Model Pengembangan Jenis Data

42

BAB III METODE PENGEMBANGAN

3.1 Model Pengembangan

Penelitian pengembangan merupakan penelitian yang bertujuan menghasilkan produk berupa model pembelajaran permainan “vosal soccer hand ball” bagi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama SMP. Menurut Borg dan Gall dalam Sugiyono 2010:9 penelitian dan pengembangan atau yang lebih dikenal dengan istilah Research and Development RD, merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk- produk yang digunakan dalam pendidikan. Selanjutnya disebut bahwa prosedur penelitian dan pengembangan pembelajaran pada dasarnya terdiri dari dua tujuan utama, yaitu: 1 pengembangan produk dan menguji keefektifan produk, 2 menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan. Langkah-langkah proses penelitian dan pengembangan menunjukkan suatu siklus, yaitu: 1. Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi. Termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka. 2. Mengembangkan bentuk produk awal berupa peraturan dan cara bermain vosal soccer hand ball. 3. Evaluasi para ahli dengan menggunakan tiga ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuesioner dan konsultasi serta evaluasi yang kemudian dianalisis. 4. Revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dan evaluasi ahli dari uji coba kelompok kecil. Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti. 5. Uji lapangan sekala besar. 6. Revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji lapangan. 7. Hasil akhir model pembelajaran pemainan vosal soccer hand ball bagi siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama SMP.

3.2 Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan pada model pembelajaran gerak dasar bola voli melalui permainan vosal soccer hand ball ini dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap-tahapan tersebut antara lain: Gambar 3.1.Prosedur Pengembangan Model Pembelajaran Bola Voli Melalui Permainan Vosal Soccer Hand Ball Analisis Kebutuhan Kajian Pustaka Observasi Dan Wawancara Pembuatan Produk Awal Evaluasi Ahli Penjas dan Ahli Pembelajaran Penjas Uji Coba Lapangan Skala Kecil 10 siswa kelas VIII SMPN 5 Batang Revisi Produk Produk Akhir Permainan Vosal Soccer Hand Ball Uji Coba Lapangan Skala Besar 37 siswa kelas VIII SMPN 5 Batang

3.2.1 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian ini. Langkah ini bertujuan untuk menentukan apakah model pembelajaran permainan vosal soccer hand ball ini dibutuhkan atau tidak. Pada tahap ini peneliti mengadakan observasi di SMP N 5 Batang tentang pelaksanaan pembelajaran penjas dan melakukan wawancara dengan guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang bersangkutan, serta pengamatan langsung mengenai sarana dan prasarana yang tersedia.

3.2.2 Pembuatan Produk Awal

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan produk model permainan bola voli dengan vosal soccer hand ball. Dalam pembuatan produk yang dikembangkan, peneliti membuat produk berdasarkan kajian teori yang kemudian dievaluasi oleh satu ahli penjas dan dua guru penjas sebagai ahli pembelajaran.Subjek peneliti ini adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 05 Batang.

3.2.3 Uji Coba I Skala Kecil

Pelaksanaan uji coba produk dilakukan melalui beberapa tahap yaitu : 1 Menetapkan desain uji coba produk 2 Menentukan subjek uji coba 3 Menyusun instrument pengumpulan data 4 Menetapkan teknik analisis

3.2.4 Revisi Produk Awal

Setelah uji coba produk, maka dilakukan revisi produk pertama hasil dari evaluasi ahli dan uji coba lapangan skala kecil sebagai perbaikan dari produk yang telah diujicobakan.

3.2.5 Uji Coba Lapangan

Pada tahap ini dilakukan uji lapangan terhadap produk yang dikembangkan dengan menggunakan subjek uji coba siswa kelas VIII SMP N 5 Batangdengan jumlah subyek sebanyak 37 siswa.

3.2.6 Revisi Produk Akhir

Revisi produk dari hasil uji coba lapangan skala kecil yang telah diujicobakan siswa kelas VIII SMP N 5 Batang.

3.2.7 Hasil Akhir

Hasil akhir produk pengembangan dari uji lapangan yang berupa model pembelajaran permainan vosal soccer hand ball melalui modifikasi peraturan, sarana dan prasarana.

