FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR SISWA DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 2 TASIKMALAYA.

(1)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR SISWA DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

SMK N 2 TASIKMALAYA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

SITI ROBI‟ATUL „ADAWIYAH 0809161

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2013


(2)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

LEMBAR PENGESAHAN

SITI ROBI‟ATUL „ADAWIYAH

0809161

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR SISWA DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

SMK N 2 TASIKMALAYA

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Diketahui oleh Pembimbing I,

Dr. H. Danny Meirawan, M.Pd. NIP. 19620504 198803 1 002

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Drs. Budi Kudwadi, M.T. NIP. 19630622 1990011001

Pembimbing II,

Drs. Nandan Supriatna, MP.d. NIP. 19601224 199101 1 001


(3)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Tasikmalaya” ini beserta seluruh isinya adalah

benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Januari 2013 Yang membuat pernyataan,

Siti Robi‟atul „Adawiyah


(4)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

ABSTRAK

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Tasikmalaya

Oleh:

Siti Robi’atul ‘Adawiyah

0809161

Penelitian ini menggambarkan keadaan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan yang terdiri dari dua faktor yang diungkap, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran mengenai faktor instrinsik, mengetahui gambaran mengenai faktor ekstrinsik dan mengetahui gambaran mengenai faktor apa yang paling dominan dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Tasikmalaya.

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, serta menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik inventori. Sampel penelitian adalah siswa kelas X,XI,dan XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Tasikmalaya sebanyak 78 siswa sebagai responden. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran instrumen inventori untuk mengetahui gambaran setiap indikator yang peneliti ajukan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor intrinsik yang terdiri dari indikator cita-cita atau aspirasi siswa, indikator kemampuan siswa dan indikator kondisi siswa, yang paling dominan dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa dari ketiga indikator tersebut adalah indikator cita-cita atau aspirasi siswa dan faktor ekstrinsik yang terdiri dari indikator kondisi lingkungan siswa, indikator unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran serta indikator upaya guru dalam membelajarkan siswa, yang paling yang dominan dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa dari ketiga indikator tersebut adalah indikator kondisi lingkungan siswa dan indikator unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran. Faktor intrinsik lebih dominan daripada faktor ekstrinsik. Hal ini karena indikator cita-cita atau aspirasi siswa yang terdapat dalam faktor intrinsik menempati rangking pertama dari keseluruhan indikator dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Tasikmalaya.


(5)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

ABSTRACT

Factors Influence Students’ Learning Motivation in Architecture Engineering Program at SMK N 2 Tasikmalaya

By:

Siti Robi’atul ‘Adawiyah 0809161

This research describes intrinsic and extrinsic factors that influence

students’ learning motivation in Architecture Engineering Program. The aims of this research are to have a clear description about intrinsic and extrinsic factors, as well as to figure out the most dominant factor between both, in influencing

students’ learning motivation in Architecture Engineering Program at SMK N 2 Tasikmalaya.

The research method used in this research is descriptive quantitative approach, and using the inventory technique as the procedure of the data collection. The research sample is class X, XI, and XII of Architecture Engineering Program at SMK Negeri 2 Tasikmalaya, as many as 78 students who become respondents. Furthermore, a distribution of inventory instrument is conducted to figure out every indicator that the researcher asks.

The result of this research shows that from the three intrinsic factors with the indicators of goals or students’ aspiration, students’ ability, and students’ condition, the first indicator, goals or aspiration, becomes the most dominant factor in influencing the learning motivation of the students; moreover, from the extrinsic factors with the indicators of students’ environment, teaching-learning

dynamical elements, and teacher’s effort, the most dominant in influencing students’ learning motivation is the indicator of environment and teaching -learning dynamical elements. In addition, intrinsic factor is noticed as more

dominant than the extrinsic. The tendency is caused by the indicator of students’

goals or aspiration as one of the intrinsic factors that get the first rank of all the

indicators that influence students’ learning motivation in Architecture Engineering Program at SMK N 2 Tasikmalaya.


(6)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah ... 5

1.4 Tujuan Penelitian ... 6

1.5 Manfaat Penelitian ... 7

1.6 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN ANGGAPAN DASAR ... 9

2.1 Tinjauan Tentang Motivasi... 9

2.1.1 Definisi Motivasi ... 9

2.1.2 Konstruk Motivasional ... 10

2.1.3 Fungsi Motivasi ... 16

2.1.4 Jenis-Jenis Motivasi ... 17

2.2 Tinjauan Tentang Belajar ... 19

2.2.1 Pengertian Belajar ... 19

2.2.2 Ciri atau Prinsip Belajar ... 19

2.2.3 Peranan Motivasi dalam Belajar ... 20

2.2.4 Motivasi belajar ... 21

2.3 Tinjauan Terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan . 21 2.3.1 Faktor Intrinsik ... 22

2.3.2 Faktor Ekstrinsik ... 28

2.4 Tinjauan terhadap Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan46 2.5 Anggapan Dasar ... 48

2.6 Hipotesis Penelitian ... 49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 50

3.1.Tempat dan Waktu Penelitian ... 50

3.2.Metode Penelitian ... 50

3.3.Variabel dan Paradigma Penelitian ... 51

3.3.1 Variabel Penelitian ... 51

3.3.2 Paradigma Penelitian ... 52

3.4.Definisi Operasional ... 53

3.5.Data dan Sumber Data Penelitian ... 53


(7)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

3.5.2 Sumber Data Penelitian ... 54

3.6.Populasi dan Sampel Penelitian ... 54

3.6.1 Populasi Penelitian ... 54

3.6.2 Sampel Penelitian ... 55

3.7.Teknik Pengumpulan Data, Kisi-kisi dan Instrumen Penelitian . 56 3.7.1 Teknik Pengumpulan Data ... 56

