Kekerasan Fisik Kekerasan Psikologis
dengan kata-kata tentang hal-hal yang berkaitan dengan seks, membuat atau mengirimkan gambar-gambar, kartun, atau hal lainnya yang terkait dengan
seks.Menunjukkan gerak-gerik tubuh, tatapan mata, atau ekspresi lain yang memiliki maksud atau tujuan seksual. Kekerasan dalam rumah tangga secara
seksual yang tergolong berat misalnya seperti pelecehan seksual dengan cara kontak fisik, seperti dengan meraba, menyentuh bagian organ seksual, mencium
dengan secara paksa, merangkul serta perbuatan-perbuatan lain yang menimbulkan rasa muakjijik, rasa terteror, rasa terhina dan merasa
dikendalikan.bisa juga berupa pemaksaan untuk hubungan seksual tanpa persetujuan korban atau pada saat itu korban tidak menghendaki untuk
melakukannya, pemaksaan melakukan hubungan seksual dengan cara-cara yang tidak disukai, dengan cara merendahkan dan atau dengan menyakitkan,
pemaksaan untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain yang bertujuan untuk pelacuran dan atau tujuan tertentu lainnya. atau bisa juga dengan terjadinya
hubungan seksual dimana si pelaku memanfaatkan posisi ketergantungan seseorang melakukan tindakan seksual dengan jalan kekerasan fisik dengan atau
tanpa bantuan alat tertentu yang dapat menimbulkan rasa sakit, luka ataupun cedera.
21
Sehubungan dengan hal tersebut, Menurut Harkutanto bentuk-bentuk kekerasan seperti kekerasan seksual dalam rumah tangga menjadi problema yang sering
terjadi sekarang ini. Bentuk pelanggaran atau kekerasan seksual ini dapat dilakukan dengan pemaksaan atau dengan tanpa pemaksaan. Pelanggaran seksual
yang dilakukan oleh laki-laki suami dengan unsur pemaksaan akan
21
http:www.fanind.com2013084jeniskekerasandalamrumahtangga.html
mengakibatkan perlakuan yang berkaitan dengan trauma yang dalam bagi perempuan istri.