PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) TERHADAP HIPERPLASIA SEL GOBLET TRAKEA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

(1)

i

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) TERHADAP HIPERPLASIA SEL GOBLET TRAKEA TIKUS PUTIH

(Rattus norvegicus) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

Oleh:

Suci Rachmawati 201210330311018

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016


(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN KARYA TULIS AKHIR

Telah disetujui sebagai Karya Tulis Akhir untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang Tanggal 05 Februari 2016

Pembimbing I

dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL

Pembimbing II

dr. Abi Noer Wahjono, Sp.An

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Dekan,


(3)

iii

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Suci Rachmawati ini

Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 05 Februari 2016

Tim Penguji

dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL ,Ketua

dr. Abi Noer Wahjono, Sp.An ,Anggota


(4)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini. Shalawat dan salam senantiasa penulis haturkan kepada Nabi agung Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju zaman yang terang-benderang yakni agama Islam.

Karya Tulis Akhir dengan judul “PENGARUH PEMBERIAN JUS

TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) TERHADAP HIPERPLASIA SEL GOBLET TRAKEA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK” ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.

Dalam penulisan karya tulis ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran.

2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Pembantu Dekan I Fakultas

Kedokteran.

3. dr. Rahayu, Sp.S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran. 4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ selaku pembantu Dekan III

Fakultas Kedokteran.

5. dr. Indra Setiawan, Sp. THT-KL selaku pembimbing 1 yang telah meluangkan waktunya untuk memberi informasi dalam berbagai hal serta memberi semangat dalam menyelesaikan penelitian ini. 6. dr. Abi Noer Wahjono, Sp.An selaku pembimbing 2 yang telah

meluangkan waktunya untuk memberi informasi dalam berbagai hal serta memberi semangat dalam menyelesaikan penelitian ini. 7. dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp.PA selaku penguji yang telah

memberi tambahan ilmu, kritik, serta saran demi kesempurnaan penelitian ini.


(5)

v

8. Seluruh staf Tata Usaha dan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberi bantuan demi selesainya penelitian ini.

9. Teman-teman angkatan 2012, yang telah memberi bantuan dan semangat baik saat kuliah maupun saat penyusunan karya tulis ini. 10.Pada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan karya

tulis akhir ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna. Dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf sag sebesar-besarnya. Kritik dan daran yang bersifat membangun juga penulis harapkan demi sempurnanya karya tulis ini. Semoga karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua, serta bermanfaat bagi semua pihak. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Malang, Februari 2016


(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Allah SWT, dengan rahmat dan hidayahMu karya tulis akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

2. Kedua orang tuaku (Sriyono dan Aminah), yang selalu mendoakan, memberi motivasi, perhatian dan kasih sayangnya yang teramat besar kepada penulis. Semoga suatu hari nanti anakmu ini bisa membalas kasih sayang yang telah kalian berikan.

3. Adikku Annisa Rachmawati yang telah memberikan semangat, doa, kasih sayang dan hiburan kepada penulis.

4. Achmad Akbar Kusuma, orang terdekat penulis, terima kasih untuk selalu ada dalam memberi dukungan, semangat, doa, kritik dan saran kepada penulis. 5. Seluruh keluarga besar penulis yang selalu memberi semangat, dukungan,

doa dan nasehatnya.

6. Sahabat serta teman-teman belajarku “WOEK” (Akbar, Ardea, Jauhansyah, Khansa, Dzikrulloh, Reny, Aditya Hendra, Chandra, Lukman, dan Aditya Utomo) terima kasih semangat, doa, dan bantuannya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Teman-teman seperjuangan kelompok skripsi (Achmad Akbar Kusuma, Audia Starinda, Evi Dian Puspitalise dan Bagus Gita Kusuma), terima kasih atas dukungan, semangat, doa dan bantuannya dalam mengerjakan tugas akhir ini.

8. Sahabat-sahabatku (Rizki Ayu Lestari, Rachma Pratiwi, Annisa Parastry), terima kasih dukungan, semangat, dan doanya selama ini.

9. Teman-teman terdekat (Debby Rosye, Fitri, Husna, Palmalina, Tyo, Dini, Sherly, Ratna, Yunita, Fadhil, Rayyan, Galih, Milla, Saidah, dan Riko). 10. Teman-teman angkatan 2012 Fakultas Kedokteran UMM yang tidak dapat

disebutkan namanya satu per satu,terima kasih atas bantuannya selama perkuliahan, dukungan, semangat, doa dan kebersamaan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.