3.7.2 Kisi-kisi Instrumen ... 56

3.7.3 Instrumen Penelitian ... 58

3.8 Teknik Pengolahan Data ... 62

3.8.1 Uji Validitas ... 62

3.8.2 Uji Reliabilitas ... 63

3.9 Teknik Analisis Data ... 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 66

4.1 Deskripsi Data Penelitian ... 66

4.2 Hasil Analisis Data ... 66

4.2.1 Faktor Intrinsik ... 67

4.2.1.1 Indikator Cita-cita atau Aspirasi Siswa ... 67

4.2.1.2 Indikator Kemampuan Siswa ... 68

4.2.1.3 Indikator Kondisi Siswa ... 69

4.2.2 Faktor Ekstrinsik ... 69

4.2.2.1 Indikator Kondisi Lingkungan Siswa ... 70

4.2.2.2 Indikator Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar dan Pembelajaran ... 71

4.2.2.3 Indikator Upaya Guru dalam Membelajarkan Siswa ... 72

4.3 Deskripsi Data Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ... 72

4.4 Hasil Analisis Data untuk Jenis Kelamin Laki-laki ... 72

4.4.1 Faktor Intrinsik ... 73

4.4.1.1 Indikator Cita-cita atau Aspirasi Siswa ... 74

4.4.1.2 Indikator Kemampuan Siswa ... 75

4.4.1.3 Indikator Kondisi Siswa ... 75

4.4.2 Faktor Ekstrinsik ... 76

4.4.2.1 Indikator Kondisi Lingkungan Siswa ... 77

4.4.2.2 Indikator Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar dan Pembelajaran ... 78

4.4.2.3 Indikator Upaya Guru dalam Membelajarkan Siswa ... 79

4.5 Hasil Analisis Data untuk Jenis Kelamin Perempuan ... 79

4.5.1 Faktor Intrinsik ... 80

4.5.1.1 Indikator Cita-cita atau Aspirasi Siswa ... 81

4.5.1.2 Indikator Kemampuan Siswa ... 82

4.5.1.3 Indikator Kondisi Siswa ... 82

4.5.2 Faktor Ekstrinsik ... 83


(8)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar 4.5.2.2 Indikator Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar dan

Pembelajaran ... 85

4.5.2.3 Indikator Upaya Guru dalam Membelajarkan Siswa ... 86

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 86

4.6.1 Faktor Intrinsik ... 87

4.6.1.1 Indikator Cita-cita atau Aspirasi Siswa ... 87

4.6.1.2 Indikator Kemampuan Siswa ... 88

4.6.1.3 Indikator Kondisi Siswa ... 88

4.6.2 Faktor Ekstrinsik ... 89

4.6.2.1 Indikator Kondisi Lingkungan Siswa ... 89

4.6.2.2 Indikator Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar dan Pembelajaran ... 90

4.6.2.3 Indikator Upaya Guru dalam Membelajarkan Siswa ... 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 94

5.1 Kesimpulan ... 94

5.2 Saran ... 95


(9)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

DAFTAR TABEL

Tabel

3.1 Populasi Penelitian... 54

3.2 Sampel Penelitian ... 55

3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 57

3.4 Kategori Rangking ... 64

3.5 Interpretasi skor reliabilitas ... 65

4.1 Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa... 66

4.2 Rangking faktor intrinsik ... 67

4.3 Rangking indikator cita-cita atau aspirasi siswa ... 67

4.4 Rangking indikator kemampuan siswa ... 68

4.5 Rangking indikator kondisi siswa ... 68

4.6 Rangking faktor ekstrinsik ... 69

4.7 Rangking indikator kondisi lingkungan siswa ... 70

4.8 Rangking indikator unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran71 4.9 Rangking indikator upaya guru dalam membelajarkan siswa ... 72

4.10 Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa untuk Jenis Kelamin Laki-laki ... 73

4.11 Rangking faktor intrinsik untuk Jenis Kelamin Laki-laki ... 73

4.12 Rangking indikator cita-cita atau aspirasi siswa untuk Jenis Kelamin Laki-laki ... 74

4.13 Rangking indikator kemampuan siswa untuk Jenis Kelamin Laki-laki .... 75

4.14 Rangking indikator kondisi siswa untuk Jenis Kelamin Laki-laki ... 75

4.15 Rangking faktor ekstrinsik untuk Jenis Kelamin Laki-laki ... 75

4.16 Rangking indikator kondisi lingkungan siswa untuk Jenis Kelamin Laki-laki ... 77

4.17 Rangking indikator unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran untuk Jenis Kelamin Laki-laki ... 78

4.18 Rangking indikator upaya guru dalam membelajarkan siswa untuk Jenis Kelamin Laki-laki ... 79


(10)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar 4.19 Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa untuk Jenis Kelamin

Perempuan ... 80 4.20 Rangking faktor intrinsik untuk Jenis Kelamin Perempuan ... 80 4.21 Rangking indikator cita-cita atau aspirasi siswa untuk Jenis Kelamin

Perempuan ... 81 4.22 Rangking indikator kemampuan siswa untuk Jenis Kelamin Perempuan . 82 4.23 Rangking indikator kondisi siswa untuk Jenis Kelamin Perempuan ... 82 4.24 Rangking faktor ekstrinsik untuk Jenis Kelamin Perempuan ... 83 4.25 Rangking indikator kondisi lingkungan siswa untuk Jenis Kelamin

Perempuan ... 84 4.26 Rangking indikator unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran

untuk Jenis Kelamin Perempuan ... 85 4.27 Rangking indikator upaya guru dalam membelajarkan siswa untuk Jenis

Kelamin Perempuan... 86 4.28 Resume faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa SMK N 2


(11)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Hierarki Kebutuhan Maslow ... 11 3.1 Paradigma Penelitian ... 52


(12)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1 Kisi-kisi Instrumen Uji Coba Penelitian... 100

Lampiran 1.2 Instrumen Uji Coba Penelitian ... 101

Lampiran 1.3 Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Penelitian ... 104

Lampiran 1.4 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas ... 110

Lampiran 1.5 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 111

Lampiran 1.6 Instrumen Penelitian ... 112

Lampiran 1.7 Instrumen Hasil Judgement Experts ... 115

Lampiran 2.1 Data Hasil Penyebaran Instrumen Penelitian ... 118

Lampiran 3.1 Deskripsi Rangking Keseluruhan ... 122

Lampiran 3.2 Deskripsi Rangking Berdasarkan Jenis Kelamin Laki-Laki ... 126

Lampiran 3.3 Deskripsi Rangking Berdasarkan Jenis Kelamin Perempuan ... 130

Lampiran 4.1 Surat Penunjukan Dosen Pembimbing ... 132

Lampiran 4.2 Lembar Bimbingan Skripsi... 134

Lampiran 4.3 Berita Acara Seminar Skripsi Tahap 1 ... 142

Lampiran 4.4 Berita Acara Seminar Skripsi Tahap 2 ... 143

Lampiran 4.5 Berita Acara Sidang ... 144

Lampiran 4.6 Surat Pelaksanaan Penelitian ... 145

Lampiran 4.7 Surat Selesai Penelitian ... 146


(13)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan kepribadian manusia melalui pemberian pengetahuan, pengajaran sebagai bekal untuk masa depan. Pendidikan sebagai salah satu cara ampuh untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang handal. Sejalan dengan tujuan Pendidikan Nasional Republik Indonesia yang dituangkan dalam Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 yang berbunyi :

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut, maka dibuatlah lembaga-lembaga pendidikan di masyarakat, baik lembaga-lembaga formal, nonformal maupun informal. Dari tingkat dasar, menengah sampai dengan tingkat perguruan tinggi, Mulai dari SD/ MI, SMP, SMA/ SMK/ MA dan Universitas/ Institut maupun Politeknik. Semua diselenggarakan sebagai sarana untuk menimba ilmu pengetahuan dengan cara belajar.

