BAB I PERTIDAKSAMAAN
BAB I
PERSAMAAN & PERTIDAKSAMAAN
1.1. Pengantar
Misalkan anda diberi selembar seng berukuran 20 cm x 9 cm dan anda diminta membuat kotak tanpa tutup dari seng tersebut. Apakah yang akan anda lakukan untuk menyelesaikan tugas tersebut ? Tentu anda akan memotong ke empat pojok seng tersebut dengan potongan berbentuk persegi dengan ukuran yang sama, misalkan berukuran x cm x x cm seperti pada gambar di bawah ini.
Setelah dilakukan pelipatan, maka akan diperoleh kotak tanpa tutup berukuran (20 – 2x) cm x (9 – 2x) cm x x cm.
Jika anda diminta untuk menentukan ukuran kotak agar volume kotak yang diminta adalah 126 cm3, maka anda akan mendapatkan ukuran kotak tersebut dengan mencari selesaian persamaan
126 ) 9 )( 20
( x x
x .
Permasalahan di atas merupakan gambaran sederhana dari penggunaan persamaan. Sedangkan gambaran penggunaan pertidaksamaan diberikan dalam contoh di bawah ini.
Misalkan sebuah benda bergerak dengan kecepatan v(t). Apa yang anda lakukan, jika anda ditanya kapan benda bergerak semakin cepat ? Tentu anda
9 – 2x
20 cm
9 cm
x x x x
x x x x
20 – 2x
20 – 2x
(2)
akan berpikir bahwa dalam gerakan benda akan terdapat kecepatan dan percepatan. Jika kecepatannya adalah v(t), maka percepatannya adalah
) (' ) (t v t
a . Di samping itu anda akan juga ingat bahwa percepatan dan kecepatan merupakan vector, sehingga mempunyai arah. Selanjutnya anda tentu akan berpikir bagaimana hubungan antara kecepatan dan percepatan agar benda bergerak semakin cepat. Ya, anda benar bahwa benda akan bergerak semakin cepat, jika kecepatan dan percepatan bertanda sama, atau dengan kata lain benda akan bergerak semakin cepat pada saat t memenuhi pertidaksamaan v(t)a(t)0.
Hubungan Dengan Pokok Bahasan Lain
Hubungan pokok bahasan persamaan dan pertidaksamaan dengan pokok bahasan lainnya digambarkan dalam diagram di bawah ini.
Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah mempelajari pokok bahasan persamaan dan pertidaksamaan anda diharapkan dapat:
1. menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan yang diberikan
2. menerapkan persamaan dalam permasalahan matematika maupun permasalahan sehari-hari.
Menentukan Domain & Range Fungsi
Menentukan Limit Kiri & Limit Kanan Menentukan
Kekontinuan Fungsi
Menentukan Titik Maksimum &
Minimum Menggambar
Grafik Fungsi Canggih
Persamaan & Pertidaksamaan
(3)
Test Kemampuan Awal
Test Kemampuan Awal ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan anda untuk mempelajari pokok bahasan persamaan dan pertidaksamaan. Test ini meliputi operasi bilangan dan operasi aljabar. Operasi bilangan meliputi operasi penjumlahan, pegurangan, perkalian, dan pembagian bilangan real, sedangkan operasi aljabar meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pemfaktoran bentuk aljabar.
Kerjakan soal test kemampuan awal ini secara mandiri selama satu jam dengan tingkat kejujuran yang tinggi. Jika ada satu soal saja yang salah, anda dinyatakan tidak lulus, hal ini berarti anda akan mengalami kesulitan yang cukup besar dalam mempelajari pokok bahasan ini. Oleh karena itu, jika anda tidak lulus segeralah anda masuk laboratorium sesuai dengan jadwal anda dan asahlah kemampuan awal anda dengan menggunakan media pembelajaran yang telah disiapkan. Isilah evaluasi mandiri yang telah disediakan agar anda dapat memantau perkembangan kemampuan anda. Selamat mengerjakan.
Test Kemampuan Awal Waktu: 60’ 1. Hitunglah!
a. 1 – 2 + 3 c.
5 1 3 1 x 2
1 e.
1 2 3
3 ) 2 5 1 ( 3
b. 2
3 1 2
1 d. 3 5 2 3
2 2 1
f.
3 1 2 3
3 ) 1 4 1 ( 3
2. Sederhanakan bentuk-bentuk di bawah ini!
a. x2y3x(x2y)
b.(x2y)(3x y)(x2y) c. x(x2y)y(3xy)2x(x2y) d.3(22y)3(x1)(x2y) 3. Uraikan bentuk-bentuk di bawah ini!
