Karakteristik Pola Kepekaan Antibiotik Bakteri Extended Spectrum Beta Laktamases-producing Escherichia coli dari Spesimen Urin di RSUP H. Adam Malik Periode Juli 2013-Juni 2014

Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Extended-Spectrum-Beta Laktamases-producing Escherichia coli

2.1.1 Karakteristik

Escherichia coli Escherichia coli adalah bakteri yang termasuk ke dalam famili Enterobacteriaceae . Nama Escherichia sendiri diambil dari nama penemu genus ini, yaitu Theodor Escherich pada tahun 1885, yang diisolasi pertama kali dari feses. Dahulu nama bakteri ini adalah Bacterium coli de Sousa, 2006 dan disebut juga koliform Brooks et al , 2007. Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif, berbentuk batang, dan dapat hidup sendiri maupun berpasangan. Diameternya berkisar 0,5 mikron dan panjangnya berkisar 1-3 mikron. Sebagian spesies Escherichia coli dapat bergerak dengan flagella peritrik. Escherichia coli umumnya memiliki fimbria tapi tidak memiliki spora. Escherichia coli penyebab utama infeksi saluran kemih, disebut juga Uropathogenic Escherichia coli, memiliki faktor adherensi yang disebut P fimbriae atau pili atau fibrillae yang berikatan dengan P antigen darah. Pili ini memerantarai perlekatan bakteri ini dengan sel uroepitel Basu et al , 2013. Pembentukan pili dikode oleh gen fimH . Bakteri ini juga bersifat anaerob fakultatif, artinya masih dapat bertahan hidup walaupun ada sedikit oksigen. Di dalam periplasma Escherichia coli , terdapat satu lapis lapisan peptidoglikan. Lapisan peptidoglikan ini memiliki struktur subunit yang tipikal, tersusun dari N-acetyl muramic acid berikatan dengan peptida L-alanine, D- glutamic acid, mesodiamino pimelic acid , dan D-alanine menggunakan ikatan amida de Sousa, 2006. Escherichia coli merupakan flora normal di saluran pencernaan manusia tepatnya di lapisan mukosa usus besar. Bakteri ini mulai berkolonisasi beberapa jam setelah bayi lahir. Bakteri ini dapat ditemukan di feses, bisa sampai 1 juta bakteri per gram feses. Jadi, bila dalam air ditemukan Escherichia coli , itu berarti air itu telah terkontaminasi dan tidak layak dikonsumsi lagi. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Bakteri ini dapat memanfaatkan glukonat di dalam usus besar lebih efisien dari spesies usus besar lain sehingga bakteri ini dapat menjadi kompetitor yang baik di dalam usus. Bakteri ini berperan penting dalam sintesis vitamin K, konversi pigmen-pigmen empedu, asam-asam empedu dan penyerapan zat-zat makanan. Escherichia coli termasuk ke dalam bakteri heterotrof yang memperoleh makanan berupa zat organik dari lingkungannya karena tidak dapat menyusun sendiri zat organik yang dibutuhkannya. Zat organik diperoleh dari sisa organisme lain. Bakteri ini menguraikan zat organik dalam makanan menjadi zat anorganik, yaitu CO 2 , H 2 O, energi, dan mineral. Di dalam lingkungan, bakteri pembusuk ini berfungsi sebagai pengurai dan penyedia nutrisi bagi tumbuhan Dewoto, 2007. Gambar 2.1. Gambaran mikroskopis Escherichia coli Brooks et al , 2007 Escherichia coli memiliki koloni yang sirkular, konveks, halus, dengan tepi yang tegas, rata, tidak lengket, dan mengubah warna medium menjadi pink karena fermentasi laktosa pada medium agar Mac Conkey. Pada medium agar darah, Escherichia coli menunjukkan adanya hemolisis sedangkan pada medium diferensial seperti agar Eosin Methylene Blue EMB menunjukkan adanya morfologi koloni yang khas dengan warna pelangi yang berkilau atau yang biasa disebut dengan gambaran metallic sheen Brooks et al , 2007. Escherichia coli secara khas menunjukkan hasil yang positif pada tes indol, lisin dekarboksilase, dan methyl red test VM. Escherichia coli menghasilkan gas H 2 dan CO 2 serta asam dari fermentasi glukosa, sorbitol, manitol, larabinosa, maltosa, dan xylosa dan merupakan bakteri fermenter laktosa yang cepat. Tes nitrat juga menunjukkan Escherichia coli dapat mereduksi nitrat menjadi nitrit. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Sebagian besar strain Escherichia coli menunjukkan hasil yang negatif pada tes oksidase, sitrat, urease, dan gas H 2 S. Lebih dari 90 isolat bakteri ini positif terhadap ß-glukoronidase dengan menggunakan substrat 4-metilumbeliferil ß- glukoronida MUG de Sousa, 2006. Escherichia coli dapat bereaksi silang dengan beberapa spesies Providensia , Klebsiela , dan Salmonella karena memiliki beberapa antigen O. Antigen O adalah bagian terluar dari lipopolisakarida dinding sel dan terdiri dari unit polisakarida yang berulang. Antigen O resisten terhadap panas dan alkohol dan biasanya terdeteksi dengan aglutinasi bakteri. Antibodi terhadap antigen O terutama adalah IgM. Ada juga antigen K yang merupakan polisakarida yang dapat menyebabkan perlekatan bakteri pada sel epitel sebelum invasi ke saluran kemih Kayser et al , 2005. Escherichia coli menghasilkan kolisin atau bakteriolisin yang produksinya dikendalikan oleh plasmid. Bakteriosin adalah zat bakterisidal yang menyerupai virus yang digunakan untuk melawan bakteri lain. Spesimen yang dapat digunakan untuk pemeriksaan bakteri ini antara lain urin, darah, pus, cairan spinal, dan sputum, tergantung dari manifestasi klinis yang ditimbulkannya Brooks et al, 2007. Escherichia coli mampu tumbuh pada suhu berkisar 15-48 C dengan suhu optimal dimana pertumbuhannya maksimal adalah pada suhu 37-42 C. Bakteri ini juga mampu tumbuh pada pH berkisar 5,5-8 dengan pH optimal adalah pH netral de Sousa, 2006. Gambar 2.2. Pewarnaan gram Escherichia coli Kayser et al , 2005 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3. Pemecahan laktosa oleh Escherichia coli pada Endo Agar Kayser et al , 2005 Gambar 2.4. Escherichia coli pada agar Mac Conkey Brooks et al , 2007 Gambar 2.5. Escherichia coli pada medium EMB Brooks et al , 2007 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