Belajar merupakan salah satu aktivitas yang paling penting dalam kehidupan manusia. Belajar sangat penting karena sebagai suatu cara memperoleh pengetahuan


(14)

2

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

untuk bekal manusia di masa yang akan datang. Belajar merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seseorang yang menghasilkan perubahan tingkah laku melalui pengalaman. Belajar, menurut Slameto (2010 : 2) adalah :

“Suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.”

Oleh karena itu, lembaga pendidikan formal hadir untuk memenuhi kebutuhan manusia akan pendidikan dan tantangan dalam perkembangan dunia, baik berupa perkembangan kebutuhan akan infrastruktur, automotif, teknologi informasi dan lain-lain. Dengan demikian lembaga pendidikan berkembang dan memiliki fokus yang menjadi tujuan tiap-tiap lembaga tersebut.

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Tasikmalaya merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Menengah Kejuruan yang tergabung dalam rumpun Teknologi Kejuruan yang berlokasi di Kota Tasikmalaya dan menyelenggarakan pendidikan dengan berbagai fokus bidang keahlian dengan membuka 7 jurusan, yaitu Jurusan Teknik Bangunan, Jurusan Audio Video, Jurusan Listrik, Jurusan Pemesinan, Jurusan Otomotif, Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, serta Jurusan BroadCasting.

Jurusan Teknik Bangunan merupakan salah satu jurusan yang ada di SMK N 2 Tasikmalaya yang membawahi Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Secara garis besar, yang dipelajari di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan adalah bagaimana menggambar bangunan, mengetahui dan memahami bahan-bahan bangunan, serta menghitung rencana anggaran biaya bangunan. Secara otomatis,


(15)

3

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

semua pelajaran akan terfokus pada tujuan dari jurusan ini, dan siswa-siswa yang belajar di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan pun mau tidak mau harus mengikutinya.

Seseorang melakukan kegiatan belajar pasti terdorong oleh motif yang melatarbelakanginya. Motivasi seseorang untuk belajar, berasal dari dirinya sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari lingkungan di sekitarnya (motivasi ekstrinsik). Sebagaimana dikemukakan oleh Sardiman (2011 : 89-91) bahwa jenis motivasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinstik. Motivasi intrinsik timbul dari dalam diri setiap individu dan berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar. Sedangkan motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang datang dari luar diri seseorang timbul karena keadaan adanya stimulus (rangsangan) dari luar lingkungannya.

Tidak sedikit peserta didik yang belajar, khususnya di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Tasikmalaya dengan motivasi yang beragam mulai dari keinginan sendiri, cita-cita, serta kondisi lingkungan siswa, baik lingkungan keluarga, masyarakat, maupun lingkungan sekolah itu sendiri. Sehingga dalam proses belajar mengajar yang terjadi di SMK N 2 Tasikmalaya memunculkan karakteristik yang berbeda tergantung motivasi para siswa.

Fenomena yang terjadi adalah pada saat pembelajaran berlangsung terdapat siswa yang tidak bersemangat belajar bahkan melakukan hal-hal yang lain, seperti mengobrol dan sebagainya serta tidak mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh


(16)

4

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

guru. Ketika pengumpulan tugas pun, masih banyak siswa-siswa yang belum menyelesaikan tugasnya, bahkan harus mengikuti remedial. Kemudian juga terdapat siswa yang bolos belajar dan malas masuk kelas. Jika tidak ditanggulangi dan berlangsung lama, hal ini akan berdampak pada prestasi dan bahkan keberlangsungan siswa selanjutnya di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan.

Oleh karena itu, perlu untuk diidentifikasi sehingga dapat dicari suatu solusi yang tepat sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan dan tujuan pembelajaran akan tercapai sebagaimana dikemukakan oleh Sardiman (2011 : 40) bahwa “seseorang akan berhasil dalam belajar, kalau pada diri seseorang ada keinginan untuk belajar (motivasi)”.

Oleh karena itu penulis mengambil dan memilih judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Tasikmalaya (Studi Dilaksanakan di SMK N 2 Tasikmalaya

Program Keahlian TGB Kelas X, XI dan XII)”.

1.2. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah perlu ditetapkan untuk memperjelas masalah yang timbul. Pada penelitian ini, dapat diidentifikasi faktor-faktor penyebab timbulnya masalah antara lain :

1. Terdapat siswa yang kurang bersemangat belajar pada waktu pembelajaran di kelas.


(17)

5

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

2. Terdapat siswa yang kurang bersemangat dalam mengerjakan tugas-tugas, dalam bidang keahlian teknik Gambar Bangunan bahkan telat mengumpulkan tugas, khususnya tugas menggambar

3. Terdapat siswa program Keahlian Teknik Gambar Bangunan yang malas masuk kelas bahkan bolos belajar

4. Terdapat siswa yang keluar (tidak bertahan) belajar di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan karena motivasi belajarnya yang rendah.

1.3. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah 1.3.1 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah diperlukan agar ruang lingkup permasalahan tidak terlalu luas karena keterbatasan waktu, biaya dan kecakapan peneliti. Maka dalam penelitian ini hanya dibatasi pada faktor intrinsik (cita-cita atau aspirasi siswa, kemampuan siswa, dan kondisi siswa), dan faktor ekstrinsik (kondisi lingkungan siswa, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran serta upaya guru dalam membelajarkan siswa) yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 2 Tasikmalaya serta penelitian ini dibatasi pada kelas X, XI dan XII Tahun Ajaran 2012/ 2013 Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Tasikmalaya.

1.3.2 Rumusan Masalah

“Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data ”(Sugiyono 2011 : 35).