(4)
a.(2x3)2 b.(43x)2 c.(3x2)3 d.(x2)(x2) e.(3x)(3x) f. (2x3)(2x3)
g.(2x3)(3x2) h.(2x2)(32x) i. (ab)(a2 abb2) j. (ab)(a2 abb2) k.(x2)(x22x4) l. (2x3)(4x26x9) 4. Sederhanakan bentuk di bawah ini!
a. b
a3 – a2 b b. 1 1 1 1 2 x x c. y x y y x x d. 1 3 1 2 x x e. 3 1 2 4 x x f. 3 2 4 2 3 6 x x 5. Sederhanakan bentuk di bawah ini!
a. 3 7 2 3 5 2 2 2 x x x x b. 1 2 3 3
2
p p p c. 25 9 6 15 2 2 x x x d. 6 5 6 2 2 x x x x e. 4 2 5 3 2 2 x x x f. 1 3 2 4 5 2 2 x x x g. 4 1 2 5 2 3 2 x x x h. 9 1 1 3 2 x x
(5)
1.2. Persamaan Pengertian Persamaan
Persamaan adalah hubungan antar kuantitas yang dihubungkan dengan tanda sama dengan.
Contoh:
a. x2 3x50 b. 2x2 33x 5 c. log(x23x)1 d. x23x 1x e. sin2xcosxsin2x Selesaian Persamaan
a
x disebut selesaian (akar dari) dari f(x)0, jika f(a)0. Contoh:
a. x1 merupakan selesaian persamaan x23x40, sebab 12 3.140 b. x0 merupakan selesaian persamaan 2x2 33x 2, sebab 202 33.0 2 c. x2 merupakan selesaian persamaan log(x23x)1, sebab
1 ) 2 . 3 2
log( 2
1.2.1. Persamaan Polinomoal Bentuk umum polinomial adalah:
0
... 2 2 1 0
1
1
a x a x a x a
x
an n n n ,
dengan n bilangan bulat non negatif. Jika an 0, maka polinomial dikatakan berderajad n.
A. Persamaan Linear
Bentuk umum persamaan linear dengan satu variabel adalah: 0
b
ax , a 0 (1.1)
Jika semesta pembicaraanya adalah R, selesaian persamaan (1.1) dapat diperoleh dengan menambahkan lawan b, yaitu –b, pada kedua ruasnya kemudian
(6)
kedua ruas pada hasilnya dikalikan dengan kebalikan a, yaitu a
1. Proses penyelesaian tersebut dapat ditulis sebagai :
axb0 ) ( 0 ) ( )
(axb b b (b lawan dari b) b
b b
ax( ( )) (sifat asosiatif + dan 0 adalah identitas +) ax0b (b lawan dari b)
axb (0 identitas penjumlahan) 1( ) 1( b)
a ax
a (a1 kebalikan dari a)
a b x a a. ) 1
( (sifat asosiatif perkalian)
a b x .
1 ( a
1 kebalikan dari a)
a b
x (1 identitas perkalian)
Contoh:
Carilah selesaian dari persamaan: a. 3x69
b. 3x94x Penyelesaian: a. 3x69
6 9 6 6
3x 15
3x
15 . 3 1 3 . 3 1 x
b. 3x94x
x x x
x9 4 3
4 9
3xx (sifat komutatif penjumlahan) 9
4 9 9
4x 5
x
(7)
4x5 .( 5)
4 1 4 . 4
1 x
4 5 x Latihan 1.2.1. A:
1. Tentukan akar persamaan linear:
a. 3 9
5 1x
b.
6 1 4 1 2 1 3 1
2 a a
c. 2
3 3 2 2
3x x
d. )
2 3 1 ( 3 ) 2 1 (
2
x
2. Diketahui sebuah balok mempunyai alas berbentuk persegi. Jika panjang seluruh rusuk balok adalah 44 cm dan tinggi balok adalah 3 cm, maka tentukan sisi alas balok.
3. Seorang anak membeli 4 buah buku dan 5 buah pensil. Anak tersebut membayar dengan uang Rp50 000,00 dan mendapat kembalian Rp22 500,00 Tentukan harga perbuah buku, jika harga perbuah pensil adalah Rp1 500,00. 4. Tegangan p pada suatu tegangan material berbentuk silinder tebal dapat
dihitung dengan rumus
p f
p f d D
2 2
. Hitung tegangannya, jika D= 10, d = 5, dan f = 900.
5. Seorang laboran mempunyai 50 liter alkohol berkadar 60 %. Tentukan campuran alkohol yang harus dilakukan oleh laboran tersebut, jika ia akan membuat 10 liter alkohol berkadar 42 %.
B. Persamaan Kuadrat
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah:
0 ,
0
2bxc a
ax .
Sifat di bawah ini digunakan untuk mendapatkan selesaian dari persamaan kuadrat.
0 atau 0
0
a b
(8)
Contoh:
Tentukan akar persamaan: a. (x1)(x2)0 b. (x2)(x1)0 Penyelesaian: a. (x1)(x2)0
0 1
x atau x20 1
x atau x2 b. (x2)(x1)0
0 2
x atau x10 2
x atau x1
Ada tiga cara penyelesaian yang dapat digunakan untuk mendapatkan selesaian persamaan kuadrat, yaitu dengan pemfaktoran, melengkapkan kuadrat, dan rumus abc.
Contoh :
1. Carilah akar persamaan kuadrat x24x50. Penyelesaian :
Cara pemfaktoran : 0 5 4
2 x
x
0 ) 1 )( 5
(x x 0 5
x atau x10 5
x atau x1
Cara melengkapkan kuadrat : 0
5 4
2 x
x
5 4
2 x
x
2 2
2 4x(2) 5(2)
x
9 ) 2 (x 2
9 2 x
3 2 x
5 3 2
(9)
Dengan Rumus abc:
Rumus abc yang digunakan mencari akar dari persamaan kuadrat 0
2bxc
ax adalah:
a ac b a b x a ac b a b x a ac a b a b x a c a b a b x a b x a c x a b x a c x a b x c bx ax 2 4 2 4 4 2 4 4 4 2 ) 2 ( ) 2 ( 0 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 a ac b b x 2 4 2
12 .
Dengan demikian penyelesaiannya adalah sebagai berikut: 0
5 4
2 x
x
5 dan , 4
,1
b c
a a ac b b x 2 4 2
12 = ( 4) (24.1) 4.1.( 5)
2
= 2 6 4
= 2 3 5
3 2
x atau x231.
Perhatikan kembali rumus abc di atas. Diskriminan persamaan kuadrat 0
2bxc
ax , dinotasikan dengan D, didefinisikan sebagai ac
b
D: 2 4 .
Jenis akar persamaan kuadrat ax2bxc0 ditentukan oleh nilai D, yaitu
Jika D 0, maka akar persamaan kuadrat berupa bilangan real
Jika D = 0, maka akar persamaan kuadrat berupa bilangan real dan sama Jika D < 0, maka akar persamaan kuadrat berupa bilangan khayal
(10)
Latihan 1.2.1. B:
Dengan menggunakan pemfaktoran tentukan akar persamaan kuadrat di bawah ini.
1. x2 40 2. x2 90 3. 4x210 4. 4x2x0
5. x23x0 6. x29x80 7. x29x140 8. x29x200
9. 6x217x100 10. 5x2 13x180 11.10x2 9x220 12. 6x2 11x40
Dengan melengkapkan kuadrat tentukan akar persamaan kuadrat di bawah ini.
13. x2 8x70 14. x2 6x270 15. x2 4x120 16. 2x25x30
17. 3x211x80 18.
9 3 3
9 2
2 x x x x
x
19. 12 7 x x
20. 12
2 7 2 1
x x
21. 6x2 21x150 22. 3x2 21x300 Dengan menggunakan rumus abc tentukan akar persamaan kuadrat di bawah ini.
23. 2x29x70 24. 2x25x30 25. x2 7x0 26. 2x290
27.
1 3
1 6 4 1 3
9 2
x
x x
28. 2
1 2 1
1
x x x x 29.
1 2
3 2 7 3
5
x x x
x Selesaikan masalah di bawah ini!
30.Tentukan dua buah bilangan yang hasil bagi dan hasil kalinya berturut-turut adalah
9
7 dan 1575
31.Diketahui jumlah sisi-sisi segitiga siku-siku adalah 35 cm, sedangkan panjang sisi miringnya adalah 25 cm. Tentukan sisi segitiga yang lainnya.
(11)
32.Diketahui poligon dengan n sisi mempunyai 2
) 3 (n
n diagonal. Tentukan banyaknya sisi poligon yang mempunyai diagonal sebanyak 65. Adakah poligon yang mempunyai diagonal sebanyak 80 buah ?
33.Sebuah kawat yang mempunyai panjang 12 cm dipotong menjadi dua bagian. Setiap bagian dibuat persegi. Jika jumlah luas kedua persegi tersebut 5 cm2, maka tentukan ukuran masing-masing potongan tersebut.
34.Sejumlah beras jika dikurangi 50 kg dan harganya dikurangi Rp100,00 per kg, maka hasil penjualannya adalah Rp240 000,00. Tentukan banyaknya beras semula dan harga beras semula, jika seluruh harga beras seharusnya berharga Rp325 000,00.