(7)

vii

11. Seluruh keluarga besar kos Gang Buntu (mba Chum, mba Lina, mba Devi, mba Frida, mas Heru), terima kasih dukungan, semangat, doa bantuan dan hiburannya selama ini.

12. Seluruh dosen FK UMM yang telah membekali banyak ilmu, pengalaman dan nasehat selama ini.

13. Seluruh Staf Laboraturium Terpadu FK UMM terima kasih banyak atas bantuan dan dukungan selama ini.

14. Seluruh Staf Laboratorium PA Kessima Medika atas bantuan yang telah diberikan.

15. Seluruh Staf Tata Usaha FK UMM terima kasih banyak atas bantuannya. 16. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu, terima kasih

bantuannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna. Dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf sag sebesar-besarnya. Kritik dan daran yang bersifat membangun juga penulis harapkan demi sempurnanya karya tulis ini. Semoga karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua, serta bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, Februari 2016


(8)

viii ABSTRAK

Rachmawati, Suci. 2016. Pengaruh Pemberian Jus Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) Terhadap Hiperplasia Sel Goblet Trakea Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Yang Dipapar Asap Rokok. Tugas Akhir. Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Indra Setiawan* (2) Abi Noer Wahjono**

Latar Belakang : Asap rokok merupakan sumber radikal bebas yang menyebabkan hiperplasia sel goblet trakea. Tomat mengandung Likopen, beta – karoten dan Asam askorbat yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah hiperplasia sel goblet trakea.

Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian jus tomat (Licopersicum esculentum Mill) dalam mencegah hiperplasia sel goblet trakea tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang dipapar asap rokok.

Metode : True experimental, dengan post test inly control group design. Sampel dibagi 5 kelompok. Kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif) diberi paparan asap rokok 2 batang selama 15 menit/hari selama 21 hari, kelompok III : jus tomat 1,15 ml/hari, kelompok IV : jus tomat 2,3 ml/hari, kelompok V : jus tomat 4,6 ml/hari. Kelompok III, IV dan V diberi jus tomat sebelum dipapar asap rokok setiap hari.

Hasil penelitian dan diskusi : Rata-rata jumlah sel goblet trakea pada kelompok I : 4,16; kelompok II : 14,68; kelompok III : 9,11; kelompok IV : 8,56; dan kelompok V : 5,68. Terdapat perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan (p = 0,000) dan korelasi yang kuat serta berbanding terbalik antara dosis jus tomat dengan jumlah sel goblet trakea (p = -0,953). Peningkatan dosis menyebabkan penurunan jumlah sel goblet trakea. Uji regresi R2 = 0,908, dosis jus tomat berpengaruh 90,8% terhadap jumlah sel goblet trakea.

Kesimpulan : pemberian jus tomat sebagai antioksidan dapat mencegah hiperplasia sel goblet trakea tikus putih akibat radikal bebas asap rokok.

Kata kunci : Tomat, hiperplasia sel goblet trakea, asap rokok

 : Staff pengajar Ilmu Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok Bedah Kepala Leher FK UMM


(9)

ix ABSTRACT

Rachmawati, Suci. 2016. The Effect Of Tomatoes Juice (Lycopersicum Esculentum Mill) To Hyperplasia of Tracheal Goblet Cells in White Rat (Rattus Norvegicus) Exposed To Cigarette Smoke. The final task. Faculty of Medicine. University of Muhammadiyah Malang. Supervisor : (1) Indra Setiawan* (2) Abi Noer Wahjono**

Background : Cigarette smoke contains of free radicals that caused hyperplasia of tracheal goblet cells. Tomato contain of lycopene, betacaroten and ascorbic acid as an antioxidant to prevent hyperplasia of tracheal goblet cells.

Objective : To determine the effect of tomatoes juice (Licopersicum esculentum Mill) to prevent hyperplasiaof tracheal goblet cells in white rat (Rattus norvegicus strain wistar) that exposed cigarette smoke.

