PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MEMANFAATKAN MEDIA E-LEARNING MENGGUNAKAN EDMODO PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKUKURAN LISTRIK PADA KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MEMANFAATKAN MEDIA
E-LEARNING MENGGUNAKAN EDMODO PADA MATA
PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK
KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN
TENAGA LISTRIK (TIPTL) SMK NEGERI 1
PERCUT SEI TUAN

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarajana Pendidikan

Oleh :
AHMAD RAJALI SIPAHUTAR
NIM. 5123331004

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

Ahmad Rajali Sipahutar. NIM. 5123331004. Pengembangan Pembelajaran
Memanfaatkan Media E-learning Menggunakan Edmodo pada Mata Pelajaran
Dasar dan Pengukukuran Listrik pada Kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan. 2016
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan pembelajaran, yang
bertujuan untuk mengembangkan proses pembelajaran dengan memanfaatkan
media pembelajaran berbasis Web pada mata pelajaran dasar dan pengukuran
listrik pada materi pokok pengukuran besaran lsitrik. pengembangan
pembelajaran termasuk hal yang sangat dibutuhkan dalam inovasi pembelajaran,
Pengembangan pembelajaran yang baik serta dengan pemilihan media yang tepat
sangat efektif digunakan dalam proses belajar mengajar. Penulis mencoba
mengembangkan pembelajaran dengan memanfaatkan media atau aplikasi Elearning berbasis internet yang bersifat Open Source. Penulis mengembangkan
pembelajaran bertujuan untuk membantu siswa agar dapat lebih memahami
pelajaran dan juga memudahkan pengajar dalam menyampaikan pelajaran.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, Jalan
Kolam No.3 Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara di kelas X
TIPTL SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan pada bulan Mei 2016. Variabel dalam
penelitian ini adalah Pengembangan pembelajaran dengan memanfaatkan Media
E-learning (Edmodo) pada mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik.
Sedangkan sample penelitian ini adalah 33 orang siswa kelas X Teknik Instalasi

Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Secara umum,
penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan
pembelajaran. Prosedur penelitian pengembangan ini menggunakan model
pengembangan pembelajaran ADDIE (Analisys, Design, Develovment,
Implementation, Evaluation) dengan langkah-langkah mengunakan metode
penelitian Reasearch and Development (R&D). Pengertian penelitian dan
pengembangan tertuju pada proses, penelitian tidak menghasilkan objek,
sedangkan pengembangan menghasilkan objek yang dapat dilihat dan diraba.
Dari data yang diperoleh melalui angket yang ada, secara keseluruhan
responden menilai media pembelajaran E-learning sangat menarik, kreatif juga
terstruktur dan memenuhi indikator kelayakan sebesar 4,77 dari ahli materi dan
4,66 dari para siswa atau dalam kriteria Sangat Baik. Dengan demikian
pengembangan pembelajaran dengan memanfaatkan E-learning ini sangat baik
dilakukan melihat dari penilaian para responden dan juga tanggapan positif dan
mendukung untuk Pengembangan pembelajaran berbasis Internet. Para siswa
menyukai pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Web
Dasar dan Pengukuran Listrik.

Kata Kunci: Pengembangan Pembelajaran, Media Pembelajaran E-learning,
Edmodo, Research and Develovment (R&D), model pengembangan

ADDIE, Dasar dan Pengukuran Listrik.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia yang dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “Pengembangan Pembelajaran Memanfaatkan Media ELearning Menggunakan Edmodo Pada Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran
Listrik Kelas X Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (TIPTL) Di Smk
Negeri 1 Percut Sei Tuan”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.
2. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
3. Dr. Baharuddin, S.T.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro sekaligus Dosen Pembimbing penulis yang telah meluangkan
waktu untuk memberikan arahan, bimbingan dan saran kepada penulis
sehingga penulisan skripsi ini dapat terlaksana dengan baik dan dapat

