Persiapan Teknis Musrenbang Kecamatan

Box 7. Persiapan Teknis Musrenbang Kecamatan

Persiapan teknis yang dilakukan oleh Tim Penyelenggara Musrenbang kecamatan adalah sebagai berikut:

1. Penentuan tempat pertemuan/musyawarah. Langkah yang ditempuh antara lain:

• Identifikasi dan jajaki tempat-tempat yang bisa memenuhi kebutuhan pertemuan Musrenbang kecamatan bagi cukup banyak peserta (peserta Musrenbang kecamatan yang hadir diperkirakan 50-100 orang);

• Pastikan bahwa ruangan memiliki dinding yang rata untuk penempelan kertas plano/ flipchart hasil diskusi kelompok, atau media pemasangan display foto-foto pembangunan kecamatan (kalau ada);

• Selain itu pastikan pula ketersediaan ruangan yang memadai bagi diskusi kelompok yang akan dilakukan (pelaksanaan Musrenbang kecamatan tidak harus dilaksanakan di aula kecamatan, tetapi bisa juga dilakukan di tempat-tempat lain yang relatif lebih nyaman untuk peserta, dan mudah dijangkau oleh peserta);

2. Pengaturan ruang pertemuan. Ruangan pertemuan perlu dipersiapkan dengan cermat sebelum pelaksanaan Musrenbang kecamatan. Pengaturan ruangan (tata letak) untuk peserta musyawarah yang berjumlah cukup besar harus dilakukan dengan mempertimbangkan suasana yang nyaman dan memungkinkan partisipasi peserta yang seluas-luasnya (alternatif setting ruangan dapat dilihat pada Bab 1: Pedoman Umum);

3. Mempersiapkan keperluan penunjang proses kegiatan Musrenbang

kecamatan. Keperluan penunjang proses Musrenbang antara lain: •

LCD projector (kalau ada); •

Kertas metaplan, spidol warna, kertas HVS (dipotong 3), selotip kertas (kalau ada/disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing);

4. Penyebaran undangan kepada peserta paling lambat 7 hari sebelum dilaksanakan.

BAB 2- Kumpulan Modul Fasilitasi Musrenbang Kecamatan

KOMPILASI USULAN DESA/KELURAhAN DAN PENYUSUNAN DRAF RANCANGAN AwAL RENCANA PEMBANGUNAN KECAMATAN

Musrenbang desa/keluarahan akan di-review dan dikompilasi dengan maksud P

roses kompilasi dan penyiapan dokumen Rancangan Awal Rencana Pembangunan Kecamatan merupakan prasyarat untuk kesuksesan rangkaian kegiatan Musrenbang kecamatan. Pada tahapan ini, usulan dari

untuk memastikan bahwa kegiatan-kegiatan yang diusulkan tidak tumpang tindih. Selain kompilasi, yang terpenting adalah melakukan pemilahan usulan berdasarkan urusan dan kewenangan. Hal ini untuk memastikan bahwa usulan yang akan dibahas dalam Musrenbang kecamatan adalah benar-benar program dan kegiatan yang menjadi urusan dan kewenangan dari pemerintah daerah bersangkutan. Kegiatan ini akan dilakukan oleh TPM bekerjasama dengan staf kecamatan atau UPTD.

Tujuan Tujuan

• Melakukan pemilahan usulan-usulan permasalahan dari Musrenbang desa/kelurahan berdasarkan urusan dan kewenangan serta indikasi pembiayaan

• Mengkompilasi usulan-usulan kegiatan/masalah desa/kelurahan menjadi

isu permasalahan wilayah

PANDUAN PENYELENGGARAAN

MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KECAMATAN

Luaran

Luaran

• Draf Rancangan Awal Rencana Pembangunan Kecamatan

Peserta Peserta • Tim Penyelenggara Musrenbang kecamatan

• Seluruh jajaran staf kecamatan • Staf UPTD di kecamatan

Pemandu

Camat/Tim Pemandu

Durasi Waktu

Durasi Waktu

1- 2 hari

Metode Metode

Rapat kerja

Materi, Alat, dan Bahan Materi, Alat dan Bahan • Daftar usulan hasil Musrenbang desa/kecamatan

• Kertas plano/ flipchart, selotip kertas (kalau ada, kalau tidak pakai selotip biasa), spidol besar beberapa warna, ballpoint, kertas HVS, lem kertas, gunting, komputer/laptop (kalau ada), LCD projector (kalau ada)

BAB 2- Kumpulan Modul Fasilitasi Musrenbang Kecamatan

Proses Umum Proses Umum

Rapat Pemilahan Usulan Desa/Kelurahan

1. Camat/Ketua TPM memimpin rapat untuk menentukan tim kerja yang akan melakukan pemilahan usulan desa/kelurahan hasil dari Musrenbang desa/kelurahan.

2. Tim kerja yang terpilih bertanggung jawab untuk melakukan kompilasi dan pemilahan seluruh usulan dari desa/kelurahan dan menyusunnya dalam Tabel Rekapitulasi Usulan Masalah Kecamatan.

3. Tim kerja melakukan kompilasi usulan dan mengelompokkan usulan masalah beserta indikasi kegiatannya yang merupakan kewenangan desa/ kelurahan, atau dapat dilakukan secara swadaya oleh masyarakat, serta masalah dan kegiatan yang merupakan kewenangan kecamatan dan SKPD (kabupaten/kota). Hasil pemilahan tersebut dituangkan dalam Tabel Rekapitulasi Usulan Musrenbang Desa/Kelurahan.