Bahan Bakar Alternatif

Tugas Kimia
Artikel Bahan Bahan Alternatif

Aulia Rizki D

06 / XI MS 2

Diana Lestari

08 / XI MS 2

Helmi Naufal A

13 / XI MS 2

Mega Adi Tri K

21 / XI MS 2

Ria Oktavia


25 / XI MS 2

BAHAN BAKAR ALTERNATIF
Bahan bakar minyak merupakan sumber energi tak terbarukan yang akan habis suatu saat
nanti.
Pernahkan kita membayangkan bagaimana jika tiba-tiba bahan bakar seperti bensin, solar,
pertamax dll. Sudah tiada di muka bumi ini pastinya perekonomian di seluruh dunia pasti akan
lumpuh total, terkadang kita tidak memikirkan sampai kesitu yang kita tau bahan bakar tersebut
selalu ada, coba kita bayangkan beberapa puluh tahun lagi apa yang terjadi, sedangkan di jaman
sekarang penggunaan BBM sudah sangat luar biasa. Itu sebab, mencari sumber bahan bakar
alternatif menjadi semakin mendesak untuk memenuhi kebutuhan energi dunia yang selalu
meningkat.
Selain isu kelangkaan, bahan bakar fosil seperti bensin dan solar dikenal memiliki dampak
buruk terhadap lingkungan.

Pengertian
Bahan bakar alternatif adalah bahan bakar yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan
bakar konvensional yang terutana bersumber dari bahan bakar fosil
Secara mudah, bahan bakar alternatif identik dengan bahan bakar apapun selain yang berasal dari
minyak bumi.

Sebagian produsen mobil telah mulai memproduksi mobil hybrid untuk mengurangi
ketergantungan penuh pada bahan bakar minyak.

Minat menggunakan bahan bakar alternatif untuk mobil atau truk yang terus tumbuh pada
dasarnya dimotivasi oleh tiga pertimbangan berikut ini:
1. Bahan bakar alternatif umumnya menghasilkan lebih sedikit emisi kendaraan yang
berkontribusi terhadap kabut asap, polusi udara dan pemanasan global;
2. Sebagian besar bahan bakar alternatif tidak diturunkan dari bahan bakar fosil yang
merupakan sumber daya yang terbatas.
3. Bahan bakar alternatif dapat membantu negara memenuhi kebutuhan energi secara lebih
mandiri.

Sifat Bahan Bakar Alternatif

Bahan bakar yang dicari haruslah memiliki sifat dan spesifikasi tertentu. Sifat itulah yang
akan membedakan bahan bakar tersebut dari bahan bakar yang sudah ada sebelumnya. Bahan
bakar yang dicari haruslah memiliki sifat sebagai berikut.
1. Dapat diperbaharui
Bahan bakar pengganti yang akan digunakan sebagai alternatif lain dari bahan bakar yang
sudah ada haruslah memiliki sifat yang dapat diperaharui. Kenapa harus dapat

diperbaharui? Karena jika bahan bakar tersebut terus menerus digunakan maka pasti akan
habis. Oleh karena itu, bahan tersebut haruslah dapat diperbaharui
Bahan bakar fosil yang selama ini dipergunakan termasuk sebagai bahan bakar yang tak
dapat diperbaharui. Berarti suatu saat nanti akan habis. Oleh karena itu harus ada bahan
bakar pengganti yang sifatnya dapat diperbaharui.
Pengertian dari sifat dapat diperbaharui adalah bahan bakar tersebut ketersediaannya
dapat kita hasilkan kembali. Bentuk dari perbaharuan biasanya dengan cara menanam
kembali. Biasanya bahan bakar yang dapat diperbaharui berasal dari hewan dan
tumbuhan.
Berasal dari hewan dan tumbuhan karena hewan dan tumbuhan bisa dikembangbiakkan
atau dapat diperbaharui. Karena sifat hewan dan tumbuhan yang dapat diperbaharui
tersebut maka hewan dan tumbuhan menjadi alternatif utama dalam peniptaan sumber
bahan bakar lain ini.

2. Tersedia dalam jumlah besar
Ketersediaan juga mempengarui dalam pencarian bahan bakar alternatif. Jika bahan yang
digunakan sebagai bahan bakar tersebut memiliki tingkat ketersediaan yang rendah maka
penggunaannya juga akan singkat. Dengan penggunaan yang singkat tersebut berarti
harus mencari bahan bakar alternatif lainnya.
Agar hal tersebut tidak terjadi maka alangkah baiknya jika sejak awal dalam pencarian

bahan bakar alternatif bahan yang digunakan harus memiliki ketersediaan dalam jumlah
banyak.
Dengan tersedianya bahan bakar alternatif dalam jumlah yang banyak maka kita tidak
akan khawatir akan terjadinya krisis bahan bakar. Seperti sekarang ini, kita mulai
khawatir pada sebagian bahan bakar karena ketersediaannya yang sudah mulai menipis di
bumi ini.
Padahal secara keseluruhan kita sudah banyak menggunakan energi tersebut. Penggunaan
bahan bakar tesebut juga didukung dengan penciptaan alat-alat lain yang juga