(18)

6

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran mengenai faktor intrinsik yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan?

2. Bagaimana gambaran mengenai faktor ekstrinsik yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan ?

3. Faktor apakah yang paling dominan dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan?

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dimaksudkan untuk menentukan sasaran dari permasalahan penelitian agar tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui gambaran mengenai faktor intrinsik yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan.

2. Mengetahui gambaran mengenai faktor ekstrinsik yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan.

3. Mengetahui gambaran mengenai faktor apa yang paling dominan dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan.


(19)

7

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan informasi atau bahan pertimbangan kepada guru tentang keadaan atau kondisi siswa yang mempengaruhi motivasi belajarnya sehingga tahu apa yang harus dilakukan;

2. Memberikan informasi kepada pihak sekolah mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan sehingga setidaknya jumlah anak yang keluar sekolah dapat dihindari.

1.6. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan pada penelitian ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis mengungkapkan pembahasanan latar belakang masalah yang diteliti serta penjelasan mengapa masalah yang diteliti itu timbul, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, DAN ANGGAPAN DASAR

Pada bab ini dibahas mengenai landasan teoritis dan empiris yang mendasari penjelasan variabel dalam penelitian sebagai tolak ukur berfikir dalam penelitian ini, serta dirumuskan dalam anggapan dasar.


(20)

8

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas mengenai metodologi penelitian yang meliputi metode penelitian, variabel, paradigma penelitian, data dan sumber data, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis menyajikan pembahasan data sebagai hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan mulai dari hasil pengumpulan data, analisis hasil pengolahan data, dan penafsiran data.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, penulis mencoba memberikan kesimpulan dan saran dari hasil dari penelitian ini.


(21)

50

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK N 2 Tasikmalaya yang berlokasi di Jalan Noenoeng Tisna Saputra Kahuripan – Tawang Kota Tasikmalaya 46115. Sedangkan untuk waktunya dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang sedang diteliti. Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2011 : 2) bahwa “metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.”

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang (Ali, 1985 : 120 ).

Sedangkan pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, artinya pendekatan yang memungkinkan dilakukannya pencatatan data dan perhitungan data dengan cara statistik.

Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif cocok digunakan untuk penelitian ini, karena sejalan dengan maksud penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran


(22)

51

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar secara sistematis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Tasikmalaya.

3.3 Variabel dan Paradigma Penelitian 3.3.1 Variabel Penelitian

Menurut Arikunto (2010 : 161) menyatakan bahwa “variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.” Sedangkan menurut Sugiyono (2011 : 63), “variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.”

Adapun dalam penelitian ini hanya mendeskripsikan satu variabel atau variabel tunggal, yaitu motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Adapun yang akan diungkap pada penelitian ini mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, yang terdiri dari subvariabel yang akan diungkap, yaitu :

1. Faktor Intrinsik

a. Cita-cita atau Aspirasi Siswa b. Kemampuan Siswa

c. Kondisi Siswa 2. Faktor Ekstrinsik

a. Kondisi Lingkungan Siswa

b. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran c. Upaya guru dalam membelajarkan siswa


(23)

52

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

3.3.2 Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian digunakan untuk menggambarkan pola pikir sebuah penelitian, sehingga jelas hubungan antara suatu variabel dengan variabel lain yang diteliti. Dengan adanya paradigma penelitian, maka akan lebih mudah untuk merumuskan masalah, pemilihan teori yang relevan, hipotesis yang diajukan, serta metode pengumpulan data dan instrumen yang digunakan, sebagaimana pendapat Sugiyono (2011 : 106) yang mengemukakan bahwa :

Dengan paradigma penelitian itu, peneliti dapat menggunakan sebagai panduan untuk merumuskan masalah, dan hipotesis penelitiannya, yang selanjutnya dapat digunakan untuk panduan dalam pengumpulan data dan dianalisis.

Keterangan:

: Lingkup Penelitian : Arah Penelitian

Gambar 3.1. Paradigma Penelitian Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar

siswa

Siswa kelas X,XI dan XII

Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Temuan

Penelitian Kesimpulandan Saran SMK N 2

Tasikmalaya

Aspek yang diungkap : 1. Faktor Intrinsik

- Cita-cita atau

Aspirasi Siswa

- Kemampuan Siswa

- Kondisi Siswa 2. Faktor Ekstrinsik

- Kondisi Lingkungan Siswa

- Unsur-unsur

Dinamis dalam

Belajar dan

Pembelajaran - Upaya Guru dalam

membelajarkan Siswa

Motivasi Belajar


(24)

53

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional yang digambarkan secara umum adalah sebagai berikut :

Motivasi belajar adalah dorongan yang terdapat dalam diri seseorang yang sedang belajar untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya. Maksud motivasi dalam penelitian ini adalah dorongan siswa untuk belajar di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Tasikmalaya yang dipengaruhi oleh faktor internal yaitu cita-cita atau aspirasi siswa, kemampuan siswa, kondisi siswa, dan faktor eksternal yaitu kondisi lingkungan siswa, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran, serta upaya guru dalam membelajarkan siswa.

3.5 Data dan Sumber data Penelitian 3.5.1 Data Penelitian

“Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik berupa fakta maupun angka” (Arikunto, 2010 : 161). Selanjutnya dari sumber SK Menteri P dan K No. 0259/U/1977 tanggal 11 Juli 1977 dalam Arikunto (2010 : 161) disebutkan bahwa “data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan.”

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, hasil jawaban dari instrumen inventori mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi


(25)

54

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Tasikmalaya.

3.5.2 Sumber Data Penelitian

Sumber data menurut Arikunto ( 2010 : 172 ) adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data bisa berupa orang, tempat, maupun simbol.

Adapun sumber data pada penelitian ini adalah siswa kelas X, XI dan XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 2 Tasikmalaya tahun ajaran 2012/2013.

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1 Populasi Penelitian

Sugiyono (2011: 119) mengemukakan bahwa :

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/ sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.

Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X, XI dan XII Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 2 Tasikmalaya yang berjumlah 259 siswa.

Tabel 3.1. Populasi Penelitian

No Kelas Jenis Kelamin Jumlah Siswa

L P

1 X 71 22 93

2 XI 71 15 86

3 XII 65 15 80


(26)

55

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar Sumber : SMK N 2 Tasikmalaya

3.6.2 Sampel Penelitian

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi” (Sugiyono, 2011 : 120). Sampel harus dapat mewakili karateristik populasi, sehingga kesimpulan yang didapat dari sampel tersebut dapat diberlakukan untuk populasi.

