memberikan inspirasi yang lebih baik untuk mengembangkan produk pariwisata.
4. Menciptakan produk wisata tematik yang spesifik agar pengembangan
produk pariwisata lebih terkonsep. 5.
Meningkatkan upaya terpadu pengembangan sarana dan prasarana yang menunjang pengembangan wisata.
6. Menyediakan sarana hiburan atau bermain dalam lokasi obyek wisata untuk
menambah daya tarik wisata. 7.
Program kampanye dan pembentukan kelompok sadar wisata untuk masyarakat.
8. Meningkatkan diversifikasi produk dan pengemasan daya tarik wisata agar
mampu bersaing dengan obyek wisata lain.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pendapat Pengunjung Mengenai Atraksi Wisata pada Obyek Wisata
Masjid Agung Jawa Tengah di Kota Semarang
Atraksi wisata merupakan bagian pokok dari suatu produk pariwisata yang akan mempengaruhi keputusan wisatawan untuk berkunjung pada suatu obyek
wisata tertentu. Menurut Salah Wahab 2003:109 penawaran wisata mencakup yang ditawarkan oleh destinasi pariwisata kepada wisata yang real maupun
potensial. Penawaran dalam pariwisata menunjukan khasanah atraksi wisata alamiah dan buatan manusia, jasa maupun barang yang sekiranya dapat menarik
orang untuk mengunjungi suatu daerah tujuan wisata.
Obyek wisata Masjid Agung Jawa Tengah termasuk dalam kategori atraksi wisata religi, alam, dan budaya. Masjid Agung Jawa Tengah memiliki 6
payung raksasa yang menaungi halaman masjid, yang mana dapat menampung ribuan jamaah. Al-Husna Tower sebagai menara tertinggi di Semarang, yang
didalamnya terdapat museum perkembangan Islam, resto putar dan menara pandang yang melengkapi keindahan Masjid Agung Jawa Tengah. Hal tersebut
dinilai sebagai hal yang menjadi daya tarik mengapa wisatawan tertarik untuk berkunjung pada Obyek Wisata Masjid Agung Jawa Tengah.
Obyek wisata Masjid Agung Jawa Tengah cukup ramai dikunjungi wisatawan pada hari libur, bulan besar Islam Muharam, Ramadhan, Syawal,
Dzulhijah, dan hari besar nasional. Untuk meningkatkan daya tarik wisatawan agar berkunjung ke obyek wisata ini, pihak pengelola dan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Semarang bekerjasama dengan masyarakat dan pihak sponsor menyelenggarakan hiburan.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan sebagian besar pengunjung menyatakan bahwa kondisi atraksi wisata pada obyek wisata Masjid Agung Jawa
Tengah dalam kategori yang cukup baik dan baik yaitu sebesar 46,38. Sedangkan responden dalam hal ini pengunjung sebanyak 4,35 menyatakan
kurang baiknya atraksi wisaya yang ada pada obyek wisata Masjid Agung Jawa Tengah, 0,00 responden menyatakan bahwa kondisi atraksi wisata termasuk
dalam kategori tidak baik, dan hanya 2,90 dalam kategori sangat baik.
4.2.2 Pendapat Pengunjung Mengenai Aksesibilitas Wisata pada Obyek