Alat Analisis Data METODE PENELITIAN

data, karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto,2002:154. Rumus yang digunakan untuk mengukur tingkat reliabilitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : r 11 =                  2 1 2 1 1   b K K Keterangan : r11 = realibilitas instrumen K = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2 b  = varians butir 2 1  = varians soal

3.6 Alat Analisis Data

Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengelola data hasil penelitian untuk memperoleh suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah : 1. Analisis Deskriptif Persentase Metode ini digunakan untuk menjawab permasalahan mengenai bagaimana pendapat pengunjung tentang kondisi produk pariwisata pada obyek wisata Masjid Agung Jawa Tengah di Kota Semarang. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : n = ---- x 100 N Keterangan : = Tingkat keberhasilan yang dicapai. n = Nilai yang diperoleh skor hasil N = Jumlah seluruh skornilai skor ideal Ali,1984:124 Nilai persentase yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan kriteria persentase untuk ditarik kesimpulan. Adapun langkah-langkah pembuatan kriteria persentase yaitu: a. Mencari persentase maksimal, 5:5 x 100 = 100 b. Mencari persentase minimal, 1:5 x 100 = 20 c. Menghitung rentang persentase 100 - 20 = 80 Sugiyono, 2005:48 d. Menentukan banyaknya kriteria karena dibagi menjadi lima kriteria Tidak baik, kurang baik, cukup baik, baik, sangat baik. e. Menghitung rentang kriteria 80 : 5 = 16 Sugiyono,2005:29 f. Membuat tabel persentase Tabel 3.1 Persentase Pendapat Pengunjung Terhadap Produk Pariwisata Persentase Kriteria 20,00 - 36,00 Tidak Baik 36,01 - 52,00 Kurang Baik 52,01 - 68,00 Cukup Baik 68,01 - 84,00 Baik 84,01 - 100 Sangat Baik 2. Analisis SWOT Analisis SWOT adalah suatu alat manajemen untuk mengevaluasi internal dan eksternal organisasi sehingga dapat memberikan informasi mengenai isu-isu penting bagi organisasidinas. Analisis SWOT dimulai dengan identifikasi aspek positif, yaitu strength kekuatan dan aspek negatif, yaitu weakness kelemahan dari internal organisasidinas. Dari eksternal organisasi dilakukan identifikasi opportunities peluang dan threats ancaman. Alat yang dipakai untuk menyusun strategi adalah matrik SWOT. Matrik ini menggambarkan secara jelas bagian peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Matrik ini dapat menghasilkan 4 sel kemungkinan alternatif strategi sebagai berikut: Tabel 3.2 Matrik Analisis SWOT Internal eksternal S strength kekuatan W weakness kelemahan O opportunities peluang Strategi S-O Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi W-O Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang T Threats ancaman Strategi S-T Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Strategi W-T Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Sumber : Freddy Rangkuti 2006 : 31 Kotak-kotak lainnya merupakan kotak-kotak isu strategis yang perlu dikembangkan, yaitu timbul sebagai hasil dari kotak antara faktor-faktor eksternal dan internal. Keempat isu stategis itu diberi nama sebagai berikut : 1. Strategi SO Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. 2. Strategi ST Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman. 3. Strategi WO Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. 4. Strategi WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Freddy Rangkuti, 2006: 31-32 Sebelum membuat matrik SWOT seperti diatas terlebih dahulu membuat matrik strategi internal dan eksternal. Cara-cara penentuan faktor strategi internal IFAS antara lain : 1. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan perusahaan dalam kolom 1 2. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 paling penting sampai 0,0 tidak penting, berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. 3. Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 outstanding sampai dengan 1 poor, berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. 4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Freddy Rangkuti, 2006: 24-26 Cara-cara penentuan faktor strategi eksternal EFAS : 1. Susunlah dalam kolom 1 5 sampai dengan 10 peluang dan ancaman. 2. Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 sangat penting sampai dengan 0,0 tidak penting. 3. Hitung rating dalam kolom 3 untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 uotstanding sampai dengan 1 poor berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang bersaifat positif peluang yang semakin besar diberi rating 4, tetapi jika peluangnya kecil, diberi rating 1. 4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN