Kesehatan Perkembangan Kampung Kauman

hanya bekerja sebagai buruh gendong di Pasar Johar tetapi beliau menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi masa depan anaknyakelak. Sugiarti sudah bersyukur dapat menyekolahkan anaknya hingga Sekolah Menengah Atas SMA.Keinginan selanjutnya untuk menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi harus tertunda karena kondisi ekonomi dari penghasilan yang tidak menentu. Sugiarti hanya satu contoh dari beebrapa penduduk Kampung Kauman yang ingin menyekolahkan anaknya namun terhammbat masalah ekonomi wawancara dengan Sugiarti, 23 Januari 2014.

3. Kesehatan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI sarana pelayanan kesehatan adalah sarana yang menyediakan bentuk pelayanan yang sifatnya lebih luas dibidang klinik, bersifat preventif, promotif, dan rehabilitatif. Sedangkan pengertian kesehatan menurut KBBI adalah keadaan sehat baikjasmani keadaan sehat badan dan jiwa keadaan sehat jiwa. Fasilitas kesehatan di Kampung Kauman sebenarnya kurang memadai karena hanya ada 2 tempat praktik dokter dengan tenaga dokternya sebanyak 3 orang, sedangkan untuk puskesmas atau rumah sakit di Kampung Kauman tidak ada. Hal ini tidak terlalu menjadi masalah karena letak Kampung Kauman yang berada di dekat pusat kota membuat akses untuk menuju rumah sakit terdekat masih dapat dijangkau.Banyanya fasilitas dan sarana kesehatan di Kampung Kauman dapat dilihat dari tabel di bawah ini : Tabel 7. Fasilitas Kesehatan di Kampung Kauman Tahun Posyandu BKIA Praktik Dokter Tenaga Dokter 1992 2 1993-1994 5 2 2 1995 5 3 1996-2001 5 1 1 2 2002-2003 5 1 2004-2012 5 2 3 Sumber: Badan Pusat Statistik Kecamatan Semarang Tengah Dalam Angka 1992-2012. Selain fasilitas kesehatan seperti posyandu dan sejenisnya, banyaknya tenaga dari dokter maupun bidan juga sangat terbatas. Hal ini menyebabkan lamanya waktu berobat atau panjangnya antrian apabila banyak warga yang sakit dan atau berobat ke balai kesehatan. Meskipun tidak ada Puskesmas, namun untuk kegiatan Posko Pelayanan Terpadu POSYANDU diKampung Kauman tetap rutin dilakukan setiap satu bulan sekali. Dalam kegiatanPOSYANDU biasanya dibantu oleh ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga PKK dan staff kesehatan dari Kecamatan Semarang Tengah. Masyarakat antusias dengan adanya kegiatan ini,ibu-ibu yang memiliki anak dapat mengetahui perkembangan bayi, batita, dan balita mereka wawancara dengan Romanah, 24 Januari 2014. Romanah ibu dari 6 orang anak ini menuturkan selama ini memang belum ada fasilitas kesehatan diKelurahan Kauman yang ada hanya beberapa tempat praktik dokter saja. Tetapi Romanah juga menyadari karena Kampung Kauman yang sudah padat dan tidak ada ruang lagi sehingga tidak ada tempat untuk membangun sebuah puskesmas. Romanah berharap suatu hari di Kampung Kauman dibangun fasilitas kesehatan. Dengan adanya fasilitas kesehatan di Kampung Kauman yang berupa Pusat Kesehatan Masyarakat PUSKESMAS dapat memberikan kemudahan disaat ada warga yang sakit dan biaya yang dikeluarkan tidak begitu mahalwawancara dengan Romanah, 24 Januari 2014.

B. Kendala Pengembangan Kampung Kauman