Teman Sebaya Lingkungan Masyarakat

2.2.2.3. Teman Sebaya

Menurut Hartup dalam Santrock, 2003:219 salah satu fungsi teman sebaya adalah menyediakan berbagai informasi mengenai dunia diluar keluarga. Dengan kelompok teman sebaya, remaja menerima umpan balik mengenai kemampuan yang mereka miliki dan remaja belajar dalam membedakan yang benar dan yang salah. Kedekatan teman sebaya yang intensif akan membentuk suatu kelompok yang dijalin erat dan tergantung antara satu sama lainnya, dengan demikian relasi yang baik antara teman sebaya penting bagi perkembangan sosial remaja yang normal. Dengan melihat hal ini maka peranan teman sebaya terhadap motivasi untuk melanjutkan ke SMK sangat tinggi karena kedekatan antara satu idividu dengan idividu lain.

2.2.2.4. Lingkungan Masyarakat

Lingkungan masyarakat merupakan semua hubungan di luar rumah dan sekolah. Dari lingkungan ini yang mempengaruhi perkembangan siswa adalah media masa seperti televisi, radio, surat kabar, atau majalah, dan sebagainya. Sebagaimana telah diungkapkan Pratomo dalam h asil penelitiannya yang menunjukkan 30,86 siswa SMP memberikan tanggapan yang sangat baik, 51,85 memberikan tanggapan baik dan 17,28 memberikan tanggapan kurang baik, berarti bahwa sebagian besar memberikan tanggapan yang baik terhadap iklan SMK di televisi. Hasil penelitian menunjukkan19,14 siswa sangat berminat, 57,41 berminat, 20,99 kurang berminat, dan 2,47 tidak berminat, berarti bahwa sebagian besar siswa SMP menyatakan berminat untuk melanjutkan ke SMK. Berdasarkan perhitungan nilai Kd sebesar 45,50, berarti ada pengaruh berarti antara iklan SMK di televisi terhadap minat siswa SMP Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang untuk melanjutkan ke SMK. Kemudian dijelaska lebih lanjut dalam penelitian W indar to, Ron y 2013: 115 tentang ”Minat Siswa SMP Negeri Melanjutkan ke SMK Ditinjau dari Sosial Ekonomi Keluarga di Kabupaten Bantul ” yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan siswa dengan minat siswa SMP di Kabupaten Bantul dalam melanjutkan ke SMK. Hal ini menunjukan bahwa Lingkungan dimana siswa bertempat tinggal juga mempengaruhi terhadap kemantapan siswa. Penilaian masyarakat berupa nilai sosial terhadap sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan sekolah tersebut baik tentang kebaikannya maupun keburukannya akan lebih memantapkan lulusan SMP dalam memilih sekolah lanjutan.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1.Populasi dan Sampel Penelitan 3.1.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek penelitan Arikunto, Suharsimi 2010: 173. Pada penelitan ini populasinya adalah keseluruhan Lulusan SMP yang berada di kota Semarang tahun ajaran 20142015 yang mendaftar ke SMK N 7 Semarang.

3.1.2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Penelitan ini akan dilaksanakan di SMK N 7 Semarang . Dalam penelitan seringkali populasinya sangat banyak jumlahnya sehingga untuk meneliti keseluruhan tidak mungkin karena itu biasanya peneliti hanya mengganti sebagian yang dapat mewakili keadaan. Cara ini ditempuh dengan menghemat biaya, waktu dan tenaga yang tersedia. Pemilihan sampel pada penelitan ini dilakukan dengan teknik Random Sampling. Peserta didik yang akan dijadikan sasaran sampel penelitan adalah lulusan SMP yang melanjutkan ke SMK N 7 Semarang saat pendaftaran berlangsung. 22