Berdasarkan uraian di atas, untuk menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini, digunakan rumus dari Arikunto (2002 : 131), yang memberikan prediksi sebagai berikut “apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih”.

Dalam penelitian ini penarikan sampel sebesar 30% dari jumlah populasi sehingga diperoleh jumlah sampel sebagai berikut: 30% x 259 = 77,7 = 78 siswa.

Sedangkan untuk teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Proportionate atau proporsional digunakan untuk menentukan besarnya sampel pada tiap kelas, sedangkan random adalah cara pengambilan sampel tersebut dilakukan secara acak.

Maka, secara lebih rinci, sampel penelitian yang diambil dapat dilihat pada tabel berikut:


(27)

56

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

No Kelas Populasi Sampel Jenis Kelamin

L P

1 X TGB 93 30% x 93 = 28 21 7

2 XI TGB 86 30% x 86 = 26 21 5

3 XII TGB 80 30% x 80 = 24 19 5

Jumlah 259 78 61 17

3.7 Teknik Pengumpulan Data, Kisi-kisi dan Instrumen Penelitian 3.7.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang dilakukan untuk

mengumpukan data dengan maksud untuk mendapatkan data yang akurat sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Teknik Inventori.

Inventori adalah suatu metode untuk mengumpulkan data yang berupa suatu pernyataan (statement) tentang sifat, keadaan, kegiatan tertentu dan sejenisnya. Dari daftar pertanyaan tersebut individu diminta untuk memilih mana pernyataan yang cocok dengan dirinya. Inventori adalah metode untuk memahami individu dengan memberikan sejumlah daftar pernyataan yang harus dijawab/ dipilih responden sesuai dengan keadaan dirinya. Pernyataan tersebut menyangkut tentang sifat, keadaan, kegiatan tertentu. Jawaban responden tersebut selanjutnya ditafsirkan oleh pengumpul data tentang keadaan responden dan responden memahami diri. Teknik inventori ini dimaksudkan agar data yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian.


(28)

57

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar Sebelum menyusun instrumen, peneliti perlu menyusun sebuah rancangan penyusunan instrumen yang dikenal dengan istilah “kisi-kisi”. Arikunto (2010 : 205) mengemukakan bahwa :

Kisi-kisi adalah sebuah tabel yang menunjukan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi penyusunan instrumen menunjukan kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang digunakan dan instrumen yang disusun.


(29)

58

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

JUDUL VARIABEL ASPEK YANG

DIUNGKAP INDIKATOR INSTRUMEN RESPONDEN

Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

SMK N 2 Tasikmalaya

Motivasi belajar siswa

Faktor Intrinsik

Cita-cita atau aspirasi siswa

Kemampuan siswa

Kondisi siswa

Inventori dengan membubuhkan

rangking

Kelas X,XI dan XII Program Keahlian

TGB di SMK N 2 Tasikmalaya

Faktor Ekstrinsik

Kondisi lingkungan siswa

Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan

pembelajaran

Upaya guru dalam membelajarkan siswa

Inventori dengan membubuhkan


(30)

58

Adapun manfaat dari kisi-kisi seperti yang dikemukakan oleh Arikunto (2010: 205) adalah sebagai berikut:

a. Peneliti memiliki gambaran yang jelas dan lengkap tentang jenis instrumen dan isi dari butir-butir yang akan disusun,

b. Peneliti akan mendapatkan kemudahan dalam menyusun instrumen karena kisi-kisi ini berfungsi sebagai pedoman dalam menuliskan butir-butir,

c. Instrumen yang disusun akan lengkap dan sistematis karena ketika menyusun kisi-kisi ini belum dituntut untuk memikirkan rumusan butir-butirnya,

d. Kisi-kisi berfungsi sebagai “peta perjalanan” dari aspek yang akan dikumpulkan datanya, dari mana data diambil, dan dengan apa pula data tersebut diambil,

e. Dengan adanya kisi-kisi yang mantap, peneliti dapat menyerahkan tugas menyusun atau membagi tugas dengan anggota tim ketika menyusun instrumen,

f. Validitas dan reliabilitas instrumen dapat diperoleh dan diketahui oleh pihak-pihak di luar tim peneliti sehingga pertanggungjawaban peneliti lebih terjamin.

Berdasarkan uraian tersebut, dapat dijelaskan bahwa kisi-kisi membantu peneliti dalam menyusun isi dari butir-butir instrumen. Sesuai dengan masalah yang akan diteliti yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan.

3.7.3 Instrumen Penelitian

Untuk dapat mengumpulkan data penelitian, maka diperlukan sebuah alat bantu pengumpul data atau instrumen. Sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto (2010 : 262) bahwa “instrumen adalah alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data”.

Untuk mendapatkan data yang benar, dan akurat maka diperlukan instrumen yang baik. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat menjelaskan bahwa instrumen tersebut cocok dan sesuai dengan keadaan di


(31)

59

lapangan. Sebagaimana menurut Arikunto (2010 : 211), “benar tidaknya data, tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data.”

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen inventori, yaitu alat untuk menilai (mengumpulkan data) yang berisi serangkaian pernyataan yang diajukan kepada siswa untuk dijawab secara tertulis (Yusuf, dkk., 1993: 103) dalam Nafisah (2008 : 60) . Inventori ini digunakan untuk mengukur keadaan atau gambaran diri yang dirasakan oleh siswa, yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan.

Inventori yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tertutup. Artinya responden tinggal memilih pilihan jawaban yang telah disediakan dengan cara membubuhkan rangking. Alasannya pemilihan inventori tertutup adalah agar jawaban siswa lebih terarah pada maksud dan tujuan penelitian.

Prosedur yang ditempuh dalam pengadaan instrumen inventori pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menyusun kisi-kisi instrumen yang telah dibuat berdasarkan pada indikator landasan teori

2. Menyusun instrumen inventori

3. Melakukan judgement (pertimbangan mengenai kejelasan bahasa, kesesuaian, dan tujuan yang mengacu kepada kajian dan subjek penelitian) kepada beberapa orang dosen yang berkompeten di bidangnya yang ada di lingkungan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil

4. Melakukan perbaikan instrumen penelitian sesuai dengan masukan dari hasil judgement dosen.

5. Setelah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing, konsultasi dengan dosen pembimbing tentang revisi dari hasil judgement, kemudian meminta ijin untuk melakukan uji coba instrumen penelitian.

