BAB I PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan Judul
Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga permainan beregu, yang dimainkan dua regu yang masing–masing regu terdiri dari enam
pemain. Saat ini telah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga yang digemari diseluruh lapisan masyarakat. Permainan bola voli ini dilakukan oleh
semua lapisan masyarakat, dari anak–anak sampai orang dewasa, laki – laki dan perempuan, masyarakat kota ataupun masyarakat desa.
Salah satu faktor permainan bola voli dapat cepat berkembang adalah murahnya biaya. Seperti yang dikemukakan oleh Imam Soejoedi 1979:18
bahwa, permainan bola voli cepat berkembang di masyarakat, hal ini disebabkan karena tidak hanya manfaatnya sangat baik bagi pembentukan individu secara
keseluruhan, tetapi permainan bola voli murah biayanya, alat dan perlengkapannya serta mudah mendatangkan kesenangan bagi yang bermain.
Tujuan permainan yang bersifat rekreatif untuk mengisi waktu luang atau sebagai selingan setelah bekerja dan untuk menjaga kesegaran jasmani.
Kemudian adanya perkembangan untuk meningkatkan prestasi diri, mengharumkan nama daerah, bangsa dan negaranya. Seperti yang di ungkapkan
oleh Suharno HP 1982:9 bahwa, Ciri–ciri permainan bola voli pada sekarang ini tidak hanya merupakan olah raga yang bersifat rekreasi sekedar alat untuk
meningkatkan kesegaran jasmani saja, tetapi telah menuntut kualitas
prestasi yang sertinggi tingginya. Dengan adanya tuntutan prestasi yang setinggi- tingginya, maka permainan bola voli sangat perlu adanya pembinaan prestasi
secara serius sejak usia dini harus terus dilakukan, salah satunya melalui jalur pendidikan. Lembaga pendidikan dapat digunakan untuk melakukan pembinaan
prestasi olahraga dikarenakan muatan kurikulum pendidikan jasmani di sekolah juga memuat pokok bahasan permainan bola voli termasuk jalur pembinaan
prestasi yang dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler. Bola voli merupakan cabang olahraga permainan beregu, maka antara
pemain harus bekerja sama dan saling mendukung agar menjadi regu yang kompak dan tangguh. Dengan demikian penguasan teknik dasar permainan bola
voli secara individual sangat diperlukan bagi seorang pemain bola voli. Kesempurnaan dalam melaksanakan tehnik-tehnik dasar hanya dapat dikuasai
dengan baik jika melakukan latihan yang teratur dan terprogram secara tepat. Metoda-metoda latihan yang tepat akan dapat mengurangi kesalahan-kesalahan
yang dilakukan oleh seorang pemain. Seperti yang dikemukakan oleh Suharno HP 1982 : 12 “penguasan
teknik dasar permainan bola voli harus benar–benar diperhatikan sebab teknik dasar dalam permainan bola voli merupakan salah satu unsur yang turut
menentukan menang atau kalahnya suatu regu dalam satu permainan , disamping kondisi fisik, taktik, dan mental. Teknik dasar permainan bolavoli harus benar–
benar dipelajari terlebih dahulu guna dapat mengembangkan mutu prestasi dalam permainan bola voli’’.
Dari berbagai ragam tehnik dasar permainan bola voli salah satunya adalah tehnik dasar pass atas. Pass atas sangat penting dalam permainan bola voli karena
merupakan langkah awal untuk menyusun serangan. Pelaksanaan teknik pass atas yang baik dapat menyajikan dengan teman seregunya dengan baik atau
mengumpankan bola kepada smaser yang selanjutnya dilakukan serangan. Dengan demikian kesuksesan menciptakan pola-pola penyerangan dan pola-pola
pertahanan serta penyerangan banyak ditentukan oleh keakuratan pemain dalam mempassing bola yang diberikan kepada temannya atau kepada smaser. Karena
pentingnya penguasaan teknik pass atas, maka perlu diadakan latihan secara bersungguh-sungguh dan terus-menerus. Dalam latihan pass atas ada beberapa
metode atau cara yang latihan yang digunakan, adapun metode latihan pass atas menurut Theoklenment 1992 : 38-42 dalah:
1. Latihan pass atas secara langsung 2. Latihan pass atas kontrol tidak langsung
3. Latihan pass atas seegitiga 4. Latihan pass atas dengan melewati ring
Latihan pass atas langsung adalah dua anak secara berpasangan melakukan latihan pass atas hanya dengan memainkan bola satu kali kemudian
langsungdikembalikan kepada temannya melewati net atau tali dengan jarak ±3 meter.
Sedangkan latihan pass atas tidak langsung adalah Berpasangan dua anak melakukan latihan pass ats dengan jarak tiga meter bola dikontrol keatas
terlebih dahulu, baru melakukan pass atas ke temannya Theoklenment, 1984 : 38
Dari uraian diatas, maka penulis bermaksud mengadakan penelitian dengan judul “pengaruh latihan pass atas langsung dan tidak langsung
terhadap kemampuan pass atas dalam permainan bola voli pada siswa putra ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Sukorejo tahun ajaran 20052006’’
Adapun alasan lain yang dijadikan penulis sebagai alasan penulisan judul adalah:
1. Latihan pass atas dengan latihan langsung dan tidak langsung merupakan bentuk latihan untuk meningkatkan kemampuan pass atas.
2. Pass atas merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam mencapai kemenangan dan merupakan langkah awal untuk menyusun serangan.
3. Dari penguasaan pass atas yang baik akan dapat mengumpankan dengan baik. 4. Mengetahui kelebihan kedua metode latihan tersebut dalam menghasilkan
pemain-pemain yang dapat menguasai pass atas.
B. Permasalahan