35.Jika Insan mengerjakan suatu pekerjaan selama tujuh hari, maka Dinda masih memerlukan dua puluh hari lagi untuk menyelesaikan sisanya. Jika diketahui bahwa untuk mengerjakan pekerjaan tersebut seluruhnya, Dinda memerlukan sembilan hari lebih banyak dari pada Insan. Tentukan dalam berapa hari Insan dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut.
C. Persamaan Derajat Tinggi
Sifat di bawah ini dapat digunakan untuk mendapatkan selesaian dari persamaan polinomial derajad lebih dari dua.
1. a1a2...an 0ai 0 ,untuk suatu i{1,2,...,n}. 2. a 0 selesaian persamaan f(x)0 f(a)0 3. f(a)0 f(x)(xa)g(x)
4. Jika jumlah koefisien dari polinomial f(x) sama dengan 0, maka x1 merupakan faktor dari f(x).
5. Jika pada polinomial f(x), jumlah koefisien derajad gasal sama dengan jumlah koefisien derajad genap, maka x1 merupakan faktor dari f(x).
Untuk menyelesaikan persamaan polinomial berderajad lebih dari dua dapat dilakukan dengan pemfaktoran seperti halnya pada persamaan kuadrat, perbedaannya adalah kita harus terlebih dahulu mem prediksi salah satu dari akar polinomial terlebih dahulu.
(12)
Contoh: carilah akar persamaan x34x2 x6 = 0 Penyelesaian:
Karena jumlah koefisien x3 4x2 x6, yaitu 1 + 4 + 1 – 6, sama dengan 0, maka x1 merupakan faktor dari x34x2x6. Untuk mendapatkan hasil pemfaktorannya dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu metode biasa, metode koefisien, dan aturan Horner.
Metode Biasa: 6 5 0 6 6 6 6 5 5 6 5 6 4 1 2 2 2 2 3 2
3
x x x x x x x x x x x x x x
Dari proses di atas diperoleh 6 4 2
3 x x
x = (x1)(x25x6) = (x1)(x2)(x3). Metode Koefisien: 6 5 1 0 6 6 6 6 5 5 6 1 5 1 1 6 1 4 1 1
1
Dari proses di atas diperoleh 6
4 2
3 x x
x = (x1)(x25x6) = (x1)(x2)(x3). Aturan Horner:
1 1 4 1 – 6 koefisien polinomial mulai derajad besar 1 5 6 +
1 5 6 0 x
(13)
Dari proses di atas diperoleh 6
4 2
3 x x
x = (x1)(x25x6) = (x1)(x2)(x3). Dengan demikian:
6 4 2
3 x x
x = 0
) 3 )( 2 )( 1
(x x x = 0
0 3 atau , 0 2 , 0
1
x x
x 1
x , x2, atau x3
Jadi akar persamaan x34x2 x6 = 0 adalah x1, x2, atau 3
x .
Latihan 1.2.1. C:
Carilah akar persamaan di bawah ini! 1. x3270
2. x3640
3. 0
8 1
3
x
4. x3x210x80
5. 7x3x2 8x160 6. x4 2x37x2 8x120 7. x4 2x313x2 14x240
Untuk persamaan di bawah ini, tentukan nilai variabel yang tidak diketahui dan tentukan pula akar-akarnya.
8. x35x28x p0 mempunyai akar kembar 9. x38x2 px10p0 mempunyai akar -2 10. x37x2 px120 mempunyai akar 2
11. x35px2 9px50 mempunyai sepasang akar berkebalikan
12. x4 px321x24px10p0 mempunyai akar kembar dan dua akar lainnya berlawanan
(14)
Selesaikan masalah di bawah ini!
14.Sebuah kotak dibuat dari selembar seng berukuran 20 cm x 10 cm dengan cara membuang sebuah persegi pada setiap pojoknya. Jika volume kotak yang diinginkan adalah 384 cm3, maka tentukan ukuran dari kotak tersebut.
15.Diketahui titik ekstrim fungsi f terletak pada absis x xo dengan f ('xo)0. Tentukan titik ekstrim fungsi f, jika diketahui f ('x)x3x2 4x4. 16.Tentukan titik potong grafik fungsi f(x)x37x6 terhadap sumbu x 17.Tentukan titik potong kurva x2y33y2 1 terhadap sumbu y. 18.Diketahui bahwa 12 + 22 + 32 + … + n2 = n n( 1 2)( n1)
6 . Carilah banyaknya suku pada deret 12 + 22 + 32 + … + n2, jika jumlahnya 285.