Skala penelitian pada instrumen untuk penelitian ini adalah dengan cara merangking. Responden diminta untuk merangking dari semua item jawaban,


(32)

60

mulai dari rangking yang teratas, yaitu rangking satu sampai dengan rangking terakhir. Rangking teratas menunjukkan bahwa item itu yang paling mempunyai pengaruh besar terhadap responden.

Berdasarkan Sugiyono (2012 : 252) bahwa rangking-rangking tersebut diolah dengan menggunakan rumus untuk menghitung rata-rata, yaitu dengan jalan membagi jumlah nilai data oleh banyak data (item). Sebagaimana dirumuskan oleh Sudjana (2005 : 67) bahwa rumus untuk menghitung rata-rata adalah sebagai berikut :

x =

n xi

Dimana :

x = rata-rata (rangking)

x = jumlah semua nilai data i

n = banyaknya data Misalnya, untuk item no :

Diketahui : Jumlah rangking dari keseluruhan reponden (78 responden) yang menjawab item no 1 adalah 116, kemudian dibagi dengan jumlah data hasil jawaban yaitu sebanyak 78, maka didapat :

x =

n xi

x =

78 116

= 1,49 dibulatkan menjadi 1


(33)

61

Pembulatan

Pembulatan rangking untuk setiap item pada instrumen inventori pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pedoman menurut Sudjana (2005 : 9-10), yaitu :

Aturan 1 : jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan 4 atau kurang, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tidak berubah.

Aturan 2 : jika angka terdiri dari yang harus dihilangkan lebih dari 5 atau 5 diikuti oleh angka bukan nol, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya bertambah dengan satu.

Aturan 3 : jika angka terkiri dari yang harus dihilangkan hanya angka 5 atau 5 yang diikuti oleh angka-angka nol belaka, maka angka terkanan dari yang mendahuluinya tetap jika ia genap, tambah satu jika ia ganjil. Misalnya, pada bagian A item no 1 didapat rata-rata rangkingnya adalah 1,49 maka dibulatkan menjadi 1. Dan pada item no 2 didapat rata-rata ranking 3,58 maka dibulatkan menjadi 4.

Tabel 3.4 Kategori Rangking Rangking Indikator Interpretasi

1 Sangat dominan

2 Dominan

3 Cukup Dominan

4 Agak Dominan

5 Kurang dominan


(34)

62

3.8 Teknik Pengolahan Data

Penyusunan instrumen inventori mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian A dengan jumlah item sebanyak 6 item dan bagian B dengan jumlah item sebanyak 33 item pernyataan yang terbagi kedalam 6 indikator. Inventori ini diujicobakan kepada sampel penelitian. Pernyataan-pernyataan yang telah memenuhi persyaratan instrumen digunakan sebagai data penelitian.

3.8.1Uji Validitas

Suharsimi Arikunto (2010 : 211) mengemukakan bahwa:

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Validitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendapat para ahli (judgement expert). Dalam hal ini, setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandasakan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli (Sugiyono, 2010 : 177).

Validitas ini diuji oleh dosen pembimbing skripsi dan dua orang dosen di luar pembimbing. Hasilnya adalah :

1. Pada dosen dari luar pembimbing yang pertama, pada butir instrumen ditambahkan satu item butir pernyataan yang baru dan untuk dipertimbangkan lagi bentuk mengenai skala instrumen penelitiannya.


(35)

63

2. Dari dosen yang kedua, pada instrumen ditambahkan menjadi 2 bagian pernyataan, yaitu item bagian A merupakan pernyataan indikator, dan item bagian B merupakan pernyataan awal, yaitu pernyataan deskriptor dari keenam indikator tersebut yang harus dijawab oleh responden.

Setelah dikonsultasikan dengan para ahli dan dosen pembimbing maka didapat jumlah item instrumen inventori bagian A yaitu 6 item (indikator) dan 33 item (deskriptor) yang berbeda-beda jumlahnya dari tiap indikator.

3.8.2Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Sebagaimana menurut Arikunto (2010 : 221) :

Reliabilitas menunjukkan bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah cukup baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.

Uji reliabilitas alat ukur (instrumen) dalam penelitian ini adalah dengan Teknik Belah Dua (split half) yang dianalisis dengan rumus Spearman Brown :

i

r =

b b

r r

 1

2

Dimana :

i

r = reliabilitas internal seluruh instrumen b

r = korelasi product momen antara belahan pertama dan kedua (Sugiyono, 2012 : 359)


(36)

64

Tabel 3.5 Interpretasi skor reliabilitas

0.00-0.199 Reliabilitas sangat rendah

0.20-0.399 Reliabilitas rendah

0.40-0.599 Reliabilitas sedang/ cukup

0.60-0.799 Reliabilitas tinggi

0.80-1.00 Reliabilitas sangat tinggi

(Riduwan, 2011 : 116) Pada instrumen penelitian ini, untuk bagian A dari 6 item pernyataan didapat koefisien korelasi sebesar 1, artinya instrumen tersebut sangat reliabel.

Dan untuk bagian B dari 33 item pernyataan didapat koefisien korelasi sebesar 0,946, artinya instrumen tersebut sangat reliabel. Data hasil perhitungan reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

3. 9 Teknik Analisis Data

Secara garis besar, ada tiga langkah dalam melakukan analisis data, yaitu persiapan, tabulasi, dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian.

1. Persiapan, kegiatan yang dilakukan adalah: a. Mengecek kelengkapan identitas responden b. Mengecek kelengkapan data instrumen

c. Mengecek kelengkapan jumlah instrumen dari responden beserta kelengkapan isian data instrumen tersebut.

2. Tabulasi, kegiatan yang dilakukan adalah

a. Memberikan rangking pada tiap item jawaban b. Menjumlahkan seluruh skor item jawaban


(37)

65

Adapun prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Memeriksa kelengkapan jumlah instrumen inventori dan kebenaran pengisiannya

b. Memberi kode/tanda sudah memeriksa lembar jawaban instrumen inventori.


(38)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan jawaban rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dan dianalisis adalah sebagai berikut :

1. Faktor intrinsik, yang terdiri dari indikator cita-cita atau aspirasi siswa, indikator kemampuan siswa, dan indikator kondisi siswa, yang paling dominan dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan dari ketiga indikator tersebut adalah indikator cita-cita atau aspirasi siswa.

