56 menggunakan kalimat baku dan bahasa yang mudah dipahami, sehingga
dapat dimengerti oleh pembaca.
2. Interpretasi
Interpretasi merupakan upaya untuk memperoleh arti dan makna yang lebih mendalam dan luas terhadapa hasil penelitian yang sedang dilakukan.
Pembahasan hasil penelitian dilakukan dengan cara meninjau hasil penelitian secara kritis dengan teori yang relevan dan informasi akurat
yang diperoleh di lapangan
H. Pengecekan Kebenaran Data
Dalam penelitian ini pengecekan kebenaran terhadap datainformasi yang dikumpulkan selama proses penelitian, peneliti lakukan melalui pengecekan
terhadap datainformasi yang tidak jelas dan meragukan yang disampaikan oleh responden dalam wawancara yang telah tersusun kedalam transkip
wawancara. Langkah yang sama juga penulis lakukan terhadap interpretasi hasil wawancara yang tersusun dalam deskripsi program.
I. Teknik Analisis dan Pengolahan Data
Model analisi data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu kepada model interaktif yang dikembangkan oleh Mile dan Huberman 1992:15-20
dengan langkah –langkah sebagai berikut:
57 1.
Reduksi Data Yaitu
sebagai proses
pemilihan, pemusatan
perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan dan tranformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan yang tertulis di lapangan. Reduksi data yang dilakukan
peneliti dalam
penelitian ini
adalah analisa
yang menajam,
menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data sehingga kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan
diverifikasi. 2.
Penyajian Data Display Data Penyajian-penyajian data yang lebih baik merupakan suatu cara yang
utama bagi analisis kualitatif yang valid. Penyajian yang paling sering digunakan pada data kualitatif adalah bentuk teks naratif, berbagai jenis
matrik, grafik dan bagan. Semuanya dirancang guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam bentuk padu dan mudah diraih. Dalam
penelitian ini penyajian data yang digunakan adalah bentuk teks naratif yang disertai bagan dan tabel yang isinya berkaitan dengan penelitian ini.
3. Penarikan Kesimpulan verifikasi
Berdasarkan pemulaan pengumpulan data, penganalisis kualitatif mulai mencari arti berdea-beda, mencatat keteraturan, pola-pola kejelasan,
konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab-akibat, dan proposisi. Peneltian ini yang berkompeten akan menangani kesimpulan-kesimpulan