19.Diketahui bahwa 2.3 + 4.6 + 6.9 + … + (2n)(3n) = n(n+1)(2n+1). Carilah banyaknya suku pada deret 2.3 + 4.6 + 6.9 + … + (2n)(3n), jika jumlahnya 2310
20.Diketahui sebuah kotak ABCD.EFGH mempunyai alas berbentuk jajar genjang dan sisi tegaknya tegak lurus dengan alas kotak. Sisi tegaknya tegak lurus dengan alas kotak dengan tinggi kotak sama dengan x cm, AB = (9 – x) cm, BC = (2 + x), dan DAB =
6
. Tentukan luas permukaan kotak tersebut, jika volume kotak adalah 70 cm3.
1.2.2. Persamaan Nilai Mutlak
Penyelesaian persamaan nilai mutlak dicari dengan menggunakan sifat: a
x a
x . Contoh: Carilah selesaian persamaan x2 2 Penyelesaian:
2 2
x x22 x22
(15)
Latihan 1.2.2.:
Tentukan akar persamaan di bawah ini. 1. 3x 6
2. 3x7 5
3. 9
5 1 2x 4. x2x4 2 5. x25x5 1
6.
2 1 3
6
x x
7. x1 3x2 8. 3x4 4x6 9. 2x1 x3 10 10. (x1)2 2x130
1.3. Pertidaksamaan
Pertidaksamaan adalah hubungan antar kuantitas yang dihubungkan dengan tanda <, >, , dan .
Contoh:
f. x2 3x50 g. 2x2 33x 5 h. log(x23x)1
i. x23x 1x
Selesaian Pertidaksamaan: a
x disebut selesaian dari f(x)0, jika f(a)0. (untuk tanda pertidaksamaan yang lainnya serupa)
Contoh:
d. x2 merupakan selesaian dari persamaan x23x40, sebab 0
4 2 . 3 22
e. x0 merupakan selesaian dari persamaan 2x2 33x 2, sebab 2
3 202 3.0
(16)
f. x1 merupakan selesaian dari persamaan log(x2 3x)1, sebab 1
) 1 . 3 1
log( 2
1.3.1. Pertidaksamaan Polinomial A. Persamaan Linear
Sifat yang digunakan untuk menyelesaikan pertidaksamaan linear adalah: 1. Jika ab, maka acbc
2. Jika ab dan c0, maka acbc 3. Jika ab dan c0, maka acbc
(untuk tanda pertidaksamaan yang lainnya serupa)
Contoh:
Carilah himpunan selesaian dari pertidaksamaan:
c. 3x69 b. 3x945x c. x332xx6 Penyelesaian:
c. 3x69 6 9 6 6
3x (sifat 1) 15
3x
15 . 3 1 3 . 3
1 x (sifat 2)
Jadi himpunan selesaiannya adalah {xR:x5} dalam bentuk interval adalah
,5
Catatan:
} :
{ : ] ,
[a b xR a xb } :
{ : ] ,
(a b xR a xb } :
{ : ) ,
[a xR ax } : { : ) ,
( a xR xa (untuk yang lainnya serupa) d. 3x945x
9 4 5
3x x (sifat 1) 5
x
(17)
5 2
x
) 5 ( 2 1 ) 2 ( 2
1
x (sifat 3)
2 5 x
Jadi himpunan selesaiannya adalah ] 2 5 , ( .
e. x332xx6 berarti x332x dan 32xx6 x
x332 x2x33 3x6 x2 6
2
3 xx 36 x2x 3x3 x1
Jadi himpunan selesaiannya adalah [-1, 2)
Latihan 1.3.1. A
Tentukan himpunan selesaian dari pertidaksamaan di bawah ini. 1. 2x132x
2. 2x132x 3. 3(x1)2(3x)3 4. 3(2x)2(1x)3 5.
4 2 3 3
1
2x x
6.
4 2 3 6 1 3
1 x
x 7. 1x x132x 8.
