Teorema Shannon TINJAUAN PUSTAKA

Teknologi HAPS telekomunikasi. Aplika seperti mobile wirel multimedia pita lebar ditunjukan pada gamba Gamb Layanan komunikasi utama, yaitu: - Low data rate serv - High data rate se Teknologi HAPS dini dari teknologi terestri jaringan terestrial unt biaya yang begitu be dibandingkan dengan membutuhkan biaya perbandingan teknolo dapat digunakan untuk berbagai m plikasi HAPS yang dapat digunakan dalam satu reless, pemancaran siaran TV Broadcast bar, remote sensing dan high speed fixed acce mbar 2.7 di bawah ini. bar 2.6 Arsitektur layanan teknologi HAPS si yang disediakan HAPS dapat dibagi menja service yang digunakan untuk terminal yang be service yang digunakan untuk terminal tetap. dinilai memiliki kelebihan yang dapat menut strial maupun satelit. Sebagai contoh pengguna untuk menjangkau sampai daerah rural area besar karena harus menambah base station. B an teknologi satelit, biaya untuk membangun ya yang sangat besar. Untuk lebih jelasny knologi HAPS dengan teknologi terestrial dan sate macam aplikasi satu buah platform ast TV, teknologi ces system seperti PS [4] njadi dua kategori bergerak. p. nutupi kekurangan unaan IEEE 802.16 rea membutuhkan . Begitu pula jika ngun satelit sangat snya berikut tabel atelit [7]. Tabel. 2.4 Perbedaan Karakteristik Komunikasi Terestrial, Satelit dan HAPS [7]. No. Aspek Terestrial HAPS Satelit 1 Investasi Sedang Kecil Besar 2 Biaya Operasional Sedang Sedang Besar 3 Resiko Kecil Sedang Besar 4 Koordinasi Lokal Lokal Internasional 5 Biaya Upgrade Besar Sedang Besar 6 Kapasitas Sistem Besar Besar Kecil 7 Cakupan Geografis Kecil Besar Sangat Besar 8 Delay Time Kecil Kecil Besar 9 Fading Besar Kecil Kecil

2.6.1 Karakteristik Kanal Komunikasi HAPS

Penting sekali untuk memahami karakteristik kanal wireless. Hal ini bertujuan untuk memudahkan kita mendesain sinyal yang sesuai untuk model kanal tersebut. Juga dengan memahami karakteristik kanal kita bisa mengembangkan teknologi yang lebih cerdas dan lebih canggih untuk perkembangan sistem komunikasi. Penggunaan teknologi yang berbeda akan memberikan perilaku yang berbeda pada kanal wireless. Pada suatu kanal ideal, sinyal yang diterima oleh stasiun penerima adalah sinyal yang hanya terdiri dari satu lintasan sinyal langsung yang merupakan suatu rekonstruksi sempurna dari sinyal yang dikirimkan. Tetapi sesungguhnya, pada kanal real, sinyal yang diterima oleh stasiun penerima merupakan penjumlahan dari beberapa versi sinyal yang dikirimkan dengan redaman dan waktu tunda delay yang bervariasi. Hal yang terpenting adalah kanal akan menambahkan derau pada sinyal sehingga menyebabkan pergeseran frekuensi carrier jika stasiun pemancar atau stasiun penerima dalam keadaan bergerak efek Doppler. Oleh karena itu, perlu untuk memahami karakteristik suatu kanal, karena kinerja sistem