diseminarkan.
4. Amirhud Dalimunthe, S.T., M.kom dan Marwan Affandi, S.T., M.T yang
telah banyak memberikan bantuan, arahan, kritik dan saran, serta motivasi
dalam pembuatan skripsi ini.
5. Drs. Abner Pasaribu, S.T selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan bimbingan dan saran kepada penulis selama masa-masa
perkuliahan berlangsung.
6. Bapak dan Ibu Dosen yang sudah memberikan banyak ilmu pengetahuan,
serta seluruh Staf Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Unimed.
7. Ayahanda dan ibunda tercinta, Rajab Sipahutar dan Nurmaini Simatupang
atas kasih sayang, cinta, perhatian, doa, dan dukungan yang senantiasa

diberikan kepada penulis, semoga Allah SWT selalu memberikan
kesehatan dan umur yang panjang kepada mereka.
8. Saudari tersayang Sri Khairani Sipahutar yang telah memberikan
perhatian, doa, dan dukungan kepada penulis.
9. Yang terkasih, Ade Irma Suryani Nasution yang telah memberikan cinta
dan kasih, doa, semangat, bantuan serta dukungannya kepada penulis.
10. Kasni, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan yang
telah memberikan izin melaksanakan observasi kepada penulis.

11. Mahadi Noor selaku Kepala Tata Usaha SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
12. Abdul Haris, S.Pd selaku Kaprodi Teknik instalasi pemanfaatan tenaga
listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.
13. Vivi Ermawaty selaku guru bidang studi Dasar dan pengukuran listrik.
14. Serta seluruh teman-teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro UNIMED Ekstensi 2012.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat
kesalahan di dalam penulisan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan,
Penulis,

Maret 2016

Ahmad Rajali Sipahutar
NIM. 5123331004

DAFTAR ISI


ABSTRAK................................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL................................................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah........................................................................................................... 9
C. Pembatasan Masalah........................................................................................................ 10
D. Rumusan Masalah............................................................................................................ 10
E. Tujuan Penelitian.............................................................................................................. 11
F. Manfaat Penelitian............................................................................................................ 11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori................................................................................................................. 13
1. Pengembangan Pembelajaran...................................................................................... 13
2. Media Pembelajaran.................................................................................................... 14
3. E-learning.................................................................................................................... 19
4. Edmodo....................................................................................................................... 22
5. Penelitian Yang Relevan............................................................................................. 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................................................... 27
B. Variabel dan Subyek Penelitian...................................................................................... 27
C. Metode Penelitian........................................................................................................... 27

D. Prosedur Pengembangan Materi Pembelajaran................................................................ 31
1. Tahap Analisis (Analisys)............................................................................................ 31
2. Tahap Desain (Design)................................................................................................ 32
3. Tahap Pengembangan (Development)......................................................................... 44
4. Tahap Implementasi (Implementation)....................................................................... 54
5. Tahap Evaluasi (Evaluation)....................................................................................... 54
E. Pengumpulan Data........................................................................................................... 54
F. Teknik Analisis................................................................................................................ 57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisys (Analisis)............................................................................................................ 59
B. Design (Desain)................................................................................................................ 61
C. Development (Pengembangan)......................................................................................... 62
1. Pengembangan desai pembelajaran............................................................................. 62
2. Uji coba awal............................................................................................................... 63
3. Revisi hasil uji coba awal............................................................................................ 65

D. Implementation (Implementasi)....................................................................................... 66
1. Uji coba lapangan........................................................................................................ 66
2. Revisi hasil uji coba lapangan..................................................................................... 72
E. Evaluation (Evaluasi)....................................................................................................... 72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan....................................................................................................................... 74
B. Saran................................................................................................................................. 75
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Besaran Sistem Internasional.................................................................................... 45
Tabel 2. Besaran dan Simbol Kelistrikan................................................................................ 45
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Validasi Untuk Ahli Materi....................................................... 55
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Uji Coba Produk Untuk Siswa SMK........................................ 56
Tabel 5. Interval Kriteria Penilaian......................................................................................... 58
Tabel 6. Hasil Validasi Ahli Materi........................................................................................ 64
Tabel 7. Hasil Pengujian Produk............................................................................................. 67


