SURAT IZIN MENGEMUDI MEKANISME PENERTIBAN SIM

BAB 1. SURAT IZIN MENGEMUDI

Surat Izin Mengemudi SIM adalah bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor. Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan Pasal 77 ayat 1 UU No.22 Tahun 2009 . Peraturan perundang-undangan terbaru adalah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 yang menggantikan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992. UU No. 14 Tahun 1992 telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, tetapi Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 yang menjelaskan UU No. 14 Tahun 1992 dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009 Polri kini jauh lebih baik, salah satunya terlihat saat pengurusan SIM C baru di Pusat Layanan SIM Daan Mogot. Prosesnya cepat dan total biaya yang dibutuhkan adalah sebesar 125.000, persis sama dengan yang terpampang di website Ditlantas Polri, silahkan di cek Ditlantas Polri – Forum SIM, Ditlantas Polri – Biaya SIM

BAB 11 MEKANISME PENERTIBAN SIM

Persyaratan dan Tata Cara memperoleh SIM Golongan A baru PS.217 PP 4493 • Sehat Jasmani dan rohani dinyatakan dengan surat keterangan Dokter. • Berusia sekurang-kurangnya 17 tahun. • Membayar formulir di BIIBRI. • Mengisi formulir permohonan. • Dapat menulis dan membaca huruf latin. • Melampirkan foto copy KTP. • Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai lalu-lintas jalan dan memiliki ketrampilan mengemudikan kendaraan bermotor. • Lulus ujian teori dan praktek. Persyaratan dan Tata Cara memperoleh SIM Golongan C baru PSL.217 PP 4493 a. Sehat Jasmani dan rohani dinyatakan dengan surat keterangan Dokter. b. Berusia sekurang-kurangnya 16 tahun. c. Membayar formulir di BIIBRI. d. Mengisi formulir permohonan e. Dapat menulis dan membaca huruf latin. f. Melampirkan foto copy KTP. g. Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai lalu-lintas jalan dan memiliki ketrampilan mengemudikan kendaraan bermotor. h. Lulus ujian teori dan praktek. Persyaratan dan Tata Cara memperoleh SIM Golongan A khusus PS.217 PP 4493 a. Sehat Jasmani dan rohani dinyatakan dengan surat keterangan Dokter. b. Berusia sekurang-kurangnya 20 tahun. c. Membayar formulir di BIIBRI. d. Mengisi formulir permohonan e. Dapat menulis dan membaca huruf latin. f. Melampirkan foto copy KTP. g. Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai lalu-lintas jalan dan memiliki ketrampilan mengemudikan kendaraan bermotor. h. Lulus ujian teori dan praktek. SIM A - B a. Umur minimal 20 tahun.. b. SIM A-nya sudah 1 satu tahun. c. Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan Dokter.. d. Membayar formulir di BIIBRI. e. Mengisi formulir permohonan f. Melampirkan KTP dan SIM yang ditingkatkan. g. Memiliki pengetahuan yang cukup masalah kelalu-lintasan. h. Lulus ujian teori dan praktek. SIM B I - B II a. Umur minimal 20 tahun.. b. SIM B I-nya sudah 1 satu tahun. c. Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan Dokter.. d. Membayar formulir di BIIBRI. e. Mengisi formulir permohonan f. Melampirkan KTP dan SIM yang ditingkatkan. g. Memiliki pengetahuan yang cukup masalah kelalu-lintasan. h. Lulus ujian teori dan praktek. SIM A - A Umum a. Umur minimal 20 tahun.. b. SIM A-nya sudah 1 satu tahun. c. Sehat jasmani dan rohani serta lulus ujian Psikologi. d. Membayar formulir di BIIBRI. e. Mengisi formulir permohonan f. Melampirkan KTP dan SIM yang ditingkatkan. g. Memiliki pengetahuan yang cukup masalah kelalu-lintasan. h. Lulus ujian teori dan praktek. SIM B I - B I Umum a. Umur minimal 20 tahun.. b. SIM B I-nya sudah 1 satu tahun. c. Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan Dokter.. d. Membayar formulir di BIIBRI. e. Mengisi formulir permohonan f. Melampirkan KTP dan SIM yang ditingkatkan. g. Memiliki pengetahuan yang cukup masalah kelalu-lintasan. h. Lulus ujian teori dan praktek. SIM B II - B II Umum a. Umur minimal 20 tahun.. b. SIM B II-nya sudah 1 satu tahun. c. Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan Dokter.. d. Membayar formulir di BIIBRI. e. Mengisi formulir permohonan f. Melampirkan KTP dan SIM yang ditingkatkan. g. Memiliki pengetahuan yang cukup masalah kelalu-lintasan. h. Lulus ujian teori dan praktek. Persyaratan perpanjangan SIM Golongan C PSL.217 PP 4493 a. Sehat Jasmani dan rohani dinyatakan dengan surat keterangan Dokter. b. Menyerahkan melampirkan SIM yang diperpanjang.. c. Membayar formulir di BIIBRI. d. Mengisi formulir permohonan e. Dapat menulis dan membaca huruf latin. f. Melampirkan foto copy KTP. Tata cara dan Persyaratan perpanjangan Pindah masuk dari daerah PSL.224 PP 4493 a. Sehat Jasmani dan rohani dinyatakan dengan surat keterangan Dokter. b. Membawa kartu Indukpengantar dari Satuan Lalu-lintas yang mengeluarkan SIM. c. Membayar formulir di BIIBRI. d. Mengisi formulir permohonan. e. Melampirkan KTP. Tata cara dan Persyaratan SIM mutasi keluar daerah PS. 224 PP.4493 a. Mencabut berkaskartu Induk dari Satuan Lalu-Lintas asal dan pengantar dari Kasubbag SIM. b. Melampirkan KTP wilayah yang dituju. c. Melaporkan kepada Kepala Satuan Lantas yang dituju. Persyaratan SIM hilang atau rusak PS. 255 PP.4493 a. Sehat jasmani dan rohani dinyatakan dengan surat keterangan Dokter. b. Laporan Polisi kehilangan SIM. c. Membayar formulir di BIIBRI. d. Mengisi formulir permohonan. e. Melampirkan KTP. Persyaratan pengurusan SIM Internasional PS.231 PP 4493 a. Salinan Surat Ijin Mengemudi yang dimiliki. b. KTP. c. Pasport. d. Foto BW ukuran 4 x 6 = 5 lembar.untuk pria = berdasi e. Mengajukan permohonan ke IMI. Persyaratan SIM untuk orang asing • Memiliki Pasport dan KIMS atau Surat Tanda Tugas diplomatik. • Bagi yang sudah memiliki SIM di negaranya atau SIM Internasional harus mengikuti ujian teori. • Bagi yang belum pernah memiliki SIM, harus mengikuti dan lulus ujian teori dan praktek. • SIM untuk orang asing berlaku 1 tahun, kecuali diplomatik berlaku 5 tahun. • Berbadan Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan keterangan Dokter. Sesuai PP No 50 Tahun 2010 tanggal 25 Mei 2010 tentang Biaya Penerbitan SIM Baru 1. Sim A = Rp. 120.000,- 2. Sim BI = Rp. 120.000,- 3. Sim BII = Rp. 120.000,- 4. Sim C = Rp. 100.000,- 5. Sim D = Rp 50.000,- 6. Sim Internasional = Rp. 250.000,- 7. Klinik mengemudi = Rp. 50.000,-

BAB 11. Jenis SIM