BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Citra Digital
Citra digital adalah citra yang terdiri dari sinyal-sinyal frekuensi elektromagnetis yang sudah di-sampling sehingga dapat ditentukan ukuran titik gambar tersebut yang pada
umumnya disebut pixel.
[6]
Pengolahan citra digital adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan perbaikan kualitas gambar peningkatan
kontras, transformasi warna, restorasi citra, transformasi gambar rotasi, translasi, skala, transformasi geometrik, melakukan pemilihan citra ciri feature images yang
optimal untuk tujuan analisis, melakukan proses penarikan informasi atau deskripsi objek atau pengenalan objek yang terkandung pada citra, melakukan kompresi atau
reduksi data untuk tujuan penyimpanan data, transmisi data, dan waktu proses data. Input dari pengolahan citra adalah citra, sedangkan output-nya adalah citra hasil
pengolahan.
[9]
2.2. Citra Bitmap BMP
Meskipun format BMP tidak bagus dari segi ukuran berkas, namun format BMP memiliki kualitas gambar yang lebih baik dari format JPG maupun GIF. Karena citra
dalam format BMP umumnya tidak dimampatkandikompresi sehingga tidak ada informasi yang hilang. Bitmap terdiri dari baris dan kolom pada titik image graphics
di komputer. Nilai dari titik disimpan dalam satu atau lebih bit. Bit yang umum adalah 8, artinya setiap piksel panjangnya 8 bit. Delapan bit ini merepresentasikan nilai
intensitas piksel. Dengan demikian ada sebanyak
2
= 256 derajat keabuan mulai dari 0-255.
[2]
Citra dalam format BMP ada tiga macam : citra biner, citra berwarna, dan citra hitam- putih grayscale. Citra biner hanya memiliki dua kemungkinan nilai piksel yaitu
hitam dan putih. Citra ini hanya membutuhkan 1 bit untuk mewakili nilai setiap piksel dari citra biner. Citra berwarna adalah citra yang lebih umum. Dimana setiap piksel
pada citra warna mewakili warna yang merupakan kombinasi dari tiga warna dasar RGB = Red Green Blue. Setiap warna dasar menggunakan penyimpanan 8 bit = 1
byte, yang berarti setiap warna mempunyai gradasi sebanyak 255 warna. Setiap komponen warna RGB-nya disimpan di dalam tabel RGB yang disebut palet. Setiap
komponen panjangnya 8 bit, jadi ada 256 nilai keabuan untuk warna merah, 256 nilai keabuan untuk warna hijau dan 256 nilai keabuan untuk warna biru. Nilai setiap piksel
tidak menyatakan derajat keabuan secara langsung, tetapi nilai piksel menyatakan indeks tabel RGB yang memuat nilai keabuan merah R, nilai keabuan hijau G,
nilai keabuan biru B untuk masing-masing piksel bersangkutan. Sedangkan citra hitam putih hanya memiliki satu kanal pada setiap pikselnya, dengan kata lain nilai
bagian RED = GREEN = BLUE yang digunakan untuk menunjukkan tingkat intensitas. Format citra ini mendukung citra dengan jumlah bit per piksel sebanyak 1,
4, 8, 16, dan 24 bit per piksel. Berikut ini tabel yang menunjukkan hubungan antara banyaknya bit per piksel dengan jumlah warna maksimum yang dapat disimpan dalam
bitmap seperti pada tabel 2.1.
[2]
Tabel 2.1. Hubungan bit per piksel dengan maksimum warna pada bitmap
Jumlah Bit Per Piksel Maksimum Warna
1 2
4 16
8 256
16 65536
24 16777216
Contoh gambar BMP dapat dilihat seperti pada gambar 2.1.
Gambar 2.1. Contoh Gambar BMP
2.3. Citra Portable Network Graphics PNG