PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN P IPS FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG TERHADAP PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2011

(1)

ABSTRAK

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN P IPS FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG TERHADAP PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK DAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2011

Oleh

FITRIANA GUNARTI

Kuliah kerja nyata (KKN) tematik dan program pengalaman lapangan (PPL) adalah program yang mempersyaratkan mahasiswa sebagai seorang yang nantinya akan menjadi guru dan terjun ke dalam masyarakat perlu adanya pelatihan yang dalam hal ini diprogramkan oleh universitas yakni KKN Tematik dan PPL agar natinya mahasiswa memiliki bekal ketika sudah menjadi sarjana dan terjun di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik dan Program Pengalaman Lapangan di Lampung tahun akademik 2011.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi yang telah melaksanakan KKN Tematik dan PPL pada tahun akademik 2011 yang berjumlah 66 mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis persentase.

Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung memiliki persepsi cukup baik terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik, pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan, dan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik yang dipadukan dengan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan.


(2)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Desa Negararatu, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara pada Tanggal 8 Juni 1988, adalah anak ke tiga dari lima bersaudara pasangan Bapak Ichwan Muhadjirin dan Ibu Sukariyah.

Penulis menyelesaikan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Padangratu, di Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara pada Tahun 2000, Madrasah Tsanawiyah Negeri Padangratu, di Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara Tahun 2003, dan Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Padangratu, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara pada Tahun 2006. Kemudian penulis diterima menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung pada tahun 2007.

Pada tanggal 11 sampai 18 Juni 2010, penulis melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Terpadu di Propinsi Jawa Timur, Bali, dan D.I. Yogyakarta. Kemuadian pada Juli sampai dengan September 2011 penulis melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Persada Kemiling Bandar Lampung.


(3)

Motto

Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi

bertasbih kepada Allah dan Dialah yang maha perkasa, maha bijaksana (Al-Hasyr : 1)

Sesuatu yang belum dikerjakan, sering kali tampak mustahil Kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukan dengan baik

(Evelyn Underhill)

Dibalik keberhasilan atas kerja kerasmu, terdapat kekuatan sebuah do a. (Fitriana Gunarti)


(4)

ABSTRAK

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN P IPS FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG TERHADAP PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK DAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2011

Oleh

FITRIANA GUNARTI

Kuliah kerja nyata (KKN) tematik dan program pengalaman lapangan (PPL) adalah program yang mempersyaratkan mahasiswa sebagai seorang yang nantinya akan menjadi guru dan terjun ke dalam masyarakat perlu adanya pelatihan yang dalam hal ini diprogramkan oleh universitas yakni KKN Tematik dan PPL agar natinya mahasiswa memiliki bekal ketika sudah menjadi sarjana dan terjun di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik dan Program Pengalaman Lapangan di Lampung tahun akademik 2011.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi yang telah melaksanakan KKN Tematik dan PPL pada tahun akademik 2011 yang berjumlah 66 mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis persentase.

Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung memiliki persepsi cukup baik terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik, pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan, dan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik yang dipadukan dengan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan.


(5)

(6)

1

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN P IPS FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG TERHADAP PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK DAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2011

(Proposal Penelitian)

Oleh Fitriana Gunarti

0743034019

Pembimbing I : Drs. Yarmaidi, M.Si. Pembimbing II : Dra. Nani Suwarni, M.Si. Pembahas : Drs. Zulkarnain, M.Si.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG


(7)

2

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Fida, dkk. 1997.Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Rineka Cipta. Jakarta

Burhanudin Salam. 2004.Cara Belajar yang Sukses di Perguruan Tinggi. Rineka Cipta. Jakart

Depdikbud. 1998.Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Balai Pustaka. Jakarta FKIP Unila. 2000.Panduan Program Pengalaman Lapangan. Universitas

Lampung. Bandar Lmpung

---. 2006.Panduan Program Pengalaman Lapangan. Universitas Lampung. Bandar Lmpung

Hamzah. B Uno. 2008.Profesi Kependidikan. Bumi Aksara. Jakarta

Jalaludin Rahmat. 2000. Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Jakarta Margono Slamet. 1996.Mahasiswa dan Pembangunan Masyarakat. Penerbit

Universitas Lampung. Bandar Lampung

. 1989.Sikap Manusia Perubahan Serta Pengukurannya. Ghalia Indonesia. Jakarta

Mohammad Ali. 1985.Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Angkasa. Bandung.

Mudjiono. 1994.Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta

Nursid Sumaatmadja. 1988.Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa

Keruangan. Alumni. Bandung.

Sardiman AM. 1992.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Grafindo Persada. Jakarta

Sarlito Wirawan Sarwono. 1983.Teori-teori Psikologi Sosial. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 2000.Metode Penelitian Survai. LP3ES. Jakarta


(8)

3

Slameto. 2003.Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Bumi aksara. Jakarta

Soekiman. 1996.Mahasiswa dan Pembangunan Masyarakat. Penerbit Universitas Lampung. Bandar Lampung

Sugiyono. 2008.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung

---. 2010.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung

Suharsimi Arikunto. 2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta

Sumadi Suryabrata. 2000.Metodologi Penelitian Sosial. Rineka Cipta. Jakarta Suryosubroto. 2002.Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka Cipta. Jakarta Unila. 2011. Panduan Kuliah Kerja Nyata Tematik. Universitas Lampung. Bandar

Lampung


(9)

4

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN P IPS FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG TERHADAP PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK DAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2011

(Skripsi)

FITRIANA GUNARTI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG 2012


(10)

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN P IPS FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG TERHADAP PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK DAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2011

(Proposal Penelitian)

Oleh Fitriana Gunarti

0743034019

Pembimbing I : Drs. Yarmaidi, M.Si. Pembimbing II : Dra. Nani Suwarni, M.Si. Pembahas : Drs. Zulkarnain, M.Si.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG


(11)

i DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian Universitas Lampung Kecamatan Raja Basa Kota Bandar Lampung Tahun 2011... 35 Gambar 1. Denah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

Tahun 2012... .. 36 Gambar 2. Peta Persebaran Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila yang Melaksanakan KKN


(12)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Kegunaan Penelitian... 9

E. Ruang Lingkup Penelitian... 9

II KERANGKA PIKIR, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka ... 11

1. Persepsi ... 11

a. Pengertian Persepsi ... 11

b. Proses Terjadinya Persepsi ... 12

2. KKN Tematik dan PPL ... 13

a. Kuliah Kerja Nyata Tematik... 13

b. Program Pengalaman Lapangan ... 16

3. Guru Pamong ... 18

4. Dosen Pembimbing Lapangan ... 20

B. Kerangka Pikir... 22

C. Hipotesis ... 23

III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian... 25

B. Populasi dan Sampel ... 25

1. Populasi ... 25

2. Sampel... 26

C. Variabel Penelitian dan DOV ... 26

1. Variabel Penelitian ... 26

2. Difinisi Oprasional Variabel ... 27

D. Teknik Pengumpulan Data... 32

1. Kuesioner ... 32

2. Dokumentasi ... 32


(13)

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Umum Daerah Penelitian...34 1. Lokasi Penelitian...37 2. Sejarah singkat Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan

Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung...35 3. Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi Pendidikan Geografi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung ...38 4. Keadaan Dosen Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan

Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung...39 5. Keadaan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung ...41 6. Keadaan Sarana Akademik Program Studi Pendidikan Geografi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung ...43 B. Deskripsi Hasil Penelitian ...47

a) Mahasiswa Peserta KKN Tematik dan PPL Berdasarkan

Jenis Kelamin ...48 b) tempat Pelaksanaan Mahasiswa Peserta KKN Tematik

.49 c) Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi

Terhadap Pelaksanaan KKN Tematik ...54 d) Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi

Terhadap Pelaksanaan PPL ...57 e) Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi

Terhadap Pelaksanaan KKN Tematik yang dipadukan dengan PPL...64 V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ... 68 B. Saran ... 69 DAFTAR PUSTAKA


(14)

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Fida, dkk. 1997.Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Rineka Cipta. Jakarta

Burhanudin Salam. 2004.Cara Belajar yang Sukses di Perguruan Tinggi. Rineka Cipta. Jakart

Depdikbud. 1998.Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Balai Pustaka. Jakarta FKIP Unila. 2000.Panduan Program Pengalaman Lapangan. Universitas

Lampung. Bandar Lmpung

---. 2006.Panduan Program Pengalaman Lapangan. Universitas Lampung. Bandar Lmpung

Hamzah. B Uno. 2008.Profesi Kependidikan. Bumi Aksara. Jakarta

Jalaludin Rahmat. 2000. Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Jakarta Margono Slamet. 1996.Mahasiswa dan Pembangunan Masyarakat. Penerbit

Universitas Lampung. Bandar Lampung

Sikap Manusia Perubahan Serta Pengukurannya. Ghalia Indonesia.

