Ketahanan Varietas Padi Lokal terhadap Hawar Daun Bakteri.

SKRIPSI
KETAHANAN VARIETAS PADI LOKAL TERHADAP HAWAR DAUN
BAKTERI

Oleh
Cahyo Katon Nugroho
H0712047

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016

i

KETAHANAN VARIETAS PADI LOKAL TERHADAP HAWAR DAUN
BAKTERI

SKRIPSI

untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian
di Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret

Oleh
Cahyo Katon Nugroho
H0712047

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
ii

iii

iv

PERNYATAAN


Dengan ini saya Nama: Cahyo Katon Nugroho NIM: H0712047 Program Studi:
Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul “KETAHANAN
VARIETAS PADI LOKAL TERHADAP HAWAR DAUN BAKTERI” ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik dan sepanjang
pengetahuan penulis juga tidak ada unsur plagiarisme, falsifikasi, fabrikasi karya, data,
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Juni 2016
Yang menyatakan

Cahyo Katon Nugroho
H0712047

v

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan karunia, hidayah,
nikmat dan kasih sayang-Nya beserta Rasulullah Muhammad SAW yang telah
menjadi suri tauladan bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi berjudul

“Ketahanan Varietas Padi Lokal terhadap Hawar Daun Bakteri”. Skripsi disusun dan
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian di
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Penyusunan skripsi tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu
pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang telah memberikan motivasi dalam
belajar dan perkuliahan.
2. Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si selaku Pembimbing Akademik, Pembimbing Utama
dan Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas
Maret (UNS) Surakarta yang telah memberikan masukan serta motivasi dalam
perkuliahan dan penyusunan skripsi.
3. Ir. Susilo Hambeg Poromarto, M.S. selaku Dosen Pembimbing Pendamping atas
semangat, dorongan, bimbingan, dan arahan dalam penelitian maupun penyusunan
skripsi.
4. Salim Widono, S.P., M.P. selaku Dosen Pembahas yang telah memberikan bantuan,
masukan dan saran dalam penyusunan skripsi.
5. Keluarga tercinta orang tua (Ibnu Hajar dan Suparni), kakak (Yuliyan Widi
Prasetyo), dan adik (Aulia Yuslinu Saputri) yang selalu memberikan doa, semangat,
nasehat, dan dukungan.

6. Bapak Lilik selaku petani pemilik lahan penelitian dan teman-teman seperjuangan
di lahan penelitian Desa Karanglo (Latif, Dyah, Fitriana) yang telah membantu,
memberikan saran dan masukan kepada penulis.
7. Sahabat tercinta Habib, Aridinasty M, Fahry F, Danni R, Fajar H, Bernanda,
Herjuna, Samilatri yang telah menjadi keluarga baru di Solo dan senantiasa
memberikan bantuan, semangat dan dukungan.
vi

8. Teman-teman kos Winata Putra Mipitan (Bagus, Hestu, Angga, Guntur, Josua,
Wulan, Yahya, Trio, Andreas dan Eska) dan teman-teman lainnya yang senantiasa
memberi dukungan dan saran kepada penulis.
9. Teman-teman Agroteknologi minat HPT dan TUNAS (Keluarga Agroteknologi
2012) dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang
senantiasa memberikan bantuan, semangat, kritik dan saran kepada penulis.
Menyadari bahwa dalam skripsi masih banyak kekurangan dan kesalahan,
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan karya. Semoga
skripsi ini bermanfaat bagi banyak pihak.
Surakarta, Juni 2016
Penulis


vii

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR......................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
RINGKASAN ................................................................................................. xii
SUMMARY .................................................................................................... xiii
I.

PENDAHULUAN ...................................................................................

1


A. Latar Belakang ...................................................................................

1

B. Rumusan Masalah..............................................................................

2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..........................................................

2

II. TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................

3

A. Padi ....................................................................................................

3


B. Hawar Daun Bakteri ..........................................................................

4

C. Ketahanan Padi terhadap Hawar Daun Bakteri .................................

6

III. METODE PENELITIAN .......................................................................

9

A. Waktu dan Tempat Penelitian............................................................

9

B. Alat dan Bahan Penelitian..................................................................

9


C. Rancangan Penelitian.........................................................................

9

D. Pelaksanaan Penelitian.......................................................................

9

E. Analisis Data...................................................................................... 12
IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN ................................. 13
A. Kondisi Umum Penelitian.................................................................. 13
B. Hasil dan Pembahasan ....................................................................... 14
V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 25
LAMPIRAN………………………………………………………………. 30
viii

DAFTAR TABEL
No.


Dalam teks

Halaman

1.

Hasil pengamatan penyakit hawar daun bakteri pada berbagai macam
varietas padi lokal……………………………………………………......... 17

2.

Kategori ketahanan berbagai macam varietas padi lokal terhadap penyakit
hawar daun bakteri….................................................................................... 17
Dalam Lampiran

3.

Analisis varians insidens penyakit HDB pada berbagai macam varietas
padi lokal …………………………………………………………............. 34


4.

Analisis varians keparahan penyakit HDB pada berbagai macam varietas
padi lokal …………………………………………………………............. 34

5.

Analisis varians laju infeksi penyakit HDB pada berbagai macam varietas
padi lokal …………………………………………………………............. 34

6.

Analisis varians luas di bawah kurva perkembangan penyakit HDB pada
berbagai macam varietas padi lokal ……………………………................. 35

7.

Data curah hujan Polanharjo bulan November 2015-Februari 2016 .......... 36

ix


DAFTAR GAMBAR
No.