menggunakan bahan bakar tersebut. Alhasil, kitapun akhirnya memiliki sifat
ketergantungan yang tinggi terhadap bahan bakar tersebut.
Sebagai contoh untuk saat ini kita banyak menggunakan energi listrik yang dihasilkan
dengan menggunakan bahan bakar minyak dan tenaga air serta tenaga yang lainnya.
Berbagai macam alatpun banyak yang menggunakan energi listrik sebagai energinya.
Alat-alat yang digunakan tersebut sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan sangat sulit dibayangkan jika kita hidup tanpa menggunakan alat tersebut.
Keadaan yang seperti inilah yang menyebabkan kita bergantung pada alat-alat tersebut.
Padahal alat tersebut membutuhkan energi yang bahan bakarnya diperoleh dari bahan
bakar yang sebagian besar tdak dapat diperbaharui. Maka akan sangat celaka sekali jika
tidak segera dicarikan alternatifnya.


3. Murah
Sifat murah juga tidak kalah pentingnya sebagai salah satu sifat dari bahan bakar
alternatif. Murah dengan tujuan dapat dijangkau oleh semua kalangan baik yang kaya
atau miskin.
Penggunaan bahan bakar yang bertujuan menghasilkan energi sehingga terpenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari adalah kebutuhan semua orang. Jadi sangat disayangkan jika
bahan bakar pengganti yang ditemukan ternyata memiliki harga yang mahal. Sudah bisa
dipastikan bahwa bahan bakar tersebut pasti hanya akan bisa dinikmati oleh orang yang
kaya saja sedangkan orang yang miskin tidak dapat ikut menikmatinya.
Salah satu tujuan diciptakannya bahan bakar alternatif adalah harganya murah. Hal ini
dimaksudkan agar bahan bakar alternatif ini dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat.
Tidak seperti saat ini, harga bahan bakar fosil melambung tinggi. Pemerintah pun
berencana menaikkan kembali harga bahan bakar yang sudah mahal ini. Akan semakin
sedikit orang yang mampu untuk membelinya.

Ada delapan bahan bakar alternatif yang paling potensial. Beberapa darinya sudah
banyak digunakan, dan yang lainnya masih berupa bahan bakar eksperimental atau belum
tersedia secara luas. Semuanya memiliki potensi yang tinggi sebagai bahan bakar alternatif
murni atau campuran untuk bensin dan diesel.

1. Etanol Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Etanol adalah bahan bakar alternatif berbasis alkohol yang dibuat dengan cara
fermentasi dan penyulingan dari tanaman seperti jagung atau gandum. Etanol dapat

dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan bahan bakar dan meningkatkan
kualitas emisi.
2. Gas Alam Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Gas alam merupakan bahan bakar alternatif yang bersih dan sudah tersedia bagi
banyak orang di banyak negara melalui berbagai fasilitas penyedia gas alam untuk di
rumah dan bisnis. Ketika digunakan pada kendaraan bertenaga gas - mobil atau truk yang
dirancang khusus - gas alam menghasilkan jauh lebih sedikit emisi berbahaya daripada
bensin atau diesel.
3. Listrik Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif, seperti dengan
menggunakan baterai. Kendaraan listrik mendapatkan sumber tenaganya dari baterai
yang dapat diisi ulang menggunakan sumber listrik standar. Bahan bakar ini
menghasilkan tenaga tanpa ada pembakaran ataupun polusi, namun sebagian dari sumber
tenaga ini masih tercipta dari batu bara dan meninggalkan gas karbon.
4. Hidrogen Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam untuk membuat bahan bakar alternatif

untuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik
sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih
relatif mahal.
5. Propana Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Propana yang juga disebut sebagai bahan bakar gas cair atau LPG adalah produk
sampingan dari pengolahan gas alam dan penyulingan minyak mentah. Propana sudah
banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk kegiatan memasak dan pemanas, propana
juga merupakan bahan bakar alternatif yang populer bagi kendaraan. Propana
menghasilkan emisi yang lebih sedikit dibandingkan bensin, dan sudah tersedia
infrastruktur yang sangat maju untuk transportasi, penyimpanan dan distribusi propana.
6. Biodiesel Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang berbasis minyak nabati atau
lemak hewan, salah satu bahkan bakunya berupa limbah minyak makan dari restoran.
Mesin kendaraan dapat dikonversi untuk dapat membakar biodiesel dalam bentuk murni,
dan biodiesel juga dapat dicampur dengan diesel konvensional untuk digunakan pada
mesin yang tidak dimodifikasi. Biodiesel aman, biodegradable, dan dapat mengurangi
polusi udara.
7. Methanol Sebagai Bahan Bakar Alternatif
Metanol juga dikenal sebagai alkohol kayu, dapat digunakan sebagai bahan bakar
alternatif pada kendaraan yang didesain berbahan bakar M85, campuran 85 persen

metanol dan 15 persen bensin, tapi saat ini perusahaan mobil sudah banyak yang tidak

lagi memproduksi kendaraan berbahan bakar metanol. Namun, metanol bisa menjadi
bahan bakar alternatif yang penting di masa depan.
8. P-Series Sebagai Bahan Bakar Alternatif
P-Series merupakan perpaduan bahan bakar etanol, gas alam cair dan
methyltetrahydrofuran (MeTHF). P-Series merupakan bahan bakar yang bersih dan
beroktan tinggi. Penggunaannya pun sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada
proses dengan teknologi lain. Akan tetapi, hingga sekarang belum ada produsen
kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan bakar fleksibel.