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan sebagai kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia
adalah hal yang perlu dikembangkan lagi di negara ini, dimana saat ini manusia
harus dituntut untuk mengembangkan wawasan dan kemampuan guna
mengimbangi semakin pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) dari waktu ke waktu. Berbagai macam kemudahan telah ditunjukkan
oleh perkembangan dan kemajuan teknologi. Namun untuk mencapai kemudahan
tersebut kita juga harus mengimbangi perkembangan dan kemajuan IPTEK yang
ada. Manusia dituntut untuk berfikir lebih maju agar tidak tertinggal oleh
perkembangan tersebut. Untuk mendukung manusia mengimbangi perkembangan
dan kemajuan suatu negara perlu adanya kegiatan belajar mengajar. Melalui
pendidikan, kegiatan belajar mengajar akan berlangsung dan menghasilkan
berbagai pengetahuan. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia,
karena pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam
meningkatkan sumber daya manusia demi kemajuan suatu negara.
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan
Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara.

1

Melalui pendidikan, sebuah negara bisa dinilai tingkat kemakmurannya.
Semakin baik pendidikan sebuah negara, maka makin baik pula tingkat
kemakmuran negara tersebut. Pengaruh pendidikan terhadap perkembangan dan
kemajuan suatu negara sangatlah besar. Pendidikan mengembangkan berbagai
aspek kehidupan manusia melalui proses belajar mengajar. Belajar merupakan
aktivitas manusia yang paling penting dan tidak dapat di pisahkan dari kehidupan
manusia. Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi
yang ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang
diarahkan kepada tujuan dan proses yang berbuat melalui berbagai pengalaman.
Belajar juga merupakan proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu
(Sudjana, 1989).
Pembelajaran merupakan kegiatan belajar mengajar antara guru dengan
siswa sebagai akibat perubahan tingkah laku karena pengalaman belajarnya untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Perilaku guru adalah mengajar dan perilaku siswa

adalah belajar. Dalam proses pembelajaran, guru sebagai salah satu sumber daya
manusia yang tentunya memegang peranan penting akan keberhasilan dan
keefektifan sebuah pendidikan. Keberhasilan seorang guru dalam sebuah
pembelajaran biasanya ditunjukkan dengan keberhasilan dalam menyampaikan
suatu materi pelajaran.
Salah satu usaha yang telah dilakukan oleh pengelola pendidikan untuk
mengembangkan pendidikan di negara ini dalam rangka meningkatkan prestasi
belajar siswa adalah dengan memanfaatkan sumber-sumber daya pendidikan yang
tersedia. Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat,

dunia pendidikan perlu melakukan inovasi atau mendesain ulang dalam berbagai
bidang termasuk strategi dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya
pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para
guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang di sediakan oleh sekolah,
disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga di tuntut untuk
dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan
digunakannya apabila media tersebut belum tersedia. Terjadinya suatu proses
pembelajaran tidak terlepas dari penggunaan media pembelajaran yang
merupakan alat untuk menyampaikan informasi dan ilmu pengetahuan yang
menarik dan efesien serta menyenangkan. (Munadi dalam Asyhar, 2011 : 7)
menyatakan bahwa:
“Proses komunikasi dalam pendidikan terjadi karena ada rencana dan
tujuan yang diinginkan. Komunikasi antar guru dan peserta didik dalam
pembelajaran diefektifkan dengan menggunakan media. Konsep
komunikasi dalam pembelajaran mengacu pada keseluruhan proses
komunikasi informasi atau pesan dari sumber kepada penerima melalui
media“.
Media merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu proses
komunikasi. Tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi dalam kegiatan
belajar mengajar, melainkan juga sebagai sumber belajar bagi siswa. Guru harus
mampu mengembangkan media pembelajaran sekreatif mungkin sehingga
pembelajaran akan menjadi menyenangkan dan media pembelajaran mampu
membangkitkan

semangat

belajar

siswa.