3 2 3 1 2
1x x x
B. Pertidaksamaan Non Linear
Langkah yang digunakan untuk mencari selesaian pertidaksamaan non linear adalah sebagai berikut:
1. Ubahlah bentuk pertidaksamaan sehingga salah satu ruas adalah 0 2. Cari pengenol dari ruas yang tak nol
3. Buat garis bilangan dan tempatkan pengenol yang diperoleh dari langkah 2 4. Beri tanda positif atau negatif pada garis bilangan yang bersesuaian dengan
nilai ruas tak nol
5. Cari daerah yang bersesuaian dengan pertidaksamaan
(18)
Contoh:
Tentukan himpunan selesaian pertidaksamaan: c. (x1)2 0
d. (x1)4 0 e. (x1)3 0
f. (x1)5 0
g. (x1)2(x2)3 0 h. x4 4
Penyelesaian: c. (x1)2 0
Langkah 1 sudah terpenuhi
Langkah 2: pengenol dari (x1)2 adalah selesaian persamaan (x1)2 = 0, yaitu x1
Langkah 3 & 4: Tanda dari (x1)2:
Jadi himpunan selesaiannya adalah {xR:x1} d. (x1)4 0
Pengenol dari (x1)4 adalah x 1. Tanda dari (x1)4:
Jadi himpunan selesaiannya adalah {xR:x1} e. (x1)3 0
Pengenol dari (x1)3 adalah x1. Tanda dari (x1)3:
Jadi himpunan selesaiannya adalah {xR:x1} 1
+ +
1
+ +
1
(19)
f. (x1)5 0
Pengenol dari (x1)5 adalah x 1. Tanda dari (x1)5:
Jadi himpunan selesaiannya adalah {xR:x1}
g. (x1)2(x2)3 0
Pengenol dari (x1)2(x2)3 adalah x1 atau 2. Tanda dari (x1)2(x2)3:
Jadi himpunan selesaiannya adalah {xR:x2} h. x4 16 x2 160
x216 = (x24)(x24)(x2)(x2)(x24) 0. Pengenol dari x216 adalah x 2 atau 2.
Tanda dari x2 16:
Jadi himpunan selesaiannya adalah {xR:x2atau x2}
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa:
a. Tanda di kanan dan kiri x a saling berlawanan, jika xa akar )
( )
(xa ng x dengan n bilangan gasal.
b. Tanda di kanan dan kiri xa sama, jika x a akar (xa)ng(x) dengan n bilangan genap.
1
– +
1
– +
2 –
-2
– +
2 +
(20)
Latihan 1.3.1. B:
Tentukan himpunan selesaian pertidaksamaan di bawah ini. 1. (x4)2 0
2. (x4)4 0 3. (x1)30 4. (x4)7 0 5. (x4)(x1)0 6. (x4)(1x)0 7. (x4)3(x1)2 0
8. (x2)3(x1)2(x1)3 0 9. 4x2x0
10. x2 3x0
11. x2 9x80 12. 6x217x100 13. 5x2 13x180 14. 10x29x220 15. 6x2 11x40 16. x36x2 11x60 17. 5x34x2 3x20 18. x3x210x80 19. 7x37x28x160 20. x34x2 x6 0
C. Pertidaksamaan Pecah Rasional
Bentuk umum pertidaksamaan pecah rasional adalah: 0
) (
) (
x q
x
p , dengan p(x) dan q(x) polinomial.
Penyelesaian pertidaksamaan pecah rasional serupa dengan penyelesaian pertidaksamaan polinomial, bedanya adalah:
a. pengenol yang dicari adalah pengenol dari pembilang dan penyebut dari ruas tak nol setelah salah satu ruas dinolkan
b. pengenol dari penyebut tidak masuk dalam himpunan selesaian Contoh: Carilah himpunan selesaian dari 11
x
x .
Penyelesaian: 1 1 x
x 110 x
x
1 0 x x x
x 2 10 x
(21)
Pengenol dari 2x1 adalah 2 1
x dan pengenol dari x adalah x = 0. Tanda dari x x 1 2 :
Jadi himpunan selesaiannya adalah {xR:x0atau x2}
Latihan 1.3.1. C:
Carilah himpunan selesaian dari pertidaksamaan di bawah ini.
1. 0 2 ) 2 )( 1 ( x x x 2. 0 ) 2 ( ) 2 ( ) 1
( 2 3
x x x
3. 1 2 x 4. 11
x
5. 0
1 1
2
x
x
6. 127 x x
7. 12
2 7 2 1 x x 8. 0 12 4 27 6 2 2 x x x x 9. 0 8 11 3 3 5 2 2 2 x x x x 10. 0 9 27 2 3 x x 11. 2 1 1 x x 12. 1 2 3 2 7 3 5 x x x x 13. 9 3 3 1 9 2
2 x x
x x 14. 1 3 1 6 4 1 3 9 2 x x x 15. 2 1 2 1
1
x x x x
Tentukan nilai x agar bentuk di bawah ini mempunyai nilai. 16. 3 x