Jakarta

Mohammad Ali. 1985.Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Angkasa. Bandung.

Mudjiono. 1994.Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta

Nursid Sumaatmadja. 1988.Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa

Keruangan. Alumni. Bandung.

Sardiman AM. 1992.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Grafindo Persada. Jakarta

Sarlito Wirawan Sarwono. 1983.Teori-teori Psikologi Sosial. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 2000.Metode Penelitian Survai. LP3ES. Jakarta


(16)

Slameto. 2003.Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Bumi aksara. Jakarta

Soekiman. 1996.Mahasiswa dan Pembangunan Masyarakat. Penerbit Universitas Lampung. Bandar Lampung

Sugiyono. 2008.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung

---. 2010.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung

Suharsimi Arikunto. 2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta

Sumadi Suryabrata. 2000.Metodologi Penelitian Sosial. Rineka Cipta. Jakarta Suryosubroto. 2002.Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka Cipta. Jakarta Unila. 2011. Panduan Kuliah Kerja Nyata Tematik. Universitas Lampung. Bandar

Lampung


(17)

(18)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Jumlah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan

Pendidikan IPS yang telah melaksanakan KKN Tematik dan

PPL Tahun Akademik 2011 ... .... 4 Tabel 2. Nama-nama Dosen di Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan

Pendidikan IPS FKIP Universitas Lampung Tahun 2012 ... .... 40 Tabel 3. Jumlah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Tahun

Pembelajaran 2011/2012... .... 43 Tabel 4. Fasilitas Ruang Kuliah dan Ruang Seminar Program Studi Pendidikan

Geografi Jurusan IPS FKIP Universitas Lampung Tahun 2012... 44 Tabel 5. Fasilitas Laboratorium Pembelajaran Geografi Program Studi

Pendidikan Geografi tahun 2012... 45 Tabel 6. Fasilitas ruang Ketua Program Studi Pendidikan Geografi

Tahun 2012 ... 47 Tabel 7. Jumlah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan

Pendidikan IPS yang telah melaksanakan KKN Tematik dan PPL

Tahun Akademik 2011 ... .... 49 Tabel 8. Kabupaten Tempat Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila melaksanakan KKN Tematik

tahun Akademik 2011 ... .... 51 Tabel 9. Jumlah Sekolah tempat Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi

Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila melaksanakan KKN Tematik

tahun Akademik 2011 ... .... 52 Tabel 10. Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan IPS

FKIP Unila Terhadap Pelaksanaan KKN Tematik. ... .... 54 Tabel 11. Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan IPS

FKIP Unila Terhadap Pelaksanaan PPL. ... .... 58 Tabel 12. Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan IPS

FKIP Unila Terhadap Pelaksanaan KKN Tematik yang dipadukan dengan PPL. ... .... 64


(19)

(20)

(21)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu usaha merubah sumberdaya manusia baik ranah cognitive, afectif, maupun psychomotor, agar berprilaku sesuai dengan harapan-harapan pembangunan (Soekiman Hs, 1996:109). Program pembangunan yang selama ini dilakukan baik oleh pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, swasta, maupun pihak-pihak yang terkait, sebagian besar berdimensi perubahan prilaku manusia. Melalui pendidikan diharapkan akan terbentuk kader-kader pembangunan yang membangun dirinya maupun masyarakat pada umumnya.

Menurut Undang-Undang Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal I Tahun Akademik 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Sedangkan Tujuan Pendidikan Nasional dituangkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) Nomor 20 Tahun Akademik 2003 Bab II Pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan


(22)

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Sisdiknas, 2006:5)

Berdasarkan tujuan pendidikan nasional tersebut, maka pendidikan memiliki peranan yang sangat penting karena pendidikan dapat mengubah pola kehidupan manusia menjadi lebih baik, mendidik anak agar berprilaku sopan, kreatif dan bertanggung jawab serta mengarahkan tujuan yang hendak dicapai oleh anak didik. Berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pedidikan nasional tersebut sangat dipengaruhi oleh peranan guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik.

Agar tujuan pendidikan nasional tersebut dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan, maka kepada mahasiswa Universitas Lampung pada umumnya dan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada khususnya sebagai seorang yang nantinya akan menjadi guru dan terjun ke dalam masyarakat perlu adanya pelatihan yang dalam hal ini diprogramkan oleh universitas yakni KKN Tematik dan PPL agar natinya mahasiswa memiliki bekal ketika sudah menjadi sarjana dan terjun di masyarakat.

KKN Tematik merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan masyarakat. Pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi masyarakat, dirumuskan dan dilaksanakan bersama masyarakat. Sebagai tindak lanjut untuk mewujudkan program ini, Rektor Unila periode 2007-2011 telah mengeluarkan Surat Keputusan No : 259/H26/KP/2008, tertanggal 13 Oktober 2008 tentang status Bidang Kegiatan KKN yang merupakan salah satu bidang pada Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) Unila.


(23)

Kegiatan KKN lahir dari andil mahasiswa dalam pembangunan dan muncul dari kesadaran bahwa mahasiswa sebagai calon sarjana harus dapat bekerja untuk pembangunan dengan memanfaatkan sebagian waktu belajarnya dengan cara keluar dari ruang kuliah, laboraturium dan perpustakaanya untuk bekerja di lapangan bersama-sama masyarakat. KKN mulai dilaksanakan sejak tahun akademik 1971/1972 dengan istilah yang dikenal dengan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, pelaksanaan KKN ini merupakan mata kuliah pilihan. Namun pada tahun 2000 pelaksanaan KKN dihapuskan.

Pelaksanaan kegiatan KKN selalu mengupayakan adanya jalinan kerjasama yang sinergis dengan instansi dan pihak terkait lainnya agar dapat memberdayakan masyarakat sesuai dengan potensi yang dimiliki, kerjasama ini dilaksanakan sejak persiapan, pelaksanaan atau oprasional sampai tindak lanjut. Untuk pertama kalinya setelah beberapa tahun fakum pada tahun akademik 2009/2010 KKN dilaksanakan kembali dengan nama KKN Tematik, dan pada tahun akademik 2011/2012 sesuai dengan surat keputusan rektor KKN Tematik Universitas Lampung telah merupakan mata kuliah wajib, yang dalam hal ini bagi mahasiswa FKIP pelaksanaannya berbarengan dengan pelaksanaan PPL di tempat dilaksanakannya KKN Tematik tersebut. Berikut adalah jumlah mahasiswa Program Studi Geografi yang telah melaksanakan KKN Tematik dan PPL pada Tahun Akademik 2011 dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Jumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah melaksanakan KKN Tematik dan PPL Tahun Akademik 2011.

Program

Peserta KKN Tematik dan PPL Tahun Akademik 2011


(24)

Laki-laki Perempuan Jumlah Regular Mandiri 8 12 31 16 39 28

Jumlah 20 47 67

Sumber: Dokumentasi Sekertariat KKN Tematik Universitas Lampung Tahun Akademik 2011

Dari Tabel 1 di atas diketahui bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial baik program reguler maupun mandiri yang telah melaksanakan KKN Tematik dan PPL pada Tahun Akademik 2011 berjumlah 67 mahasiswa, yang terdiri dari 43 mahasiswa regular dan 24 mahasiswa mandiri. Namun jumlah 67 bukanlah jumlah keseluruhan dari mahasiswa Pendidikan Geografi. Ada beberapa mahasiswa baik mahasiswa reguler maupun mandiri yang belum dapat melaksanakan KKN Tematik dan PPL pada Tahun Akademik 2011 dikarenakan ada syarat yang belum terpenuhi. Maka mahasiswa tersebut baru dapat melaksanakan KKN Tematik dan PPL pada tahun berikutnya.

Pelaksanaan KKN Tematik dilaksanakan selama 40 hari yang tersebar di 10 kabupaten yang ada di Provinsi Lampung dengan mengusung tema yang berbeda-beda pada tiap kabupatennya. Sedangkan pelaksanaan PPL dilaksanakan dalam waktu dua bulan, terhitung sejak dimulainya pelaksanaan KKN Tematik. Pengecualian bagi mahasiswa non FKIP yang hanya melaksanakan KKN Tematik saja. Mahasiswa non FKIP melaksanakan KKN Tematik dengan tidak terpecah konsentarsi nya. Sedangkan mahasiswa FKIP harus membagi konsentrasi dengan dua pelaksanaan sekaligus, yakni pelaksanaan KKN Tematik dengan tema yang di emban serta pelaksanaan PPL dengan strategi pembelajaran yang harus diterapkan ditempat mahasiswa mengajar.


