PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS MATA KULIAH MICROTEACHING TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA S1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2015/2016.

(1)

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2015/2016

Oleh :

Lia Rahmawati NIM 4121141012

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2016


(2)

(3)

RIWAYAT HIDUP

Lia Rahmawati dilahirkan di Antara, pada tanggal 07 Februari 1995. Ayah bernama Legiman dan Ibu Aisyah, dan merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk SD Inpres 013876 Antara Kecamatan Lima Puluh dan lulus tahun 2006. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan sekolah di MTS Negeri Lima Puluh, dan lulus pada tahun 2009, penulis melanjutkan sekolah di MA Negeri Lima Puluh, dan lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012 penulis diterima di Program studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Medan. Penulis telah mengikuti kegiatan PPLT (Program Pengalaman Lapangan Terpadu) pada tahun 2015 di MAN Lima Puluh.


(4)

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS MATA KULIAH MICROTEACHING TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM

PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA S1 PROGRAM S T U D I PE N D I D I K A N B I O L O G I F M I PA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2015/2016 Lia Rahmawati ( 4121141012)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk dan kendala-kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan PPL dan mengetahui persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan PPL. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi angkatan 2012 yang telah lulus mata kuliah microteaching dan telah melaksanakan PPL yang berjumlah 160 mahasiswa. Sampel yang diambil sebanyak 40 mahasiswa dengan teknik sampel random sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah angket. Hasil penelitian bahwa kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) hanya pada ketersediaan sarana yang meliputi ruang belajar (58,1 %) dan LCD (51,8 %) dan mata kuliah microteaching efektif terhadap keberhasilan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dari aspek dosen pengampu mata kuliah (75,1 %) dan mahasiswa (80,8 %) sedangkan aspek sarana cukup efektif (55 %).


(5)

STUDENTS’ PERCEPTION ON THE EFFECTIVENESS OF COURSE MICROTEACHING FIELD EXPERIENCE ON PROGRAM

IMPLEMENTATION (PPL) STUDENTS S1 EDUCATION STUDY PROGRAM BIOLOGY FMIPA STATE

UNIVERSITY OF MEDAN T.A 2015/2016 Lia Rahmawati (4121141012)

ABSTRACT

The aims of this study was to the obstacles in preparing the students to implement the PPL and determine the students’ perception on the effectiveness of microteaching on field experience (PPL) program. The type of this research was descriptive quantitative research. The population of this research were the students of Biology Education Study Program who have pass the microteaching and performed PPL in amount of 160 students. The sample was taken as many as 40 students by random sampling technique. The instrument that used for data collection was a questionnaire. The results showed that the obstacles in preparing the students to implement PPL was only present on the availability of infrastructure including study rooms (58,1 %) and LCD (51,8 %) and microteaching was very influence in the success of field experince program whether in terms of the lecturer (74,1 %), students (80,8 %), and infrastructure (55 %).


(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kesempatan dan kelancaran kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi yang berjudul “Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Mata Kuliah Micoteaching Terhadap Pelaksanaan Program pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan T.A 2015/2016, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Ibu Dra. Cicik Suriani, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal proposal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd, Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si dan ibu Wina Dyah Puspita Sari, S.Si, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Selvia Dewi Pohan, S.Si, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA Unimed yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa Pendidikan Biologi stambuk 2012 selaku responden dalam pengisian angket. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahandaku Legiman, Ibundaku Aisyah, kakandaku Atika Fazriani atas dorongan, semangat, nasihat dan doa dalam setiap langkah penulis. Terima kasih juga disampaikan kepada abangda Ardiansyah dan sahabat-sahabat ku Siska Deviyanti, Willy Novita, Fitriana dan teman-teman BIOLOGI DIK C 2012 yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.


(7)

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan dan ilmu pendidikan khususnya biologi.

Medan, Juli 2016 Penulis

Lia Rahmawati NIM. 4121141012


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v Daftar Isi vii Daftar Tabel ix Daftar Lampiran x BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 3

