19
massa semen portland komposit. Properti kimia dan fisik semen PCC tercantum dalam Tabel 2.4.
Kegunaannya adalah untuk konstruksi umum, seperti pekerjaan beton, pasangan bata, selokan, jalan, pagar dinding dan
pembuatan elemen khusus seperti beton pracetak, beton pratekan, panel beton, bata beton paving block dan sebagainya.
Tabel 2.4. Properti kimia dan fisik dari semen PPC dan semen PCC
Uraian Jenis Semen
PPC PCC
AL
2
O
3
8,76 7,40
CaO 58,66
57,38 SiO
2
23,13 23,04
Fe
2
O
3
4,62 3,36
Kehalusan 5,00
2,00 Berat Isi kgl
1,19 1,15
2.3.5. Superplasticizer
Bahan ini mengurangi jumlah air yang dipakai, untuk mendapatkan workability flowing concrete yang baik. Jika jumlah air tetap dan FAS
tetap maka kebutuhan akan semen menjadi minimum. Hal tersebut akan sangat menghemat biaya karena mudah dikerjakan dengan tenaga sedikit.
Beton semacam ini disebut dengan self-beveling concrete. Flowing concrete mempunyai sifat kohesif yang baik dan tidak menunjukan
segregation, dan kemampuan untuk mempertahankan nilai slump yang baik, tergantung dari jenis semen yang digunakan. Bahan ini akan
meningkatkan kelecakan beton lebih lama pada waktu yang tinggi.
20
Beton mutu tinggi dapat dihasilkan dengan pengurangan kadar air, akibat pengurangan kadar air akan membuat campuran lebih padat
sehingga pemakaian
Superplasticizer sangat
diperlukan untuk
mempertahankan nilai slump yang tinggi. Keistimewaan penggunaan superplasticizer dalam campuran pasta semen maupun campuran beton
antara lain :
a. Menjaga kandungan air dan semen tetap konstan sehingga didapatkan
campuran dengan workability tinggi. b.
Mengurangi jumlah air dan menjaga kandungan semen dengan kemampuan kerjanya tetap sama serta menghasilkan faktor air semen
yang lebih rendah dengan kekuatan yang lebih besar. c.
Mengurangi kandungan air dan semen dengan faktor air semen yang konstan tetapi meningkatkan kemampuan kerjanya sehingga
menghasilkan beton dengan kekuatan yang sama tetapi menggunakan semen lebih sedikit.
d. Tidak ada udara yang masuk. Penambahan 1 udara kedalam beton
dapat menyebabkan pengurangan strength rata-rata 6. Untuk memperoleh kekuatan yang tinggi, diharapkan dapat menjaga ”air
content ”
didalam beton
serendah mungkin.
Penggunaan superplasticizer menyebabkan sedikit bahkan tidak ada udara masuk
kedalam beton. Secara umum, partikel semen dalam air cenderung untuk berkohesi
satu sama lainnya dan partikel semen akan menggumpal. Dengan
21
menambahkan superplasticizer, partikel semen ini akan saling melepaskan diri dan terdispersi. Dengan kata lain superplasticizer mempunyai dua
fungsi yaitu, mendispersikan partikel semen dari gumpalan partikel dan mencegah kohesi antar semen. Fenomena dispersi partikel semen dengan
penambahan Superplasticizer dapat menurunkan viskositas pasta semen, sehingga pasta semen lebih fluidalir. Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan air dapat diturunkan dengan penambahan superplasticizer. Superplasticizer terbagi atas beberapa jenis, yaitu tipe sulphonate
melamine formaldehyde condensates SMFC, sulphonate naphthalene
formaldehyde condensates SNFC, dan yang terbaru adalah tipe
Polycarboxylate ethers PCE. Superplasticizer berbahan polycarboxylate
telah secara luas digunakan untuk beton mutu tinggi dan self-compacting concrete. Sekalipun memiliki flowability yang tinggi, self-compacting
concrete tidak menunjukan adanya segregasi di antara agregat dan mortar, sehingga self-compacting dapat menjangkau setiap sudut cetakan.
2.3.6. Silika Fume