3.5.1. Pengujian Kekerasan
Pengujian kekerasan dilakukan di laboratorium metallurgi fakultas teknik USU.
Sebelum diuji kekerasannya, spesimen dibersihkan dan diratakan permukanya terlebih dahulu dengan mesin polish dan kertas pasir. Setelah itu
pengujian kekerasan yang telah dikarburisasi dilakukan dengan alat brinell dengan pembebanan 1500 dan untuk nitridisasi 3000 kg dan diameter jejak diukur
menggunakan teropong indentor. Adapun alat uji Brinell dapat dilihat pada gambar 3.13.
Gambar 3.13 Alat Uji Brinell
Spesifikasi: Type
: BH-3CF Kapasitas max : 3500 kg
Bola indentasi : 3, 5, dan 10 mm
Berikut ini adalah prosedur percobaan yang dilakukan pada pengujian kekerasan dengan metode Brinell :
1. Spesimen dibersihkan permukaannya dengan mesin polish. 2. Setelah bersih, spesimen diletakkan pada landasan uji dan bola
indentor yang digunakan adalah bola dengan diameter 10 mm.
Universitas Sumatera Utara
3. Spesimen dinaikkan hingga menyentuh bola indentor, kemudian katup hidrolik dikunci.
4. Tuas hidrolik ditekan berulang-ulang hingga skala pada panel menunjukkan angka 1500 kg untuk karburisasi dan 3000 kg untuk
nitridisasi kemudian ditahan selama 15 detik. 5. Setelah 15 detik katup hidrolik dibuka untuk mengembalikan beban
ke posisi semula 0 kg. 6. Pengambilan data kekerasan diulang sebanyak 5 kali untuk masing-
masing spesimen dan diambil data rata-ratanya. 7. Pengamatan diameter indentasi dilakukan dengan menggunakan
teropong Indentor dan data diameternya disesuaikan dengan tabel kekerasan.
3.5.2 Pengujian Komposisi Kimia
Pengujian ini dilakukan di LaboratoriumWorkshop Teknik Mesin Universitas Negeri Medan. Sebelum diuji komposisi kimianya spesimen disiapkan
terlebih dahulu. Setelah itu pengujian komposisi yang telah di carburizing dan nitriding dilakukan dengan alat Foundry Master Sistem Low Valtage Directive
200695EC. Adapun alat uji komposisi kimia dapat di lihat pada gambar di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.14 Alat Uji Foundry Master Sistem
Spesifikasi: Merk
: Foundry Master UV
Optical Spectrometer Sistem : - Spark Source
- Gas Argon Flushed Spark Stand - Analytical functions of speectrometer
Software Berikut ini ada prosedur percobaan yang dilakukan pada pengujian komposisi
kimia : 1. Alat dihidupkan selama 90 menit.
2. Material dibakar dengan menggunakan gas karbon 3. Hasil uji komposisi kimia terlihat pada komputer yang terhubung dengan
alat penguji.
3.5.3. Pengujian Metalografi