KESEIMBANGAN HARGA
I. KESEIMBANGAN HARGA
Bilamana permintaan pembeli dan penawaran penjual digabung- kan dapat ditunjukkan bagaimana interaksi antara pembeli dan penjual yang akan menentukan kesembangan harga. Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Secara sederhana seperti kasus tawar menawar antara pedagang dan pembeli di pasar hingga dicapai harga yang disepakati masing-masing pihak.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimba- ngan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Hal tersebut sebagaimana diilustrasikan dalam bentuk kurva seperti dalam gambar 4.7.
Gambar 4 7 Kurva Keseimbangan Harga
Dalam bidang ekonomi dan bisnis, dikenal adanya persamaan sistem. Persamaan Sistem adalah model matematis yang berisi kombinasi persamaan. Dalam bidang ekonomi dan bisnis, persamaan sistem banyak diterapkan pada analisis keseimbangan yang mencakup: analisis permintaan dan penawaran, analisis titik impas (Break even), dan sebagainya.
Untuk memahami konsep permintaan dengan lebih jelas lagi, kita dapat menggunakan persamaan permintaan, yaitu:
Qdx = a – bP
dimana: Qdx : kuantiti barang X yang diminta
a : kuantiti barang X yang diperoleh ketika harga tetap
b : kemiringan kurva permintaan P : harga barang
Sedangkan bentuk persamaan penawaran, yaitu:
Qsx = a + bP
dimana: Qsx : kuantiti penawaran barang X
a : kuantiti penawaran ketika harga tetap
b : kemiringan kurva permintaan P : tingkat harga
Untuk memudahkan penghitungan, maka kita dapat memisalkan fungsi persamaan permintaan dengan formulasi
Y = a + bX
Untuk menghitung nilai a dan b dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
XY - X Y n
a=Y–b X b=
Sebuah Agen Toko kue kering kiloan “Lian” yang menjual produknya ke 3 toko retail memiliki data sebagai berikut:
Toko No Price (Rp)
3 1.000 25 25.000 1.000.000 625 1.750 115 58.750 1.312.000 7.150 (?x) (?y) (?xy) (?X 2 ) (?Y 2 ) Tabel 4 1 Harga dan Penjualan Toko “Lian” (Hubungan harga dengan jumlah
barang yang diminta)
Y 115 X 1.750 XY - X Y n Y = = = 38,33
X = = = 583,33 b=
b = = - 0,03
a=Y–b X
= 38,33 – (-0,03)(583,33) = 38,33 + 17,4999 = 55,8299 = 55,83
Jadi fungsi persamaan permintaan dapat dengan formulasi Y = a + bX Y = 55,83 - 0,03X
Persamaan tersebut menunjukkan ketergantungan jumlah yang diminta dengan tingkat harga. Kita dapat merubah bentuk persamaan tersebut menjadi fungsi permintaan yaitu Qdx = a – bP.
Persamaan ini dapat juga dinyatakan dengan P= a/b – 1/b Qdx, bila P dan Q disubstitusikan ke dalam kurva permintaan menjadi Qdx = 55,83 – 0,03P. Jadi P= 1861 – 33,33 Qdx atau P + 33,33 Qdx = 1861.
Toko No Price (Rp)
3 1.000 100 100.000 1.000.000 10.000 1.750 195 142.500 1.312.500 16.025 (?x) (?y) (?xy) (?X 2 ) (?Y 2 ) Tabel 4 2 Harga dan Penjualan Toko “Lian” (Hubungan Harga dengan jumlah barang yang dijual)
Y 195 X 1.750 XY - X Y n Y = = = 65
X = = = 583,33 b=
a=Y–b X
Fungsi persamaan penawaran dapat dengan formulasi Y = a + bX
Y = 7,25 + 0,099X Persamaan tersebut menunjukkan ketergantungan jumlah yang
ditawarkan dengan tingkat harga. Kita dapat merubah bentuk persamaan tersebut menjadi fungsi penawaran yaitu Qsx = a + bP. Persamaan ini dapat juga dinyatakan dengan P= a/b + 1/b Qsx, bila P dan Q disubstitusikan ke dalam kurva penawaran menjadi Qsx = 7,25 + 0,099P.
Jadi P= 73,23 + 10,10 Qsx atau P - 10,10 Qsx = 73,23
Contoh:
Diketahui fungsi permintaan 8P +2Q = 192 dan Fungsi penawaran 6 P – 3Q =
36, hitunglah harga dan kuantitas keseimbangan? Jawab:
8P + 2Q = 192 8(18) + 2Q
= 24 Jadi besarnya harga keseimbangan adalah sebesar 18 dan kuantitas
keseimbangan sebesar 24.