29
dikirimkan kesetiap komputer dan setiap informasi yang diterima komputer diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Gambar 2. 2 Topologi Token Ring
Sumber http:id.wikipedia.orgwikiTopologi_jaringan
Keuntungan : a. Hemat Kabel
b. Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan c. Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat
baru Kerugian :
a. Peka kesalahan b. Pengembangan jaringan lebih kaku
c. Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titiknode yang terdapat pada jaringan
3. Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya.
30
Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai
oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Gambar 2. 3 Topologi Star
Sumber http:id.wikipedia.orgwikiTopologi_jaringan
Keuntungan : a. Paling fleksibel
b. Kontrol terpusat c. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahankerusakan
d. Kemudahaan pengelolaan jaringan Kerugian :
a. Boros kabel b. Perlu penanganan khusus
c. Kontrol terpusat d. Switch HUB menjadi elemen kritis
31
4. Topologi Tree Pohon
Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop
tidak tertutup.
Gambar 2. 4 Topologi Tree
Sumber http:id.wikipedia.orgwikiTopologi_jaringan
Topo logi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari
headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga
menjadi rumit. Ada dua kesulitan pada topologi ini: Karena bercabang maka
diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan. Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi
dari terminal terminal dalam jaringan.
32
5. Topologi Mesh Tak beraturan
Gambar 2. 5 Topologi Mesh
Sumber http:id.wikipedia.orgwikiTopologi_jaringan
Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan
awal ketika membangun suatu jaringan. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros
dalam pemakaian media transmisi.
6. Topologi Linear Bus
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap titik koneksi komputer yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus
diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC British Naval Connector, sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan
nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 Kabel Coaxial Thinnet. Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah
tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
33
Gambar 2. 6 Topologi Linear Bus
Sumber http:id.wikipedia.orgwikiTopologi_jaringan
Keuntungan : a. hemat kabel
b. tata letak kabel sederhana c. mudah dikembangkan
d. tidak butuh kendali pusat e. penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa
mengganggu operasi yang berjalan Kerugian :
a. deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil b. kepadatan lalu lintas tinggi
c. keamanan data kurang terjamin d. kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
e. diperlukan pengulang repeater untuk jarak jauh.
52
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh sistem yang dirancang,
dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan tidak terlalu menitik beratkan kepada alur proses dari sistem. Selanjutnya hasil
analisis ini digambarkan dan didokumentasikan dengan metodologi berorientasi objek melalui diagram use case, skenario use case dan aktifitas diagram.
Pertimbangan penggunaan diagram ini karena dianggap diagram-diagram tersebut mewakili secara keseluruhan sistem yang berjalan dan dapat dimengerti oleh user.
4.1.1 Analisis Kebutuhan
Sebelum membuat suatu sistem, hendaknya melakukan analisis terlebih dahulu terhadap kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan dengan
menggunakan metode-metode yang telah ada.
4.1.1.1 Proses Bisnis Yang Sedang Berjalan
Proses bisnis dari sistem yang sedang berjalan saat ini adalah sebagai berikut :
53
Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan
Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi.
2. Staff admin memeriksa dan mensortir kwitansibukti transaksi. 3. Staff admin mencatat dan memparaf pengeluaran kas kecil.
4. Staff admin menyerahkan bukti transaksi untuk divalidasi oleh manager keuangan.
5. Manager memvalidasi kwitansi dan buku pengeluaran kas. 6. Buku pengeluaran kas dikembalikan lagi oleh manager keuangan ke staff
admin. 7. Pengarsipan kwitansi atau bukti pengeluaran kas kecil.
54
4.1.1.2 Service Time
Sistem kas kecil yang ada pada saat ini di PT Suryaniaga Lokalestari masih merupakan sistem kas kecil yang semi komputerisasi. Maksudnya semi
komputerisasi adalah proses penginputan dan pelaporan menggunakan excel biasa, tetapi sebagian besar proses pencatatan masih dilakukan secara manual.
Proses yang dijalankan masihlah belum efisien dari segi waktu. Staff admin masih harus melakukan pemeriksaan secara berulang dan melakukan
pencatatan pelaporan beberapa kali, serta untuk penyerahan pelaporan masih harus dilakukan secara manual.
4.1.1.3 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan
Use case diagram diagram use case adalah diagram yang menyajikan interaksi antara use case dan actor. Dimana actor dapat berupa orang, peralatan
atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Use case menggambarkan fungsionalitas sistem atau persyaratan – persyaratan yang harus
dipenuhi sistem dari pandangan pemakai. Berilkut ini adalah gambar model Use Case Diagram sistem kas kecil yang
sedang berjalan :