Supplementary Firing In Heat Recovery Boiler
Sistem ini dibutuhkan bahan bakar tambahan baik pada beban puncak maupun untuk beban dasar.
2.1.1. Prinsip Kerja PLTGU
Kompresor berfungsi untuk memampatkan udara dari luar menjadi udara yang bertekanan tinggi, gas alam dibakar di ruang bakar bersama- sama dengan
udara yang bertekanan tinggi. Udara untuk pembakaran diperoleh dari kompresor utama, sedangkan panas untuk awal pembakaran diihasilkan oleh ignitor. Didalam
sistem turbin gas, gas panas hasil pembakaran bahan bakar dialirkan untuk memutar turbin gas sehingga menghasilkan energi mekanik yang digunakan untuk
memutar generator. Gas buang dari turbin gas yang masih mengandung energi panas tinggi dialirkan ke HRSG untuk memanaskan air sehingga dihasilkan uap.
Setelah menyerahkan panasnya, gas buang di lepas ke atmosfir dengan temperatur yang jauh lebih rendah, keluar menuju saluran buang exhaust dan selanjutnya ke
bypass stack. Uap dari HRSG dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan untuk
memutar turbin uap yang dikopel dengan generator sehingga dihasilkan energi listrik. Uap bekas keluar turbin uap didinginkan didalam kondensor sehingga
menjadi air kembali. Air kondensat ini dipompakan sebagai air pengisi HRSG untuk dipanaskan lagi agar berubah menjadi uap dan demikian seterusnya.
Gambar 2.1 Prinsip Kerja PLTGU Arismunandar, 2002.
2.1.2. Siklus PLTGU
Siklus PLTGU terdiri dari gabungan siklus PLTG dan siklus PLTU. Siklus PLTG menerapkan siklus Brayton, sedangkan siklus PLTU yang merupakan
siklus tertutup menerapkan siklus ideal Rankine. Kedua siklus tersebut dapat digambarkan dengan diagram T – s. Siklus PLTU memanfaatkan daerah
pembuangan panas turbin gas atau berada dibawah siklus turbin gas, tetapi diatas daerah temperatur udara luar ambient temperatur. Karena siklus PLTU berada
dibawah, maka sering disebut bottoming cycle, sedangkan siklus PLTG karena diatas biasa disebut toping cycle.
Siklus gabung atau siklus kombinasi adalah suatu siklus yang memanfaatkan gas buang dari turbin gas untuk memanaskan air yang dalam hal
ini digunakan ketel atau pembangkit uap atau boiler. Panas gas buang dari PLTG biasanya 500°C. Panas ini dapat dimanfaatkan dengan untuk memproduksi uap
yang digunakan sebagai fluida kerja di PLTU oleh Heat Recovery Steam GeneratorHRSG.
Gambar 2.2 Siklus KombinasiKehlhofer,1991
Gambar 2.3 Siklus Bryton, Siklus Rankine, Siklus Kombinasi Michael J. Moran dan Howard N. Shapiro, 2004.
2.1.3. Bagian Utama PLTGU