1.4. Rumusan Masalah 3

1.5. Tujuan Penelitian 4

1.6. Manfaat Penelitian 4

1.7. Definisi Operasional 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 2.1. Kerangka Teoritis 5

2.1.1. Persepsi 5

2.1.2. Efektivitas 6

2.1.2.1 Pengertian Efektivitas 6

2.1.2.2 Kriteria Efektivitas Mata Kuliah Microteaching 7 2.1.3. Pengajaran Mikro 7

2.1.3.1.Pengertian Pengajaran Mikro 7

2.1.3.2.Asumsi yang Mendasari Pengajaran Mikro 8

2.1.3.3.Tujuan Pengajaran Mikro 8

2.1.3.4.Prosedur Pengajaran Mikro 9

2.1.3.5.Penyelenggaraan Pengajaran Mikro 9

2.1.3.6.Karakteristik Pengajaran Mikro 10

2.1.3.7.Jenis-jenis keterampilan 11

2.1.3.8.Macam-Macam Pengajaran Mikro 11

2.1.3.9.Kelebihan Microteching dan Manfaat-Manfaatnya 12

2.1.4. Program Pengalaman Lapangan (PPL) 14

2.1.4.1.Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL) 15

2.1.4.2.Manfaat Program Pengalaman Lapangan (PPL) 16

2.1.5. Kedudukan Pengajaran Mikro dan Supervisor dalam ruang lingkup 16

Program Pengalaman Lapangan (PPL) 2.1.6. Program Layanan Khusus dalam Pendidikan di Sekolah 17


(9)

Halaman

BAB III METODE PENELITIAN 18

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 18

3.1.1. Lokasi 18

3.1.2. Waktu 18

3.2. Populasi dan Sampel 18

3.2.1. Populasi 18

3.2.2. Sampel 18

3.3. Variabel Penelitian 19

3.4. Jenis Penelitian 19

3.5. Instrument Penelitian 19

3.6. Prosedur Penelitian 21

3.7. Teknik Analisis Data 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 28

4.1. Hasil Penelitian 28

4.1.1. Microteaching 28

4.1.2. Program Pengalaman Lapangan (PPL) 30

4.2. Pembahasan 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 36

5.1. Kesimpulan 36

5.2. Saran 36


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Perbandingan antara Pengajaran Mikro dan Pengajaran

Normal 11 Tabel 3.1. Kisi-kisi Angket Mahasiswa 20


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Angket Penelitian 39

Lampiran 2 Tabulasi Angket 44

Lampiran 3 Distribusi Frekuensi 46

Lampiran 4 Perhitungan 47


(12)

1 1.1. Latar Belakang Masalah

Permasalahan pendidikan di Indonesia yang terjadi saat ini merupakan masalah yang sangat komplek. Penanggulangan masalah pendidikan ini salah satunya dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas guru. Sebagai salah satu LPTK, Unimed memiliki kewajiban menyiapkan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang baik kepada setiap calon guru. Proses pendidikan bagi calon guru memerlukan banyak hal, termasuk memberikan kesempatan kepada calon guru untuk mengajar secara langsung. Salah satu program yang disiapkan dalam menyiapkan calon guru yang berkompeten dan profesional adalah Program Pengalaman Lapangan (PPL). Namun sebelum pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) tersebut, mahasiswa telah melalui persiapan-persiapan teori maupun praktek agar mahasiswa praktikan tidak merasa kaku di hadapan siswa, karena sebelum terjun ke lapangan tempat praktek terlebih dahulu telah melakukan latihan pengajaran. Sejumlah mata kuliah kependidikan dan bidang studi, baik yang berupa teori maupun praktek sudah harus dipelajari dan dilatihkan sebelum pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL). Salah satu mata kuliah praktik yang sangat penting adalah pengajaran mikro atau microteaching . Kelulusan mata kuliah ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa calon guru untuk mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL). Bukan hanya sekedar menjadi syarat, namun melalui microteaching inilah sebenarnya mahasiswa calon guru mempersiapkan diri dan mendapatkan pengalaman nyata dalam berlatih mengajar. Jika pelaksanaan pembelajaran microteaching dapat berjalan dengan baik, maka akan memberikan banyak manfaat bagi calon guru.

Pengajaran mikro merupakan pelatihan tahap awal dalam pembentukan kompetensi mengajar melalui pengaktualisasian dasar mengajar. Pada dasarnya pengajaran mikro merupakan suatu metode pembelajaran atas dasar perfoma yang tekniknya dilakukan dengan cara melatihkan komponen-komponen kompetensi


