Pengujian keefektifan Pseudomonas jluorescens B29 dan Bacillus sp. dalam menekan penyakit hawar daun bakteri pada padi varietas IR-64.

(j

PENGUJIAN KEEFEKTIFAN Pseudomollasjluorescells B29 DAN Bacillus sp.
DALAM MENEKAN PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI
PADAPADIVARIETAS IR-64

Oleh:

ANTIEK NOVIA SUHARNO

JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTASPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001

l

Wa/i!u nanya aaa tiga 6agian,. .. wa/i!u /i.emarin, yang t'fan fijta Iinvati aan ta/i.mungfijn /i.em6aEi wgi,tinggaC
pertanggunmawa6an fijta /i.epaaa-:Nja atas apa yang aiw/i.uli9n ... ,
Wal{Ju esot yatln ter6entangpanjang penuli liarapan aan /(pinginan, yang 6e[um tentu usia fijta sampai tfi /ian
esoli.; .. / aan


Wa/i!u liini, yang fijta jawni .. so w/i.u/i.an yang ter6aili.yang 6ua aiw/i.u/i.an nari ini amgan prinsip: rilffwjllJiJr,
oriented"

I asked for strength
And Alloh gave me difficulties to make me strong
I asked for wisdom
And Alloh gave me problem to solve
I asked for property
And Alloh gave me brains to work
I asked for courage
And Alloh gave me dangers to overcome
I asked for love
And Alloh gave me truoble people to help
I asked for favours
And Alloh gave me opportunities
I received nothing that i wanted
I received everything that i needed
My prayer has been answered


" Don't be humble or sorrowful. You're highest if you mu'min, 3: 139 "

C])engan penufi ointa aan rasa sayang yang menaaram ..... .
'l{arya seaemana ini)1.f(.u persemGafil(pn untuf(.(j3apafi.. IGu, :Mama,)1.yafi, Vaa, C])fie' (}'epiaan
)1.yu'serta ternan-ternan terGaif(.yang )1.f(.u min.!&.

RINGKASAN

ANTIEK NOVIA SUHARNO. Pengujian keefektifan Pseudomonas jluorescens

B29 dan Bacillus sp. dalam menekan penyakit hawar daun bakteri pada padi varietas
IR-64. (Di bawah bimbingan BUm TJAHJONO).
Rawar daun bakteri adalah penyakit yang sangat penting dan menjadi kendala
produksi tanaman padi. Beberapa cara pengendalian terhadap penyakit telah banyak
dikembangkan, seperti penggunaan varietas tahan, benih sehat, secara kultur teknis,
sanitasi lapang, pemupukan berimbang, mencegah pelukaan dan penggunaan
bakterisida Phenozine-5-0xide. Tetapi cara-cara terse but hasilnya sangat bervariasi
dan belum memadai. Cara pengendalian yang mulai dikembangkan adalah
pemanfaatan agens biokontrol, seperti isolat B29 dan Bacillus sp.. Untuk itu
dilakukan pengujian keefektifan kedua agens tersebut. Pengujian dilakukan untuk

melihat pengaruh jenis agens biokontrol, konsentrasi dan perbedaan waktu aplikasi
terhadap DLA (Disease Leaf Area) yang ditimbulkan. Penelitian ini dilakukan di
Rumah Kawat dan Laboratorium Bakteriologi Tumbuhan Jurusan Rama dan Penyakit
Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Isolat B29 diperoleh dari koleksi Dr. A. Suwanto, yang merupakan bakteri
filosfer kedelai yang diisolasi oleh Marini (1995 dalam Esya LV., 2001), Bacillus
sp. koleksi Dr. Budi Tjahjono dan X o. pv. oryzae koleksi Lusi Victoria Esya.
Pengujian in vitro dilakukan dengan metode kertas saring (Sigee DC., 1993). Pada
uji in vivo, menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga faktor, masing-

masing 10 ulangan daun. Faktor pertama yaitu agens biokontrol yang terdiri atas 6
tarafyaitu aplikasi tanpa agens biokontrol (kontrol positif), aplikasi agens biokontrol
isolat B29, aplikasi agens biokontrol Bacillus sp., aplikasi tanpa patogen X o. pv.

