23
Tercantum dalam Tabel 2.5 mengenai komposisi sifat kimia dan fisika
silika fume. Tabel 2.5. Komposisi kimia dan fisika silika fume
Kimia Berat dalam persen
SiO
2
Karbon Fe
2
O
3
CaO Al2O3
MgO MnO
K2O Na2O
92-94 3-5
0.10-0.50 0.10-0.15
0.20-0.30 0.10-0.20
0.008 0.10
0.10
Fisika Berat dalam persen
Berat Jenis Rata-rata ukuran partikel, m
Lolos ayakan Keasaman pH 10 air dalam
slurry 2.02
0.1 99.00
7.3 Sumber: Yogendran., et al,. ACI Material Journal, MaretApril, 1987:125
2.4. Kerangka Berpikir
Beton sejak dahulu dikenal sebagai material dengan kekuatan tekan yang memadai, mudah dibentuk, mudah diproduksi secara lokal, relatif kaku, dan
ekonomis. Akan tetapi disisi lain, beton juga menunjukan banyak keterbatasan baik dalam proses produksi maupun sifat-sifat mekaniknya.
Kinerja mengenai mutu beton terus dikembangangkan, yaitu dengan pemakaian bahan tambah yang dapat menghasilkan peningkatan mutu beton.
Bahan tambah silika fume dan silika merupakan salah satu bahan tambah yang digunakan untuk meningkatkan mutu beton. Silika fume merupakan
bahan pozolanik dengan diameter butiran 1100 dari ukuran butiran semen, sehingga butiran silika fume dapat mengisi pori-pori dalam beton yang dapat
24
menghasilkan beton yang mempunyai mutu tinggi. Superplasticizer merupakan bahan tambah admixture yang digunakan untuk mempermudah
workability pengerjaan beton. Melalui penelitian ini, diharapkan Pemakaian semen PPC dan semen
PCC dengan bahan tambah superplasticizer 2 serta silika fume 0 dan 5 dari berat semen dapat diketahui nilai slump beton, nilai kuat tekan beton dan
prosentase peningkatan kuat tekan beton terhadap umur.
2.5. Hipotesis
Maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini berdasarkan pada landasan teoritis dan kerangka berpikir adalah beton mutu tinggi dibentuk
oleh pengerasan campuran semen, air, agregat halus, agregat kasar, udara dan campuran bahan tambah yang dapat meningkatkan mutu beton.
Adanya perbedaan komposisi bahan tambah dan pemakaian semen yang berbeda maka dapat dihasilkan proporsi campuran yang dapat menghasilkan
kuat tekan beton tinggi dan nilai dari pengaruh peningkatan kuat tekan beton dengan umur.
25
25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Bahan dan Alat 3.1.1.
Bahan Bahan penyusun beton mutu tinggi:
1. Air yang digunakan berasal dari instalasi air bersih Jurusan Teknik
Sipil. 2.
Agregat halus pasir, digunakan pasir Muntilan. 3.
Agregat kasar kerikil, kerikil pudak payung. 4.
Semen, Semen PPC dari Semen Gresik dan semen PCC dari Semen Tiga Roda.
5. Superplasticizer tipe polycarboxylate Sika Viscocrete 10.
6. Silika fume dari PT. Sika.
3.1.2. Alat
1. Ayakan
Ayakan dengan diameter berturut-turut 10 mm, 4,8 mm, 2,40 mm, 1,2 mm, 0,6 mm, 0,3 mm, 0,15 mm yang dilengkapi dengan tutup
pan dan alat pengetar. 2.
Timbangan digunakan untuk mengukur berat bahan-bahan yang akan diuji.
3. Gelas ukur, digunakan untuk mengukur banyaknya air yang
dibutuhkan.