118
12 0.558
0.300 Valid
13 0.371
0.300 Valid
14 0.477
0.300 Valid
15 0.411
0.300 Valid
16 0.764
0.300 Valid
17 0.774
0.300 Valid
18 0.474
0.300 Valid
19 0.392
0.300 Valid
20 0.368
0.300 Valid
Sumber: Data penelitian 2012 diolah Dari tabel diatas disimpulkan bahwa seluruh item pernyataa Kepuasan kerja
karyawan VariabelY yang diajukan kepada responden dinyatakan valid. Data tersebut dinyatakan valid dikarenakan hasil korelasi tiap item pernyataan
menghasilkan r hitung r kritis.
4.4.2 Hasil Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur item-item yang akan digunakan dalam penelitian dapat dijadikan instrument penelitian atau tidak. Reliabilitas adalah
indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, maka data yang diperoleh diolah dengan menggunakan SPSS 19. Untuk
reabilitas variabel independen yaitu Kualitas SoftwareInstalasi Farmasi rawat jalan yang melayani pasien Askes, outputnya adalah sebagai berikut:
Tabel 4.33 Reliabilitas untuk Variabel Independen Kualitas Software instalasi Farmasi
rawat jalan yang melayani pasien Askes
Reliability Statistics
119
Cronbachs Alpha
N of Items .803
13
Sumber data penelitian 2012 diolah
Dari output diatas, diketahui reabilitas dari variabel independen adalah sebesar 0,803. Dimana besarnya koefisien batasan minimum reliabilitas adalah 0,6.
Dengan demikian dinyatakan reliable dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data
Sedangkan untuk variabel dependen yaitu Kepuasan Kerja Karyawan, outputnya sebagai berikut:
Tabel 4.34 Reliabilitas untuk Variabel Dependen Kepuasan Kerja Karyawan
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .845
20
Sumber data Penelitian 2012 diolah Dari output diatas, diketahui reabilitas dari variabel dependen adalah sebesar
0,845. Dimana besarnya koefisien batasan minimum reliabilitas adalah 0,6. Dengan
120
demikian dinyatakan reliable dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. Untuk lebih jelasnya hasil pengolahan dapat dilihat dalam lampiran.
4.4.3 Uji Korelasi
Uji Korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel independen yaitu Kualitas Softwareinstalasi farmasi rawat jalan yang melayani pasien
Askes dengan variabel dependen yaitu Kepuasan Kerja karyawan. Dalam penelitian ini, penghitungan uji korelasi menggunakan SPSS 19 dengan analisis korelasi person
sebagai berikut:
Tabel 4.35 Korelasi antara variabel independen dengan variabel dependen
Correlations
TX TY
TX Pearson Correlation
1 .302
Sig. 2-tailed .104
N 30
30 TY
Pearson Correlation .302
1 Sig. 2-tailed
.104 N
30 30
Sumber data penelitian 2012 diolah
121
Berdasarkan Tabel 4.37 diatas dapat disimpulkan bahwa korelasi yang menunjukkan hubungan antara Kualitas Softwareinstalasi farmasi rawat jalan yang
melayani pasien Askes dengan Kepuasan Kerja karyawan adalah 0,302 dengan tingkat signifikansi 0,104. Angka tersebut menunjukan terdapat korelasi yang kecil,
signifikan dan searah dikarenakan korelasi bernilai positif. Hal ini dapat dilihat di tabel 3.6, menurut Bambang S.Soedibjo di dalam interval koefisien
±
0,26-0,50 maka tingkat hubungannya cukup lemah. Jika terdapat hubungan antar 2 variabel, maka jika
variabel independen besar, maka akan besar pula variabel dependennya.
4.4.4 Koefisien Determinasi