oryzae, namun dengan agens biokontrol isolat B29, aplikasi tanpa patogen X o. pv
oryzae dan agens biokontrol Bacillus sp., serta dengan air steril sebagai kontrol
negatif
Faktor kedua adalah konsentrasi patogen dan/agens biokontrolnya dengan 10
tarafmeliputi X o. pv oryzae 108 sel/ml dan isolat B29 10 14 sel/ml, X o. pV oryzae
8


10 8 sel/ml dan isolat B29 10 12 sel/ml, X o. pV oryzae 10 sel/ml dan isolat B29 10

10

sel/ml, X o. pv oryzae 108 sel/ml dan Bacillus sp. 3. 109sel/ml, X o. pv oryzae 10"
8

sel/ml dan Bacillus sp. 3. 107 sel/ml, X o. pv O/yzae 10 sel/ml dan Bacillus sp. 3.
8

10'sel/ml, X o. pv oryzae 10 sel/ml, Isolat B29 10 14 sel/ml, Bacillus sp. 3. 10

9

sel/ml dan periakuan dengan air sterill 00 m!.
Faktor ketiga merupakan waktu aplikasi agens b iokontrolnya meliputi dua
hari sebelum inokulasi patogen X o. pV. oryzae, bersamaan saat inokulasi patogen X
o. pV. oryzae, dua hari sesudah inokulasi patogen X o. pv. oryzae.
Peubah yang diamati pada uji in vitro adalah adanya zone bening yang

terbentuk di sekitar cakram kertas sebagai reaksi penghambatan pertumbuhan patogen

X o. pv. oryzae oleh agens biokontrol yang diberikan. Pada uji in vivo adalah tingkat
keparahan penyakitnya. Analisa statistik dilakukan dengan membuat daftar sidik
ragam dari peubah yang diamati untuk melihat periakuan yang berbeda nyata dengan
menggunakan Uj i Duncan pada taraf 5% dan 1%.

Pengujian antagonisme in vitro menunjukkan bahwa isolat B29 dapat
menghambatX o. pv oryzae sedangkan Bacillus sp. tidak bisa menghambat. Pada uji
in vivo, jenis agens biokontrol isolat B29 lebih baik dalam menekan tingkat

keparahan penyakit kresek pada padi dibanding Bacillus sp. terutama pada
pengenceran

]02

kali. Waktu aplikasi agens biokontrol yang paling baik adalah dua

hari sebelum inokulasi patogen.


PENGUJIAN KEEFEKTIFAN Pseudomonasfluorescens B29 DAN Bacillus sp.
DALAM MENEKAN PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI
PADAPADI VARIETAS ffi-64

skl·ipsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogar

Oleh:
ANTIEK NOVIA SUHARNO
A06497013

JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
faiセtspern@

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001

Pengujian keefelctifanPseudomonasjluorescens B29 dan Bacillus


Judul

sp. dalam menekan penyakit hawar daun bakteri pada padi varietas
IR-64
Nama Mahasiswa

ANTIEK NOVIA SUHARNO
A06497013

セ@

Menyetujui:
imbing

セョッNmaァイ@
130937093

NIP


Tanggallulus:

セQ@

H

131578795

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Klaten, Jawa Tengah pada Tanggal 04 November 1979
sebagai putri pertama dari dua bersaudara dari Ayah Suharno dan Ibu Iswanti.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri II Jimus Polanhaljo
Klaten tahun 1991, kemudian melanjutkan pendidikan rnenengah pertama di SMP
Negeri I Delanggu dan lulus tahun 1994, kemudian tahun 1997 penulis lulus dari
SMU Negeri I Klaten. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) rnelalui jalur
USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB).
Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam organisasi intra kampus
HIMASIT A (Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman) sebagai Staf Departemen
Internal periode 2000-2001 serta aktif di organisasi ekstra kampus KAMMI

(Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) periode 1998-1999.