Methods : True experimental with post test only control group design. Sample divided into 5 groups. Group I (negative control), group II (positive control) was exposed 2 sticks of cigarette smoke for 15 min/day for 21 days, group III : tomatoes juice 1,15 ml/day, group IV : tomatoes juice 2,3 ml/day, group V : tomatoes juice 4,6 ml/day. Group III, IV and V given tomatoes juice before they are exposed cigarette’s smoke every day.

Result and Discussion : In average, total of tracheal goblet cells group I : 4,16; group II : 14,68; group III : 9,11; group IV : 8,56; and group V : 5,68. There was significant differences in treatment for each group (p = 0,000). There was strong correlation and inversely proportional between dose of tomatoes juice and the total amount of tracheal goblet cells (p = -0,953). The increase of the dose caused decrease the total amount of tracheal goblet cells. Regression test R2 = 0,908, dose of tomatoes juice significantly by 90,8% to tracheal goblet cells.

Conclusion : Tomato juice as an antioxidant can prevent hyperplasia of tracheal goblet celss in white rat effect free radicals of cigarette smoke.

Key Word : Tomato, hyperplasia tracheal goblet cells, cigarette smoke.

 : Staff lecture of departement Ear, Nose, Throat, Head and Neck Surgery FK UMM


(10)

x DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 2

1.3Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan Umum ... 3

1.3.2 Tujuan Khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat Akademik ... 3

1.4.2 Manfaat Klinis ... 3

1.4.3 Manfaat bagi Masyarakat ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) ... 5

2.1.1 Taksonomi ... 6

2.1.2 Morfologi Tanaman ... 6

2.1.3 Kandungan Nutrisi ... 8

2.2 Trakea ... 9


(11)

xi

2.2.2 Fisiologi Trakea ... 13

2.3 Rokok ... 14

2.3.1 Kandungan Rokok ... 15

2.3.2 Bahaya Rokok ... 17

2.3.3 Pengaruh Radikal Bebas dalam Asap Rokok Terhadap Saluran Pernapasan ... 18

2.3.4 Hubungan Asap Rokok dengan Hiperplasia Sel Goblet Trakea . 20 2.3.5 Mekanisme Tomat dalam Menurunkan Hiperplasia Sel Goblet Trakea ... 21

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 23

3.1 Kerangka Konsep ... 23

3.2 Hipotesis ... 25

BAB 4 METODE PENELITIAN... 26

4.1 Jenis Penelitian ... 26

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

4.3 Populasi dan Sampel ... 26

4.3.1 Populasi ... 26

4.3.2 Sampel ... 26

4.3.3 Besar Sampel ... 27

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 28

4.3.5 Karakteristik Pengambilan Sampel ... 28

4.3.5.1 Kriteria Inklusi ... 28

4.3.5.2 Kriteria Eksklusi ... 28

4.3.6 Variabel Penelitian ... 29

4.3.6.1 Variabel Bebas ... 29

4.3.6.2 Variabel Tergantung ... 29

4.3.7 Definisi Operasional ... 29

4.4 Alat dan Bahan ... 30


(12)

xii

4.4.2 Bahan ... 31

4.5 Prosedur Penelitian ... 33

4.5.1 Adaptasi Hewan Percobaan ... 34

4.5.2 Penentuan Dosis ... 34

4.5.3 Penyiapan Larutan Uji ... 35

4.5.4 Pemberian Jus Tomat ... 35

4.5.5 Pemberian Paparan Asap Rokok ... 35

4.5.6 Proses Anestesi dan Pembuatan Sediaan Histologi Trakea Tikus ... 36

4.5.7 Pengamatan Hasil ... 38

4.6 Analisis Data ... 38

BAB 5 HASIL PENELITIAN ... 39

5.1 Hasil Penelitian ... 39

5.2 Analisis Data ... 42

5.2.1 Uji Normalitas ... 42

5.2.2 Uji Homogenitas ... 42

5.2.3 Uji One Way ANOVA ... 42

5.2.4 Uji Tukey Honesty Significant Differences (HSD) 5% ... 42

5.2.5 Uji Korelasi Pearson ... 43

5.2.6 Uji Regresi Linier ... 43

BAB 6 PEMBAHASAN ... 44

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

7.1 Kesimpulan ... 49

7.2 Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51


(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Buah Tomat ... ... 5

2.2 Pandangan Anterior Trakea ... ... 10

2.3 Sediaan Trakea ... ... 11

2.4 Rokok ... ... 15

2.5 Mekanisme Peningkatan ROS ... ... 22

5.2 Grafik setiap perlakuan pemberian jus tomat terhadap sel goblet trakea tikus putih ... ... 41


(14)