2.1.2 Patogenisitas

Dokumen yang terkait

Pola Kepekaan Antibiotik Bakteri Extended Spectrum Beta Laktamases-producing Escherichia coli dari Spesimen Urin di RSUP H. Adam Malik Periode Juli 2013-Juni 2014

1 50 81

Pola Kepekaan Bakteri Penyebab Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di ICU RSUP H. Adam Malik Periode Juli-Desember 2014

2 24 81

Pola Kepekaan Antibiotik Bakteri Extended Spectrum Beta Laktamases-producing Escherichia coli dari Spesimen Urin di RSUP H. Adam Malik Periode Juli 2013-Juni 2014

0 0 13

Pola Kepekaan Antibiotik Bakteri Extended Spectrum Beta Laktamases-producing Escherichia coli dari Spesimen Urin di RSUP H. Adam Malik Periode Juli 2013-Juni 2014

0 0 2

Pola Kepekaan Antibiotik Bakteri Extended Spectrum Beta Laktamases-producing Escherichia coli dari Spesimen Urin di RSUP H. Adam Malik Periode Juli 2013-Juni 2014

0 2 4

Pola Kepekaan Antibiotik Bakteri Extended Spectrum Beta Laktamases-producing Escherichia coli dari Spesimen Urin di RSUP H. Adam Malik Periode Juli 2013-Juni 2014

0 1 4

Pola Kepekaan Antibiotik Bakteri Extended Spectrum Beta Laktamases-producing Escherichia coli dari Spesimen Urin di RSUP H. Adam Malik Periode Juli 2013-Juni 2014

0 0 24

Pola Kepekaan Bakteri Penyebab Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di ICU RSUP H. Adam Malik Periode Juli-Desember 2014

0 0 14

Pola Kepekaan Bakteri Penyebab Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di ICU RSUP H. Adam Malik Periode Juli-Desember 2014

0 0 2

Pola Kepekaan Bakteri Penyebab Ventilator Associated Pneumonia (VAP) di ICU RSUP H. Adam Malik Periode Juli-Desember 2014

0 0 5