pemikiran yang dipikirkan dari pada hanya memikirkan pemikiran yang dirangsang oleh berbagai peristiwa yang membawa pada lingkungan
kejadian. Teori kesadaran diri menyatakan bahwa ketika memfokuskan perhatian kita pada diri kita, kita mengevaluasi dan membandingkan
perilaku yang ada pada standard dan nilai-nilai internal kita. Kita menjadi sadar sebagai penguji objektif atas diri kita. Berbagai emosi terintensifikasi
oleh kesadaran diri, dan orang biasanya mencoba untuk mengurangi atau menghindarinya. Tetapi ada pula yang justru menjadi sadar akan dirinya
melalui hal-hal tersebut. d.
Menghargai Orang Lain Karakter seseorang yang suka menghargai orang lain terbangun dari
sifatnya yang mau memikirkan kepentingan orang lain, memiliki rasa pengakuan atas karya, ide, serta kontribusi orang lain. Orang yang
memiliki karakter ini jauh dari sifat egois yang mementingkan diri sendiri, serta dengan tulus suka mengucapkan terimakasih atas jasa dan budi baik
orang lain. Orang yang suka menghargai akan lebih dihargai dibanding orang yang suka meremehkan atau merendahkan Elfindri, 2012:101.
G. Kerangka Berpikir
Kerangka teoretis adalah kerangka berpikir yang bersifat teoretis atau konseptual mengenai masalah yang akan diteliti. Kerangka berpikir tersebut
menggambarkan hubungan antara konsep-konsep atau variabel-variabel yang akan diteliti. Jika data sudah di dapatkan kemudian peneliti dapat
menyimpulkan dampak penggunaan facebook terhadap kepekaan sosial peserta didik. Dalam perkembangan media sosial facebook siapapun boleh
untuk mempunyai akun dan bebas untuk membuat status apapun dan hal tersebut juga yang sedang dialami oleh remaja terutama peserta didik di SMP
Negeri 1 Demak. Melalui facebook ini apakah kepekaan sosial dari remaja akan semakin tinggi atau rendah terhadap sesamanya. Berikut skema
kerangka berpikir pada penelitian ini adalah:
Facebook
Penggunaan dalam pergaulan
Faktor perkembangan teknologi sosial budaya masyarakat
Remaja
Peserta didik SMP N 1 Demak
Latar belakang pembuatan status
Penggunaan facebook sebagai
media sosial
Kepekaan sosial
44
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2013:2.
Metode penelitian menjadi hal yang sangat penting sebab keberhasilan kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ditentukan oleh tepatnya metode
yang digunakan. Penelitian merupakan suatu sarana bagi ilmu pengetahuan untuk mengembangkan ilmu yang bersangkutan. Di samping itu, penelitian
juga merupakan sarana bagi masyarakat untuk ikut memecahkan masalah yang dihadapi.
Ketepatan dalam memilih metode penelitian akan mengatur arah dan tujuan penelitian. Metode penelitian mempunyai peranan penting dalam
menentukan kualitas hasil penelitian. Dalam metode penelitian ini, terdapat beberapa hal yang dapat menentukan langkah pelaksanaan kegiatan penelitian.
Langkah-langkah yang harus ditentukan adalah pendekatan penelitian, fokus penelitian, sumber data penelitian, metode pengumpulan data, keabsahan data,
analisis data, dan prosedur penelitian.
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,