3. Pendapat pengunjung mengenai fasilitas obyek wisata.
Fasilitas berfungsi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan selama tinggal untuk sementara waktu di daerah tujuan wisata yang dikunjungi.
Sub Variabel : -
Sarana Obyek Wisata -
Pelayanan dan keramahan 4.
Strategi Pengembangan Produk Pariwisata. Strategi yang digunakan dalam pengembangan ini menggunakan analisis
SWOT yang meliputi kelemahan, kekuatan, peluang dan ancamantantangan yang dimiliki untuk mengetahui strategi yang akan dikembangkan untuk
meningkatkan kunjungan wisata.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Angket atau kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Suharsimi
Arikunto, 2006:151. Metode angket ini digunakan untuk mengambil data tentang
pendapat pengunjung mengenai kondisi produk pariwisata dan strategi pengembangan wisata. Data ini akan diambil dari Masjid
Agung Jawa Tengah di Kota Semarang.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner berbentuk check list dimana pada setiap item soal
disediakan 5 alternatif pilihan jawaban dengan skor masing-masing sebagai berikut:
1. Jawaban Sangat Setuju dengan skor 5
2. Jawaban Setuju dengan skor 4
3. Jawaban Kurang Setuju dengan skor 3
4. Jawaban Tidak Setuju dengan skor 2
5. Jawaban Sangat Tidak Setuju dengan skor 1
2. Dokumentasi
Dalam mengadakan penelitian yang bersumber pada tulisan ilmiah kita telah menggunakan metode dokumentasi Suharsimi
Arikunto, 2006:158. Peneliti melaksanakan metode dokumentasi dengan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,
majalah, dokumen-dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat catatan harian dan sebagainya.
3. Wawancara
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara iterviewer untuk memperoleh informasi dari
terwawancara Suharsimi Arikunto,2006:155. Metode wawancara ini dilakukan kepada petugaspengurus
Masjid Agung Jawa Tengah di Kota Semarang, yaitu dengan melakukan dialog untuk memperoleh informasi yang lebih jelas dan
mendalam mengenai strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan pada obyek wisata Masjid Agung Jawa
Tengah di Kota Semarang.
3.5 Validitas dan Reliabilitas Penelitian
a. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen Arikunto,2002:144. Rumus untuk mengukur tingkat validitas instrumen, sebagai berikut:
r
xy
=
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan : rxy
= Koefisien korelasi x dan y N
= Jumlah responden X
= Jumlah skor tertentu Y
= Jumlah skor total Selanjutnya r
xy
yang diperoleh untuk masing-masing soal, dikonsultasikan dengan nilai r
producmoment
untuk taraf signifikansi 5. Jika harga r
xy
lebih dari atau sama dengan r
tabel
maka item angketpertanyaan itu valid. Sebaliknya jika harga r
xy
kurang dari harga r
tabel
maka item pertanyaan itu tidak valid.
b. Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul
data, karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto,2002:154. Rumus yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabilitas dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut : r
11
=
2 1
2
1 1
b
K K
Keterangan : r11
= realibilitas instrumen K = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2 b
= varians butir
2 1
= varians soal
3.6 Alat Analisis Data