Hipotesis KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.3 Hipotesis

Menurut HM. Sonny Sumarsono 2004:37 hipotesis adalah keterangan sementara dari hubungan fenomena-fenomena yang kompleks. Dengan demikian hipotesis dapat diartikan sebagai teori yang kurang sempurna, dapat pula dirumuskan dengan cara lain hipotesis berarti kesimpulan yang belum final karena belum diuji atau belum dibuktikan kebenarannya. Hipotesis dapat diartikan sebagai dugaan sementara pemecahan masalah, yang setelah diuji mungkin benar atau mungkin salah Menurut Abdurrahmat Fathoni 2006:20 hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Menurut Kerlinger Nazir, 2005:151 menyatakan bahwa hipotesis adalah pernyataan yang bersifat terkaan dari hubungan antara dua variabel atau lebih. Ciri-ciri hipotesis yang baik menurut Furchan adalah : 1. Hipotesis harus mempunyai daya penjelas. 2. Hipotesis harus menyatakan hubungan yang diharapkan ada di antara variabel- variabel. 3. Hipotesis harus dapat diuji. 4. Hipotesis hendaknya konsisten dengan pengetahuan yang sudah ada. 5. Hipotesis hendaknya dinyatakan sederhana dan seringkas mungkin. 6. Hipotesis statistik dirumuskan dengan simbol-simbol statistik, dan antara hipotesis nol H dan alternatif selalu dipasangkan. Dengan dipasangkan itu maka dapat dibuat keputusan yang tegas, mana yang diterima dan mana yang ditolak. Hipotesis yang dapat penulis ambil dari tema penelitian ini adalah: “ Kualitas Software Apotek Berperan Terhadap Kepuasan dan Kinerja Karyawan “

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek Penelitian menurut Husein Umar 2005:303 menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu. Objek penelitian dapat disimpulkan yaitu berisi tentang gambaran objek yang ada dalam suatu penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Analisis Kualitas Software Apoteker Terhadap Dampaknya Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Di Rumah Sakit AU Dr. M. Salamun Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit AU Dr. M. Salamun Jl. Jl. Ciumbelauit No.203 Bandung Jawa Barat

3.1.1 Sejarah Singkat Rumah Sakit AU Dr. M. Salamun Gagasan

Untuk membangun suatu Rumah Sakit Pusat TNI AU tercetus dengan alasan bahwa TNI Angkatan Udara harus mempunyai tempat penampungan penderitanya sendiri dengan kegiatan-kegiatan yang meliputi kesehatan umum dan kesehatan khusus. Kesehatan umum adalah dalam arti merawat dan mengobati para anggota TNI AU beserta keluarganya. Sedangkan kesehatan khusus yaitu rangkaian kegiatan bidang Kesehatan Penerbangan, dengan mengadakan medical check up, kegiatan penelitian dan pengembangan melalui team kesehatan khusus, serta kegiatan