Jumlah Perolehan Sarang HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 HASIL

29

5.1.2 Jumlah Perolehan Sarang

Perolehan sarang setiap responden bervariasi, dimana jumlah sarang yang paling sedikit ditemukan sebanyak 9 sarangtahun sedangkan jumlah yang terbesar sebanyak 180 sarangtahun. Perolehan sarang pada setiap periode waktu kurang bervariasi dimana jumlah sarang yang ditemukan hampir sama setiap periode waktunya. Tabel 4 Perkembangan Jumlah Perolehan Sarang Lebah Hutan SarangTahun Kelompok Pemanen Periode Waktu 1987 1992 1997 2002 2007 Responden 1 30 30 30 30 30 Responden 2 150 150 150 150 150 Responden 3 24 30 24 24 24 Responden 4 15 15 12 9 9 Responden 5 45 45 45 45 36 Responden 6 36 36 36 36 36 Responden 7 120 90 120 120 120 Responden 8 90 90 90 90 90 Responden 9 120 120 120 120 120 Responden 10 75 70 70 65 70 Responden 11 45 43 45 45 45 Responden 12 180 180 180 180 180 Responden 13 80 75 80 80 80 Responden 14 58 55 50 50 50 Responden 15 15 15 15 15 15 Responden 16 21 21 21 21 21 Responden 17 18 18 18 18 18 Responden 18 16 16 16 16 16 Responden 19 14 14 14 14 14 Responden 20 15 15 15 15 15 Responden 21 10 10 10 10 10 Responden 22 13 13 13 14 14 Responden 23 24 24 24 24 24 Responden 24 15 15 15 15 15 Responden 25 10 10 10 10 10 Responden 26 15 15 15 15 15 Responden 27 20 20 20 20 20 Responden 28 30 30 30 30 30 Responden 29 16 16 16 16 16 Responden 30 35 35 35 35 36 Responden 31 15 15 15 15 15 Jumlah 1271 1232 1255 1248 1245 Rata-rata 41 39,74 40,48 40,26 40,16 30 1271 1232 1255 1248 1245 250 500 750 1000 1250 1500 1987 1992 1997 2002 2007 Tahun J um la h P e rol e ha n S a ra n g Le ba h H ut a n T a hu n Dari hasil wawancara, sarang lebah hutan lebih sering ditemukan pada pohon durian. Akan tetapi berdasarkan keterangan dari responden yang diwawancarai, jumlah sarang setiap pohonnya lebih banyak pada pohon beringin Ficus benjamina dimana diperoleh 5 – 25 sarang per pohon. Dari hasil wawancara dengan responden, perkembangan jumlah perolehan sarang adalah stabil dapat dilihat pada Tabel 4. Untuk kecenderungan trend dari perkembangan jumlah perolehan sarang di lima kecamatan yang mewakili Kabupaten Tapanuli Utara yaitu kecamatan Kecamatan Adian Koting, Purbatua, Pahae Jae, Pahae Julu, dan Simangumban tersebut disajikan pada Gambar 1. Gambar 1 Diagram Perolehan Sarang Lebah Hutan Selama Kurun Waktu 1987 – 2007. Dari gambar 1, diketahui bahwa pada periode tahun 1987-1992 jumlah perolehan sarang menurun sebesar 3,07 , kemudian mengalami peningkatan pada periode tahun 1992-1997 yaitu sebesar 1,83 . Pada periode tahun 1997-2002 menurun sebesar 0,56 , dan kembali mengalami penurunan pada periode tahun 2002-2007 yaitu sebesar 0,24 .

5.1.3 Jumlah Perolehan Madu Lebah Hutan