Dalam Teks

Halaman

1.

Grafik perkembangan insidens penyakit HDB pada berbagai varietas padi
lokal…………………………………………………….............................. 15

2.

Grafik perkembangan keparahan penyakit HDB pada berbagai varietas
padi lokal...................................................................................................... 16
Dalam Lampiran

3.

Lahan penelitian...........................................................................................

37

4.

Gejala HDB..................................................................................................

37

5.

Varietas yang tahan HDB.............................................................................

37

6.

Varietas yang rentan HDB............................................................................

37

x

DAFTAR LAMPIRAN
Nomor

Halaman

1. Petak lahan penelitian....................................................................................... 30
2. Denah lahan penelitian ..................................................................................... 31
3. Deskripsi varietas padi unggul (kontrol) .......................................................... 32
4. Analisis varians ................................................................................................ 34
5. Data curah hujan Polanharjo bulan November 2015-Februari 2016................ 36
6. Dokumentasi..................................................................................................... 37

xi

RINGKASAN
KETAHANAN VARIETAS PADI LOKAL TERHADAP HAWAR DAUN
BAKTERI. Skripsi: Cahyo Katon Nugroho (H0712047). Pembimbing: Prof. Dr. Ir.
Hadiwiyono, M.Si, dan Ir. Susilo Hambeg Poromarto, M.Sc, PhD. Program Studi:
Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Hawar daun bakteri (HDB) merupakan salah satu penyakit penting pada
tanaman padi yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo).
Penyakit HDB pada padi dapat menyebabkan kehilangan hasil yang tinggi sehingga
dapat menyebabkan kerugian secara ekonomi. Penggunaan varietas padi yang
memiliki ketahanan terhadap HDB merupakan salah satu upaya pengendalian yang
efektif dan efisien. Varietas padi lokal diketahui memiliki latar belakang genetik yang
luas sehingga perlu dilakukan penelitan untuk mengetahui ketahanannya terhadap
hama dan penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketahanan varietas
padi lokal terhadap penyakit HDB.
Penelitian ini dilaksanakan di lahan seluas 900 m2 di Desa Karanglo,
Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah pada Bulan November 2015-Februari 2016.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Sederhana. Ada 9 varietas padi lokal
yang diuji antara lain varietas Padi Hitam, Mentik Susu, Rojopusur, Beras Merah
Klaten (BMK), Srikiti, Rojolele, Mentik Wangi, Segreng Wonogiri, dan Pandan
Wangi, serta 2 varietas padi sebagai kontrol yaitu Inpari 13 dan IR64 yang diketahui
rentan terhadap HDB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas padi lokal yang
diuji memiliki ketahanan terhadap penyakit HDB yang lebih baik dibanding kontrol.
Hal itu ditunjukkan oleh nilai insidens penyakit, keparahan penyakit, laju infeksi dan
LBKPP yang lebih rendah dibanding kontrol. Pandan Wangi merupakan varietas yang
paling tahan terhadap HDB yang ditunjukkan oleh nilai insidens penyakit 73%,
keparahan penyakit 14,4% dan LBKPP 644,40 yang merupakan nilai terendah
dibanding varietas padi lokal lainnya. Berdasarkan kategori ketahanan terhadap HDB,
varietas padi lokal yang diuji tergolong kategori Sedang (Pandan Wangi, Mentik
Wangi, Rojolele, BMK, dan Mentik Susu) dan Agak Rentan (Segreng Wonogiri, Padi
Hitam, Srikiti, dan Rojopusur).
xii

SUMMARY
RESISTANCE OF LOCAL RICE VARIETY TO BACTERIAL LEAF BLIGHT.
Thesis-S1: Cahyo Katon Nugroho (H0712047). Advisers: Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono,
M.Si, and Ir. Susilo Hambeg Poromarto, M.Sc, PhD. Study Program: Agrotechnology,
Faculty of Agriculture, University of Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Bacterial Leaf Blight (BLB) is one of the most important rice disease caused
by Xanthomonas oryzae pv. oryzae (Xoo). BLB in rice can cause high yield loss, it is
causing economic losses. Speed of deployment and change of bacterial strains become
an obstacle on efforts to control the BLB attack. Planting resistant varieties is effective
and efficient control technique of BLB. Local rice varieties are known to have a broad
genetic background until the necessary research to determine their resistance to pests
and diseases. This study was aimed to find out the resistance of local rice varieties to
BLB.
This study was conducted in 900 m2 paddy field area in the village of
Karanglo, Polanharjo, Klaten, Central Java, on November 2015 to February 2016. This
study used a completely randomized design one factor, as a factor is local rice variety.
There are nine local rice varieties tested of this study, there are Padi Hitam, Mentik
Susu, Rojopusur, Beras Merah Klaten (BMK), Srikiti, Rojolele, Mentik Wangi,
Segreng Wonogiri, dan Pandan Wangi, and 2 varieties as controls Inpari 13 and IR64.
The results showed that the tested local rice varieties had better resistance to BLB than
control. This is indicated by the value of the disease incidence, disease severity, the
rate of infection and AUDPC lower than control. Pandan Wangi is the most resistant
varieties to BLB that indicated by the disease incidence by 73%, disease severity by
14.4% and AUDPC by 644.40 which is the lowest value of the tested local rice
varieties. Based on the category of resistance to BLB, local rice varieties belong to
category of Moderate (Pandan Wangi, Mentik Wangi, Rojolele, BMK, dan Mentik
Susu) and category of Moderately Susceptible (Segreng Wonogiri, Padi Hitam, Srikiti,
dan Rojopusur).

xiii