17. 3 2 1 x x 18. x 19. 1 1 1 x x 20. xlogx 21. xlog(2x)
22. x1log(1x) 23. xlog(1 x1) 0
– +
½ +
(22)
Selesaikan masalah di bawah ini. 24.Tentukan semua nilai
x
1 , jika 1 x < 2 25.Tentukan semua nilai
x
1, jika –1 x < 2
26.Tentukan semua nilai 12
x , jika –1 x < 2 27.Tentukan semua nilai
1 1
x , jika 1 x < 2
28.Diketahui bahwa grafik fungsi f naik pada absis x = xo, jika f ('xo)0. Tentukan semua nilai x sehingga grafik fungsi f naik, jika
a. f ('x) x2 2x b. (' ) 11
x x x f
29.Diketahui bahwa grafik fungsi f turun pada absis x = xo, jika f ('xo)0. Tentukan semua nilai x sehingga grafik fungsi f turun, jika:
a. f ('x) x22x1 b. (' ) 11
x x x f
30.Diketahui bahwa grafik fungsi f cekung ke atas pada absis x = xo, jika 0
) (' ' xo
f . Tentukan semua nilai x sehingga grafik fungsi f cekung ke atas, jika
a. f' ('x) x22x3
b. 1
2 1 )
('
'
x x x f
31.Diketahui bahwa grafik fungsi f cekung ke bawah pada absis x = xo, jika 0
) (' ' x
f . Tentukan semua nilai x sehingga grafik fungsi f cekung ke bawah, jika:
a. f' ('x) x22x3 b. ' (' ) 11
x x x f
(23)
1.3.2. Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak dicari dengan menggunakan sifat: a
x a a
x . a x a x a
x Contoh: Carilah selesaian pertidaksamaan
a. x2 2 b. x2 1 Penyelesaian:
a. x2 2 2x22 0x4 Jadi selesaiannya adalah 0 x4
b. x2 1 x21 atau x21 x3 atau x3 Jadi selesaiannya adalah x3 atau x 3
Latihan 1.3.2.:
Tentukan himpunan selesaian pertidaksamaan di bawah ini. 1. 3x 6
2. 3x7 5
3. 9
5 1 2x 4. x2x4 2
5. x25x5 1 6.
2 1 3
6
x x
7. x13x2 8. 3x4 4x6 Tunjukkan bahwa pernyataan di bawah ini benar. 9. Jika x2 0,0001, maka 4 0,0001
2 4
2
x x
10.Jika x2 min{,12}, maka 2 1 1 x
11.Jika }
2 3 , 1 min{ 4
(1)
Contoh:
Tentukan himpunan selesaian pertidaksamaan:
c.
(
x
1
)
2
0
d.
(
x
1
)
4
0
e.
(
x
1
)
3
0
f.
(
x
1
)
5
0
g.
(
x
1
)
2(
x
2
)
3
0
h.
x
4
4
Penyelesaian:
c.
(
x
1
)
2
0
Langkah 1 sudah terpenuhi
Langkah 2: pengenol dari
(
x
1
)
2adalah selesaian persamaan
(
x
1
)
2= 0,
yaitu
x
1
Langkah 3 & 4:
Tanda dari
(
x
1
)
2:
Jadi himpunan selesaiannya adalah
{
x
R
:
x
1
}
d.
(
x
1
)
4
0
Pengenol dari
(
x
1
)
4adalah
x
1
.
Tanda dari
(
x
1
)
4:
Jadi himpunan selesaiannya adalah
{
x
R
:
x
1
}
e.
(
x
1
)
3
0
Pengenol dari
(
x
1
)
3adalah
x
1
.
Tanda dari
(
x
1
)
3:
Jadi himpunan selesaiannya adalah
{
x
R
:
x
1
}
1
+
+
1
+
+
1
(2)
f.
(
x
1
)
5
0
Pengenol dari
(
x
1
)
5adalah
x
1
.
Tanda dari
(
x
1
)
5:
Jadi himpunan selesaiannya adalah
{
x
R
:
x
1
}
g.
(
x
1
)
2(
x
2
)
3
0
Pengenol dari
(
x
1
)
2(
x
2
)
3adalah
x
1
atau 2.
Tanda dari
(
x
1
)
2(
x
2
)
3:
Jadi himpunan selesaiannya adalah
{
x
R
:
x
2
}
h.
x
4
16
x
2
16
0
x
2
16
=
(
x
2
4
)(
x
2
4
)
(
x
2
)(
x
2
)(
x
2
4
)
0.
Pengenol dari
x
2
16
adalah
x
2
atau 2.
Tanda dari
x
2
16
:
Jadi himpunan selesaiannya adalah
{
x
R
:
x
2
atau
x
2
}
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa:
a.
Tanda di kanan dan kiri
x
a
saling berlawanan, jika
x
a
akar
)
(
)
(
x
a
ng
x
dengan n bilangan gasal.
b.
Tanda di kanan dan kiri
x
a
sama, jika
x
a
akar
(
x
a
)
ng
(
x
)
dengan n
1
–
+
1
–
+
2
–
-2
–
+
2
+
(3)
Latihan 1.3.1. B:
Tentukan himpunan selesaian pertidaksamaan di bawah ini.
1.
(
x
4
)
2
0
2.
(
x
4
)
4
0
3.
(
x
1
)
3
0
4.
(
x
4
)
7
0
5.
