Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Biologi Apis dorsata Habitat

15

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui trend perkembangan perolehan madu lebah hutan di Kabupaten Tapanuli Utara.

1.3 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang perkembangan produksi madu lebah hutan di Kabupaten Tapanuli Utara. 16 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Biologi Apis dorsata

Indonesia merupakan daerah penyebaran lebah-lebah asli seperti Apis cerana, Apis florea, dan Apis dorsata. Jenis Apis dorsata merupakan jenis lebah yang hidup liar di hutan dan sangat ganas. Apis dorsata sering disebut lebah raksasa, karena lebah ini membuat sarang yang sangat besar dan ukuran tubuhnya besar. Lebah ini membuat sarangnya hanya satu lembar. Jumlah anggota koloni dapat mencapai ratusan ribu ekor Ungerer 1985, Apis dorsata adalah jenis lebah yang memiliki ukuran tubuh paling besar dan liar sehingga belum pernah ada yang mencoba membudidayakannya dalam stup Tim Redaksi Trubus, 1999. Selain itu, jenis lebah ini merupakan jenis lebah yang paling produktif di Asia Tropis Smith 1960 dalam Yatap 1998. Menurut Kuntadi 2001, potensi Apis dorsata sebagai penghasil madu adalah tertinggi diantara jenis-jenis lebah madu lokal lainnya. Menurut Partosoedjono 1992, secara taksonomi lebah madu diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Animalia Phyllum : Arthropoda Kelas : Insecta atau Hexapoda Ordo : Hymenoptera Famili : Apidae Genus : Apis Jenis : Apis florea Apis cerana Apis mellifera Apis dorsata Apis koschevnikovi Apis adreniformis 17 Lebah madu termasuk serangga sosial yang dalam hidupnya membentuk koloni dan terdapat pembagian tugas diantara anggotanya. Setiap koloni terdiri dari satu ekor ratu lebah queen, beberapa puluh sampai beberapa ratus ekor lebah jantan drone, dan beribu-ribu lebah pekerja worker.

2.2 Habitat

Lebah madu adalah salah satu serangga yang menguntungkan manusia, terutama karena mampu menghasilkan madu. Di dalam kehidupannya lebah madu seperti organisme lain sangat dipengaruhi oleh lingkungannya, faktor – faktor lingkungan ini meliputi faktor biotik dan abiotik. Faktor lingkungan ini baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi aktifitas hidup, keadaan makanan di alam dan perkembangan populasinya Widhiono 1986. Daerah penyebaran Apis dorsata hampir sama dengan jenis Apis florea terdapat di Pakistan bagian barat dan mungkin sebagian Afghanistan sampai ke India, Sri Langka, Indonesia, dan daerah-daerah Philipina bagian timur. Daerah penyebaran dari Utara-Selatan ditemukan dari sebelah Selatan China sampai Indonesia, tidak terdapat di New Guinea maupun Ausralia Akratanakul 1986 dalam Yatap 1998. Menurut Kasno 2001, sebagaimana dengan jenis makhluk hidup yang lain, lebah madu memerlukan syarat untuk dapat menjalankan kehidupannya. Syarat yang dimaksud adalah : • Kondisi fisikcuacaiklim dalam kisaran kemampuan tubuhnya untuk bisa menerima kondisi fisik. • Tersedianya makanan nektar dan polen, termasuk air dan udaragas oksigen yang memadai dalam arti kuantitas dan kualitas. • Tersedianya tempat tinggal yang memadaitempat bersarang. • Suasana yang nyaman dan aman aman dari ancaman musuh- musuhnya. 18

2.3 Pakan Lebah Madu