(13)

dasar mengajar (teaching skill) dalam proses pembelajaran sehingga calon guru benar-benar mampu menguasai setiap komponen satu persatu atau beberapa komponen secara terpadu dalam situasi pembelajaran yang disederhanakan atau dikecilkan dilihat dari aspek komponen pembelajaran, materi peserta didik, maupun waktu. Persepsi mahasiswa merupakan bagian penting karena berkaitan dengan penilaian tentang mata kuliah microteaching . Penilaian ini merupakan bentuk tanggapan dari persepsi mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah microteaching dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Menurut Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL) Unimed (2015) secara umum pengajaran mikro bertujuan mempersiapkan mahasiswa calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar sepenuhnya di depan kelas dengan memiliki pengetahuan, keterampilan, kecakapan, dan sikap sebagai guru yang profesional. Menurut Supriyadi (2013) tujuan umum pengajaran mikro adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih mempraktikkan beberapa keterampilan mengajar didepan teman-temannya dalam suasana konstruktif, suportif, dan bersahabat sehingga memiliki kesempatan mental, keterampilan dan kemampuan performansi yang terintegrasi untuk bekal praktik mengajar sesungguhnya di sekolah. Keberhasilan mahasiswa dalam menjalankan Program Pengalaman Lapangan (PPL) sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari diri sendiri (internal) maupun dari luar diri mahasiswa (eksternal), karena Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan paduan antara kemampuan teoritis maupun praktis.

Berdasarkan data observasi yang telah saya lakukan bahwa mahasiswa pendidikan biologi tahun 2012 sangat setuju adanya mata kuliah microteaching , karena membantu dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan ada yang berpendapat masih mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar di kelas ketika melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah latihan, dikarenakan kurang maksimal dalam praktik microteaching , dan faktor yang mempengaruhi yaitu sarana pendidikan (ruangan belajar yang tidak efesien, dan kurang memadai media seperti LCD. Sehingga mahasiswa dalam praktik mengajar tidak mencapai tujuan pembelajaran.


(14)

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis telah melaksanakan penelitian yang berjudul “Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Mata Kuliah Micoteaching Terhadap Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan T.A 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka identifikasi masalah penelitian adalah:

1. Ruangan belajar yang tidak efesien.

2. Sarana (LCD) kurang memadai pada mata kuliah microteaching .

3. Mahasiswa dalam praktik mengajar tidak mencapai tujuan pembelajaran pada saat microteaching .

4. Mahasiswa kurang terlatih dalam mempraktikkan keterampilan dalam mengajar.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu serta kemampuan peneliti, maka perlu adanya pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Kendala-kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan.

2. Persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL).

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apa saja kendala-kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL)?

2. Bagaimana persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Unimed?


(15)

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dari pelaksanaan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kendala-kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL).

2. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Unimed.

1.6. Manfaat Penelitian

Ada beberapa manfaat dari penelitian ini diantaranya:

1. Untuk dosen pengampu mata kuliah microteaching sebagai bahan masukkan untuk meningkatkan kualitas perkuliahan Microteaching .

2. Untuk Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL) Unimed sebagai masukan untuk peningkatan dalam penyelenggaraan Program Pengalaman Lapangan (PPL).

1.7. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah:

1. Persepsi adalah pendapat yang diambil dari pengalaman mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Unimed tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL). 2. Efektivitas adalah manfaat yang diperoleh setelah mengikuti mata kuliah

microteaching dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL). 3. Microteaching adalah pembelajaran yang dilakukan secara kelompok kecil,

terdiri dari 10-12 mahasiswa yang berperan sebagai siswa, belajar dengan waktu maksimal 10-15 menit.

4. Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan mengajar maupun non-mengajar yang dilakukan mahasiswa di luar kampus selama 3 bulan yaitu di sekolah latihan yang dibagi secara berkelompok


(16)

36 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data serta pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) hanya pada ketersediaan sarana yang meliputi ruang belajar (58,1 %) dan LCD (51,8 %).

2. Persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan T.A 2015/2016, bahwa mata kuliah Microteaching efektif terhadap keberhasilan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dari aspek dosen pengampu mata kuliah (75,1 %) dan mahasiswa (80,8 %) sedangkan aspek sarana cukup efektif (55 %).

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Mahasiswa

Untuk lebih meningkatkan dasar-dasar keterampilan mengajar. 2. Jurusan Biologi

Untuk lebih mengkondisikan dalam melengkapi sarana pembelajaran. 3. Peneliti selanjutnya

Untuk menambah variabel penelitian yang relevan misalnya pengaruh microteaching dan guru pamong terhadap kemampuan mengajar mahasiswa PPL, agar hasilnya lebih optimal.


(17)

DAFTAR PUSTAKA

Asril, Z. (2011), Microteaching disertai dengan pedoman Pengalaman lapangan, Jakarta, Penerbit Rajawali Pers.

Nurlaila. (2009), Pengajaran Mikro Suatu Pendekatan Menuju Guru Profesional, STAIN, Vol. 12, No. 1 (Juni 2009) :72-80.

Nurbayani, E. (2012), Efektivitas Pengajaran Mikro Di STAIN Samarinda, FENOMENA, Vol. IV, No. 2 (2012) :187-201.