Berdasarkan banyak penelitian yang telah dilakukan, bahan-bahan yang digunakan
sebagai bahan bakar alternatif oleh orang Indonesia diantaranya adalah minyak jelantah, batok
kelapa, serbuk gergaji, singkong dan kelapa sawit.
1. Minyak Jelantah
Bahan bakar ini ditemukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
BPPT melakukan percobaan membuat kompor yang menggunakan minyak jelantah
sebagai bahan bakarnya. Minyak jelantah yang merupakan minyak bekas menggoreng
dapat membertikan akibat buruk terhadap kesehatan jika digunakan lebih dari dua kali.
Namun, ternyata minyak jelantah masih bisa memberikan manfaat dalam kehidupan

sehari-hari, yaitu sebagai bahan bakar alternatif, BPPT menyebutkan bahwa emisi gas
buangan sulfur dan CO2 dapat diturunkan hinggan 100%. Sementara emisi gas CO dapat
diturunkan hinggan 50%. Selain itu, pencemaran lingkungan pun bisa berkurang karena
minyak jelantah tidak dibuang begitu saja.

2. Batok Kelapa
Bahan bakar alternatif yang berasal dari batok kelapa ini ditemukan oleh Bambang
Sujarnoko. Warga asal Mojokerto ini melakukan eksperimen selama 3 tahun, dari tahun
1990 hingga 1993. Untuk menjadikan batok kelapa sebagai bahan bakar, Bambang
membakar batok kelapa tersebut. Dari hasil pembakaran tersebut diperoleh arang yang
berfungsi sebagai bahan bakar dan karbon yang berfungsi sebagai penjernih air.
Bahan bakar alternatif buatan Bambang sudah sering digunakan oleh restoran dan hotel.
Untuk mendapatkan batok kelapa, Bambang mencarinya ke Blitar dan juga pasar-pasar.
Ia membeli batok kelapa tersebut seharga Rp.300,00/kg.

3. Serbuk Gergaji
Penemuan bahan bakar alternatif yang berasal dari briket serbuk gergaji berhasil
ditemukan oleh Eva Hapsari dan Annisa, mahasiswa jurusan Teknik Sipil, fakultas Teknik
Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia. Menurut Eva, didalam serbuk gergaji


terdapat rantai karbon yang berperan dalam pembakaran. Untuk hasil optimal, briket
serbuk gergaji juga dicampur dengan oli dan minyak goring.
Proses pembakaran sama caranya seperti proses pembakaran arang. Briket serbuk gergaji
yang dicampur dengan oli atau minyak goring akan membuka pori-pori udara dalam
briket serbuk gergaji sebagai bahan bakar alternatif juga dapat mengurangi pencemaran
lingkungan.

4. Singkong dan Kelapa Sawit
Bahan bakar alternatif yang terbuat dari singkong dan kelapa sawit dapat digunakan
sebagai pengganti BBM. Singkong dapat diolah sebagai bioethanol, sedangkan kelapa
sawit dapat diolah sebagai biodiesel. Penggunaan bahan bakar alternatif tersebut telah
diterapkan di Lampung.
Dalam penggunaannya, bioethanol dan biodiesel dicampur dengan BBM sebanayak 10%,
ketentuan yang telah ditetapkan secara internasional. Bahan bakar alternatif tersebut
diharapkan dapat diterapkan oleh pemerintah karena untung yang diperoleh sangat besar.
Subsidi BBM dapat dihemat. Masyarakat pun tidak perlu mengeluarkan banyak uang
untuk membeli BBM.
Peran yang besar dari pemetintah untuk mendukung ditemukannya sumber bahan bakar
lain ini sangatlah dibutuhkan. Telah banyak penelitian yang berhasil menemukan sumber
bahan bakar lain ini. Namun jika tidak didukung denga peran pemerintah maka hal ini

akan menjadi sia-sia.
Peran

pemerintah

mutlak

dibutuhkan.

Seperti

ikut

mempromosikan

dan

mensosialisasikan bahan bakar alternatif ini keapada masyarakat luas. Selain itu juga,
membantu agar memproduksinya bisa lebih murah dan dapat dijangkau semua lapisan
masyarakat. Selain harganya yang harus murah, juga untuk mendistribusikannya haruslah
mudah didapat oleh seluruh masyarakat. Dengan keikutsertaan pemerintah ini,
diharapkan benar-benar dapt mengoptimalkan hasil penelitian yang telah menemukan
sumber bahan bakar lain ini.