Seorang

guru

harus

mampu

membangkitkan semangat belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran agar
tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Pada saat ini, ketersediaan dan keterbatasan media pembelajaran masih
menjadi masalah, media yang terbatas menyebabkan para guru merasa kurang
efektif dalam melaksanakan suatu proses pembelajaran. Media memegang
peranan penting dalam proses belajar mengajar khususnya dalam hal proses
komunikasi. Agar komunikasi antara guru dan siswa berlangsung baik dan
informasi yang disampaikan guru dapat diterima siswa, guru perlu menggunakan
media pembelajaran.
Pemanfaatan

media

pembelajaran

sangat

dikaitkan

erat

dengan

peningkatan kualitas pembelajaran yang diharapkan, proses komunikasi antara
guru dan siswa diharapkan dapat memberikan informasi dan ilmu pengetahuan
yang bermanfaat, serta memfasilitasi proses interaksi antara guru dan siswa.
Dalam hal pemanfaatan media, selain dari pada kreativitas guru yang dituntut
tinggi, pertimbangan instruksional juga menjadi salah satu faktor yang
menentukan. Pengembangan pembelajaran menggunakan media e-learning sangat
penting dalam dunia pendidikan, tak lain untuk mengatasi kekurangan dan
keterbatasan media yang ada saat ini. Selain itu, media yang dirancang oleh guru
dapat dengan tepat memenuhi sasaran dari yang sudah ditetapkan. Karena guru
memahami kebutuhan potensi sumber daya dan lingkungan masing-masing,
terlebih lagi dapat mengasah kemampuan inovasi dan kreativitas dari guru yang
dapat meningkatkan profesionalitas guru.
Penggunaan media pembelajaran diharapkan juga dapat membantu disaat
guru tidak bisa hadir untuk menyampaikan materi di dalam kelas seperti biasanya.
Media pembelajaran ini dapat mengurangi suasana yang statis, seperti siswa yang

tidak aktif dan dapat menciptakan proses pembelajaran yang mandiri, efektif,
menarik, dan menyenangkan. Selain hal-hal yang disampaikan di atas, kegunaan
lain dari penggunaan alat bantu pembelajaran yang beragam akan dapat
menciptakan variasi belajar sehingga tidak menimbulkan kebosanan terhadap
siswa.
Salah satu lembaga pedidikan nasional yang memiliki peran sangat penting
dalam mencerdaskan dan meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan dalam bidang keteknikan ialah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Berdasarkan kurikulum spektrum (spektrum, 2009), SMK bertujuan untuk
meningkatkan

kecerdasan

pengetahuan

kepribadian

akhlak

mulia,

serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai
dengan kejuruannya.
Namun pada kenyataannya, masih banyak lulusan SMK yang belum
mampu menjadi seperti apa yang telah direncanakan sebelumnya, baik keinginan
orang tua maupun dengan apa yang terdapat didalam kurikulum, diantaranya
lulusan SMK memiliki prestasi atau hasil belajar yang rendah. Komunikasi antara
guru dan siswa saat proses pembelajaran adalah salah satu yang menjadi faktor
yang menentukan hasil belajar siswa. Seringkali guru merasa kesulitan dalam
mengajarkan mata pelajaran jika tidak didukung oleh media yang memadai. Hal
ini dikarenakan belum maksimalnya para guru untuk memanfaatkan media
pembelajaran sebagai sarana belajar mengajar. Dalam pengalaman PPL bulan
September-November 2015 dan hasil observasi awal dengan guru di SMK Negeri
1 Percut Sei Tuan membuktikan bahwa belum maksimalnya para guru

