Terminal Sistem Jaringan Pergerakan Kecamatan Jatitujuh .1 Transportasi Darat

Kibagus Rangin depan pasar untuk menaikkan dan menurunkan penumpang serta bercampur dengan aktivitas bongkar muat barang di dalam pasar depan Masjid Jatitujuh. Kondisi semacam ini dapat menimbulkan kemacetan lalu lintas pada jalur utama serta belum memiliki kelengkapan fasilitas terminal sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan No. 31 Tahun 1995 tentang Terminal. Berdasarkan RTRW Kabupaten Majalengka Tahun 2011 – 2031, Kecamatan Jatitujuh akan ditingkatkan menjadi Terminal Tipe C dengan pertimbangan :  Kawasan tersebut merupakan Kawasan Cepat Tumbuh.  Kawasan tersebut memiliki aktivitas pergerakan yang cukup tinggi karena keberadaan Pusat Pertumbuhan tersebut. Terminal tersebut nantinya akan berfungsi melayani kendaraan umum untuk Angkutan Kota dan Angkutan Pedesaan. Gambar 3.11 Pangkalan Angkutan Kota, Desa Jatitujuh Jl. Kibagus Rangin No. 1 Jatitujuh, Majalengka Sumber : Survey, 2012 Parkir Angkutan Kota bercampur dengan Aktivitas Bongkar Muat Barang Pangkalan Angkutan Kota di Jl. Kibagus Rangin Desa Jatitujuh Tabel 3.20 Peningkatan Terminal Kecamatan Jatitujuh No Terminal Sub Terminal Tipe 1 Kecamatan Jatitujuh Tipe C Sumber : RTRW Kabupaten Majalengka Tahun 2011 – 2031

3.1.4.3 Angkutan Umum

Sistem jaringan transportasi di Kecamatan Jatitujuh hanya dilayani oleh sistem transportasi darat. Berdasarkan jangkauan pelayanannya, angkutan umum penumpang di Kecamatan Jatitujuh berupa jaringan trayek angkutan kota. Jaringan trayek angkutan dalam kota akan memudahkan aksesibilitas dari setiap desa menuju ibu kota kecamatan dan ibu kota kabupaten. Dengan akses yang mudah menuju ibu kota kabupaten, maka kondisi sosial dan ekonomi wilayah dapat terpengaruh oleh kehidupan ibu kota itu sendiri. Pada tabel di bawah ini dapat dilihat hasil inventarisasi jaringan trayek angkutan umum dalam wilayah Kecamatan Jatitujuh. Tabel 3.21 Jaringan Trayek Angkutan Umum Dalam Wilayah Kecamatan Jatitujuh No Kode Lintas Trayek Jumlah 1 14.1384 Terminal Kadipaten – Kertajati - Jatitujuh 77 2 14.1379 Kadipaten – Jatitujuh – Ampel 23 3 - Kadipaten – Jatitujuh Angkutan Desa 30 Sumber: Dishub Kab. Majalengka, 2007

3.1.5 Sistem Jaringan Infrastruktur Kecamatan Jatitujuh

Pelayanan sistem utilitas di Kecamatan Jatiwangi terdiri dari pelayanan sistem air bersih, air kotor, kelistrikan dan telekomunikasi dan persampahan. 3.1.5.1 Pelayanan Sistem Air Bersih Penyediaan air minum di Kecamatan Jatitujuh dilakukan dalam 2 sistem, yaitu penyediaan air bersih yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum PDAM dan penyediaan air bersih secara swakelola oleh masyarakat. Penyediaan air bersih yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum PDAM, belum dapat melayani seluruh desa dan baru tercatat hanya Desa Pasindangan, Desa Jatitengah dan Desa Jatitujuh yang telah ditangani oleh PDAM. Penyediaan Air Minum Kecamatan Jatitujuh dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.22 Penyediaan Air Minum Kecamatan Jatitujuh Tahun 2010 No Desa Air Minum Sumur Gali Sumur Pompa Hidran Umum PDAM Sungai 1 Biyawak 10 820 - - - 2 Pasindangan 2 270 - 550 550 3 Panongan 2 1.200 - - - 4 Panyingkiran 6 1.315 - - - 5 Randegan Kulon 12 80 - - - 6 Randegan Wetan 7 990 - - 2 7 Putridalem - 649 - - 2 8 Jatitengah 48 135 2 5 - 9 Jatitujuh 3 1.300 4 4 2 10 Babajurang 115 - - - - 11 Pilangsari - 5 - - - 12 Jatiraga 3 678 - - - 13 Sumber Kulon 3 750 - - - 14 Sumber Wetan 20 1.060 - - - 15 Pangkalanpari 30 890 - - - JUMLAH 261 10.142 6 559 556 Sumber : Profil Kecamatan Jatitujuh, 2010