xiv

DAFTAR SINGKATAN cm : Centimeter

nm : Nanometer

mm : Milimeter

DNA : Deoxyribonucleic Acid

GSH : Gluthation

H2O2 : Hidrogen Peroksida

MUC5AC : Mucin 5AC- oligomeric gel / mucus forming

LDL : Low Density Lipoprotein

ATP : Adenosine Tripospat

ROS : Reactive Oxygen Species

TGF-α : Transforming Growth Factor-Alpha

EGFR : Epidermal Growth Factor Receptor

IL : Interleukin

PAF : Platelet Activating Factor

MDA :Malondialdehid

TBARS : Thiobarbituric Reactive Substances


(15)

xv

DAFTAR TABEL

2.1 Kandungan Tomat Segar ... 8 2.2 Kandungan dan Efek Bahan Kimia pada Fase Partikular ... 16 2.3 Kandungan dan Efek Bahan Kimia pada Fase Gas ... 17 5.1 Rata-rata jumlah sel goblet trakea tikus putih (Rattus norvegicus) tiap lapang

pandang dengan perbesaran 400x ... 41 5.2 Hasil Uji Korelasi Pearson ... 43


(16)

51

DAFTAR PUSTAKA

Agus K, Fauzi RK, 2004, Hidup Sehat Secara Alami, Argo Media Pustaka, Jakarta, hal. 10-12; 15-18

Cahyono, Bambang, 2009, Seri Budi Daya Tomat, Usaha Tani dan Penanganan Pascapanen, Edisi Revisi, Kaninus, Yogyakarta, hal. 9.

Caldwell E, 2009, Berhenti Merokok. Pustaka Populer, Yogyakarta.

Desmarina R, 2009, Respon Tanaman Tomat terhadap Frekuensi dan Taraf Pemberian Air, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Damayanthi, Kustiyah, 2010, Aktivitas Antioksidan Bekatul Lebih Tinggi Daripada Jus Tomat Dan Penurunan Aktivitas Antioksidan Serum Setelah Intervensi Minuman Kaya Antioksidan, Journal of Nutrition and Food, 5 (3), hal. 205-210.

Elmouttaleb, Ashraf, Mostafa, et al, 2012, Effect of Tomato and Guava Juices on Oxidative Stress in Rats after Atrenuous Exercise, Jordan Journal of Biological Science, Vol 5(3), pp. 167-173.

Fishman A, Elias J, Grippi M, et al, 2008, Fishman’s Pulmonary Diseases and Disorder, Volume 1.4th Edition, McGraw-Hill, New York, pp. 1287-1293. Guyton AC, Hall JE, 2008, Kecepatan Ventilasi Alveolus, In: Rachman, Buku

Ajar Fisiologi kedokteran, edisi 11, EGC, Jakarta, pp. 503-505.

Haliwell B, Guteridge, 2007, Free Radical in Biology and Medicine, Oxford Science Publication, 3(5), pp. 7-13;40-46.

Handaru M, Sri N, Srini I, 2010, Pemberian Jus Tomat (Lycopersicum esculentum) Per Oral Dapat Menurunkan Jumlah Sel Epitel Bronkhus Utama Tikus Putih yang Dipapar Asap Rokok Sub Kronik, Jurnal Kedokteran Brawijaya, 26(1),pp. 32-36.

Intan SK, Tanti KD, Sumarmani, 2007, Potensi Likopen Dalam Tomat Untuk Kesehatan, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Paspapanen Pertanian, 3,pp. 50-58.

Junqueira L, Carneiro J, Kalley RO, 2007, Histologi Dasar, 10th edn, ECG, Jakarta, pp.335-341.

Komori M, Inoue H, Matsumoto K, et al, 2001, PAF mediates cigarette smoke-induced goblet cell metaplasia in guinea pig airways, American Physiological Society, 280, pp. 436-440.


(17)

52

Kosen, Soewarta, 2007, Profil Tembakau di Indonesia, edisi, penerbit, kota, halaman.

