5 sertifikasi guru SMK; dan 6 kepemimpinan dan peranan Kepala SMK masa
depan.
C. Output dan Manfaat
1. Output
Tersedianya kajian akademik tentang konsep kebijakan:
1 pengembangan SMK masa depan; 2 kompetensi lulusan SMK masa depan;
3 link and match SMK dengan dunia usahaindustri;
4 kompetensi guru SMK masa depan; 5 sertifikasi guru SMK; dan
6 kepemimpinan dan peranan Kepala SMK masa depan.
2. Manfaat
Hasil  kajian  naskah  ini  diharapkan  dapat dimanfaatkan  pembuatan  kebijakan  di  lingkungan
Kemendikbud  sebagai  bahan  pertimbangan  dalam membuat kebijakan tentang:
1 pengembangan SMK masa depan; 2 peningkatan kompetensi lulusan SMK masa
depan; 3 peningkatan  link and match SMK dengan dunia
usahaindustri; 4 peningkatan kompetensi guru SMK masa depan;
5 peningkatan sertifikasi guru SMK; dan 6
peningkatan kepemimpinan dan peranan Kepala SMK masa depan.
BAB II KAJIAN TEORETIS, HASIL PENELITIAN,
DAN PEMBAHASAN
A. Kajian Teoretis dan Hasil Penelitian
Kajian teoretis dan hasil penelitian ini disajikan dengan maksud  sebagai  “pisau  analisis”  dalam  melaksanakan
pembahasan.
1. Pengembangan SMK Masa Depan
Teori  utama  yang  digunakan    dalam  pengembangan pendidikan  vokasi  adalah  teori  efisiensi  sosial  Prosser  dan
teori  pendidikan  demokratis  Dewey.  Teori  Prosser  terkenal dengan  sebutan  Prosser’s  sixteen  theorems.  Keenam  belas
teori Prosser tersebut adalah sebagai berikut.
1 Vocational  education  will  be  effisient  proportion  as environment in which the leaner is trained is a reflica of the
environment  in  which  he  must  subsequently  work environment.
2 Effective  vocational  training  can  only  be  given  where  the training jobs are carried on in the same way, with the same
operations, the same tools, and the same machines as in the occupation itselt learning facilities.
3 Vocational eduction will be effective in proportion as it trains the individual directly and specifically in the thinking habits
and the manipulative habits required in the occupation itselt work habits.
4 Vocational  education  wil  be  effective  in  proportion  as  it enables  each  individual  to  capitalize  on  his  interests,
aptitudes,  and  instrinsic  intelligence  to  the  highest  degree individual need.
5 Effective  vocational  education  for  any  profession,  trade, occupation, or job can only be given to the selected group of
individuals  who need it,  want it, and are able to profit by it elective.
6 Vocational  training  will  be  effective  in  proportion  as  the specific  training  expriences for forming  right  habits  of  doing
and  thinking  are  repeated  to  the  point  that  these  habits