Pengujian Aplikasi Analisis Perbandingan Kompresi Citra Menggunakan Lempel-Ziv-Markov Chain Algorithm (LZMA) Dan Run Length Encoding

4.2. Pengujian Aplikasi

Saat aplikasi ini pertama kali dijalankan, akan muncul Menu. Menu pada aplikasi yang dirancang dapat dilihat seperti pada Gambar 4.4. Gambar 4.4. Tampilan Menu Aplikasi

4.2.1. Pengujian Kompresi Dalam Aplikasi

Untuk melakukan kompresi citra melalui aplikasi yang dirancang, pertama-tama yang harus dilakukan adalah memulai aplikasi kemudian ketika tampilan aplikasi telah muncul seperti Gambar 4.4., lakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menekan tombol Input untuk memunculkan open file dialog pilih file, dan pilih sebuah file citra berformat bmp atau png melalui open file dialog tersebut yang akan dijadikan file input. tampilan open file dialog dapat dilihat seperti pada Gambar 4.5. Gambar 4.5. Tampilan Save File Dialog Untuk File Input Kompresi 2. Menekan tombol Output untuk memunculkan save file dialog file tujuan, dan masukan atau pilih sebuah nama file melalui save file dialog tersebut yang akan dijadikan file output. tampilan save file dialog dapat dilihat seperti pada Gambar 4.6. Gambar 4.6. Tampilan Save File Dialog Untuk File Tujuan Output Kompresi 3. Apabila file input dan output telah ditentukan, maka kita dapat memilih algoritma kompresi LZMA atau Run Length Encoding seperti pada gambar 4.7. Gambar 4.7. Tampilan Memilih Algoritma LZMA 4. Kemudian pilih tindakan kompresi untuk mengkompresi file citra seperti pada gambar 4.8. Gambar 4.8. Tampilan Memilih Tindakan Kompresi 5. Menekan tombol Mulai untuk memulai proses kompresi. Apabila proses kompresi selesai, maka akan muncul message box yang menyatakan proses telah selesai dilaksanakan. dan tampilan message box dapat dilihat pada gambar 4.9. Gambar 4.9. Tampilan Message Box Menunjukkan Proses Selesai 6. Kemudian pada teks area akan muncul informasi tentang proses kompresi yang telah berlangsung. teks area dapat dilihat seperti pada gambar 4.10. Gambar 4.10. Tampilan Ringkasan Hasil Kompresi

4.2.2. Proses Dekompresi Dalam Aplikasi

Untuk melakukan dekompresi citra melalui aplikasi yang dirancang, pertama-tama yang harus dilakukan adalah memulai aplikasi kemudian ketika tampilan aplikasi telah muncul seperti Gambar 4.4. Untuk melakukan proses dekompresi melalui aplikasi yang dirancang, lakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menekan tombol input untuk memunculkan open file dialog pilih file, dan pilih file kompresi berformat erl melalui open file dialog tersebut yang akan dijadikan file input. tampilan open file dialog dapat dilihat seperti pada Gambar 4.11. Gambar 4.11. Tampilan Save File Dialog Untuk File Input Dekompresi 2. Menekan tombol output untuk memunculkan save file dialog file tujuan, dan masukan atau pilih sebuah nama file melalui save file dialog tersebut yang akan dijadikan file output. tampilan save file dialog dapat dilihat seperti pada Gambar 4.12. Gambar 4.12. Tampilan Save File Dialog Untuk File Tujuan Output Dekompresi 3. Apabila file input dan output telah ditentukan, maka kita dapat memilih algoritma dekompresi LZMA atau Run Length Encoding seperti pada gambar 4.13. Gambar 4.13. Memilih Algoritma LZMA 4. Kemudian pilih tindakan dekompresi untuk mengembalikan file kompresi menjadi citra seperti pada Gambar 4.14. Gambar 4.14. Tampilan Memilih Tindakan Dekompresi 5. Menekan tombol Mulai untuk memulai proses kompresi. Apabila proses kompresi selesai, maka akan muncul message box yang menyatakan proses telah selesai dilaksanakan. Dan tampilan message box dapat dilihat pada gambar 4.9. 6. Kemudian pada teks area akan muncul informasi tentang proses dekompresi yang telah berlangsung. Teks area dapat dilihat seperti pada gambar 4.15. Gambar 4.15. Tampilan Ringkasan Hasil Dekompresi

4.3 Hasil Pengujian