Kelly G, 2002, The Interaction of Cigarette, Smoking, and Antioxidants. Part I: Diet and Carotenoids. (Smoking & Carotenoids), viewed 1 Mei 2015, < http://www.encyclopedia.com/amreview/smoking&carotenoid.aspx.htm >. Marianti A, 2009, Aktivitas Antioksidan Jus Tomat pada Pencegahan Kerusakan

Jaringan Paru-Paru Mencit yang Dipapar Asap Rokok, Biosaintifika, 1(1),pp.1-10.

Purnamasari Y, 2006, Pengaruh Peraturan Sekolah Terhadap Kebiasaan Merokok pada Personalia sekolah Menengah Pertama di Surakarta, Phd Thesis, Universitas Indonesia, Jakarta.

Rosalina R, 2008, Pengaruh konsentrasi dan frekuensi penyiraman air limbah tempe sebagai pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tomat (Lycopersicum esculentum Mill), Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang, Malang.

Sharon, 2007, Bahaya Tembakau dan Bentuk-Bentuk Sediaan Tembakau, Vol. 3, viewed 12 september 2012, < resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/ publikasi…./rokok.PDF >.

Shaykhiev, Renat, Zuo, et al, 2013, EGF Shitts human airway basal cell fate toward a smoking-associated airway epithelial phenotype, Weill Cornell Medical Collage, Vol 110(29), pp. 12102-12107.

Snell R, 2008, Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran, EGC, Jakarta, pp. 253-258.

Sofia D, 2006, Antioksidan dan radikal bebas, Vol. 25, viewed 1 Mei 2015, < http://www.chemistry.org >.

Sri K, 2007, Antioksidan Alami, Trubus Agrisarana, Jakarta, pp.43-47. Sukendro S, 2007, Filosofi Rokok, Pinus Book Publisher, Yogyakarta.

Supranto J, 2007, Teknik Sampling Survey & Eksperimen, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Sutyarso, Susantiningsih Y, Suharto Y, 2014, Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber officinale Roxb var Rubrum) Terhadap Jumlah Sel Goblet dan Tinggi Silia Saluran Pernapasan Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Strain Sprague dawley yang dipapar Asap Rokok, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, pp. 181-189.


(18)

53

Tamashiro E, Coben A, Palmer N, et al, 2009, Review Article “Effects of ciggarette smoking on the respiratory epithelium and its role in the pathogenesis of chronic rhinosinusitis, Review Article, Brazilian Journal Otorhinolaryngology, Vol 75(6), pp. 903-907.

Thorley JA, Tetley DT, 2007, Pulmonary Epithelium, Cigarette Smoke, and Chronic Obstructive Pulmonary Disease, International Journal of COPD, Vol 2(4), pp. 409-427.

Tarwoto, Aryani R, Nuraeni A, et al, 2012, Kesehatan Remaja : Problem dan Solusinya, Cetakan ke-3, Salemba Medika, Jakarta, pp. 95-102.

Veeramachaneni S, Ausman LM, Choi SW, et al, 2008, High Dose Lycopene Supplementation Increases Hepatic Cytochrome P4502E1 Protein and Inflammation in Alcohol-Fed Rats, Vol 138(7), Jean Mayer USDA Human Nutrition Center on Aging at Tufts University, pp. 1-8.

World Health Organization (WHO), 2013, Report On The Global Tobacco Epidemic 2013, viewed 1 Mei 2015, < http://www.who.int/tobacco/ global_report/2013/en/ >.

Yuska N, 2014, Kepentingan Indonesia Tidak Meratifikasi Framework Convention On Tobacco Control (FCTC), Jom FISIP, Vol 1(2), pp. 1-10. Ziad S, Wajdy A, Darwish B, 2013. Effect of Cigarette Smoking on Histology of

Trachea and Lungs of Albino Rat, Research Opinions in Animal and Veterinary Sciences, Departement of Biological Science, University of Jordan, Vol 3(10), pp. 356-362.


(19)

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Merokok merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi didunia. WHO memperkirakan kematian akibat merokok tahun 2030 akan mencapai 10 juta orang per tahunnya, dimana 70% terjadi di negara berkembang, dan salah satunya adalah Indonesia. Di Amerika Serikat, kematian yang terjadi akibat merokok sebanyak 480.000 orang setiap tahunnya (Suprapto, 2014). Sedangkan di Indonesia, kematian yang terjadi akibat merokok sebanyak 427.948 orang setiap tahunnya (Soewarta, 2007).

