Konsep Dasar Sistem Informasi Entity Relationship Diagram ERD

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.kesatuan nyata berupa objek nyata seperti tempat, benda, dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Gordon. B. Davis 1985 mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. Informasi mempunyai ciri benar atau salah, baru, tambahan, dan korektif. Raymond McLeod 1995 mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas suatu informasi tergantung dari empat hal, antara lain akurat, tepat, relevan, dan ekonomis. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang diterima tidak boleh terlambat. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat dari pemakainya. Ekonomis, berarti informasi yang dihasilkan memiliki daya jual yang tinggi, serta biaya operasional yang minim.

2.2.3 Nilai Informasi

Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut: 1. Berbasis komputer dan Sistem ManusiaMesin - Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer danpemrosesan informasi - Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedurmanual sistem. 2. Sistem basis data terintegrasi - Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama sharing dalam sebuahdata base manajemen system. 3. Mendukung Operasi - Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi. Istilah Sistem Informasi = Manajemen Information System = Information Processing System =Information Decision System = Information System. Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi. Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.4 Konsep Dasar Sistem Basis Data

2.4.1 Defenisi Basis Data dan Sistem Basis Data

James Martin mendefenisikan basis data adalah kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa adanya suatu kerangkapan data, sehingga mudah untuk digunakan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, dan dapat dilakukan penambahan, pengambilan, dan modifikasi data dengan mudah dan terkontrol. Sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel ataufile yang saling berhubungan dalam sebuah basis data dan sekumpulan program yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memanipulasi table-tabel tersebut.

2.4.2 Komponen Sistem Basis Data

1. Database Basis Data Adalah kumpulan file-file yang saling berhubungan atau berelasi sehingga membentuk suatu basis data. 2. Software Perangkat lunak Pengelolaan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh perangkat lunak yang khusus yangdisebut DBMS Database Management System. Perangkat lunak yangtermasuk DBMS diantaranya Dbase III + , Dbase IV, Foxbase, Foxpro,SQL, Rbase, MS Access, Oracle, dan Informix. 3. Hardware Perangkat keras Hardware adalah perangkat keras dalam suatu sistem basis data, dimana mempunyai komponen-komponen utama berupa Central Processing Unit CPU, Storage, Keyboard, Monitor, Printer. 4. Brainware Manusia Brainware merupakan elemen penting pada sistem basis data, terbagi atas empat kategori, yaitu: a. Sistem Engineer Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data dan juga mengadakan peningkatan serta melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada penjual. b. Administrator Tenaga ahli yang mengawasi sistem basis data, merencanakan, dan mengaturnya. c. Programer Bertugas membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir dengan menggunakan data yang terdapat dalam sistem basis data. d. Pemakai akhir Tenaga ahli yang menggunakan data untuk mengambil suatu keputusan yang diperlukan dalam suatu istansiperusahaan.

2.4.3 Keuntungan dan Kerugian Sistem Basis Data

Sistem basis data memiliki keuntungan dan kelebihannya. Keuntungan sistem basis data antara lain : multiple user, data dapat distandarisasikan, mengurangi redudansi, adanya kemandirian kebebasan data dan keamanan data terjamin. Kerugian sistem basis data antara lain diperlukan tempat penyimpanan yang besar, diperlukan tenaga yang terampil untuk mengelola sistem, Perlu biaya yang besar untuk membeli perangkat lunak yang berorientasi pada sistem basis data dan karena datanya saling berkaitan, maka jika ada kesalahan satu file saja akan mempengaruhi departemen yang terkait.

2.4.4 Bahasa Basis Data

Cara komunikasi antara pemakai dengan basis data diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa khusus ini disebut bahasa basis data. Bahasa basis data terbagi atas 2 kategori, yaitu : Data Definition Language DDL dan Data Manipulation Language DML. Bahasa basis data yang berguna untuk membuat tabel, mengubah table, dan sebagainya yang berhubungan dengan struktur basis data, termasuk kedalam Data Definition Language. Bahasa basis data yang berguna untuk memanipulasi dan pengambilan data pada basis data yang memudahkan pemakai untuk mengakses data termasuk kedalam Data Manipulation Language.

2.5 Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

2.5.1 Simbol yang digunakan pada Flowchart

Simbol Keterangan Proses Menggambarkan Proses atau kegiatan. Penghubung Keluar atau masuk dari bagian lain flowchart khususnya halaman yang sama Anak Panah Menggambarkan alur kerja Decision Keputusan dalam Program. Predefined Process Rincian operasi berada di tempat Lain. Terminal Preparation Awal akhir flowchart. Punched Card Input outuput yang menggunakan kartu berlubang. Document Input Output dalam format yang dicetak.

2.6 Data Flow Diagram DFD

Data Flow Diagram merupakan model sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan Data Flow Diagram adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang computer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Tahapan Dalam Pembuatan DFD, antara lain : A. Context Diagram Level 0 Context Diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan system secara keseluruhan, yang dimana hanya ada satu lingkaran untuk mewakili keseluruhan system. B. DFD Level 1 Diagram yang digunakan untuk menggambarkan tahapan-tahapan dari proses yang terdapat pada Context Diagram. Keseimbangan input dan output antara diagram konteks dengan diagram nol harus terpelihara. C. DFD Level 2 Diagram yang digunakan untuk menggambarkan arus data secara lebih detail tahapan- tahapan dari proses yang terdapat pada DFD Level 1. Dalam menggambarkan DFD Level 2 ini perlu diperhatikan jumlah input dan output yang terdapat pada DFD Level 1.

2.6.1 Simbol yang digunakan pada DFD

SIMBOL KETERANGAN External Entity Kesatuan luar merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang biasa berupa orang, organisasi atau system lainnya yang dapat memberikan input atau menerima output dari luar system. Eksternal entity terminator kesatuan luar digambarkan dengan notasi symbol kotak berbentuk bujur sangkar. Proses Proses adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer. Proses berfungsi untuk mengolah arus data yang masuk kedalamnya input, kemudian dari proses itu juga menghasilkan arus data output. Suatu proses digambarkan dengan symbol lingkaran Data Storage Data Storage di DFD disimbolkan dengan sepasang garis horisontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya. Data Flow Arus data pada DFD diberi symbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses, data storage, dan eksternal entity. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang biasa berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses suatu sistem.

2.7 Entity Relationship Diagram ERD

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalambasis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : a. Entiti Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain Fathansyah, 1999: 30. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang. b. Atribut Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips. c. Hubungan Relasi Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut : Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas misalnya A dan B dalam satu basis data yaitu Abdul Kadir, 2002: 48 :

1. Satu ke satu One to one

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

2. Satu ke banyak One to many

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

3. Banyak ke banyak Many to many

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. 2.7.1 Simbol yang digunakan pada ERD SIMBOL KETERANGAN Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang. Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebutatribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Gambar atributdiwakili oleh simbol elips. Line adalah garis yang berfungsi untuk menghubungkan atribut dengan entity, dan entity dengan relationship. Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda

2.8 Normalisasi