Pinasti, I.S. (2008). Efektifitas Real Microteaching pada Program PPL I (Microte aching ) Di Program Studi Pendidikan Sosiologi FISE UNY DIMENSIA, Vol. 2, No. 2 (September 2008) :11-19.

Rakhmat, J. (2012), Psikologi Komunikasi, Bandung, Penerbit Remaja RosdaKarya,

Sabri, A. (2010), Strategi Belajar Mengajar dan Microteaching , Ciputat, Penerbit Quantum Teaching.

Saputri, DN., Siswandari., Ngadiman. (2013), Pengaruh microteaching dan Bimbingan Guru Pamong Terhadap Kemampuan Mengajar Mahasiswa PPL FKIP UNS SURAKARTA, Jupe UNS, Vol 1:1-11.

Slameto. (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.

Supriyadi. (2013), Strategi Belajar dan Mengajar, Yogyakarta, Penerbit Jaya Ilmu.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Suryosubroto, B. (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.

Susilo, A, G. (2013), Peningkatkan Efektivitas pada Proses Pembelajaran, Surabaya, Penerbit Universitas Negeri Surabaya,

Unit Program Pengalaman Lapangan. (2015), Program Pengalaman Lapangan Terpadu, Unit Program Pengalaman Lapangan , Unimed.

Unit Program Pengalaman Lapangan. (2015), Pembelajaran Microteaching , Unit Program Pengalaman Lapangan, Unimed.

Utomo, S,W. (2012), Pengaruh Prestasi Belajar Perencanaan Pengajaran Dan Microteaching Terhadap Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa


(18)

Pendidikan Akuntansi IKIP PGRI Madiun. ASSET: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, Vol. 1, No. 1:56-65.


(1)

2

dasar mengajar (teaching skill) dalam proses pembelajaran sehingga calon guru benar-benar mampu menguasai setiap komponen satu persatu atau beberapa komponen secara terpadu dalam situasi pembelajaran yang disederhanakan atau dikecilkan dilihat dari aspek komponen pembelajaran, materi peserta didik, maupun waktu. Persepsi mahasiswa merupakan bagian penting karena berkaitan dengan penilaian tentang mata kuliah microteaching . Penilaian ini merupakan bentuk tanggapan dari persepsi mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah microteaching dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Menurut Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL) Unimed (2015) secara umum pengajaran mikro bertujuan mempersiapkan mahasiswa calon guru untuk menghadapi pekerjaan mengajar sepenuhnya di depan kelas dengan memiliki pengetahuan, keterampilan, kecakapan, dan sikap sebagai guru yang profesional. Menurut Supriyadi (2013) tujuan umum pengajaran mikro adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih mempraktikkan beberapa keterampilan mengajar didepan teman-temannya dalam suasana konstruktif, suportif, dan bersahabat sehingga memiliki kesempatan mental, keterampilan dan kemampuan performansi yang terintegrasi untuk bekal praktik mengajar sesungguhnya di sekolah. Keberhasilan mahasiswa dalam menjalankan Program Pengalaman Lapangan (PPL) sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari diri sendiri (internal) maupun dari luar diri mahasiswa (eksternal), karena Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan paduan antara kemampuan teoritis maupun praktis.

Berdasarkan data observasi yang telah saya lakukan bahwa mahasiswa pendidikan biologi tahun 2012 sangat setuju adanya mata kuliah microteaching , karena membantu dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan ada yang berpendapat masih mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar di kelas ketika melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah latihan, dikarenakan kurang maksimal dalam praktik microteaching , dan faktor yang mempengaruhi yaitu sarana pendidikan (ruangan belajar yang tidak efesien, dan kurang memadai media seperti LCD. Sehingga mahasiswa dalam praktik mengajar tidak mencapai tujuan pembelajaran.


(2)

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis telah melaksanakan penelitian yang berjudul “Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Mata

Kuliah Micoteaching Terhadap Pelaksanaan Program Pengalaman

Lapangan (PPL) Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA

Universitas Negeri Medan T.A 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka identifikasi masalah penelitian adalah:

1. Ruangan belajar yang tidak efesien.

2. Sarana (LCD) kurang memadai pada mata kuliah microteaching .

3. Mahasiswa dalam praktik mengajar tidak mencapai tujuan pembelajaran pada saat microteaching .

4. Mahasiswa kurang terlatih dalam mempraktikkan keterampilan dalam mengajar.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu serta kemampuan peneliti, maka perlu adanya pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Kendala-kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan.

2. Persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL).

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apa saja kendala-kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL)?

2. Bagaimana persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Unimed?


(3)

4

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dari pelaksanaan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kendala-kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL).

2. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Unimed.

1.6. Manfaat Penelitian

Ada beberapa manfaat dari penelitian ini diantaranya:

1. Untuk dosen pengampu mata kuliah microteaching sebagai bahan masukkan untuk meningkatkan kualitas perkuliahan Microteaching .

2. Untuk Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL) Unimed sebagai masukan untuk peningkatan dalam penyelenggaraan Program Pengalaman Lapangan (PPL).

1.7. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah:

1. Persepsi adalah pendapat yang diambil dari pengalaman mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Unimed tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL). 2. Efektivitas adalah manfaat yang diperoleh setelah mengikuti mata kuliah

microteaching dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL). 3. Microteaching adalah pembelajaran yang dilakukan secara kelompok kecil,

terdiri dari 10-12 mahasiswa yang berperan sebagai siswa, belajar dengan waktu maksimal 10-15 menit.

4. Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan mengajar maupun non-mengajar yang dilakukan mahasiswa di luar kampus selama 3 bulan yaitu di sekolah latihan yang dibagi secara berkelompok


(4)

36 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data serta pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Kendala pada perkuliahan microteaching dalam mempersiapkan mahasiswa untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) hanya pada ketersediaan sarana yang meliputi ruang belajar (58,1 %) dan LCD (51,8 %).

2. Persepsi mahasiswa tentang efektivitas mata kuliah microteaching terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan T.A 2015/2016, bahwa mata kuliah Microteaching efektif terhadap keberhasilan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dari aspek dosen pengampu mata kuliah (75,1 %) dan mahasiswa (80,8 %) sedangkan aspek sarana cukup efektif (55 %).

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut dari penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Mahasiswa

Untuk lebih meningkatkan dasar-dasar keterampilan mengajar. 2. Jurusan Biologi

Untuk lebih mengkondisikan dalam melengkapi sarana pembelajaran. 3. Peneliti selanjutnya

Untuk menambah variabel penelitian yang relevan misalnya pengaruh microteaching dan guru pamong terhadap kemampuan mengajar mahasiswa PPL, agar hasilnya lebih optimal.


(5)

37

DAFTAR PUSTAKA

Asril, Z. (2011), Microteaching disertai dengan pedoman Pengalaman lapangan, Jakarta, Penerbit Rajawali Pers.

Nurlaila. (2009), Pengajaran Mikro Suatu Pendekatan Menuju Guru Profesional, STAIN, Vol. 12, No. 1 (Juni 2009) :72-80.

Nurbayani, E. (2012), Efektivitas Pengajaran Mikro Di STAIN Samarinda, FENOMENA, Vol. IV, No. 2 (2012) :187-201.

Pinasti, I.S. (2008). Efektifitas Real Microteaching pada Program PPL I (Microte aching ) Di Program Studi Pendidikan Sosiologi FISE UNY DIMENSIA, Vol. 2, No. 2 (September 2008) :11-19.

Rakhmat, J. (2012), Psikologi Komunikasi, Bandung, Penerbit Remaja RosdaKarya,

Sabri, A. (2010), Strategi Belajar Mengajar dan Microteaching , Ciputat, Penerbit Quantum Teaching.

Saputri, DN., Siswandari., Ngadiman. (2013), Pengaruh microteaching dan Bimbingan Guru Pamong Terhadap Kemampuan Mengajar Mahasiswa PPL FKIP UNS SURAKARTA, Jupe UNS, Vol 1:1-11.

Slameto. (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.

Supriyadi. (2013), Strategi Belajar dan Mengajar, Yogyakarta, Penerbit Jaya Ilmu.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Suryosubroto, B. (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta.

Susilo, A, G. (2013), Peningkatkan Efektivitas pada Proses Pembelajaran, Surabaya, Penerbit Universitas Negeri Surabaya,

Unit Program Pengalaman Lapangan. (2015), Program Pengalaman Lapangan Terpadu, Unit Program Pengalaman Lapangan , Unimed.

Unit Program Pengalaman Lapangan. (2015), Pembelajaran Microteaching , Unit Program Pengalaman Lapangan, Unimed.

Utomo, S,W. (2012), Pengaruh Prestasi Belajar Perencanaan Pengajaran Dan Microteaching Terhadap Praktik Pengalaman Lapangan Mahasiswa


(6)

Pendidikan Akuntansi IKIP PGRI Madiun. ASSET: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, Vol. 1, No. 1:56-65.