menggunakan sarana untuk pembelajaran seperti LCD, komputer, laptop dan
internet dalam mengajar.
Seorang guru mempunyai target kurikulum yang harus selesai disampaikan
dalam kurun waktu tertentu dan relatif singkat. Dengan target tersebut sebagian
besar siswa cenderung merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran
apalagi apabila guru pernah tidak masuk mengajar atau berhalangan hadir secara
tiba-tiba karena ada kepentingan yang mendadak atau disebabkan oleh hal lain,
sehingga dalam penyampaian materi tersebut merangkap materi sebelumnya yang
belum disampaikan yang seharusnya satu pertemuan menjadi dua pertemuan.
Selain itu menurut Effendi dan Zhuang (2005: 11) setiap pelajar memiliki
gaya belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, wajar bila dalam suatu kelas ada
siswa yang mengerti dengan cepat dan ada pula siswa yang harus mengulang
pelajaran untuk memahaminya. Akan tetapi, karena guru di kelas mengajar
dengan kecepatan yang sama untuk semua siswa, maka siswa yang lebih lambat
akan sulit memahami. Apalagi guru sering tidak memiliki waktu menjawab
pertanyaan siswa atau berdiskusi setelah waktu pelajaran di kelas habis. Siswa
yang lebih cepat menginginkan lebih banyak materi, sedangkan siswa yang
lambat

menginginkan

pengulangan

pelajaran.

Maka

dibutuhkan

media

pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kecepatan belajar masing-masing
siswa. Apabila belum mengerti, siswa tetap dapat mempelajari materi dengan
mengulanginya nanti. Sedangkan siswa yang mengerti lebih cepat, ia dapat
menyelesaikan pelajaran lebih cepat dan mengisi waktu dengan belajar topik lain.

Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dalam hal
pemanfaatan internet yang didukung kemajuan teknologi dan informasi,
memungkinkan adanya sarana pembelajaran secara online melalui internet.
Maka perlu adanya media pembelajaran yang berfungsi sebagai sarana
belajar mengajar untuk tercapainya hasil belajar yang maksimal. Oleh karena itu,
untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru dituntut untuk lebih inovatif dan
kreatif dalam membuat media pembelajaran, penggunaan media pembelajaran
merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Media
pembelajaran yang kreatif dan inovatif berguna sebagai alat komunikasi antara
guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.
Berdasarkan situasi diatas, maka perlu adanya media pembelajaran yang
dapat berinteraksi langsung dengan siswa, sehingga proses pembelajaran menjadi
lebih menarik dan tidak membosankan serta dapat disesuaikan dengan kecepatan
belajar masing-masing siswa.
Salah satu mata diklat yang dipelajari di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
adalah Dasar dan Pengukuran Listrik. Dalam bidang keahlian ini, siswa dituntut
untuk memahami pengukuran listrik dengan materi arus listrik, besaran listrik,
komponen kelistrikan, dan rangkaian listrik. Hal ini terbukti dari penguasaan
siswa terhadap Standar Kompetensi Dasar dan pengukuran listrik yang masih
banyak memiliki nilai yang rendah, yaitu < 75. Padahal KKM yang ditetapkan
untuk mata pelajaran ini adalah 75. Angka tersebut ditetapkan oleh Kemendiknas
untuk mata diklat produktif pada kompetensi keahlian di Sekolah Menengah

Kejuruan (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2007 Tentang Standar Nilai Pendidikan).
Ditinjau dari observasi awal di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan, yaitu
dengan mendengar pendapat guru bidang studi dasar dan pengukuran listrik
bahwasanya tingkat keberhasilan siswa yang rendah diakibatkan kurangnya
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan seringnya terjadi proses
pembelajaran yang tidak efektif yang diakibatkan oleh waktu yang sangat terbatas
dalam penyampaian materi serta minimnya media sebagai alat komunikasi antara
guru dan siswa saat proses pembelajaran, sehingga siswa sulit untuk menerima
informasi serta memahami pelajaran yang di sampaikan oleh guru. Siswa juga
terkadang sering terlupakan materi pelajaran sehingga berdampak pada
kurangnya pengetahuan siswa dalam penyelesaian tugas yang diberikan oleh guru.
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwasannya pemanfaatan media di
sekolah tersebut masih minim, sehingga berdampak pada tingkat keberhasilan
siswa.
Kebutuhan akan media pembelajaran di dunia pendidikan sangat tinggi
salah satunya dapat menggunakan Edmodo yang dapat membantu siswa dalam
memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Keberadaan Edmodo
dapat memudahkan guru membuat media pembelajaran yang menarik perhatian
siswa dalam kegiatan belajar dan memudahkan guru untuk membuat evaluasi
belajar karena adanya fasilitas untuk membuat test yang bisa dikerjakan oleh
siswa. Edmodo tetap dapat digunakan meskipun guru berhalangan hadir di kelas,

