Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 15 Bab III - 24
AIDS. Sedangkan menurut pencatatan Tahun 2015, tidak ada kematian karena AIDS.
Jumlah kasus HIV-AIDS yang ada di Kabupaten Lombok Barat bagaikan fenomena gunung es yang tampak diidentifikasi sedikit namun
dalam kenyataannya di masyarakat terdapat banyak kasus yang belum terdeteksi.
4. Kasus Diare yang ditangani
Diare adalah buang air besar dengan konsistensi lembek, cair bahkan seperti air yang frekwensinya lebih sering dari biasanya, pada umumnya
3 kali atau lebih dalam sehari. Kasus diare biasanya terjadi peningkatan pada musim kemarau
disebabkan karena terbatasnya air bersih dan pada saat bulan pertama musim hujan karena sumber air bersih yang digenangi air hujan atau air
tanah permukaan ikut tercemar
. Target cakupan penemuan penderita Diare yaitu 214 per 1000 dikali
jumlah penduduk dikali 20 , dimana :
Target cakupan penemuan penderita Diare oleh SARKES adalah : 20 dari taget penemuan dan diupayakan tidak ditemukan
kematian akibat Diare CFR = 0 .
Target cakupan penemuan penderita Diare oleh Kader Diare adalah : 90 dari target penemuan dan diupayakan tidak ditemukan
kematian akibat Diare CFR = 0 .
Jumlah kasus diare yang terlaporkan pada Tahun 2015 di Kabupaten Lombok Barat sebanyak 28.726 orang dan 100 tertangani, penemuan
kasus diare pada balita tahun 2015 menurun dari Tahun 2014, 29.662 kasus. Kasus ini melebihi dari target perkiraan yaitu 697 kasus.
. Peningkatan penemuan kasus diare ini menandakan kegiatan surveilance
di masyarakat dapat berjalan optimal. Dan tentunya menjadi bahan evaluasi bagi pelaksana program lainnya agar meningkatkan promosi
kesehatan tentang hidup bersih dan sehat.
Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 15 Bab III - 25
Jika dilihat dari kondisi puskesmas tertinggi terjadi diwilayah Puskesmas Sedau sebanyak 2763 kasus dan kasus terendah di wilayah
Puskesmas Dasan Tapen sebanyak 1039 kasus. Penanganan diare tidak hanya arena faktor lingkungan saja namun juga karena perilaku hidup
dari masyarakat. Oleh karena itu dalam penanganannya harus melibatkan program dan lintas sektor yang terkait, agar kasus diare ini
tidak terus meningkat.
Grafik 6. Tren Penderita Diare Pada Tahun 2012 s.d 2015 di Kabupaten Lombok Barat
Sumber : Profil Kesehatan 2012 -2015
5. Kusta