Fokus Penelitian METODE PENELITIAN

54 guna memenuhi kebutuhan informasi pada penelitian ini, informan yang telah penulis wawancarai adalah sebagai berikut: Berdasarkan definisi di atas, maka informan yang akan diwawancarai pada penelitian ini yakni: 1. Bagus S Pribadi Sekretaris Umum 2. Ari Pahala Ketau Komite Sastra 3. Udo Z Karzi Ketua Komite Sastra 4. Cristian Heru Anggota Komite Sastra 5. Fitri Yani Anggota Komite Sastra

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang benar dan akurat sehingga mampu menjawab permasalahan penelitian. Maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara Mendalam in-depth interview Secara sederhana wawancara diartikan sebagai alat pengumpulan data dengan menggunakn tanya jawab antara pencari informasi dan sumber informasi. Seperti diungkapkan Hadari Nawawi 2001:111 yaitu: “wawancara adalah usuaha mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan lisan, untuk menjawab secara lisan pula. Ciri utama dari wawancara adalah langsung dengan tatap muka face to face relationship antara sipencari informasi interviewinformation hunter dengan sumber informasi interviewe.” 55 2. Dokumentasi Menurut Hadari Nawawi 2001:111 dokumen yang berupa tulisan ataupun film bagi peneliti dapat digunakan untuk diproses melalui pencatatan, pengetikan, atau alat tulis, tetapi kualitatif tetap menggunakan kata-kata, yang biasanya disusun ke dalam teks yang diperluas. Teknik dokumentasi pada penelitian ini dengan cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis. Terutama berupa surat kabar, website, arsip-arsip yang berhubungan dengan masalah penelitian

G. Teknik Pengolahan Data

Setelah data diperoleh dari lapangan terkumpul maka tahap selanjutnya adalah mengolah data tersebut. Adapun teknik yang digunakan dalam pengolahan data sebagaimana yang disebutkan Lexy J. Moleong 2006:38 dalam bukunya Metode Penelitian Kualitatif adalah: 1. Editing Yaitu teknik mengolah data dengan cara meneliti kembalai data yang telah diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi maupun dokumentasi untuk menghindari kekeliruan dan kesalahan. Tahap editing yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini menyajikan hasil wawancara, yakni berupa kalimat-kalimat yang kurang baku disajikan dengan