sehingga di akhir semester tidak kebingungan menyampaikan materi ataupun
memberikan tugas yang belum sempat disampaikan pada pertemuan yang lalu.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul:
“Pengembangan pembelajaran menggunakan media E-learning Menggunakan
Edmodo Pada Mata Pelajaran Dasar dan pengukuran listrik Pada Siswa Kelas X
Teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A
2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
di identifikasi masalah dalam penelitian sebagai berikut:
1.

Masih minimnya pemanfaatan media pembelajaran berbasis internet di
sekolah..

2.

Waktu yang terbatas dalam proses belajar mengajar menyebabkan
minimnya komunikasi antara guru dan siswa dalam melaksanakan suatu
proses pembelajaran.

3.

Kemandirian siswa untuk dapat belajar secara mandiri di SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan terhadap Standar Kompetensi Dasar dan Pengukuran
Listrik masih rendah.

C. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah
dituliskan, serta untuk membuat penelitian ini semakin terarah, maka masalah
dalam penelitian ini dibatasi mengenai:
1. Pengembangan pembelajaran berbasis media E-learning menggunakan
aplikasi Edmodo.
2. Dalam pengembangan pembelajaran menggunakan media E-Learning ini
penulis menggunakan metode penelitian dan pengembangan model ADDIE.
3. Mata pelajaran dalam media pembelajaran E-learning ini adalah dasar dan
pengukuran listrik dengan materi arus listrik, besaran listrik, prinsip alat
ukur, jenis alat ukur dan rangkaian listrik.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi, dan batasan masalah
yang terdapat di atas, maka penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana mengembangkan pembelajaran dengan memanfaatkan media
E-learning dengan menggunakan aplikasi Edmodo pada mata pelajaran
Dasar dan pengukuran listrik?
2. Bagaimana kelayakan media pembelajaran E-learning yang dikembangkan
menggunakan aplikasi Edmodo pada mata pelajaran Dasar dan pengukuran
listrik?

3. Bagaimana tanggapan siswa terhadap media pembelajaran E-learning
menggunakan aplikasi Edmodo pada mata pelajaran Dasar dan pengukuran
listrik?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang terdapat di atas, maka tujuan
penelitian ini antara lain :
1. Mengetahui pengembangan pembelajaran memanfaatkan media Elearning dengan menggunakan Edmodo pada mata pelajaran Dasar dan
pengukuran listrik.
2. Mengetahui kelayakan desain pembelajaran dengan memanfaatkan media
pembelajaran E-learning yang dikembangkan dalam pembelajaran Dasar
dan pengukuran listrik.
3. Mengetahui

tanggapan

para

siswa

terhadap

pemanfaatan

media

pembelajaran E-learning menggunakan Edmodo pada mata pelajaran
Dasar dan pengukuran listrik.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya sebagai
berikut:
a. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang
pengembangan pembelajaran dengan memanfaatkan media Elearning.

b. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pihak Prodi dan
Universitas Negeri Medan dalam inovasi pembelajaran dengan
memanfaatkan media pembelajaran E-learning.
c. Sebagai bahan referensi bagi program studi Pendidikan Teknik
Elektro UNIMED serta sebagai bahan masukan dan rujukan
peneliti yang lain dalam melakukan penelitian yang relevan
dikemudian hari.
d. Memberikan masukan kepada guru di sekolah, media yang dapat
digunakan sebagai upaya membangkitkan kreativitas guru dalam
mendesain pembelajaran yang efektif berbasis internet.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan yang
telah dijabarkan dapat diambil kesimpulan dalam penelitian ini antara lain:
1. Pengembangan pembelajaran memanfaatkan media e-learning dapat
dilakukan dengan metode pengembangan ADDIE yaitu Analysis (analisis
kebutuhan dan analisis kinerja), Desain (merancang serta merumuskan
tujuan