3.3 Uji Coba Produk

Uji coba produk penelitian ini bertujuan untuk memperoleh efektivitas, efisiensi dan manfaat dari produk. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan uji coba produk.

3.3.1 Desain Uji Coba

Desain uji coba yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan manfaat produk yang dikembangkan.

3.3.2 Evaluasi Ahli

Sebelum produk pembelajaran yang dikembangkan di uji cobakan kepada subjek, produk yang dibuat di evaluasi terlebih dahulu oleh satu ahli penjasorkes Drs. Nasuha M.Kes adalah dosen di FIK UNNES dan dua ahli pembelajaran Waluyo S.Pd. dan Suharto S.Pd. dari SMPN 5 Batang. Variabel yang dievaluasi ahli meliputi fasilitas dan perlengkapan pada siswa dalam bermain, teknik dasar, dan gawang permainan. Untuk menghimpun data dari para ahli digunakan kuesioner. Hasil evaluasi ahli dari para ahli yang berupa masukan dan saran terhadap produk yang telah dibuat, digunakan sebagai acuan dasar pengembangan produk.

3.3.3 Uji Coba I Skala Kecil

Pada tahap ini dilakukan uji coba kelompok kecil terhadap produk yang dikembangkan dengan menggunakan subjek uji coba siswa kelas VIII SMP Negeri 05 Batang yang berjumlah 10 siswa, yang diambil secara acak. Pelaksanaan uji coba kelompok kecil dilakukan melalaui beberapa tahapan yaitu: 1 menetapkan desain uji coba, 2 menentukan subyek uji coba, 3 menyusun instrumen pengumpulan data, dan 4 menetapkan analisis data.

3.3.4 Revisi Produk Uji Coba I Skala Kecil

Setelah uji coba kelompok kecil, maka dilakukan revisi produk pertama hasil dari evaluasi Ahli dan uji coba kelompok kecil sebagai perbaikan dari produk yang telah di uji cobakan.

3.3.5 Uji Coba II Skala Besar

Pada tahap ini dilakukan uji coba lapangan terhadap produk yang dikembangkan dengan menggunakan subjek uji coba siswa kelas VIII SMP Negeri 05 Batang yang berjumlah 37 siswa. Pertama-tama siswa diberi penjelasan peraturan permainan vosal soccer hand ball yang sudah dikembangkan dan telah direvisi dan kemudian melakukan uji coba permainan vosal soccer hand ball. Setelah uji coba siswa mengisi kuesioner tentang permainan yang telah dilakukan.

3.3.6 Subyek Uji Coba

Subjek uji coba pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Evaluasi ahli yang terdiri dari satu ahli penjas dan dua ahli pembelajaran. 2 Uji coba skala kecil yang terdiri dari 10 siswa kelas VIII SMP Negeri 05 Batang dipilih secara acak. 3 Uji coba lapangan yang terdiri dari 37 siswa kelas VIII SMP Negeri 05 Batang

3.4 Jenis Data

Data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner yang berupa kritik dan saran dari ahli penjas dan pakar pembelajaran penjasorkes SMP secara lisan maupun tulisan sebagai masukan untuk bahan revisi produk. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari kuesioner siswa.

3.5 Instrumen Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN FOOTBALL SHEEP DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS 7 SMP NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN 2015

0 9 112

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN DUOS VOLI DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VII SMP N 8 PATI

0 11 140

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN BOLA VOLI “VOLI PERSEGI EMPAT” DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS VIII SMP N 6 KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2014 2015

2 12 115

PENGEMBANGAN MODEL VIDEO PEMBELAJARAN PASSING DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 SEMARANG KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

0 7 117

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI PERMAINAN SOCCER BALL BOUNCE PADA SISWA KELAS V III SMP N 13 MAGELANG

3 84 138

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN VOLTEN DALAM PENJASORKES KELAS VIII SMP NEGERI 2 PECANGAAN KABUPATEN JEPARA TAHUN 2014

0 13 103

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN VOLIBOX DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI PADA SISWA SMP NEGERI 24 SEMARANG KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN 2015

0 18 130

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN TAVOL UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2014

1 18 101

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN 3 IN 1 FOOT BALL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2015 -

0 1 62

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN LOLIP-UP DALAM PEMBELAJARAN PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 AMPELGADING KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2015 -

0 0 65