Batasan Masalah Lokasi dan jadwal Kerja Praktek

1.3. Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Praktek

1.3.1. Maksud Kerja Praktek

Dari laporan yang berjudul Sistem Pengolahan Absensi Siswa di SMA Negeri 1 Sindangbarang ini, untuk merancang Pengolahan Absensi Secara Terkomputerisasi .

1.3.2. Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan dari Kerja Praktek yang dilakukan sebagai salah satu mata kuliah praktek yang harus ditempuh di Universitas Komputer Indonesia yaitu : 1. Menerapkan ilmu yang telah penulis dapatkan selama kuliah di Universitas Komputer Indonesia. 2. Memanaje data siswa dari SMAN 1 Sindangbarang agar lebih terstruktur. 3. Pencarian informasi data mengenai absensi siswa agar lebih cepat dan praktis.

1.4. Batasan Masalah

Untuk mempermudah pelaksanaan pembangunan sistem pengolahan absensi ini dan terlalu luasnya masalah yang akan dibahas, penulis membatasi masalah yang akan dibahas yaitu sebagai berikut: 1. Sistem pengolahan absensi ini berlaku untuk siswa kelas X, siswa kelas XI dan siswa kelas XII pada SMA 1 Sindangbarang. 2. Sistem pengolahan absensi ini adalah sebuah sistem yang berkaitan dengan kegiatan akademik untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.

1.5. Lokasi dan jadwal Kerja Praktek

Penulis melaksanakan Kerja Praktek di SMA Negeri 1 Sindangbarang pada bagian Ilmu Teknologi, yang beralamat di Jalan Raya Timur sindangbarang. Pelaksanaan Kerja Praktek ini dilakukan kira-kira pada bulan Juli-Agustus 2010. Tabel.1.6 Jadwal kerja praktek No Aktivitas Waktu Juli Agustus Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 1 Survey tempat praktek 2 Pengumpulan informasi 3 Identifikasi masalah yang ada 4 Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB II LANDASAN TEORI

1.1 Pengertian Sistem

Dari segi etimologi, kata sistem berasal dari Bahasa Yunani yaitu “Systema”, sedangkan dalam Bahasa Inggris dikenal dengan “System” yang mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan komponen atau bagian yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan yang tidak terpisahkan. Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedure – prosedure yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tu juan tertentu.” Dari dua pendekatan definisi sistem diatas, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah “sistem adalah kumpulan dari komponen-