Klasifikasi Industri Jenis-Jenis Industri

2.1.1 Klasifikasi Industri

Berdasarkan Badan Pusat Statistik BPS, penggolongan industri dibagi atas empat golongan dengan didasarkan atas banyaknya jumlah tenaga kerja. Empat golongan yaitu: 1. Industri Besar, yaitu industri yang menggunakan mesin dengan jumlah tenaga kerja 100 orang atau lebih. 2. Industri Sedang, yaitu industri yang menggunakan mesin dengan jumlah tenaga kerja 20-99 orang 3. Industri Kecil, yaitu industri yang menggunakan mesin dengan jumlah tenaga kerja 5-19 orang. 4. Industri Rumah Tangga, yaitu industri dengan jumlah tenaga kerja 1-4 orang. Industri dapat digolongkan berdasarkan beberapa tinjauan. Untuk keperluan perencanaan anggaran negara dan analisis pembangunan, pemerintah membagi sektor pengolahan menjadi tiga sub sektor, yaitu: 1. Sub sektor industri pengolahan minyak non gas 2. Sub sektor pengilangan minyak bumi 3. Sub sektor pengolahan gas cair. Sedangkan untuk keperluan pengembangan sektor industri sendiri serta berkaitan dengan administrasi Departemen Perindustrian dan Perdagangan, digolongkan atas hubungan arus produk, yaitu: 1. Industri Hulu, yang terdiri dari: a. Industri kimia dasar. b. Industri mesin, logam dasar dan elektronika. 2. Industri Hilir, yaitu terdiri dari: a. Aneka industri. b. Industri kecil.

2.1.2 Jenis-Jenis Industri

1. Industri berdasarkan tempat bahan baku a. Industri ekstraktif adalah industri yang bahan bakunya diambil langsung dari alam sekitar b. Industri nonekstraktif adalah industri yang bahan bakunya didapat dari tempat lain selain alam sekitar. c. Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya. 2. Industri berdasarkan besar kecil modal a. Industri padat modal adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya. b. Industri padat karya adalah industri yang lebih menitik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya. 3. Industri berdasarkan produktivitas perorangan a. Industri primer adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung ataupun tanpa diolah terlebih dahulu. b. Industri sekunder adalah industri bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali. c. Industri tersier adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.

2.2 Penyerapan Tenaga kerja