sektor unggulan perikanan, pertambangan dan pariwisata. Untuk lebih jelasnya Kawasan Cirebon - Indramayu dan Sekitarnya dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.1 Kawasan Andalan Cirebon - Indramayu dan Sekitarnya
Menurut RTRW Nasional Kawasan
Andalan Kota
Fungsi Kota
Sektor Unggulan
Pola Pengembangan SWS Dalam Menunjang
Kawasan Andalan
Kawasan Cirebon -
Indramayu Cirebon
Indramayu Palimanan
Jatibarang Sumber
Majalengka Kuningan
Ciledug Plered
PKW PKL
PKL PKL
PKL PKL
PKL PKL
PKL - Perikanan
- Pertambangan - Pariwisata
- Kebutuhan air bersih untuk irigasi dan konservasi
- Pengendalian pencemaran air dan intrusi air asin
Pantura - Banjir daerah Pantura
Sumber : Peraturan Pemerintah No.P 26 Tahun 2008 Tentang RTRW Nasional
2.3.2 Kebijakan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat
Tinjauan kebijakan RTRW Provinsi Jawa Barat secara hierarki akan melandasi penyusunan RTRW Kabupaten Majalengka, yaitu melalui kebijakan
pengembangan struktur tata ruang dan kebijakan pola pemanfaatan ruang. Penataan ruang wilayah di Daerah bertujuan untuk mewujudkan tata ruang
wilayah yang efisien, berkelanjutan dan berdaya saing menuju Provinsi Jawa Barat
Termaju di Indonesia. Dengan sasaran penataan ruang di Daerah adalah: a. tercapainya ruang untuk kawasan lindung seluas 45 dari wilayah Jawa
Barat dan tersedianya ruang untuk ketahanan pangan; b. terwujudnya ruang investasi melalui dukungan infrastruktur strategis;
c. terwujudnya ruang untuk kawasan perkotaan dan perdesaan dalam sistem wilayah yang terintegrasi; dan
d. terlaksananya prinsip mitigasi bencana dalam penataan ruang. Kebijakan dan strategi RTRW Propinsi Jawa Barat dalam pengembangan
wilayah terkait pemanfaatan ruang meliputi:
Kebijakan pengembangan wilayah diwujudkan melalui pembagian 6 enam WP serta keterkaitan fungsional antarwilayah dan antarpusat
pengembangan. Penetapan WP dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan
pembangunan. merupakan penjabaran dari Kawasan Strategis Nasional dan Kawasan Andalan pada sistem nasional.
2.3.3 Kebijakan Penataan Ruang Kabupaten Majalengka
Kebijakan tata ruang wilayah provinsi secara hierarki akan melandasi penyusunan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Majalengka, yaitu melalui
kebijakan pengembangan struktur tata ruang dan kebijakan pola pemanfaatan ruang. Berdasarkan RTRW Propinsi Jawa Barat menyangkut kepentingan
Kabupaten Majalengka kebijakan tersebut adalah :
2.3.3.1 Kebijakan Pengembangan Struktur Tata Ruang
Dalam sistem perencanaan struktur tata ruang Provinsi Jawa Barat, Majalengka berada diantara PKN Bandung dan PKN Cirebon, serta PKW
Tasikmalaya dan PKW Pangandaran. Sementara itu, Majalengka sendiri merupakan PKW Kadipaten, Kec. Majalengka sebagai PKL Perkotaan
sedangkan Kertajati, Jatiwangi, Rajagaluh, Cikijing, dan Talaga sebagai PKL Perdesaan. Rencana struktur ruang Provinsi Jawa Barat menunjukkan bahwa
Kabupaten Majalengka memiliki lokasi yang strategis dan penataannya lebih diprioritaskan. Hal ini tentunya akan sangat membantu dalam rangka mendorong
perkembangan wilayah, dan menciptakan satu kesatuan sistem pembangunan Provinsi Jawa Barat.
Dalam rencana struktur dan tata ruang wilayah Kabupaten Majalengka terdapat tujuan dan rencana yang sudah ditetapkan. Adapun tujuan dan rencana
struktur ruang tersebut adalah : 1. Mewujudkan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Majalengka;
2. Menyelaraskan antara
perkembangan penduduk
dan kebutuhan
kelengkapan sarana dan prasarana pada setiap wilayah;