2. Faktor ekstrinsik, yang terdiri dari indikator kondisi lingkungan siswa, indikator unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran, serta indikator upaya guru dalam membelajarkan siswa, yang paling dominan dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan dari ketiga indikator tersebut adalah indikator kondisi lingkungan siswa dan indikator unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran.

3. Faktor intrinsik lebih dominan dibandingkan dengan faktor ekstrinsik dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Hal ini dapat terlihat dari perolehan rangking indikator yang menempati urutan pertama dari keenam


(39)

95

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar indikator, yaitu indikator cita-cita atau aspirasi siswa yang terdapat pada aspek faktor intrinsik.

Jadi dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan aspek, baik faktor intrinsik maupun faktor ekstrinsik, indikator cita-cita atau aspirasi siswa merupakan indikator yang sangat dominan dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Hal ini disebabkan karena sebagian besar siswa Program keahlian Teknik Gambar Bangunan mempunyai cita-cita dan aspirasi atau keinginan yang tinggi dalam memotivasi belajarnya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, penulis menyampaikan beberapa saran sebagai masukan yang diharapkan bermanfaat dalam meningkatkan mutu pendidikan. Berikut saran penelitian yang diajukan :

1. Seorang guru perlu untuk mengetahui dan menyelaraskan cita-cita atau aspirasi siswa dalam proses belajar dan pembelajaran sehingga motivasi belajar siswa dapat lebih meningkat

2. Upaya-upaya yang dilakukan oleh seorang guru dalam membelajarkan siswa sebaiknya lebih ditingkatkan lagi supaya siswa lebih termotivasi belajar di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

3. Hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di SMK Negeri 2 Tasikmalaya sebaiknya dijadikan masukkan dan digunakan sebagai rujukan atau referensi khususnya bagi seorang guru agar proses belajar dan pembelajaran menjadi lebih baik.


(40)

96

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar 4. Penelitian lanjutan tentang faktor yang mempengaruhi motivasi belajar

siswa agar diteliti lebih detail lagi dengan cakupan yang lebih kecil agar penjelasan yang didapat lebih jelas dan luas sehingga proses belajar dan pembelajaran siswa menjadi lebih baik lagi.


(41)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohamad. (1985). Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi. Bandung : Angkasa Bandung

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

B, Hamzah. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : PT Bumi Aksara Bahri, Syaiful dan Zain, Aswan. (2006).Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT

Rineka Cipta

Datresta, Tema. (2012). Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Kegiatan

Ekstrakurikuler terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMK Negeri 6 Bandung.Skripsi pada FPTK UPI Bandung.

Departemen Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia. (2011).

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Dimyati, dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Rineka Cipta

Domu, I. (2008).”Link and Match Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai

‘Kunci Pas’ atau ‘Kunci Inggris’ terhadap Dunia Kerja”.

Jurnal.pdii.lipi.go.id. 1, (2), 51-60.

Kurnia, Dewi. (2011). Pengaruh Cita-Cita Menjadi Juru Gambar terhadap Motivasi

Belajar SiswaProgram keahlian teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur. Skripsi pada FPTK UPI Bandung. Diterbitkan

Maslow,A. (1993). Motivasi an Kepribadian 1. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Maulana, Nopan. (2012).Pengaruh Kompetensi Guru dan Fasilitas terhadap

Motivasi Belajar dan Implikasinya terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri di Kota Bandung. Skripsi pada FPEB UPI Bandung. Diterbitkan


(42)

98

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar Mulyasa,E. (2008). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru.Bandung : PT Remaja

Rosdakarya

Mutia, Rosalina. (2011).Pengaruh Media Pembelajara terhadap Pemahaman Siswa

pada Mata Diklat Menggambar Teknik Dasar Jurusan Teknik Bangunan.Skripsi pada FPTK UPI Bandung. Diterbitkan

Nafisah, Siti. (2008). Pengaruh Penggunaan Media Animasi pada Pembelajaran

Sistem Saraf terhadap Motivasi Belajar dan Penguasaan Konsep Siswa SMA. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung. Diterbitkan

Nurman. (2009).Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif.[ ]. tersedia : http://nurmanspd.wordpress.com/2009/09/15/pengembangan-perangkat-penilaian-afektif/ [ ]

Prayitno, E. (1989). Motivasi dalam Belajar. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Purnama, Dian. (2011).Pengaruh Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Belajar

terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Diklat Praktek Kerja Plumbing di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Bandung.Skripsi pada FPTK UPI

Bandung. Diterbitkan

Puspita, Rahayu. (2011).Pengaruh Iklim Kelas terhadap Motivasi Belajar Siswa

Program Studi Administrasi Perkantoran pada SMK Negeri 11 Kota Bandung.Skripsi pada FPEB UPI. Diterbitkan

Riduwan. (2011) . Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung : Alfabeta

Rohman, Hipni.(2011).Pengertian/ Definisi Metode Pembelajaran.[ ] tersedia : http://hipni.blogspot.com/2011/09/pengertian-definisi-metode-pembelajaran.html [ ] .

Salik, Rizal. (2011).Hubungan Motivasi Siswa Memilih Program Keahlian teknik

Gambar Bangunan (TGB) di SMK dengan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Menggambar Teknik Dasar (Studi Kasus di SMK N 5 Bandung).

Skripsi pada FPTK UPI Bandung. Diterbitkan

Sangraja. (2011). Unsur-unsur Dinamis dalam Pembelajaran [ ] .tersedia :

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2185474-unsur-unsur-dinamis dalam-pembelajaran/#ixzz23LPKuCfe [ ]


(43)

99

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta

Soelaeman,M.I. (1994). Pendidikan dalam keluarga. Bandung : CV Alfabeta

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R & D. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Sudjana.(2005). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Supriatna dan Budiman. (2011).Bimbingan Karier di SMK. Jakarta : Rajawali Pers Suryabrata, S. (2010). Psikologi Kepribadian. Jakarta : Rajawali Pers

Syah, Muhibbin. (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

UUSPN No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Winardi, J. (2011). Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta : Rajawali Pers

http://id.wikipedia.org/ [ ]

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2199325-penilaian-aspek-afektif/ [ ]

http://akatsuki-kamikaze.blogspot.com/2012/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html [ ]


(1)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 2 Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan jawaban rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dan dianalisis adalah sebagai berikut :

1. Faktor intrinsik, yang terdiri dari indikator cita-cita atau aspirasi siswa, indikator kemampuan siswa, dan indikator kondisi siswa, yang paling dominan dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan dari ketiga indikator tersebut adalah indikator cita-cita atau aspirasi siswa.