KATAPENGANTAR
Penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk mencari cara alternatif dalam
pengendalian penyakit hawar daun bakteri yang disebabkan oleh Xanthomonas
oryzae pV oryzae pada tanaman padi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Pseudomonas jluorescens B29 (koleksi Dr. A. Suwanto), yang merupakan bakteri

filosfer kedelai yang diisolasi oleh Mariani (1995 dalam Esya L

v.,

2001) dan

Bacillus sp. (koleksi Dr. Budi Tjahjono) bisa menekan tingkat keparahan penyakit

tersebut. Penelitian ini baru merupakan Iangkah awaI untuk memanfaatkan potensi
alam yang sudah ada, dan diharapkan dalam penelitian selanjutnya bisa
dikembangkan metode-metode yang bisa rnengkondisikan agens biokontroI tersebut
berperan secara maksimum.


Bogor, September 2001

Penulis

UCAPAN TERIMAKASIH

Bismillahirrohmanirrohim,
Segala puji hanya untuk Alloh SWT semata, yang telah melimpahkan nikmat
lman, nikmat islam, dan nikmat kesehatan serta ilmu kepada penulis sehingga
memperlancar penyelesaian studi ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan kita

Rasulullah Muhammad SAW, para sahabat,

keluarganya dan Insya-Alloh sampai kepada kita selaku umatnya yang tetap
istiqomah di jalan-Nya.
Dengan selesainya penelitian dan penulisan laporan ini, penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Ir. H. Budi Tjahjono,
MAgr, yang telah membimbing dan banyak memberikan masukan kepada penulis

sejak persiapan penelitian dan penulisan laporan.
Penulis juga menghaturkan penghargaan yang setulusnya kepada Bapak dan
Ibu ... "tim/a sesuatu pun yang pantas ananda haturkan kecuali seuntai do 'a dan

sungkem nanda sebagai bentuk bakti ini, meskipun tidak bisa dan tidak akan
pernah bisa membalasnya" ... atas semuanya yang tak akan dapat disebutkan satu
demi satu. Untuk Dhe' Pepi, ... "tunJukkan kepada beliau kalo' kita mampu dan

bisa untuk dibanggakan, mba' yakin adhe' mampu" ....

Dokumen yang terkait

Aktivitas Senyawa Antimikroba Bacillus sp. Terhadap Biofilm Bakteri Patogen Oportunis Asal Tambak Udang Intensif

3 76 72

Viabilitas dan Kemampuan Bakteri Kitinolitik NR09 Dan Bacillus sp. BK17 Pada Berbagai Media Pembawa Dalam Menghambat Pertumbuhan Sclerotium rolfsii Dan Fusarium oxysporum Pada Benih Cabai Merah (Capsicum annuum L.)

0 52 72

Penggunaan Beberapa Jamur Antagonis Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun(Phytophthora Infestans (mont.) De Bary) Pada Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L) Di Lapangan

1 40 102

PENGENDALIAN PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI PATOTIPE IV DENGAN BAKTERI Paenibacillus polymyxa DAN Pseudomonas fluorescens PADA TANAMAN PADI

0 5 61

Uji Kemampuan Agens Antagonis Pseudomoinas Kelompok fluoorescens Dan Bacillus Sp. Dalam Mengendalikan Hawar Daun Bakteri Pada Padi Vanetas IR-64

0 6 56

Pengujian Formulasi Konsorsium Bakteri secara In Vitro untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri pada Tanaman Padi

1 8 18

Keefektifan Bakteri Endofit sebagai Agens Hayati terhadap Penyakit Hawar Daun Bakteri (Xanthomonas oryzae pv. oryzae) pada Padi

0 4 37

Studi Keefektifan Formulasi Spora Bacillus Subtilis Sebagai Agens Pengendali Hayati Penyakit Hawar Daun Bakteri dan Hawar Pelepah Serta Pemicu Pertumbuhan Pada tTanaman Padi

0 15 58

Ketahanan Varietas Padi Lokal terhadap Hawar Daun Bakteri.

0 1 13

Potensi Bakteri Pseudomas fluorescence dan Bacillus subtillis untuk Mengendalikan Hawar Daun Bakteri pada Kedelai (Pseudomonas syringae pv. glycine)

0 0 6