(25)

Dalam pelaksanaan KKN Tematik tidak terlepas dari keterlibatan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan KKN Tematik tersebut seperti koordinator kabupaten/kota, dosen pembimbing lapangan, serta masyarakat sekitar tempat pelaksanaan. Jika para pihak terkait tersebut dapat membimbing dengan baik serta memberikan perhatian cukup, maka mahasiswa dan masyarakat dapat bersinergi demi tujuan yang akan dicapai.

Dengan mengikuti kegiatan KKN Tematik, mahasiswa diharapkan akan memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat dan dapat menerapkan pengetahuan akademik. Keberhasilah program kegiatan diukur dari sejauh mana mahasiswa mempunyai pemahaman permasalahan yang ada dalam masyarakat, mencari alternatif solusinya, melakukan sosialisasi, komunikasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak, untuk merealisasikan solusi yang dipilihnya. (Panduan KKN Tematik Unila, 2011:40)

Selain bimbingan dari Korkab dan DPL, pelaksanaan KKN Tematik harus dilaksanakan dengan optimal dan maksimal oleh mahasiswa, dengan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan serta mematuhi peraturan-peraturan yang telah ditentukan. Dengan demikian pelaksanaan KKN Tematik akan terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan.

Memperhatikan tugas dan peranan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan serta tuntutan terhadap kompetensi guru dalam mengajar dan mendidik siswa, maka LPTK dalam hal ini Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, selain untuk menghasilkan tenaga pendidik dalam jumlah yang dibutuhkan juga menghasilkan tenaga atau calon guru yang memiliki kemampuan dan kualitas tinggi, yaitu untuk menghasilkan calon guru yang berkompetensi dan benar-benar siap pakai, yang mana dalam hal ini dilaksanakannya PPL oleh mahasiswa.


(26)

Salah satu bentuk PPL adalah praktek mengajar yang dalam pelaksanaanya tidak ada bedanya dengan tugas seorang guru selama menagajar. Oleh karena itu, seorang guru harus memiliki berbagai keterampilan antara lain keterampilan dalam memilih metode megajar yang tepat, mengontrol situasi kelas dengan baik dan sebagainya. Dengan kata lain bahwa seorang guru diharapkan mampu membimbing mahasiswa yang melaksanakan PPL untuk mendapatkan proses pembelajaran demi tercapainya tujuan dari pelaksanaan PPL itu sendiri. Namun pada kenyataannya dilapangan tidak sesuai yang diharapkan, bahwa guru pamong yang ada justru menyerahkan sepenuhnya tugas dan tanggung jawabnya kepada mahasiswa PPL. Hal tersebut terjadi kerena sebagian besar guru yang terdapat di daerah, berasal dari sarjana yang tidak linier, sebagian lagin merupakan lulusan SMA, dan kebanyakan dari mereka masih tertinggal dalam bidang teknologi dan informasi.

Pelaksanaan kegiatan PPL pun tidak terlepas dari keterlibatan pihak sekolah tempat mahasiswa melaksanakan praktek mengajar. Jika pihak sekolah menyambut dan menerima dengan baik serta memberikan perhatian yang cukup, maka para mahasiswa yang melaksanakan praktek mengajar akan merasa nyaman melaksanakan tugas-tugasnya.

Keberhasilan Program Pengalaman Lapangan ditentukan pula oleh kualitas dan kesepakatan sekolah menengah tempat mahasiwa calon guru berlatih. Hal ini dapat dipahami karena hampir sepanjang hari selama kurang lebih satu semester mahasiswa calon guru berada di sekolah, mengalami dan merasakan kehidupan akademik, sosial dan personal. (Panduan PPL FKIP Unila, 2000:19)

Selain itu bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing lapangan sangat mempengaruhi keberhasilan dari pelaksanaan PPL tersebut. Pembimbingan


(27)

tersebut akan terlaksana dengan baik manakala guru pamong dan dosen pembimbing lapangan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Pelaksanaan PPL bagi mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Universitas Lampung dilaksanakan di sekolah-sekolah seperti Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) baik negeri maupun swasta yang terdapat di kecamatan dimana KKN Tematik tersebut dilaksanakan. Harapan dari pelaksanaan PPL dipadukan dengan pelaksanaan KKN Tematik adalah cara yang efektif bagi mahasiswa FKIP dalam rangka percepatan studi, kemudian dengan dilaksanakannya PPL mahasiswa bisa memperoleh proses pembelajaran dari guru pamong agar mahasiswa menjadi terlatih sehingga ketika telah usai masa studi mahasiswa menjadi guru yang profesional.

Berdasarkan hasil wawancara pra penelitian dengan beberapa mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi yang telah melaksanakan KKN Tematik dan PPL diperoleh informasi bahwa dalam pelaksanaan kegiatan KKN Tematik dan PPL terdapat permasalahan-permasalahan, yaitu :

Masalah pembimbingan guru pamong, serta masalah pembimbingan dosen pembimbing lapangan dan juga masalan pelaksanaan KKN Tematik yang dipadukan dengan pelaksanaan PPL. Berdasarkan hal tersebut pelaksanaan KKN Tematik dan PPL belum dapat terlaksana dengan baik karena belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan, sehingga perlu dicari informasi lebih lanjut tentang KKN Tematik dan PPL, agar lebih baik lagi untuk kedepannya.

B . Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:


(28)

1. Bagaimanakah persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Lampung Tahun Akademik 2011?

2. Bagaimanakah persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Lampung Tahun Akademik 2011?

3. Bagaimanakah persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dipadukan dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2011?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang ada tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk memperoleh informasi tentang persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Lampung Tahun Akademik 2011.

2. Untuk memperoleh informasi tentang persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Tematik di Lampung Tahun Akademik 2011.

3. Untuk memperoleh informasi tentang persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)


(29)

Tematik yang dipadukan dengan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Tahun Akademik 2011.

D. Kegunaan Penelitian

1. Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana pendidikan Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

2. Sebagai bahan masukan khususnya bagi mahasiswa FKIP sebagai seorang calon guru agar dapat menjadi guru yang profesional dan berkompeten dalam mengajar.

3. Untuk memberikan gambaran nilai akademik dan hal-hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan KKN Tematik dan PPL.

4. Untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di perguruan tinggi yang berkenaan dengan pengabdian kepada masyarakat.

E. Ruang Lingkup Penilitian

Agar penelitian ini lebih jelas kajiannya, maka penulis perlu memberikan batasan ruang lingkup penelitian, yaitu:

1. Ruang lingkup objek penelitian adalah persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila terhadap Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Lampung Tahun Akademik 2011.

2. Ruang lingkup subjek penelitian adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila yang telah melaksanakan KKN Tematik dan PPL di Lampung Tahun Akademik 2011.


(30)

3. Ruang lingkup tempat penelitian adalah di Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP universitas Lampung Bandar Lampung.

4. Ruang lingkup waktu penelitian adalah tahun 2011. 5. Ruang Lingkup Ilmu adalah Geografi Sosial.

Geografi sosial yaitu cabang Geografi manusia yang bidang studinya aspek keruangan dan karakteristik dari penduduk, organisasi sosial dan unsur kebudayaan dan kemasyarakatan (Nursid Sumaatmadja, 1988:56) Alasan penulis menggunakan sudut pandang ini karena dalam penelitian ini mengkaji aspek keruangan dan karakteristik dari penduduk kaitannya dengan pelaksanaan KKN Tematik dalam pengaplikasian ilmu sebagai abdi masyarakat, serta unsur kebudayaan yaitu pendidikan kaitannya dengan pelaksanaan PPL. Jadi jelaslah bahwa Geografi Sosial mengkaji ilmu dalam pengabdian kepada masyarakat dan pendidikan yang juga merupakan kebutuhan penting yang diperlukan oleh manusia.


(31)

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka 1. Persepsi

a. Pengertian Persepsi

Menurut Slameto (2003:102), persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Sedangkan menurut Jalaludin Rahmad (1994:51), persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan dan menafsirkan

pengamatan seseorang yang berasal dari pengamatan kognisi. Aspek kognisi merupakan aspek penggerak perubahan karena informasi yang diterima akan menentukan perasaan dan kemauan untuk berbuat. Komponen kognisi akan berpengaruh untuk bertindak senang atau tidak senang terhadap suatu obyek yang merupakan jawaban atas pertanyaan.

