Metode Pengumpulan Data FUNGSI MUSIK DALAM KEGIATAN TRAINING ESQ 165 SEMARANG UNTUK MENINGKATKAN SPIRITUAL QUOTIENT PESERTA

3.4.2.3 Dokumentasi Dalam hal ini peneliti menggunakan dokumen-dokumen atau arsip-arsip dari lembaga yang bersangkutan dan foto-foto sebagai data pendukung dalam penelitian, maupun rekaman kegiatan atau aktivitas para peserta training ESQ 165 Semarang. Alasan-alasan penggunaan metode dokumentasi di dalam penelitian ini adalah : 1 sesuai dengan penelitian kualitatif, 2 dapat digunakan sebagai bukti pengajuan, 3 merupakan sumber stabil.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Salah satu bagian terpenting dalam sebuah penelitian adalah dapat diperolehnya data-data yang akurat, sehingga menghasilkan penelitian yang valid. Untuk memperoleh data yang dapat dipercaya diperlukan langkah - langkah dan tehnik tersendiri.Metode dan alat pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah : 3.5.1 Metode Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewe yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2005: 186. Dari pengertian di atas, wawancara yang digunakan adalah dengan menggunakan sistem wawancara terbuka yang berarti subjek tahu bahwa mereka sedang diwawancarai, dan mengerti pula maksud wawancara tersebut. Serta wawancara yang tidak berstruktur atau sering disebut wawancara mendalam, artinya suatu wawancara yang pertanyaannya tidak disusun terlebih dahulu, malah disesuaikan dengan keadaan dan ciri unik responden Sumaryanto, 2007: 102. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini pihak yang diwawancarai adalah peserta training ESQ 165 Semarang, alumni training ESQ, serta karyawanyang bekerja di kantor ESQ 165 Semarang. 3.5.2 Observasi Menurut Arikunto 2003: 155 observasi dalam pengertian psikologis disebut pula pengamatan yang meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indra. Observasi patisipan ialah pengamatan yang berperan serta sekaligus menjadi anggota resmi yang diamati Moleong, 2007: 126. Melalui observasi, maka peneliti akan terjun langsung kelapangan atau lokasi penelitian melalui pengamatan di tempat training ESQ 165 diselenggarakan, hal ini berguna agar peneliti dapat mengetahui kebenaran informasi secara langsung. 3.5.3 Studi Dokumen Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat dan sebagainya Arikunto, 2003: 206. Metode ini digunakan untuk memperoleh data dengan cara mengambil atau mengutip suatu dokumen atau catatan yang sudah ada yaitu untuk memperoleh data gambaran secara umum dan data lainnya yang mendukung kelengkapan informasi mengenai ”Fungsi Musik dalam Kegiatan Training ESQ 165 Semarang untuk Meningkatkan Spiritual Quotient Peserta” sehingga menambah kesempurnaan penelitian ini.

3.6 Pemeriksaan Keabsahan Data