Maksud dan Tujuan Penelitian Batasan Masalah

8 b. Bagi Peneliti Lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada peneliti lain atau para akademis yang akan mengambil skripsi atau tugas akhir dalam kajian yang sama sekaligus sebagai referensi di dalam penulisan. c. Bagi Penulis Berguna dalam menambah atau memperkaya wawasan pengetahuan baik teori maupun praktek, belajar menganalisa dan melatih daya fikir dalam mengambil kesimpulan atas permasalahan yang ada didalam perusahaan, khususnya di PT. Suryaniaga Lokalestari.

1.5 Batasan Masalah

Agar penelitan ini lebih terarah maka penulis menentukan batasan-batasan permasalahan, adapun batasan-batasan masalah yang ditentukan dalam penelitian yaitu : 1. Sistem informasi yang dibangun hanya untuk proses penginputan transaksi. 2. Sistem informasi yang dibangun hanya untuk proses validasi transaksi. 3. Sistem yang dibangun hanya untuk proses pencetakan laporan pengeluaran kas kecil. 9

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis mengambil lokasi di PT. Suryaniaga Lokalestari yang berlokasi di Jl. Pajajaran No. 26 Bandung 40116. Adapun waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2013 sd Mei 2013. Tabel 1. 1 Kegiatan dan Waktu Penelitian KEGIATAN Tahun 2013 FEBRUARI MARET APRIL MEI MINGGU 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengumpulan Data Observasi Wawancara 2 Analisis sistem Analisis kebutuhan Analisis solusi 3 Perancangan Sistem Pembuatan UML Pembuatan Kasus 4 Pengembangan Sistem Identifikasi Membuat Prototype Menguji Prototype Memperbaiki Mengembangkan 10

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.

2.1.1 Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini: “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.” Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi didalam sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.” 11 Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas dan lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari beberapa subsitem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, semuanya saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga sasaran sistem dapat tercapai. Secara umum sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen- komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. 1. Komponen Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat IO dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.