2. Faktor ekstrinsik, yang terdiri dari indikator kondisi lingkungan siswa, indikator unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran, serta indikator upaya guru dalam membelajarkan siswa, yang paling dominan dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan dari ketiga indikator tersebut adalah indikator kondisi lingkungan siswa dan indikator unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran.

3. Faktor intrinsik lebih dominan dibandingkan dengan faktor ekstrinsik dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Hal ini dapat terlihat dari perolehan rangking indikator yang menempati urutan pertama dari keenam


(2)

95

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 2 Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

indikator, yaitu indikator cita-cita atau aspirasi siswa yang terdapat pada aspek faktor intrinsik.

Jadi dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan aspek, baik faktor intrinsik maupun faktor ekstrinsik, indikator cita-cita atau aspirasi siswa merupakan indikator yang sangat dominan dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Hal ini disebabkan karena sebagian besar siswa Program keahlian Teknik Gambar Bangunan mempunyai cita-cita dan aspirasi atau keinginan yang tinggi dalam memotivasi belajarnya. 5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, penulis menyampaikan beberapa saran sebagai masukan yang diharapkan bermanfaat dalam meningkatkan mutu pendidikan. Berikut saran penelitian yang diajukan :

1. Seorang guru perlu untuk mengetahui dan menyelaraskan cita-cita atau aspirasi siswa dalam proses belajar dan pembelajaran sehingga motivasi belajar siswa dapat lebih meningkat

2. Upaya-upaya yang dilakukan oleh seorang guru dalam membelajarkan siswa sebaiknya lebih ditingkatkan lagi supaya siswa lebih termotivasi belajar di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

3. Hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di SMK Negeri 2 Tasikmalaya sebaiknya dijadikan masukkan dan digunakan sebagai rujukan atau referensi khususnya bagi seorang guru agar proses belajar dan pembelajaran menjadi lebih baik.


(3)

96

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 2 Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4. Penelitian lanjutan tentang faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa agar diteliti lebih detail lagi dengan cakupan yang lebih kecil agar penjelasan yang didapat lebih jelas dan luas sehingga proses belajar dan pembelajaran siswa menjadi lebih baik lagi.


(4)

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 2 Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohamad. (1985). Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi. Bandung : Angkasa Bandung

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

B, Hamzah. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : PT Bumi Aksara Bahri, Syaiful dan Zain, Aswan. (2006).Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT

Rineka Cipta

Datresta, Tema. (2012). Pengaruh Keikutsertaan Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMK Negeri 6 Bandung.Skripsi pada FPTK UPI Bandung.

Departemen Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Dimyati, dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Rineka Cipta Domu, I. (2008).”Link and Match Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai

‘Kunci Pas’ atau ‘Kunci Inggris’ terhadap Dunia Kerja”. Jurnal.pdii.lipi.go.id. 1, (2), 51-60.

Kurnia, Dewi. (2011). Pengaruh Cita-Cita Menjadi Juru Gambar terhadap Motivasi Belajar SiswaProgram keahlian teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur. Skripsi pada FPTK UPI Bandung. Diterbitkan

Maslow,A. (1993). Motivasi an Kepribadian 1. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Maulana, Nopan. (2012).Pengaruh Kompetensi Guru dan Fasilitas terhadap

Motivasi Belajar dan Implikasinya terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi : Survey pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri di Kota Bandung. Skripsi pada FPEB UPI Bandung. Diterbitkan


(5)

98

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 2 Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Mulyasa,E. (2008). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru.Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Mutia, Rosalina. (2011).Pengaruh Media Pembelajara terhadap Pemahaman Siswa pada Mata Diklat Menggambar Teknik Dasar Jurusan Teknik Bangunan.Skripsi pada FPTK UPI Bandung. Diterbitkan

Nafisah, Siti. (2008). Pengaruh Penggunaan Media Animasi pada Pembelajaran Sistem Saraf terhadap Motivasi Belajar dan Penguasaan Konsep Siswa SMA. Skripsi pada FPMIPA UPI Bandung. Diterbitkan

Nurman. (2009).Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif.[ ]. tersedia : http://nurmanspd.wordpress.com/2009/09/15/pengembangan-perangkat-penilaian-afektif/ [ ]

Prayitno, E. (1989). Motivasi dalam Belajar. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Purnama, Dian. (2011).Pengaruh Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Belajar terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Diklat Praktek Kerja Plumbing di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Bandung.Skripsi pada FPTK UPI Bandung. Diterbitkan

Puspita, Rahayu. (2011).Pengaruh Iklim Kelas terhadap Motivasi Belajar Siswa Program Studi Administrasi Perkantoran pada SMK Negeri 11 Kota Bandung.Skripsi pada FPEB UPI. Diterbitkan

Riduwan. (2011) . Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta

Rohman, Hipni.(2011).Pengertian/ Definisi Metode Pembelajaran.[ ] tersedia : http://hipni.blogspot.com/2011/09/pengertian-definisi-metode-pembelajaran.html [ ] .

Salik, Rizal. (2011).Hubungan Motivasi Siswa Memilih Program Keahlian teknik Gambar Bangunan (TGB) di SMK dengan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Menggambar Teknik Dasar (Studi Kasus di SMK N 5 Bandung). Skripsi pada FPTK UPI Bandung. Diterbitkan

Sangraja. (2011). Unsur-unsur Dinamis dalam Pembelajaran [ ] .tersedia : http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2185474-unsur-unsur-dinamis dalam-pembelajaran/#ixzz23LPKuCfe [ ]


(6)

99

Siti Robiatul Adawiyah, 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Di Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 2 Tasikmalaya

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta

Soelaeman,M.I. (1994). Pendidikan dalam keluarga. Bandung : CV Alfabeta

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Sudjana.(2005). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Supriatna dan Budiman. (2011).Bimbingan Karier di SMK. Jakarta : Rajawali Pers Suryabrata, S. (2010). Psikologi Kepribadian. Jakarta : Rajawali Pers

Syah, Muhibbin. (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

UUSPN No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Winardi, J. (2011). Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta : Rajawali Pers

http://id.wikipedia.org/ [ ]

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2199325-penilaian-aspek-afektif/ [ ]

http://akatsuki-kamikaze.blogspot.com/2012/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html [ ]