Penyakit pada saluran pernapasan merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak akibat merokok. Hal ini terjadi karena paparan asap rokok menyebabkan perubahan morfologi epitel di seluruh saluran pernapasan. Trakea merupakan organ awal pada saluran pernapasan yang terpapar oleh asap rokok sehingga dapat terjadi perubahanan morfologi berupa deskuamasi, menghilangkan silia dan hiperplasia sel goblet. (Tamashiro, dkk. 2009; Ziad, 2013).

Rokok mengandung lebih dari 4000 jenis bahan kimia, dimana 200 diantaranya telah dinyatakan sebagai zat yang mematikan dan berbahaya bagi kesehatan, salah satunya adalah Tar. Tar yang masuk ke saluran pernapasan akan mengendap dan menyebabkan terjadinya hiperplasia sel goblet pada trakhea (Tarwoto, 2012).


(20)

2

Antioksidan banyak terdapat pada sayur dan buah-buahan, salah satunya adalah tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Tomat merupakan tanaman khas Amerika yang sudah banyak dibudi dayakan di Indonesia, karena cara menanamnya yang sangat mudah dan dapat tumbuh di semua tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Tomat merupakan tanaman yang kaya akan antioksidan. Kandungan antioksidan yang paling banyak terdapat pada tomat adalah likopen. Likopen merupakan senyawa karotenoid yang sangat potensial dalam mencegah kerusakan organ akibat radikal bebas, dengan kemampuan meredam oksigen tunggal dua kali lebih baik dari beta-karoten dan sepuluh kali lebih baik dari alfa-tokoferol. (Intan, Sari; dkk 2007).

Berdasarkan uraian diatas, penulis akan melakukan penelitian untuk membuktikan bagaimana pengaruh pemberian jus tomat (Lycopersicum esculentum Mill) dalam mencegah hiperplasia sel goblet trakea tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang dipapar asap rokok.

1.2Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh pemberian jus tomat (Lycopersicum esculentum Mill) terhadap hiperplasia sel goblet trakea tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang dipapar asap rokok?


(21)

3

1.3Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh pemberian jus tomat (Lycopersicum esculentum Mill) terhadap hiperplasia sel goblet trakea tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang dipapar asap rokok.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Menghitung jumlah sel goblet trakea yang dipapar asap rokok.

2. Menghitung jumlah sel goblet trakea yang diberi jus tomat (Lycopersicum esculentum Mill) dan dipapar asap rokok.

3. Mengetahui dosis efektif jus tomat (Lycopersicum esculentum Mill) dalam mencegah hiperplasia sel goblet tikus putih (Rattus novergicus strain wistar) yang dipapar asap rokok.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademik

Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan tomat.

1.4.2 Manfaat Klinis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan tentang pengaruh jus tomat (Lycopersicum esculentum Mill) sebagai alternatif dalam mencegah hiperplasia sel goblet trakea yang dipapar asap rokok.


(22)

4

1.4.3 Manfaat bagi Masanyarakat

Masyarakat dapat menggunakan jus tomat (Lycopersicum esculentum Mill) sebagai pengobatan alami untuk mencegah hiperplasia sel goblet trakea yang dipapar asap rokok.


(1)

Kosen, Soewarta, 2007, Profil Tembakau di Indonesia, edisi, penerbit, kota, halaman.

Kelly G, 2002, The Interaction of Cigarette, Smoking, and Antioxidants. Part I:

Diet and Carotenoids. (Smoking & Carotenoids), viewed 1 Mei 2015, < http://www.encyclopedia.com/amreview/smoking&carotenoid.aspx.htm >. Marianti A, 2009, Aktivitas Antioksidan Jus Tomat pada Pencegahan Kerusakan

Jaringan Paru-Paru Mencit yang Dipapar Asap Rokok, Biosaintifika, 1(1),pp.1-10.

Purnamasari Y, 2006, Pengaruh Peraturan Sekolah Terhadap Kebiasaan Merokok pada Personalia sekolah Menengah Pertama di Surakarta, Phd Thesis, Universitas Indonesia, Jakarta.

