Kearifan Lokal POLA AKTIVITAS SAKAI SAMBAYAN DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI KELURAHAN KEDAMAIAN KECAMATAN KEDAMAIAN BANDAR LAMPUNG
1. Masalah mengenai metode untuk mengobservasi, mencatat dan
melukiskan suatu proses akulturasi dalam suatu masyarakat. 2.
Masalah mengenai unsur-unsur kebudayaan yang mudah diterima dan yang sukar diterima oleh masyarakat penerima.
3. Masalah unsur kebudayaan mana saja yang mudah diganti dan diubah
dan unsur kebudayaan mana saja yang tidak mudah diganti dan diubah oleh unsur-unsur kebudayaan asing.
4. Masalah Mengenai individu-individu apa yang mudah dan cepat
menerima, dan individu-individu apa yang sukar dan lambat menerima unsur-unsur kebudayaan asing.
5. Masalah mengenai ketegangan-ketegangan dan krisis sosial yang timbul
akibat adanya akulturasi. Dampak akulturasi terhadap masyarakat meniscayakan seorang peneliti perlu
mmperhatikan beberapa hal berikut: 1.
Keadaan masyarakat penerima sebelum proses akulturasi berjalan. 2.
Individu-individu dari kebudayaan asing yang membawa unsur-unsur kebudayaan asing itu.
3. Saluran-saluran yang dilalui oleh unsur-unsur kebudayaan asing untuk
masuk ke dalam kebudayaan penerima. 4.
Bagian-bagian dari masyarakat penerima yang terkena pengaruh unsur- unsur kebudayaan asing tadi.
5. Reaksi para individu yang terkena unsur-unsur kebudayaan asing.
Akulturasi dalam masyarakat multikultur sangat berpengaruh, dalam penelitian pola aktivitas sakai sambayan yang notabene berasal dari
masyarakat Lampung dan berbaur dengan masyarakat dengan kebudayaan yang lain tanpa menghilangkan kebudayaan asli.