(
x
4
)(
x
1
)
0
6.
(
x
4
)(
1
x
)
0
7.
(
x
4
)
3(
x
1
)
2
0
8.
(
x
2
)
3(
x
1
)
2(
x
1
)
3
0
9.
4
x
2
x
0
10.
x
2
3
x
0
11.
x
2
9
x
8
0
12.
6
x
2
17
x
10
0
13.
5
x
2
13
x
18
0
14.
10
x
2
9
x
22
0
15.
6
x
2
11
x
4
0
16.
x
3
6
x
2
11
x
6
0
17.
5
x
3
4
x
2
3
x
2
0
18.
x
3
x
2
10
x
8
0
19.
7
x
3
7
x
2
8
x
16
0
20.
x
3
4
x
2
x
6
0
C. Pertidaksamaan Pecah Rasional
Bentuk umum pertidaksamaan pecah rasional adalah:
0
)
(
)
(
x
q
x
p
, dengan
p
(
x
) dan
q
(
x
) polinomial.
Penyelesaian pertidaksamaan pecah rasional serupa dengan penyelesaian
pertidaksamaan polinomial, bedanya adalah:
a.
pengenol yang dicari adalah pengenol dari pembilang dan penyebut dari ruas
tak nol setelah salah satu ruas dinolkan
b.
pengenol dari penyebut tidak masuk dalam himpunan selesaian
Contoh: Carilah himpunan selesaian dari
1
1
x
x
.
Penyelesaian:
1
1
x
x
1
1
0
x
x
1
0
x
x
x
x
2
1
0
x
(4)
Pengenol dari
2
x
1
adalah
2
1
x
dan pengenol dari
x
adalah
x
= 0.
Tanda dari
x
x
1
2
:
Jadi himpunan selesaiannya adalah
{
x
R
:
x
0
atau
x
2
}
Latihan 1.3.1. C:
Carilah himpunan selesaian dari pertidaksamaan di bawah ini.
1.
0
2
)
2
)(
1
(
x
x
x
2.
0
)
2
(
)
2
(
)
1
(
2 3
x
x
x
3.
1
2
x
4.
1
1
x
5.
0
1
1
2
x
x
6.
12
7
x
x
7.
1
22
7
2
1
x
x
8.
0
12
4
27
6
2 2
x
x
x
x
9.
0
8
11
3
3
5
2
2 2
x
x
x
x
10.
0
9
27
2 3
x
x
11.
2
1
1
x
x
12.
1
2
3
2
7
3
5
x
x
x
x
13.
9
3
3
1
9
22
x
x
x
x
14.
1
3
1
6
4
1
3
9
2
x
x
x
15.
2
1
2
1
1
x
x
x
x
Tentukan nilai
x
agar bentuk di bawah ini mempunyai nilai.
16.
3x
17.
32
1
x
x
18.
x
19.
1
1
1
x
x
20.
xlog
x
21.
xlog(
2
x
)
22.
x1log(
1
x
)
23.
xlog(
1
x
1
)
0
–
+
½
+
(5)
Selesaikan masalah di bawah ini.
24.
Tentukan semua nilai
x
1 , jika 1
x
< 2
25.
Tentukan semua nilai
x
1
, jika –1
x
< 2
26.
Tentukan semua nilai
1
2x
, jika –1
x
< 2
27.
Tentukan semua nilai
1
1
x
, jika 1
x
< 2
28.
Diketahui bahwa grafik fungsi
f
naik pada absis
x = x
o, jikaf
('
x
o)
0
.
Tentukan semua nilai
x
sehingga grafik fungsi
f
naik, jika
a.
f
('
x
)
x
2
2
x
b.
('
)
1
1
x
x
x
f
29.
Diketahui bahwa grafik fungsi
f
turun pada absis
x = x
o, jikaf
('
x
o)
0
.
Tentukan semua nilai
x
sehingga grafik fungsi
f
turun, jika:
a.
f
('
x
)
x
2
2
x
1
b.
('
)
1
1
x
x
x
f
30.
Diketahui bahwa grafik fungsi
f
cekung ke atas pada absis
x = x
o, jika0
)
('
'
x
o
f
. Tentukan semua nilai
x
sehingga grafik fungsi
f
cekung ke atas,
jika
a.
f
'
('
x
)
x
2
2
x
3
b.
1
2
1
)
('
'
x
x
x
f
31.
Diketahui bahwa grafik fungsi
f
cekung ke bawah pada absis
x = x
o, jika0
)
('
'
x
f
. Tentukan semua nilai
x
sehingga grafik fungsi
f
cekung ke
bawah, jika:
a.
f
'
('
x
)
x
2
2
x
3
b.
'
('
)
1
1
x
x
x
f
(6)