Melalui pengalaman praktek kerja industri siswa di harapkan mampu mengembangkan keterampilanya dan tertarik untuk membuka usaha sendiri.
2.2.1.2. Tujuan Praktek Kerja Industri
Ahmad Rizali,dkk 2009:46 menyatakan bahwa penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dengan praktek kerja industri bertujuan:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan
etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja, 2. Meningkatkan
dan memperkokoh
keterkaitan dan
kesepadanankecocokan link and match antara lembaga pendidikan pelatihan kejuruan dan dunia kerja,
3. Meningkatkan efisiensi pendidikan dan pelatihan tenaga kerja berkualitas dan professional dengan memanfaatkan sumber daya
pelatihan yang ada di dunia kerja, 4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai proses dari pendidikan.
2.2.1.3. Pelaksanaan dan Penalian Praktik Kerja Industri
SMK Diponegoro Salatiga adalah SMK yang telah melaksanakan praktik kerja industri sesuai dengan kurikulum SMK yang mengharuskan melakukan
praktik kerja diluar sekolah yaitu di dunia industri atau dunia usaha. Di SMK Diponegoro Salatiga melaksanakan progam praktik kerja industri selama 3 bulan
berturut-turut mulai bulan September sampai bulan November dan dilakukan pada kelas XI semua jurusan. Sebelum melaksanakan prakerin siswa diberikan
pengarahan atau diberi bimbingan mental, informasi mengenai dunia industri atau dunia usaha, sekolah dan pihak terait sudah lama menjalin hubungan kerjasama
dengan baik. Diharapkan dengan adanya prakerin siswa dapat memperoleh pengalaman dan mendapat keterampilan kerja sesuai dengan bidangnya masing-
masing.
Dalam Pendidikan Sistem Ganda penilaian ada tiga aspek yaitu : 1. Aspek Sikap
Yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sikap kesopanan sopan terhadap pimpinan,sesame pekerja ataupun konsumen, Sikap disiplin
siswa dalam kehadiranya sering atau tidaknya pada saat magang. Sikap jujur siswa jujur dalam bekerja atau tidak dapat dilihat pada saat magang.
Sikap mandiri dalam bekerja juga menjadi nilai dalam prakerin. 2. Aspek pengetahuan
Pengetahuan siswa selama belajar di sekolah menjadi bekal selama magang.
Pengusaan materi,
kemampuan dalam
berkomunikasi, pemahamanan terhadap lingkungan kerja menjadi nilai dalam prakerin.
3. Aspek keterampilan Yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keterampilan menggunakan
alat, kreatifitas, penampilan menjadi bahan penilaian prakerin.
2.2.1.4. Pengalaman Prakti Kerja industri