Rosalina R, 2008, Pengaruh konsentrasi dan frekuensi penyiraman air limbah tempe sebagai pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tomat (Lycopersicum esculentum Mill), Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang, Malang.

Sharon, 2007, Bahaya Tembakau dan Bentuk-Bentuk Sediaan Tembakau, Vol. 3,

viewed 12 september 2012, <

resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/ publikasi…./rokok.PDF >.

Shaykhiev, Renat, Zuo, et al, 2013, EGF Shitts human airway basal cell fate

toward a smoking-associated airway epithelial phenotype, Weill Cornell Medical Collage, Vol 110(29), pp. 12102-12107.

Snell R, 2008, Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran, EGC, Jakarta, pp. 253-258.

Sofia D, 2006, Antioksidan dan radikal bebas, Vol. 25, viewed 1 Mei 2015, < http://www.chemistry.org >.

Sri K, 2007, Antioksidan Alami, Trubus Agrisarana, Jakarta, pp.43-47. Sukendro S, 2007, Filosofi Rokok, Pinus Book Publisher, Yogyakarta.

Supranto J, 2007, Teknik Sampling Survey & Eksperimen, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Sutyarso, Susantiningsih Y, Suharto Y, 2014, Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol

Jahe Merah (Zingiber officinale Roxb var Rubrum) Terhadap Jumlah Sel

Goblet dan Tinggi Silia Saluran Pernapasan Tikus Putih (Rattus norvegicus)

Jantan Strain Sprague dawley yang dipapar Asap Rokok, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, pp. 181-189.


(2)

Tamashiro E, Coben A, Palmer N, et al, 2009, Review Article “Effects of ciggarette smoking on the respiratory epithelium and its role in the pathogenesis of chronic rhinosinusitis, Review Article, Brazilian Journal Otorhinolaryngology, Vol 75(6), pp. 903-907.

Thorley JA, Tetley DT, 2007, Pulmonary Epithelium, Cigarette Smoke, and

Chronic Obstructive Pulmonary Disease, International Journal of COPD, Vol 2(4), pp. 409-427.

Tarwoto, Aryani R, Nuraeni A, et al, 2012, Kesehatan Remaja : Problem dan

Solusinya, Cetakan ke-3, Salemba Medika, Jakarta, pp. 95-102.

Veeramachaneni S, Ausman LM, Choi SW, et al, 2008, High Dose Lycopene

Supplementation Increases Hepatic Cytochrome P4502E1 Protein and Inflammation in Alcohol-Fed Rats, Vol 138(7), Jean Mayer USDA Human Nutrition Center on Aging at Tufts University, pp. 1-8.

World Health Organization (WHO), 2013, Report On The Global Tobacco Epidemic 2013, viewed 1 Mei 2015, < http://www.who.int/tobacco/ global_report/2013/en/ >.

Yuska N, 2014, Kepentingan Indonesia Tidak Meratifikasi Framework

Convention On Tobacco Control (FCTC), Jom FISIP, Vol 1(2), pp. 1-10.

Ziad S, Wajdy A, Darwish B, 2013. Effect of Cigarette Smoking on Histology of

Trachea and Lungs of Albino Rat, Research Opinions in Animal and Veterinary Sciences, Departement of Biological Science, University of Jordan, Vol 3(10), pp. 356-362.


(3)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Merokok merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi didunia. WHO memperkirakan kematian akibat merokok tahun 2030 akan mencapai 10 juta orang per tahunnya, dimana 70% terjadi di negara berkembang, dan salah satunya adalah Indonesia. Di Amerika Serikat, kematian yang terjadi akibat merokok sebanyak 480.000 orang setiap tahunnya (Suprapto, 2014). Sedangkan di Indonesia, kematian yang terjadi akibat merokok sebanyak 427.948 orang setiap tahunnya (Soewarta, 2007).

Penyakit pada saluran pernapasan merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak akibat merokok. Hal ini terjadi karena paparan asap rokok menyebabkan perubahan morfologi epitel di seluruh saluran pernapasan. Trakea merupakan organ awal pada saluran pernapasan yang terpapar oleh asap rokok sehingga dapat terjadi perubahanan morfologi berupa deskuamasi, menghilangkan silia dan hiperplasia sel goblet. (Tamashiro, dkk. 2009; Ziad, 2013).