Berdasarkan pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi adalah suatu kesan atau tanggapan yang timbul sebagai akibat dari adanya proses mengetahui sesuatu hal (obyek) melalui alat panca indera yang kemudian diproyeksikan ke bagian-bagian tertentu dalam otak sehingga kita dapat mengamati dan menafsirkan obyek tertentu. Persepsi merupakan suatu proses yang berlangsung dalam diri setiap orang, terhadap dirinya sendiri maupun terhadap kenyataan sosial lainnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia


(32)

(1991:759), persepsi adalah proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.

b. Proses Terjadinya Persepsi

Setiap individu dalam melakukan suatu persepsi akan melalui proses atau tahapan. Menurut Jalaludin Rahmat (1994:50) proses terjadinya persepsi adalah sebagai berikut :

Obyek yang menyentuh alat indra sehingga menimbulkan stimuli, oleh alat penerima atau alat indera stimuli ini akan dirubah menjadi energi syaraf untuk disampaikan ke otak stimuli akan diproses, sehingga individu dapat memahami dan menafsirkan pesan atau objek yang telah diterimanya maka pada tahap ini terjadi persepsi.

Berdasarkan pendapat di atas disimpulkan bahwa proses terjadinya persepsi didahului oleh adanya objek yang diterima oleh alat indera, kemudian diproyeksikan ke otak sehingga individu dapat menyadari dan memahami apa yang telah diterimanya. Dengan kata lain proses terjadinya persepsi mencakup penerimaan stimulus (input) oleh alat indera merupakan unsur yang paling penting, karena melalui alat indera inilah objek atau informasi akan diterima dan kemudian akan diubah menjadi implus-implus syaraf untuk disampaikan ke otak dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh otak sehingga melalui alat inilah manusia dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru.

Selanjutnya menurut Sarlito Wirawan Sarwono (1983:236), persepsi dapat diukur dengan menggunakan kriteria baik, cukup baik dan kurang baik. Berkaitan dengan penelitian ini, persepsi diartikan sebagai kesan atau tanggapan baik, cukup baik dan kurang baik terhadap pelaksanaan KKN Tematik dan PPL serta pandangan yang muncul dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan IPS


(33)

FKIP Uiversitas Lampung sebagai akibat dari pengetahuannya terhadap KKN Tematik dan PPL.

2. Kuliah Kerja Nyata Tematik dan Program Pengalaman Lapangan a. Kuliah Kerja Nyata

Setiap mahasiswa Program Sarjana di Universitas Lampung diwajibkan untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata. Kegiatan akademik ini dimaksudkan sebagai pengaplikasian ilmu yang telah didapat di perguruan tinggi kepada masyarakat. Sebagaimana yang terdapat dalam buku panduan umum Unila (2011:39), bahwa Kuliah Kerja Nyata dimaksudkan untuk memberikan pengalaman nyata bagi mahasiwa yang hidup di tengah-tengah masyarakat dengan segala persoalan yang dihadapi.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata juga merupakan salah satu bentuk pengintegrasian antara kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendidikan dan penelitian, terutama dilaksanakan oleh mahasiswa dengan bimbingan Perguruan Tinggi dan pemerintah daerah secara interdisipliner dan kulikuler.

Menurut Margono Slamet (1996:5), KKN haruslah didasarkan sebagai pengalaman belajar yang tidak akan pernah diperoleh di dalam kampus, sepulang dari KKN mahasiswa harus merasakan memiliki pengetahuan baru, perasaan baru, kemampuan baru, dan kesadaran baru, yaitu tentang masyarakat bangsanya, tentang tanah airnya, dan tentang dirinya sendiri. Berdasakan pengertian diatas, makna dari pelaksanaan KKN adalah membentuk pengalaman belajar mahasiswa yang mana pengalaman tersebut tidak didapatkan di dalam kampus. Kemudian dari pelaksanaan tersebut, nantinya akan membentuk mahasiswa yang baru, dengan memperoleh pengetahuan baru, pengalaman baru,


(34)

dan kesadaran baru tentang masyarakat yang berkaitan dengan pengalaman dan ilmu yang telah mahasiswa dapatkan di lapangan.

Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi. Penetapan ini didasarkan pada amanat Presiden Republik Indonesia pada bulan Februari 1972, yang menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa bekerja di desa dalam jangka waktu tertentu untuk tinggal dan bekerja membantu masyarakat pedesaan memecahkan persoalan pembangunan sebagai bagian dari kurikulernya. Penetapan KKN sebagai integral dari kurikulum dan bersifat intrakulikuler, mencerminkan pelaksanaan amanat rakyat melalui MPR dengan ketetapan No. IV/MPR/1973 tanggal 22 Maret 1973, yang dikenal dengan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Menurut Ahmad Fida (1997:12) KKN merupakan suatu kegiatan terprogram yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa di suatu wilayah (utamanya pedesaan), bersifat interdisipliner atau lintas sektoral dan dibimbing oleh tenaga edukatif. Selanjutnya pengertian Kuliah Kerja Nyata adalah suatu kegiatan intra kulikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat (Panduan KKN Tematik Unila, 2011:1)

Berdasarkan pengertian tersebut, yang dimaksud dengan KKN adalah suatu kegiatan akademis yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Lampung dalam rangka pengabdian kepada masyarakat yang utamanya adalah masyarakat pedesaan dengan segala persoalan yang dihadapi dalam rangka pengaplikasian ilmu yang telah didapat dari perguruan tinggi, dengan tidak terlepas dari


(35)

bimbingan tenaga edukatif yang dalam hal ini adalah Dosen Pembimbing Lapangan.

Tujuan KKN dinyatakan antara lain agar sarjana yang dihasilkan Perguruan Tinggi mampu menghayati dan menanggulangi masalah-masalah yang muncul di masyarakat yang umumnya kompleks. Kemudian di dalam penanggulangan masalah-masalah tersebut dilakukan secara pragmatis dan interdisipliner dan harus tercermin dalam kegiatan-kegiatan mahasiswa pada saat melaksanakan program-program KKN di desa (Ahmad Fida, 1997:2). Adapun tujuan umum dilaksanakannya kuliah kerja nyata (KKN) Tematik adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.

2) Melaksanakan terapan IPTEK secara teamwork dan interdisipliner. 3) Menanamkan nilai kepribadian :

a) Nasionalisme dan jiwa pancasila.

b) Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab.

c) Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan. 4) Meningkatkan dayasaing nasional.

5) Menanamkan jiwa peneliti a) Eksploratif dan analisis.

b) Mendoronglearning communitydanlearning society. (Panduan KKN Tematik Unila, 2011:5)

Berdasarkan uraian di atas, KKN Tematik merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk membentuk kepribadian dan pola pikir yang baik, meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa, membentuk tim kerja yang handal. Sehingga ketika terjadi kesenjangan dapat teratasi dengan baik. Proses pendewasaan mahasiswa karena dalam kegiatan KKN Tematik ini manusia akan belajar menghadapi masyarakat sesungguhnya. Mampu memecahkan masalah yang terjadi dengan solusi yang terbaik, dalam penanggulangan masalah-masalah harus dilakukan secara pragmatis dan interdisipliner, artinya tidak hanya terpaku hanya dengan satu ilmu saja, serta melakukan hal-hal yang bermanfaat terkait dengan tujuan dilaksanakannya KKN Tematik tersebut.


(36)

b. Program Pengalaman Lapangan

Setiap mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, baik Program Sarjana maupun Program Diploma Kependidikan sebelum menyelesaikan studinya wajib mengikuti dan melaksanakan praktek mengajar atau yang lebih dikenal Program Pengalaman Lapangan (PPL). Sebagaimana yang terdapat dalam buku Panduan Umum Unila (2011:38)

PPL untuk membulatkan pengetahuan teori yang diperoleh di kuliah dan praktikum di laboraturium/studio dengan keadaan nyata di lapangan dalam rangka mengembangkan profesi kependidikan, maka mahasiswa Program Sarjana dan Program Diploma Kependidikan diwajibkan mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL).

Sedangkan pengertian program pengalaman lapangan adalah sebagai berikut: program pengalaman lapangan (PPL) adalah program yang mempersyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya kedalam program pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan profesi kependidikan (Panduan PPL Unila, 2011:1)

Berdasarkan pengertian tersebut, yang dimaksud dengan PPL adalah suatu kegiatan praktek mengajar bagi mahasiswa calon guru dalam konteks pengajaran yang sebenarnya di sekolah-sekolah untuk mengaplikasikan secara terpadu seluruh kompetensi yang dimiliki melalui pengalaman belajarnya selama mengikuti kegiatan pembelajaran baik dalam kelas maupuna di luar kelas. PPL merupakan tempat bagi mahasiswa calon guru untuk melatih diri dalam mengajar


(37)

serta sebagai tempat untuk melatih diri dalam menghadapi berbagai permasalahan yang terjadi di dalam maupun di luar proses belajar dan mengajar.

Adapun tujuan dilaksanakannya program pengalaman lapangan (PPL) adalah: 1) Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran

dan manajerial di sekolah, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi kependidikan.

2) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari, mengenal, dan menghayati permasalahan-permasalahan lembaga pendidikan baik yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan menajerial kelembagaan.

3) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai di dalam kehidupan nyata di sekolah atau institusi lainya.

4) Memacu mengembangkan sekolah atau institusi lainya dengan cara menumbuhkan motivasi atas kekuatan sendiri.

5) Meningkatkan hubungan kemitraan antara FKIP Unila dengan pemerintah daerah, pendidikan sekolah, dan lembaga terkait.

(Panduan PPL Unila, 2006:2)

Berdasarkan uraian di atas, PPL merupakan salah satu fasilitator bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki dengan harapan mahasiswa dapat mengenal dan memahami situasi belajar mengajar yang sebenarnya serta memperoleh pengetahuan secara langsung di lapangan, sehingga dengan dilaksanakannya PPL dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Sasaran dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi profesinya serta cakap dan tepat menggunakannya di dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah.

Keterampilan mengajar harus dimiliki oleh seorang calon guru agar dapat melaksanakan tugas mengajar dengan baik dan menjadi calon guru yang profesional bukan hanya sekedar mampu menguasai materi pelajaran, tetapi juga harus memiliki wawasan yang luas, memiliki etika keguruan, aktif, menguasai


(38)

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), dapat selalu mengadakan penelitian pendidikan terutama penelitian tindakan kelas sehingga selalu menemukan metode-metode pembelajaran yang inovatif, bervariasi dan mampu membangkitkan semangat belajar serta harus memiliki keterampilan dasar mengajar. Adapun keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki oleh seorang calon guru agar dapat melaksanakan tugas mengajar dengan baik atau yang dikenal dengan 10 kompetensi guru, ysitu:

1. Menguasai bahan

2. Mengelolaprogram belajar mengajar 3. Mengelola kelas

4. Menggunakan media dan sumber 5. Menguasai landasan pendidikan 6. Mengelola interaksi belajar mengajar

7. Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran

8. Mengenali fungsi dan program layanan dan bimbingan dan penyuluhan di sekolah

9. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah

Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran. (Sardiman, 1992:162)

Dengan menguasai 10 kompetensi guru di atas, maka guru sekolah yang mejadi guru pamong dalam pelaksanaan PPL akan lebih mudah dalam membimbing mahasiswa peserta PPL, serta pelaksanaan PPL akan dapat berjalan sesui dengan yang menjadi harapan.

3. Guru Pamong

Pada pelaksanaan PPL, setiap mahasiswa dibimbing oleh seorang guru pamong. Menurut Panduan PPL FKIP Unila (2000:16), guru pamong adalah guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang bertugas untuk membimbing mahasiswa selama mengikuti PPL. Dengan demikian untuk menjadi guru pamong harus memiliki kriteria tertentu sehingga dapat membimbing mahasiswa calon guru dengan baik dan tujuan pelaksanaan PPL dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.


(39)

Adapun tugas dan tanggung jawab guru pamong dalam pelaksanaan PPL adalah sebagai berikut:

1) Membimbing mahasiswa, terkait dengan proses pembelajaran yang mencakup persiapan, praktek mengajar terbimbing dan mandiri, dan kegiatan mengajar lainnya.

2) Memberikan model mengajar/model kerja pada saat mahasiswa melaksanakan observasi.

3) Memberikan tugas/bahan praktek 4) Menilai pelaksanaan PPL di sekolah

(Panduan PPL FKIP Unila, 2006:12)

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa guru pamong memiliki peranan yang cukup besar dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan di sekolah yang dilaksanakan oleh mahasiswa calon guru terutama dalam hal memberikan bimbingan dan pengarahan tentang tugas-tugas keguruan dan non keguruan lainnya.

Menurut Mudjiono (1994:235), tugas seorang guru adalah membelajarkan siswa, sedangkan guru yang profesional adalah guru yang berusaha mendorong siswa agar belajar dengan berhasil. Kemudian menurut Suryosubroto (2002:26) ada tiga hal pokok yang harus dilakukan guru yaitu :

1. Kemampuan merencanakan pengajaran 2. Kemampuan melaksanakan proses pengajaran 3. Kemampuan mengevaluasi.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk dapat menjadi guru yang mampu mentransformasikan suatu pengetahuan kepada peserta didiknya, maka seorang guru harus mampu memberikan sebuah pembelajaran yang baik agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuannya. Begitupun halnya dengan guru pamong, yang berkewajiban membimbing mahasiswa peserta PPL untuk dapat belajar mengaplikasikan ilmu pengetahuannya yang telah diperoleh di bangku kuliah.


(40)

Guru pamong yang telah memenuhi syarat seperti diungkapkan di atas, nantinya akan mudah dalam membimbing dan mengarahakan mahasiswa peserta PPL, kerena telah memiliki bekal menjadi guru profesional. Begitupun ketika membimbing mahasiswa peserta PPL, sehingga mahasiswa bimbingannya akan menerapkan apa yang telah guru pamong mereka ajarkan dan menjadi calon guru yang juga profesional dalam proses belajar mengajar di dalam kelasa maupun pembelajaran di luar kelas.

4. Dosen Pembimbing Lapangan

Dalam pelaksanaan KKN Tematik dan PPL, mahasiswa dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan. DPL adalah seorang dosen yang telah mendapat surat tugas untuk membimbing peserta KKN (Ahmad Fida, 1997:28). Artinya DPL adalah seorang dosen yang ditugaskan oleh universitas dalam rangka membimbing mahasiswa yang melaksanakan KKN Tematik. Tidak hanya membimbing mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik saja, tetapi juga membimbing mahasiswa yang menlaksanakan PPL di tempat yang sama dengan pelaksanaan KKN Tematik.

Mahasiswa peserta KKN Tematik dan PPL, harus memiliki pendekatan yang intens terhadap dosen pembimbing lapangan, karena hubungan yang terjalin baik antara mahasiswa peserta dengan dosen pembimbing lapangan akan mempermudah komunikasi diantara keduanya. Seperti yang dikatakan oleh Baharudin Salam (2004:74) Dosen berkesungguhan hati untuk membimbing, ia bertugas untuk membimbing mahasiswanya agar menjadi manusia ilmuwan, sebab itu ia dapat mencapai apa yang tidak terlalu merugikan kedua belah pihak.


(41)

Dari uraian di atas berarti hubungan antara dosen pembimbing lapangan haruslah baik antara keduabelah pihak agar tercipta hubungan yang harmonis dan tidak ada yang merasa dirugikan. Dosen pembimbing lapangan merasa dihormati dan mahasiswa peserta merasa disayangi.

DPL bertugas membimbing mahasiswa KKN Tematik dan PPL dari mulai pelaksanaan sampai dengan selesai pelaksanaan KKN dan PPL tersebut. Artinya DPL memiliki dua tugas sekaligus dalam pelaksanaanya, hanya saja tugas ganda ini dikhususkan bagi DPL yang membimbing mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Adapun tugas dan tanggu jawab DPL dalam pelaksanaan KKN Tematik adalah : 1) Bertindak sebagai anggota Tim Pengelola KKN Tematik di tingkat unit

kerja (Membina kerjasama dengan perangkat desa atau kelurahan, kecamatan, instansi atau dinas masyarakat lokasi KKN Tematik.

2) Mengadakan orientasi dan observasi pendahuluan ke lokasi KKN Tematik serta membantu melancarkan proses pendekatan sosial mahasiswa KKN Tematik dengan masyarakat lokasi KKN Tematik.

3) Membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan KKN Tematik.

4) Melakukan penilaian dalam rangka evaluasi akademik terhadap mahasiswa KKN Tematik.

5) Menyusun laporan tertulis mengenai program dan kegiatan pembimbingan mahasiswa KKN Tematik yang telah dilakukan dan memberikan saran-saran untuk kelanjutan program.

6) Bertanggung jawab kepada korkab dan Devisi Oprasional dan Monitoring serta Ketua/Sekretaris Tim Pengelola KKN Tematik.

(Panduan KKN Tematik Unila, 2011:12)

Sedangkan tugas dan tangung jawab DPL dalam pelaksanaan PPL adalah : 1) Menyerahkan dan menarik kembali mahasiswa peserta PPL

2) Membimbing dan menyusun program kegiatan, catatan harian dan laporan. 3) Bersama dengan guru, koordinartor PPL sekolah dan kepala sekolah

membimbing, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PPL.

4) Datang ke sekolah minimal sekali dalam seminggu untuk melakukan bimbingan.

5) Melakukan diskusi di kampus jika menemukan kasus di sekolah. 6) Menguji mahasiswa PPL.

7) Menilai laporan PPL.

