Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode kuesioner, dokumentasi dan wawancara.
3.3.1. Kuesioner
Menurut Arikunto, Suharsimi 2010: 194, kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Menurut boenasir kuesioner atau angket merupakan sebuah daftar pertanyaan yang diisi
oleh responden sehingga keadaan pengisian dapat diketahui rentang data diri, latar belakang, pengetahuan, sikap dan lain-lain.
Dalam pengumpulan data digunakan kuesioner karena mempunyai kebaikan sebagai berikut :
a. Kuesioner disebarkan kepada responden secara serentak sehingga lebih efisien
b. Semua jawaban dapat dicatat secara lengkap c. Lebih menjamin keseragaman dalam penelitan kata-kata, isi dan jawaban.
Dalam penelitian ini kuesioner digunakan untuk mengetahui faktor determinan lulusan SMP untuk melanjutkan ke SMK. Dipandang dari cara
menjawabnya kuesioner dibagi menjadi dua Arikunto, Suharsimi 2010: 195, yaitu :
1 Kuesioner tertutup dimana pertanyaan disusun dengan menyediakan pilihan jawaban lengkap sehingga responden tinggal mengisi atau memberi data pada
jawaban yang
dipilih.
2 Kuesioner terbuka disusun sedemikian rupa sehingga para responden bebas mengemukakan pendapat dan jawabannya dengan kalimatnya sendiri.
Pada penelitan ini akan menggunakan kuesioner tertutup sebagai instrumen utama guna mengukur variabel-variabel yang akan diukur. Pada
kuesioner ini tidak ada jawaban benar atau salah, setiap jawaban mempunyai skor berbeda. Melalui skala Likert variabel-variabel yang akan diukur dijabarkan
menjadi indikator-indikator.
3.3.2. Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu menyelidiki data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen
rapat, catatan harian dan sebagainya Arikunto, Suharsimi 2010: 201. Penggunaan metode ini untuk mendapatkan informasi tentang peserta didik yang
akan dijadikan sampel
3.3.3. Wawancara