Rokok mengandung lebih dari 4000 jenis bahan kimia, dimana 200 diantaranya telah dinyatakan sebagai zat yang mematikan dan berbahaya bagi kesehatan, salah satunya adalah Tar. Tar yang masuk ke saluran pernapasan akan mengendap dan menyebabkan terjadinya hiperplasia sel goblet pada trakhea (Tarwoto, 2012).


(4)

Antioksidan banyak terdapat pada sayur dan buah-buahan, salah

satunya adalah tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Tomat merupakan

tanaman khas Amerika yang sudah banyak dibudi dayakan di Indonesia, karena cara menanamnya yang sangat mudah dan dapat tumbuh di semua tempat yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Tomat merupakan tanaman yang kaya akan antioksidan. Kandungan antioksidan yang paling banyak terdapat pada tomat adalah likopen. Likopen merupakan senyawa karotenoid yang sangat potensial dalam mencegah kerusakan organ akibat radikal bebas, dengan kemampuan meredam oksigen tunggal dua kali lebih baik dari beta-karoten dan sepuluh kali lebih baik dari alfa-tokoferol. (Intan, Sari; dkk 2007).

Berdasarkan uraian diatas, penulis akan melakukan penelitian untuk

membuktikan bagaimana pengaruh pemberian jus tomat (Lycopersicum

esculentum Mill) dalam mencegah hiperplasia sel goblet trakea tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang dipapar asap rokok.

1.2Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh pemberian jus tomat (Lycopersicum esculentum Mill)

terhadap hiperplasia sel goblet trakea tikus putih (Rattus norvegicus strain


(5)

1.3Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh pemberian jus tomat (Lycopersicum esculentum

Mill) terhadap hiperplasia sel goblet trakea tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) yang dipapar asap rokok.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Menghitung jumlah sel goblet trakea yang dipapar asap rokok.

2. Menghitung jumlah sel goblet trakea yang diberi jus tomat (Lycopersicum esculentum Mill) dan dipapar asap rokok.

3. Mengetahui dosis efektif jus tomat (Lycopersicum esculentum Mill)

dalam mencegah hiperplasia sel goblet tikus putih (Rattus

novergicus strain wistar) yang dipapar asap rokok.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademik

Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan tomat.

1.4.2 Manfaat Klinis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan

tentang pengaruh jus tomat (Lycopersicum esculentum Mill) sebagai

alternatif dalam mencegah hiperplasia sel goblet trakea yang dipapar asap rokok.


(6)

1.4.3 Manfaat bagi Masanyarakat

Masyarakat dapat menggunakan jus tomat (Lycopersicum esculentum

Mill) sebagai pengobatan alami untuk mencegah hiperplasia sel goblet trakea yang dipapar asap rokok.


Dokumen yang terkait

Kristalisasi Likopen Dari Buah Tomat (Lycopersicon esculentum) Menggunakan Antisolvent

11 93 70

Uji Potensi Hasil Beberapa Varietas Tanaman Tomat (Lycopersicum esailentum Mill.) Terhadap Pemberian GA3

0 39 86

Peningkatan Mutu dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) dengan Pemberian Hormon GA3

10 62 92

Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum, Mill) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair dan Padat.

11 73 73

PENGARUH PEMBERIAN JUS UBI JALAR (Ipomoea batatas) TERHADAP METAPLASIA SEL EPITEL BRONKIOLUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR YANG DIPAPAR ASAP ROKOK KRETEK

1 5 24

PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH TOMAT (Lycopersicum Esculentum Mill) TERHADAP VIABILITAS SPERMATOZOA MENCIT JANTAN YANG DIBERI PAPARAN ASAP ROKOK AKUT

0 32 18

Pengaruh Pemberian Ekstrak Meniran (Phyllanthus niruri L.) Terhadap Jumlah Sel Goblet Pada Trakea Tikus Putih (Rattus norvegicus strain winstar) yang Dipapar Asap Rokok Akut

0 15 22

PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS ALVEOLUS PARU MENCIT YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

0 3 45

Pengaruh Pemberian Jus Tomat (Solanum lycopersicum) terhadap Jumlah Sel Radang di Alveolus Tikus Wistar (Rattus norvegicus) yang Dipapar Asap Rokok Kretek Subkronik

0 0 9

PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 84