Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Hambatan dan Kendala Pencapaian Target

Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan.

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan

Pencapaian kinerja keuangan tergambar pada pencapaianrealisasi anggaran pendapatan dan belanja. Berikut disajikan gambaran realisasi anggaran tahun 2016 dan perbandingan dengan Realisasi tahun anggaran 2015 Pada capaian bagian belanja sebesar 94,41 terinci untuk masing-masing komponen belanja sebagai berikut: - Belanja pegawai, target anggaran setelah perubahan sebesar Rp2.611.688.843,86,-terealisasi sebesar Rp 2.433.670.730,00,-atau 93,18. - Belanja barang, target anggaran setelah perubahan sebesar Rp 1.883.241.000,- terealisasi sebesar Rp 1.808.242.809,00,-atau 96,02. - Belanja Modal, target anggaran setelah perubahan sebesar Rp34.770.000,- terealisasi sebesar Rp 34.470.000,-atau 99,14. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, realisasi belanja 2016 mengalami kenaikan 90,03, yaitu dari Rp3.849.703.555,-pada tahun 2015 menjadi Rp4.276.251.759,-pada tahun 2016 atau sebesar Rp 426.548.204,- Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan dibelanja pegawai, belanja barang dan jasa juga belanja modal pada saat perubahan anggaran yang diperuntukkan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik pada tahun 2016.

3.2. Hambatan dan Kendala Pencapaian Target

Dalam pencapaian target tidak terdapat kendala yang berarti, hanya saja 18 ditemui permasalahan dalam pencapaian target yang telah ditetapkan yaitu berupa mekanisme dan prosedur dalam proses pencairan dana yang sering terlambat disebabkan oleh persyaratan administrasi yang kurang fleksibel sehingga menyebabkan keterlambatan dalam memenuhi Surat Pertanggung Jawaban SPJ sebagai persyaratan proses pencairan dana. Kondisi tersebut menyebabkan keterlambatan dalam pencairan dana kegiatan sehingga berpengaruh bagi pelaksanaan kegiatan menyangkut penyelesaian kegiatan tepat waktu. Solusi yang dilakukan dalam mengatasi kendala dan hambatan, antara lain: a. Peningkatan anggaran untuk kegiatan berikutnya b. Peningkatan pelatihan c. Meningkatkanmemaksimalkan penggunaan sarana komunikasi dan sarana transportasi yang ada pada Bakesbang dan Politik dan meningkatkan koordinasi dengan anggota kominda dieksternal Pemda d. Sosialisasi terhadap tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda e. Peningkatan koordinasi dengan Dinas terkait 19

Bab IV Kebijakan Akuntansi