8) Membuat rekapitulasi nilai akhir PPL. (Panduan PPL FKIP Unila, 2006:11-12)


(42)

Berdasarkan uraian mengenai tugas dan tanggung jawab DPL di atas, maka seorang dosen pembimbing lapangan berkewajiban memberikan bimbingan dengan baik kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN Tematik dan PPL. Bimbingan yang diberikan DPL kepada mahasiswa sangat berpengaruh dalam menentukan keberhasilan KKN Tematik dan PPL yang dilaksanakan.

B . Kerangka Pikir

Universitas Lampung sebagai lembaga kependidikan memiliki misi untuk menyelenggarakan pendidikan bagi lembaga kependidikan baik guru maupun tenaga kependidikan lainya agar mampu melaksanakan tugas-tugas kependidikan dan non kependidikan secara Profesional. Sebagai perwujudan misi tersebut, maka Program Studi Pendidikan Geografi sebagai salah satu Program Studi yang ada di Universitas Lampung memiliki tujuan untuk menyiapkan calon guru geografi dan abdi masyarakat yang siap pakai. Tujuan tersebut diwujudkan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan Program Pengalaman Lapangan (PPL).

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) pihak-pihak yang mempunyai peranan penting dalam pencapaian tujuan tersebut adalah dosen pembimbing lapangan serta guru pamong.

Peranan DPL dalam hal ini adalah besar kecilnya perhatian DPL terhadap mahasiswa yang melaksanakan KKN Tematik dan PPL. Dan peranan guru pamong adalah besar kecilnya perhatian pamong terhadap mahasiswa calon guru yang melaksanakan PPL. Ada sebagian mahasiswa yang melaksanakan KKN


(43)

Tematik dan PPL kurang terlaksana dengan baik. Akan tetapi ada beberapa mahasiswa yang berpendapat bahwa pelaksanaan KKN Tematik dan PPL terlaksana dengan baik, dan mahasiswa sendiri juga memiliki pemahaman yang cukup baik tentang KKN Tematik dan PPL sebagai bekal abdi masyarakat yang baik serta calon guru yang kelak menjadi guru profesional. Alasan tersebut timbul didasari oleh persepsi yang berbeda-beda dari mahasiswa yang melaksanakan KKN Tematik dan PPL.

C . Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini tidak harus dibuktikan, tetapi hanya sebagai penuntun agar penelitian ini terarah atau untuk mendeskripsikan saja. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagian besar mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila memiliki persepsi cukup baik terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Lampung Tahun Akademik 2011.

2. Sebagian besar mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila memiliki persepsi cukup baik terhadap pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Lampung Tahun Akademik 2011.

3. Sebagian besar mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila memiliki persepsi cukup baik terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dipadukan dengan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Lampung Tahun Akademik 2011.


(44)

(45)

III. METODOLOGI PENELITIAN

A . Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2008:11), bahwa metode penelitan deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara variabel satu dengan yang lain.

Metode penulisan deskritif ini digunakan karena penelitian ini bertujuan memaparkan mengenai persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung terhadap pelaksanaan kuliah kerja nyata dan program pengalaman lapangan di Lampung pada Tahun Akademik 2011.

B . Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian, Suharsimi Arikunto (2006:130). Berdasarkan pendapat tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Geografi angkatan 2008 yang berjumlah 67 mahasiswa.


(46)

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam menentukan sampel berpedoman pada pendapat Suharsimi Arikunto (2006:131), yaitu : Apabila subjek penelitiannya kurang dari 100, maka semua subyeknya dijadikan sampel sehingga penelitianya merupakan penelitian populasi.

Dalam penelitian ini tidak menggunakan sampel, karena populasi pelaksanaan keliah kerja nyata (KKN) Tematik dan program pengalaman lapangan (PPL) di Lampung Tahun Akademik 2011 tidak mencapai 100 yaitu hanya 67 mahasiswa, maka penelitian ini akan dilakukan penelitian populasi.

C . Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1. Variabel penelitian

Variabel adalah atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi (Sugiyono, 2010:38). Sedangkan Sumadi Suryabrata (2003:79) mengemukakan bahwa variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan, penelitian atau gejala yang akan diteliti.

Variabel dalam penelitian ini adalah :

Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung terhadap pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) Tematik dan program pengalaman lapangan (PPL) di Lampung yang terdiri dari 3 indikator, yakni persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan kuliah kerja nyata tematik, Persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan program pengalaman lapangan, dan persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan kuliah kerja nyata tematik yang dipadukan dengan pelaksanaan program pengalaman lapangan di Lampung


(47)

2. Definisi Operasional Variabel

Menurut Masri Singarimbun (2006:46) bahwa :

Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Dengan kata lain definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana cara mengukur suatu variabel. Difinisi operasional adalah suatu informasi linier yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama.

Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung terhadap pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) Tematik, pelaksanaan program pengalaman lapangan (PPL) dan pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) tematik yang dipadukan dengan program pengalaman lapangan (PPL) di Lampung tahun akademik 2011.

Untuk mengetahui kriteria persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan KKN Tematik, dapat diketahui melalui 4 pertanyaan pada kuesioner, untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan PPL, dapat diketahui melalui 7 pertanyaan dalam kuesioner, dan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan KKN Tematik yang dipadukan dengan PPL dapat diketahui melalui 7 pertanyaan pada kuesioner. Setiap pertanyaan memiliki 3 pilihan jawaban dengan ketentuan skor yaitu apabila mahasiswa memilih jawaban a akan memperoleh skor 3, apabila memilih jawaban b akan memperoleh skor 2, dan apabila memilih jawaban c akan memperoleh skor 1.

a. Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi terhadap pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) Tematik di Lampung tahun akademik 2011.


(48)

Untuk menetukan kriteria ini dapat diketahui melalui 4 pertanyaan pada kuesioner, dengan ketentuan skor tertinggi adalah 12 dan skor terendah adalah 4. hasil ini dihitung dengan rumus:

i

= =

i

= = 2,67 = 3 (dibulatkan)

Jadi intervalnya adalah 3, maka:

1. Dikatakan baik apabila kelas intervalnya adalah 10 - 12.

- Mahasiswa mengerti tujuan dari dilaksanakannya KKN Tematik. - Mahasiswa memilih dan melaksanakan dengan baik dari

tema-tema yang telah disediakan.

- Mahasiswa mendapatkan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan dengan baik.

2. Dikatakan cukup baik apabila kelas intervalnya adalah 7 - 9.

- Mahasiswa cukup mengerti tujuan dari dilaksanakannya KKN Tematik.

- Mahasiswa memilih dan melaksanakan dengan cukup baik dari tema-tema yang telah disediakan.

- Mahasiswa mendapatkan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan dengan cukup baik.

3. Dikatakan kurang baik apabila kelas intervalnya adalah 4 - 6.

- Mahasiswa kurang mengerti tujuan dari dilaksanakannya KKN Tematik.


(49)

- Mahasiswa memilih dan melaksanakan dengan kurang baik dari tema-tema yang telah disediakan.

- Mahasiswa mendapatkan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan dengan kurang baik.

b. Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi terhadap pelaksanaan program pengalaman lapangan (PPL) di Lampung tahun akademik 2011.

Untuk mengetahui kriteria ini dapat diketahui melalui 7 pertanyaan dalam kuesioner, dengan ketentuan nilai tertinggi adalah 21 dan skor terendah adalah 7.

i

= =

i

= = 4,67 = 5 (dibulatkan)

Jadi intervalnya adalah 5, maka:

1. Dikatakan baik apabila kelas intervalnya adalah 17 - 21.

- Mahasiswa mengerti dengan baik tujuan dari dilaksanakannya PPL.

- Mahasiswa mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai ke dalam lingkungan sekolah.

- Mahasiswa mendapatkan bimbingan dari Guru Pamong dengan baik.

2. Dikatakan cukup baik apabila kelas intervalnya adalah 12 - 16.

- Mahasiswa mengerti dengan cukup baik tujuan dari dilaksanakannya PPL.


(50)

- Mahasiswa mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai ke dalam lingkungan sekolah dengan cukup baik.

- Mahasiswa mendapatkan bimbingan dari Guru Pamong dengan cukup baik.

3. Dikatakan kurang baik apabila kelas intervalnya adalah 7 - 11.

- Mahasiswa mengerti dengan kurang baik tujuan dari dilaksanakannya PPL.

- Mahasiswa mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai ke dalam lingkungan sekolah dengan kurang baik.

- Mahasiswa mendapatkan bimbingan dari Guru Pamong dengan kurang baik.

c. Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi terhadap pelaksanaan program pengalaman lapangan (PPL) yang dipadukan dengan pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) Tematik di Lampung tahun akademik 2011.

