78
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Softwareyang sedangberjalan di InstalasiFarmasirawatjalan yang
melayanipasienAskes di RSUP drHasanSadikin.
KualitasSoftwareInstalasiFarmasirawatjalan yang melayanipasienaskes yang Berjalan di RSUP dr. HasanSadikin Bandung di buat dengan menggunakan
pemrograman Visual Basic dengan database SQL Server.Berikut adalah contoh dari tampilan Software InstalasiFarmasirawatjalan yang melayanipasienaskes yang
Berjalan di RSUP Dr. HasanSadikin Bandung.
4.1.1 Tampilan Program Software InstalasiFarmasirawatjalan yang melayani
pasienaskes yang Berjalan di RSUP Dr. HasanSadikin Bandung.
Berikutadalahtampilanatauinterfacedari Software InstalasiFarmasirawat jalan yang melayanipasienaskesyang Berjalan di RSUP Dr. HasanSadikin Bandung.
1 TampilanawalSoftware InstalasiFarmasirawatjalan yang melayanipasienaskes
yangBerjalan di RSUP Dr. HasanSadikin Bandung.
Gambar 4.1 Menu awal
79
Berdasarkangambar 4.1
diatas, menu
starter diatasadalah
menu awaluntukmasukke menu selanjutnya.
Gambar 4.2 Starter Setelah menu starter di klikakanmuncul menu sepertidiatas. Kemudian
operator memilih menu yang akandigunakanyaitu menu pelayananAskesPelayanan RJ.exe.
Data-data software
yang akanmunculsesuaidengan
yang dibutuhkandarisetiapdepofarmasi. Setelahdipilih menu tersebutmakaakanmunculform
Pelayanansepertidibawahini
80
Gambar 4.3 Pelayananfarmasi Tampilan
yang munculsesuaidenganloket
yang dibagikan.
Yang dikerjakanpertamaolehkaryawansebagaiuseradalahmengisi
no antrianpasienpadakolom
No Antriansesuaidengandaftarpadakarcis
yang dibawaolehpasiensesuaidenganloketantriannya,
jikabukanloket yang
ditujumakatidakakanmunculsecaraotomatispadatampilandiatas.Jikatelahsesuaidengan no karcisantrian yang dibawaolehpasien keluargapasien, maka input pada no
antriantersebut, makamuculsecaraotomatis
No Sjp,
No kartuAskes,namadanidentitaspasienlainnya,
kemudiancekulangdengankelengkapan yang
dibawaolehpasienataukeluargapasien. Kemudianmengisipoliruanganpasientersebutberobat,
mengisinamadokterdankemudianakanmunculnamapasien.
81
Gambar 4.4 input pasien Bilausermengklik
enter makaakanmunculalamatpasien
yang telahberobatberikutdengansejarahpasienselamadiaberobat di RSUP drHasanSadikin.
Kemudiankoreksikembalialamatpasientersebut agar tidakterjadikesalahan.
Gambar 4.5 Input resep Setelahpengisianidentitaspasien, masukke data grid pengisianresep. Isi
namaobatsesuaidenganyang telahdiresepkandokterpadapasien
yang dimaksud,
kemudianisijumlahdanpemakaianobattersebutsesuaidenganresepdokter.
82
Gambar 4.6 Input etiket setelahdiisijumlahobatsesuaidenganresepkemudianklik
enter makaakanmuncultampilanuntukmengisietiketsesuaidenganaturanpakaiuntuksetiapoba
tpasien. Kemudianklik enter danlanjutkansesuaidengancarapadapengisian data grid pengisianresepbilajumlahobatdalamsatureseplebihdarisatu.
Gambar 4.7 Sejarahreseppasien Form
SejarahResepPasienyaituriwayatkunjunganpasienselamaberobat di
RSUP drHasanSadikin.
Dilengkapidengantanggalkedatangan, politempatberobatatauruanganjikapasientersebutpernahdirawatdanobat
yang
83
telahdiberikankepadapasientersebut.Dimaksudkanuntukmengetahuidanmemantaupen ggunaanobat.
Gambar 4.8 Kunjunganpoli Form
Kunjunganpoliyaitujikapasientersebutdalamsatu No
SJP mengunjungilebihsatupoli,
dimaksudkanuntukmeminimalisirpemberianobat yang
samakegunaannyaataupunsamaisinyawalaupunbedanama.
Gambar 4.9 form koreksi Berdasarkangambar
4.9 diatas,
form koreksidigunakanbilaadanyaterjadikesalahan
input data
sepertinamaobat, jumlahobatdan lain sebagainya.
84
4.1.2 ProsedurSistemPelayananFarmasi yang sedangberjalan