dan

materi),

Implementation

Develovment

(penerapan

(pengembangan

pembelajaran

pembelajaran),

E-learning),

Evaluation

(pembahasan hasil penerapan pembelajaran menggunakan media Elearning ).
2. Kelayakan media pembelajaran e-learning dasar dan pengukuran listrik
berdasarkan penilaian yang diperoleh melalui hasil perhitungan rata-rata
dari ahli materi 4,77 dengan kategori sangat baik, serta pengujian terhadap
33 orang siswa dengan penilaian keseluruhan 4,66 dengan kategori sangat
baik. Dengan demikian, media pembelajaran e-learning ini sangat baik
digunakan sebagai media pengembangan pembelajaran pada mata
pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik.
Para siswa menyukai media pembelajaran e-learning dasar dan
pengukuran listrik, dengan menggunakan media pembelajaran tersebut,
siswa lebih mudah memahami tentang pengukuran besaran lsitrik.

69

Hal tersebut dikarenakan pembelajaran menggunakan media pembelajaran
dasar dan pengukuran listrik menjadi lebih menarik dan menjadi tidak
membosankan serta dapat membantu siswa dalam memahami beberapa hal
yang tidak bisa dipahami jika hanya melalui pembelajaran konvensional.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka beberapa saran diajukan
untuk guru, mahasiswa dan peneliti sendiri guna untuk perbaikan dan penelitian
lebih lanjut, antara lain:
1. Sebaiknya proses belajar mengajar disekolah harus didukung dengan
menggunakan media pembelajaran, agar siswa cenderung lebih aktif dan
tidak cepat bosan, materi pelajaran juga dapat dengan mudah diterima oleh
siswa.
2. Guru disekolah harus membangkitkan kreativitasnya dalam membuat
media pembelajaran untuk siswa dan lebih memanfaatkan media
pembelajaran, baik itu video edukatif, animasi, maupun media
pembelajaran e-learning.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada
Asyhar, Rayandra. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jambi :
PT. Gaung Persada Press
Erviana, A., & Kristianto, A. (2013). Pemanfaatan Aplikasi Edmodo Sebagai
Media Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Produktif Merakit Personal
Komputer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Jurusan
Multimedia Disekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Teknologi
Kejuruan, 1-3.
Http://press.edmodo.com/ (20 Maret 2016)
Iswindarty, P., & Madya, W. (2015). Desain Pembelajaran Elearning. Teknologi
Informasi, 150-180.
Rusman. (2014). Model pembelajaran Berbasis Web (e-learning). In Model-Model
Pembelajaran (p. 335). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Sudijono, A. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafindo
Persada.
Sudjana, N. (1989). Dasar-dasar dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV
Sinar Baru.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Turino, Purwanto, Y., & Soeleman, A. (2009). E-Learning Bahasa Inggris
Berbasis Web. Jurnal Teknologi Informasi, 726-729.
Widodo, Sapto. (2014). Dasar dan Pengukuran Listrik. Jakarta.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING MENGGUNAKAN SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN MESIN LISTRIK AC PADA SISWA KELAS XI TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK (TIPTL) SMK SWASTA IMELDA MEDAN.

0 3 26

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS 6 DAN WEB SITE PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DI KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 3 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK (TIPTL) DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 1 20

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK DI KELAS XI SMKN 1 PERCUT SEI TUAN MEDAN.

1 13 26

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA PEMBELAJARAN GERBANG DIGITAL PADA KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 24

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK PADA KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 STABAT. 2015.

0 3 25

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 23

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 32

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6 PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKUKURAN LISTRIK PADA KELAS X TIPTL SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM. 2016.

0 2 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH 8 UNTUK EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DI KELAS XI TIPTL SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 2 23