Untuk mengetahui kriteria ini dapat diketahui melalui 7 pertanyaan dalam kuesioner, dengan ketentuan nilai tertinggi adalah 21 dan skor terendah adalah 7.

i

= =

i

= = 4,67 = 5 (dibulatkan)


(51)

1. Dikatakan baik apabila kelas intervalnya adalah 17 - 21.

- Mahasiswa mengerti dengan baik tujuan dari dilaksanakannya KKN Tematik yang dipadukan dengan pelaksanaan PPL bagi mahasiswa.

- Mahasiswa menjawab efektif pelaksanaan KKN Tematik dipadukan dengan pelaksanaan PPL.

- Mahasiswa menjawab berhasil pelaksanaan KKN Tematik yang dipadukan dengan pelaksanaan PPL.

2. Dikatakan cukup baik apabila kelas intervalnya adalah 12 - 16.

- Mahasiswa mengerti dengan cukup baik tujuan dari dilaksanakannya KKN Tematik yang dipadukan dengan pelaksanaan PPL bagi mahasiswa.

- Mahasiswa menjawab cukup efektif pelaksanaan KKN Tematik dipadukan dengan pelaksanaan PPL.

- Mahasiswa menjawab cukup berhasil pelaksanaan KKN Tematik yang dipadukan dengan pelaksanaan PPL.

3. Dikatakan kurang baik apabila kelas intervalnya adalah 7 - 11.

- Mahasiswa mengerti dengan kurang baik tujuan dari dilaksanakannya KKN Tematik yang dipadukan dengan pelaksanaan PPL bagi mahasiswa.

- Mahasiswa menjawab kurang efektif pelaksanaan KKN Tematik dipadukan dengan pelaksanaan PPL.

- Mahasiswa menjawab kurang berhasil pelaksanaan KKN Tematik yang dipadukan dengan pelaksanaan PPL.


(52)

D . Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner

Menurut Suharsimi Arikunto (2002:128) kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Data dihimpun melalui kuesioner yang disiapkan sebelumnya kemudian diperbaiki di lapangan. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang persepsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung terhadap pelaksanaan KKN Tematik dan PPL secara langsung melalui beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang akan diajukan sudah tersedia jawabannya atau bersifat tertutup.

2. Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:231), metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk memperoleh data dan keterangan mengenai jumlah mahasiswa yang telah mengikuti KKN Tematik dan PPL Tahun Akademik 2011, jumlah mahasiswa, jumlah dosen serta keadaan sarana dan prasarana di Program Studi Pendidikan Geografi.

E . Teknik Analisis Data

Analisis data digunakan untuk memecahkan masalah penelitian. Data diperoleh dari jawaban responden akan dianalisis secara kuantitatif sederhana, yaitu dibuat distribusi frekuensinya yang dideskripsikan dalam bentuk tabel yang kemudian dipersentasekan. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui persepsi


(53)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP terhadap pelaksanaan KKN Tematik dan PPL adalah dengan rumus berikut :

keteranagan :

% : persentase yang diperoleh

n : jawaban responden yang menjawab salah satu alternatif jawaban. N : jumlah sampel

100 : konstanta

(Mohammad Ali, 1985:184).

Setelah data dianalisis dan informasi yang lebih sederhana diperoleh, hasil-hasil tersebut diinterpretasikan untuk mencari makna dan implikasi yang lebih luas dari hasil-hasil penelitian.


(54)

(55)

1

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data mengenai Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan IPS FKIP Universitas Lampung terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Lampung tahun Akademik 2011, maka dapat disimpulkan bahwa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi memiliki persepsi cukup baik terhadap Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Lampung tahun Akademik 2011.

Hal tersebut ditunjukan dari hasil analisis data pada setiap indikator KKN Tematik dan PPL dengan rumus persentase diperoleh hasil :

1. Sebagian besar mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi memiliki persepsi cukup baik terhadap pelaksanaan KKN Tematik, artinya mahasiswa peserta cukup memahami tujuan dari dilaksanakannya KKN Tematik dan dosen pembimbing lapangan yang membimbing mahasiswa peserta telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya membimbing dan mengarahkan dengan cukup baik.

2. Sebagian besar mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi memiliki persepsi cukup baik terhadap pelaksanaan PPL, artinya mahasiswa peserta cukup memahami tujuan dari pelaksanaan PPL dan Guru Pamong cukup dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan cukup baik yakni


(56)

2

membimbing mahasiswa peserta PPL dalam pelaksanaan praktik mengajar disekolah.

3. Sebagian besar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi memiliki persepsi cukup baik terhadap pelaksanaan KKN Tematik yang dipadukan dengan PPL, hal ini berarti dalam pelaksanaannya cukup efektif untuk dipadukan antara pelaksanaan KKN Tematik dan pelaksanaan PPL yang dilaksanakan secara bersamaan.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis data mengenai Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan IPS FKIP Universitas Lampung terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Lampung tahun Akademik 2011, diperoleh saran sebagai berikut:

1. Disarankan untuk pelaksanaan KKN Tematik, masih perlu adanya peningkatan dalam hal pengkoordinasian dan pembimbingan mahasiswa peserta oleh Dosen Pembimbing Lapangan, sebaiknya mahasiswa peserta agar lebih memahami lagi tujuan dari dilaksanakannya KKN Tematik sehingga tidak hanya tahu bahwa KKN Tematik adalah kegiatan wajib, sedangkan bagi Dosen Pembimbing Lapangan untuk dapat membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta KKN Tematik agar semua tercapai sesuai dengan tujuan dan dapat bertanggung jawab kepada tim pengelola KKN Tematik.

2. Disarankan untuk pelaksanaan PPL bagi mahasiswa peserta, Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Lapangan, sebaiknya mahasiswa peserta lebih memahami tujuan dari pelaksanaan PPL dan pelaksanaan saat praktik dilapangan sebaiknya, kepada Guru Pamong berusaha untuk lebih baik lagi


(57)

3

dengan membimbing mahasiswa terkait dengan proses pembelajaran baik didalam maupun di luar kelas, memberikan model pembelajaran, serta membimbing mahasiswa membuat perangkat pembelajaran, dan Dosen Pembimbing Lapangan untuk dapat membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta PPL.

3. Disarankan untuk pelaksanaan KKN Tematik yang dipadukan dengan Pelaksanaan PPL bagi mahasiswa FKIP, sebaiknya pelaksanaan KKN Tematik dilaksanakan di sekolah tempat pelaksanaan PPL sehingga pelaksanaan yang memadukan dua pelaksanaan tersebut lebih efektif dan tidak memecah konsentrasi, tentunya dengan tema yang disesuaikan sehingga pelaksanaan tersebut tetap dapat dipadukan tanpa kesulitas membagi waktu.


(58)

Motto

Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi

bertasbih kepada Allah dan Dialah yang maha perkasa, maha bijaksana (Al-Hasyr : 1)

Sesuatu yang belum dikerjakan, sering kali tampak mustahil Kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukan dengan baik

(Evelyn Underhill)

Dibalik keberhasilan atas kerja kerasmu, terdapat kekuatan sebuah do a. (Fitriana Gunarti)


(59)

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap bismillahirrahmannirrahim kupersembahan karya kecil ku ini untuk :

Abi ku Ichwan Muhajirin dan ummiku Sukariyah tercinta yang dengan ikhlas memberikan segalanya untukku, Kedua kakak ku mas Hand, mas Sigit dan kedua adik ku tersayang Teo, Didin yang selalu memberikan motivasi dan

semangat untukku,

Almarhumah teteh ku Septina Triyanti, dan seseorang yang telah menjadi motivasiku,

Para pendidikku yang telah memberikan ilmunya kepadaku, serta


(60)

(61)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Desa Negararatu, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara pada Tanggal 8 Juni 1988, adalah anak ke tiga dari lima bersaudara pasangan Bapak Ichwan Muhadjirin dan Ibu Sukariyah.

Penulis menyelesaikan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Padangratu, di Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara pada Tahun 2000, Madrasah Tsanawiyah Negeri Padangratu, di Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara Tahun 2003, dan Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Padangratu, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara pada Tahun 2006. Kemudian penulis diterima menjadi mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung pada tahun 2007.

Pada tanggal 11 sampai 18 Juni 2010, penulis melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Terpadu di Propinsi Jawa Timur, Bali, dan D.I. Yogyakarta. Kemuadian pada Juli sampai dengan September 2011 penulis melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Persada Kemiling Bandar Lampung.


(62)

(63)

SANWACANA

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis ucapkan karena atas rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi dengan judul

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lampung terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik dan Program Pengalaman Lapangan di Lampung tahun ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada yang terhormat Bapak Drs. Yarmaidi, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Utama, dan Ibu Dra. Hj. Nani Suwarni, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Pembantu sekaligus Pembimbing Akademik yang keduanya telah banyak memberikan arahan, pemikiran, saran, dan nasehat selama membimbing Penulis, serta Bapak Drs. Zulkarnain, M.Si. selaku Dosen Pembahas yang telah banyak memberikan sumbangan pemikiran dalam penyusunan skripsi ini.

Disamping itu, tak lupa juga Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang telah memberikan kemudahan kepada penulis atas izin dan pelayanan administrasi selama menempuh perkuliahan.


(64)

2. Bapak Dr. M. Thoha B.S. Jaya, M.S., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang telah memberikan kemudahan kepada penulis atas izin dan pelayanan administrasi selama menempuh perkuliahan.

3. Bapak Drs. Arwin achmad, M.Si., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang telah memberikan kemudahan kepada penulis atas izin dan pelayanan administrasi selama menempuh perkuliahan.

4. Bapak Drs. Iskandar Syah, M.H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang telah memberikan kemudahan kepada penulis atas izin dan pelayanan administrasi selama menempuh perkuliahan.

5. Bapak Drs. Hi. Buchori Asyik, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang telah memberikan kemudahan kepada penulis atas izin dan pelayanan administrasi selama penulis menjadi mahasiswa di Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

6. Bapak Drs. Zulkarnain, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Geografi yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis selama menempuh perkuliahan dan selama penyusunan skripsi ini. 7. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Geografi, yang telah mendidik

dan membimbing serta dengan ikhlas memberikan ilmunya kepada penulis selama menyelesaikan studi.

8. Mahasiswa Geografi angkatan tahun 2008 yang telah bersedia menjadi subjek penelitian.


(65)

9. Ketua Tim Pengelola KKN Tematik dan Ketua Tim Pengelola PPL tahun akademik 2011 yang telah bersedia diwawancara dan memberikan data yang penulis butuhkan dalam penelitian ini.

10. Sahabat-sahabat terbaikku (Dian, Pupunk, Bibie dan Prasetyo) serta teman-teman seperjuangan di Geografi angkatan Tahun 2005-2010

11. Seseorang yang telah menantikan keberhasilanku, terimakasih atas dukungan, semangat dan motivasi, dan selalu menemani saat suka dan duka selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

12. Serta semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, tetapi dengan harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kita semua. Amin

Bandar Lampung, Juni 2012

Fitriana Gunarti NPM. 0743034019


(66)

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN P IPS FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG TERHADAP PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK DAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2011

Oleh

Fitriana Gunarti

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Pada

Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(67)

PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN IPS FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG TERHADAP PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK DAN PROGRAM PENGALAMAN

LAPANGAN (PPL) DI LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2011

Nama Mahasiswa :

Fitriana Gunarti

Nomor Pokok Mahasiswa : 0743034019

Program Studi : Pendidikan Geografi Jurusan : Pendidikan IPS

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama Pembimbing Pembantu

Drs. Yarmaidi, M.S

NIP. 19590926 198503 1 002

Dra. Hj. Nani Suwarni, M.Si. NIP. 19570912 198503 2 002

2. Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Ketua Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Geografi

Drs. H. Buchori Asyik, M.Si. NIP. 19560108 198503 1 002

Drs. Zulkarnain, M.Si. NIP. 19600111 198703 1 001


(68)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Drs. Yarmaidi, M.Si.

Sekretaris : Dra. Hj. Nani Suwarni, M. Si.

Penguji

Bukan Pembimbing: Drs. Zulkarnain, M.Si.

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si. NIP 19600315 198503 1 003


(69)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : Fitriana Gunarti 2. NPM : 0743034019

3. Program Studi : Pendidikan Geografi 4. Jurusan/Fakultas : Pendidikan IPS/FKIP 5. Alamat : Jalan Bumi Manti II No. 24,

Kampung Baru, Kedaton, Bandar Lampung

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Bandar Lampung, Juni 2012 Yang menyatakan,

Fitriana Gunarti NPM. 0743034019


(1)

2. Bapak Dr. M. Thoha B.S. Jaya, M.S., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang telah memberikan kemudahan kepada penulis atas izin dan pelayanan administrasi selama menempuh perkuliahan.

3. Bapak Drs. Arwin achmad, M.Si., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang telah memberikan kemudahan kepada penulis atas izin dan pelayanan administrasi selama menempuh perkuliahan.

4. Bapak Drs. Iskandar Syah, M.H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang telah memberikan kemudahan kepada penulis atas izin dan pelayanan administrasi selama menempuh perkuliahan.

5. Bapak Drs. Hi. Buchori Asyik, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang telah memberikan kemudahan kepada penulis atas izin dan pelayanan administrasi selama penulis menjadi mahasiswa di Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

6. Bapak Drs. Zulkarnain, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Geografi yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis selama menempuh perkuliahan dan selama penyusunan skripsi ini. 7. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Geografi, yang telah mendidik

dan membimbing serta dengan ikhlas memberikan ilmunya kepada penulis selama menyelesaikan studi.

8. Mahasiswa Geografi angkatan tahun 2008 yang telah bersedia menjadi subjek penelitian.


(2)

9. Ketua Tim Pengelola KKN Tematik dan Ketua Tim Pengelola PPL tahun akademik 2011 yang telah bersedia diwawancara dan memberikan data yang penulis butuhkan dalam penelitian ini.

10. Sahabat-sahabat terbaikku (Dian, Pupunk, Bibie dan Prasetyo) serta teman-teman seperjuangan di Geografi angkatan Tahun 2005-2010

11. Seseorang yang telah menantikan keberhasilanku, terimakasih atas dukungan, semangat dan motivasi, dan selalu menemani saat suka dan duka selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

12. Serta semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, tetapi dengan harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kita semua. Amin

Bandar Lampung, Juni 2012

Fitriana Gunarti NPM. 0743034019


(3)

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN P IPS FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG TERHADAP PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK DAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2011

Oleh

Fitriana Gunarti

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Pada

Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(4)

PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN IPS FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG TERHADAP PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK DAN PROGRAM PENGALAMAN

LAPANGAN (PPL) DI LAMPUNG TAHUN AKADEMIK 2011

Nama Mahasiswa :

Fitriana Gunarti

Nomor Pokok Mahasiswa : 0743034019

Program Studi : Pendidikan Geografi

Jurusan : Pendidikan IPS

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama Pembimbing Pembantu

Drs. Yarmaidi, M.S

NIP. 19590926 198503 1 002

Dra. Hj. Nani Suwarni, M.Si. NIP. 19570912 198503 2 002

2. Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Ketua Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Geografi

Drs. H. Buchori Asyik, M.Si. NIP. 19560108 198503 1 002

Drs. Zulkarnain, M.Si. NIP. 19600111 198703 1 001


(5)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Drs. Yarmaidi, M.Si.

Sekretaris : Dra. Hj. Nani Suwarni, M. Si.

Penguji

Bukan Pembimbing: Drs. Zulkarnain, M.Si.

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si. NIP 19600315 198503 1 003


(6)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : Fitriana Gunarti

2. NPM : 0743034019

3. Program Studi : Pendidikan Geografi 4. Jurusan/Fakultas : Pendidikan IPS/FKIP 5. Alamat : Jalan Bumi Manti II No. 24,

Kampung Baru, Kedaton, Bandar Lampung

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Bandar Lampung, Juni 2012 Yang menyatakan,

Fitriana Gunarti NPM. 0743034019


Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN DAN HUBUNGAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MAHASISWA YANG DITERIMA MELALUI JALUR PKAB DAN SNMPTN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN IPS FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG ANGKATAN 2008 DAN 2009

0 11 83

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KKN TEMATIK PROGRAM STUDI PPKN UNILA ANGKATAN 2008 TAHUN 2011/2012

0 4 62

PENGARUH PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL MAHASISWA PROGRAM STUDI PPKN UNIVERSITA LAMPUNG TAHUN 2013

1 22 40

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS MATA KULIAH MICROTEACHING TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA S1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2015/2016.

5 18 18

PERSEPSI MAHASISWA SEMESTER VII PGSD TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) OLEH Persepsi Mahasiswa Semester VII PGSD Tentang Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)Oleh Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UMS Tahun Akademik 2013/2

0 3 15

PERSEPSI MAHASISWA BIOLOGI TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) OLEH FAKULTAS Persepsi Mahasiswa Biologi Tentang Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Oleh Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UMS Tahun Akademik 2012/2013.

0 1 15

PERSEPSI MAHASISWA BIOLOGI TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) OLEH FAKULTAS Persepsi Mahasiswa Biologi Tentang Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Oleh Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UMS Tahun Akademik 2012/2013.

0 0 15

ANALISIS KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL).

0 1 23

PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO.

5 27 36

ANALISIS KOMPETENSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL).

2 5 35